“BUILD THE CHRISTOCENTRIST AND

MISSIONARY GENERATIONS”
(Mrk. 16 : 15 and Rm 12 : 2)

Tema ini dalam bahasa indonesia berarti Membangun Generasi yang Misionaris dan Berpusat hidup pada
kristus (Kristosentris). Tema ini mengambil ayat pada Roma 12 : 2 dan Markus 16 : 15. Latar belakang dibentuknya
tema ini adalah realita yang kita hadapi sebagai generasi muda yang memasuki era milenial dan Globalisasi. Era ini
membuat hampir seluruh generasi muda kristen masa kini sangat menguasai Teknologi. Dampaknya, generasi
muda saat ini cenderung memiliki sikap egois yang tinggi serta apatis terhadap sekitarnya, termasuk pada
lingkungan dan sesamanya. Kecanggihan teknologi membuat segalanya lebih mudah, sehingga tanpa disadari
manusia sudah lebih banyak mengandalkan Teknologi yang dikuasainya dibandingkan mengandalkan Tuhan. Ini
juga yang membuat generasi muda sekarang tidak banyak yang antusias lagi melayani Tuhan, dan menjauhkan diri
dari persekutuan. Kecanggihan teknologi memberikan beberapa dampak baik serta buruk bagi lingkungan kita.
Salah satu dampak buruk yang ditimbulkan teknologi bagi lingkungan hidup khususnya di bidang Pertanian adalah
pembuatan pestisida dan herbisida sintesis yang merusak hara tanah. Selain itu, limbah industri dan B3 yang
dibuang langsung dapat merusak alam.

Penjelasan Tema per bagian :

1. Build (=Bangun; Membangun). Kegiatan Bina Rohani PMKO 2018 ini, layaknya kegiatan Bina Rohani
yang lainnya, memiliki tujuan khusus yaitu membentuk peserta dan membangun suatu karakter
dasar. Penggunaan kata “membangun” disini artinya kita membentuk, membina, dan menggembleng
peserta dari aspek Iman, sehingga Iman setiap peserta memiliki dasar pemahaman iman yang benar
dalam Yesus Kristus. “Membangun” yang ditekankan adalah membangun Karakter Kristus dalam
setiap Peserta, dan prosesnya ialah dengan kasih, tanpa Kekerasan dan Senioritas

2. The Christocentrist (Generations) (=Kristo-sentris; Generasi yang Menjadikan Kristus sebagai

Pusat). Sebagai anak Tuhan, seharusnya hidup kita memang berpusat pada Kristus. Roma 12 : 2
secara tegas memperingatkan kita bahwa hidup kita harusnya tampil beda dan tidak menjadi serupa
dengan dunia ini, dengan kata lain hendaknya hidup kita menjadikan kristus dan karakter-
 karakterNYA sebagai pusat dan acuan kita. Walaupun dunia sering menawarkan dan mengajarkan hal
yang berbeda, acuan dan pusat hidup kita adalah Kristus.

3. Missionary Generations (=Generasi yang Misionaris; memiliki hati misi). Markus 16 : 15

memberikan perintah pada kita untuk memberitakan injil kepada segala makhluk (bdk. Mat 28:18-
20). Ayat ini merupakan perintah Tuhan Yesus langsung kepada kita semua, agar kita sebagai orang
yang telah diselamatkan hendaknya memberitakan injil kepada seluruh ciptaan Allah. Perintah ini
sering disebut Misi Kristen / Amanat Agung, dan juga Misi merupakan hati Allah, dengan kata lain
Misi merupakan kehendak Allah yang wajib dilakukan oleh semua orang. Pemberitaan injil ini bisa
dilakukan dengan banyak cara, seperti melakukan Penginjilan ataupun melalui perbuatan baik kita
yang memuliakan Allah. Dalam konteks kita sebagai Mahasiswa FAPERTA, kepedulian terhadap
Lingkungan Hidup bisa menjadi salah satu cara kita melaksanakan Misi Allah bagi seluruh ciptaan
Allah, termasuk Lingkungan Hidup. Dalam kegiatan Bina Rohani ini, seluruh peserta akan diberi
pemahaman mengenai bagaimana Pemberitaan Injil dengan Penginjilan, serta juga bagaimana peran
konkret kita sebagai Mahasiswa terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup.
Kurikulum dan Silabus Pembinaan Rohani PMKO 2018

NO Kegiatan/Materi Penjelasan dan Silabus Pemateri/Pembicara

Tema yang di Khotbahkan dalam ibadah
pembukaan disarankan akan menjadi pengantar
bagi seluruh peserta tentang tema kegiatan;
1. Ibadah Pembukaan Ps. Jerrys, S.Mis
memberikan pemahaman bagi peserta
mengenai apa yang akan mereka hadapi selama
kegiatan.
Pengenalan Organisasi Memperkenalkan AD/ART organisasi PMKO dan Pengurus Permahkota dan
2.
PMKO dan Permahkota Permahkota; PMKO
Memperkenalkan Arti Persekutuan Kristen;
Memberikan Gambaran Umum tentang
Kehidupan Persekutuan
3. Kehidupan Persekutuan Kristen; Penjelasan Pengurus Perkantas
Kristen (KPK)
tentang Arti Penting Hidup dalam Persekutuan
bagi Generasi Muda Kristen
Penjelasan Tentang Arti Penting Membangun
Membangun Keintiman Keintiman dengan Allah; Kuasa Keintiman
4. dengan Allah; Proyek Saat dengan Tuhan bagi Orang Percaya; Cara-cara DR. Ir. Enny Adelina, MP
Teduh Membangun Keintiman dengan Allah;
Proyek/Workshop Saat Teduh
Memberikan Arti Penting Hidup Semakin Pdt. Daud Palondongan,
Semakin Serupa dengan Serupa dengan Kristus; Prinsip-Prinsip Hidup S.Th., MA /
5.
Kristus Serupa dengan Kristus yang relevan dengan Ev. DR. Kristiana Fitriani,
Generasi Muda Milenial M.Th
Menjelaskan pengertian Generasi yang
Misionaris; Menjelaskan pengertian Penginjilan;
Menjelaskan Arti Penting Pemberitaan Injil bagi
Generasi Muda; Disarankan pembicara
Pdt. Fany Madayanto, S.Th.,
6. Hati Misi dan Penginjilan Memberikan pemahaman pada peserta bahwa
MA
memiliki hati misi berarti memiliki jiwa yang
militan terhadap berbagai serangan dan
tantangan dunia; Memperkenalkan secara
singkat dan umum model-model Penginjilan
Menjelaskan Pengertian Anak Muda Kristen;
Permasalahan Lingkungan Hidup khususnya di
Pertanian; Pemahaman akan Pentingnya
Anak Muda Kristen dan
7. Kelestarian Lingkungan Hidup; Prinsip-Prinsip Dr.sc.agr. Ir. Aiyen, M.Sc
Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan Hidup; Peran Aktif Anak
Muda Kristen dalam Pelestarian Lingkungan
Hidup
Pengertian Organisasi Kristen; Memperkenalkan
Cara-cara Berorganisasi Secara Umum dan
Dinamika Organisasi Ringkas bagi Peserta; Penekanan bahwa
8. Pengurus GMKI Sulteng
Kristen Organisasi Kristen adalah Organisasi yang
membentuk Karakter Kristen yang Penuh Kasih
tanpa Kekerasan dan Senioritas
Penjelasan tentang Globalisasi; Studi Kasus
Prof. DR. Merry Napitupulu,
Tantangan Anak Muda Kristen di Era Globalisasi;
Tantangan Anak Muda M.Sc., Ph.D /
9. Kiat-kiat Menghadapi Tantangan Globalisasi
Kristen di Era Globalisasi Dra. Vanny Tiwow, M.Sc.,
dalam Iman Kristen; Pemateri disarankan
Ph.D
memberikan penekanan bahwa untuk
 menghadapi tantangan Globalisasi, setiap
peserta hendaknya memiliki keteguhan iman,
mental, serta memiliki hikmat.
Refleksi dan Komitmen Pribadi atas apa yang
telah didengar dan dialami selama kegiatan
Bina Rohani (Disarankan Dilaksanakan pada
Pembasuhan Kaki dan
10 Akhir Kegiatan, sebelum Pelantikan); Panitia dan Pengurus
Renungan Pribadi
Pembasuhan Kaki bertujuan untuk
Merefleksikan Kerendahan Hati dan Kesediaan
untuk melayani
Games dan Kegiatan Outdoor yang bertujuan
11. Games Retreat untuk Memberikan Pemahaman dan Penerapan Panitia dan Pengurus
Materi yang telah diterapkan.
Bakti Lingkungan :
12. Pembersihan Lingkungan Panitia dan Pengurus
dan Penanaman Pohon
Khotbah disarankan merupakan kesimpulan
akhir dari seluruh materi, serta mengajak Salah satu Panitia atau
13. Ibadah Penutup seluruh peserta mengambil komitmen Pembicara yang telah
dihadapan Tuhan. Bisa juga merupakan ditunjuk
penegasan dari Tema yang ada

Ketua Panitia Koordinator Sie Acara

RAIHANDA DWIMART MANGAWE FILADELFIA SIMON TUMANGKE

E 281 17 267 E 321 17 194