Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

APOLOGIA KRISTEN TERHADAP PENGAJARAN


SESAT TENTANG KEDATANGAN TUHAN YESUS
YANG KEDUA KALI

 LANDASAN TEORI BERAPOLOGETIKA


Kata “apologetika” (dalam bahasa Inggris Apologetic berhubungan
dengan kata “apologia”) jadi apologetika dapat diartikan sebagai seni berapologi.
Sedangkan apology berasal dari kata kerja yunani apologeomai yang berarti
berbicara dari diri sendiri atau membela diri.
Definisi apologetika adalah suatu disiplin ilmu yang mengajarkan orang
Kristen bagaimana memberikan jawaban/alasan atau pembenaran dan
pemurnian serta pelurusan pemahan orang yang belum percaya maupun yang
sudah percaya kepada Yesus tetapi memiliki pemahaman yang salah dan
bengkok terhadap firman Tuhan.
Ada empat prinsip umum dalam berapologetika yang diterapkan Paulus
antara lain:
1. Prinsip pertama, kontras.
2. Prinsip kedua, pengertian
3. Prinsip ketiga penjelasan
4. Prinsip keempat, pengesahan

 APOLOGIA TERHADAP PEMAHAMAN BARU


Logika juga terlibat dalam meresponi firman Tuhan, artinya kalau kita
mengetahui hubungan kitab suci dengan diri kita sendiri, maka kita tidak dapat
memahami arti kitab suci yang sebenarnya. Logika manusia bisa saja salah
walaupun sudah menerima Yesus secara pribadi jika dia hidup dalam tabiat
duniawi, sebab hidupnya tidak dipimpin dan dipenuhi Roh Kudus setiap saat
sehingga akan mengakibatkan munculnya keinginan daging yang menguasai
hati dan pikirannya.
Apalagi orang yang belum percaya kepada Yesus pasti logikanya akan
lebih salah dalam berteologia, karena penggunaan premis dan proses serta
epistemologinya akan salah dan mengakibatkan kontradiksi dengan Alkitab.
 APOLOGIA TERHADAP SUMBER OTORITAS LAIN DILUAR
ALKITAB
Bagi semua pengikut bidat tersebut, buku atau tulisan yang dikarang
pemimpin mereka otoritasnya mutlak dalam menemukan iman dan arah
kehidupan mereka selama didunia ini maupun disorga kelak. Jadi Alkitab
hanyalah sebagai instrument untuk mendukung doktrin dan tujuan para
pemimpin mereka.
Perlu dipahami mengapa Alkitab menjadi satu-satunya sumber otoritas
mutlak bagi orang Kristen. Karena Alkitab bukanlah kitab suci yang ditulis oleh
satu orang atau hasilpikiran atau pendiktean dari manusia, tetapi Alkitab adalah
hasil pemikiran Allah seratus persen yang disampaikan kepada para penulis
melalui proses.
Semua hal yang ingin Allah sampaikan kepada manusia didunia ini
termasuk tentang kehidupan disurga cara dan sudah dituliskan dalam Alkitab,
jadi tidak ada lagi yang belum dituliskan dalam Alkitab. Jadi semua yang dialami
manusia dizaman sekarang ini merupakan konfirmasi Allah tehadap apayang
telah dicatat dalam Alkitab, baik pengalaman atau kesaksian hidup serta apa
yang kita dengar dari Alkitab.
Jadi tidak perlu dibukukan lagi menjadi Alkitab baru bagi kekristenan,
tetapi cukuplah itu menjadi catatan pribadi kita dalam membangun, mendorong
diri sendiri dan orang lain tanpa harus menjadikannya sebagai patokan dan
pengajaran mutlak bagi orang Kristen lainnya.

 APOLOGIA TERHADAP PENAMBAHAN KRITERIA KESELAMATAN


Dari semua kriteria tambahan yang dibuat oleh pemimpin bidat tersebut
menunjukkan bahwa anugerah keselamatan yang Tuhan Yesus berikan melalui
pengorbanan-Nya di kayu salib dua ribu tahun yang lalu belumlah sempurna
menurut mereka.
Keselamatan artinya adalah pembebasan manusia dari semua dosa-
dosanya dan akibat dari dosa yang dilakukannya , mengatakan bahwa
sesungguhnya barang siapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia
yang mengutus Aku.
Jadi, setiap orang yang telah mengaku orang berdosa dan percaya
kepada Yesus dengan menerimanya sebagai Tuhan dan juruselamat secara
pribadi telah dibebaskan dari semua dosa dan akibatnya.
Manusia perlu diselamatkan karena setiap orang mulai dari kandungan
sampai besar didunia ini, walaupun sudah menjadi pemeluk agama Kristen yang
taat sejak dari nenek moyang berdosa.

 APOLOGIA TERHADAP PENAFSIRAN ESKATOLOGIS YANG


TIDAK ALKITABIAH
Hati merupakan pusat kepribadian, yaitu manusia sendiri dalam sifatnya
yang paling mendasar. Kitab suci menggambarkan hati sebagai sumber
pemikiran, kehendak, sikap, kata-kata. Hati juga merupaka pusat pengetahuan
moral.
Hanya anugerah Allah yang dapat memulihkan hati dan mengembalikan
pengetahuan manusia supaya memiliki pengenalan yang benar tentang Allah,
seperti yang dimiliki orang-orang percaya.

 HAKEKAT AKHIR ZAMAN


Doktrin akhir zaman atau Eskatologi adalah ajaran tentang kehidupan
setelah kematian, tanda-tanda zaman, kedatangan Tuhan Yesus yang kedua
kali, kebangkitan, penghakiman, kesudahan zaman, sorga dan neraka. Tanda
akhir zaman merupakan tanda yang terjadi sebelum kedatangan Tuhan Yesus
yang kedua kali.
Yesus tidak pernah memberitahu atau memberikan ramalan hari, bulan
dan tahun kedatangan-Nya yang kedua kali naik kepada murid-muridNya
maupun kepada orang-orang percaya dimuka bumi ini.

 CARA KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA KALI


Erickson menyebutkan lima hal tentang cara kedatangan Tuhan Yesus
antara lain:
1. Personal (secara pribadi)
2. Physical (secara fisik)
3. Visible (dapat dilihat)
4. Unexpected (tidak terduga)
5. Triumphant and Glorious ( penuh kemenangan dan kemuliaan)

Ada dua hal yang perlu diketahui pada saat kedatangan Tuhan yesus
yang kedua kali:
1. Kebangkitan orang mati baik percaya maupun tidak.
2. Masa penghakiman untuk menetapkan tujuan akhir hidup manusia,
yaitu: menyatakan kemuliaan Allah, menunjukkan kepada public
akhir dari keberadaan orang percaya dan yang tidak percaya
kepada Allah serta menyatakan upah penghukuman bagi orang
berdosa

 PROSESI PENGANGKATAN
Pada dasarnya Alkitab tidak pernah menjelaskan dan menghubungkan
keselamatan atau kehidupan kekal dalam Tuhan Yesus sebagai keselamatan
kekal di sorga atau hidup kekal disorga. Sorga merupakan hadirat Allah atau
lingkungan Ilahi itu sudah mulai dialami atau dijalani oleh orang-orang percaya
kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Jadi setiap orang percaya tidak hanya dikarunia segala berkat sorgawi di
sorga saja tetapi tempat bersama-sama dengan Dia di sorga juga telah diberikan
kepada setiap orang yang telah menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamat
secara pribadi.
Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk tinggal didunia ini jadi
bukan di sorga dalam arti lokasi yang berbeda dari dunia ini, supaya manusia
berkuasa atas segala sesuatu yang Tuhan ciptakan dibumi ini.

 MILLENIUM KONGDOM
Sebagian besar orang Kristen selalu menghubungkan kedatangan Tuhan
Yesus yang kedua kali dengan Millenium Kongdom atau kerajaan 1000.
Millenium Kongdom berasal dari bahasa latin. Mille yang artunya seribu, annus
artinya tahun. Jadi Millenium Kingdom adalah kerajaan 1000.
Ada empat pandangan tentang kedatangan Yesus Kristus tersebut antara
lain:
1. Premillenium-dispensasinal
2. Premillenium-historis
3. Pos millenium
4. Amillenium

Saksi Yehova dan Pondok Nabi menganut paham Premillenium.


Dimana penganut pandangan ini menyatakan bahwa Kristus akan
datang kembali sebelum kerajaan seribu tahun, hal ini di klaim kedua
bidat dalam peta zaman yang dibuat Saksi Yehova.
BAB I
SEJARAH SINGKAT BIDAT YANG MEMBERIKAN
PENGAJARAN SESAT TENTANG KEDATANGAN
TUHAN YESUS YANG KEDUA KALI

1. SAKSI YEHOVA
 SEJARAH PEMUNCULAN
Pada awalnya pemimpin bidat ini adalah seorang pedagang kain
bernama Charles Tase Russel, dilahirkan di kota Pittsburgh, negara
bagian Pensylvania tahun 1852 dan dibesarkan dalam keluarga Kristen.
Pada tahun 1872 Russel menyebarkan pengajarannya, kemudian tahun
1874 dia menerbitkan majalah risalah tentang “Maksud dan sifat
kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya”. Lalu tahun 1877 Russel menulis
lagi pamphlet yang berjudul “Tiga lam” atau “Rencana pelepasan Dosa”,
setelah itu tahun 1879 dia menerbitkan majalah “Menara Pengawal” yang
beredar luas smapai sekarang.
Baru pada tahun 1831 dalam kepemimpin J.F. Rutherford sebagai
pengganti Russel, ditetapkanlah nama organisasi mereka ini menjadi
“Saksi Yehova”, dengan dasar Alkitab Yesaya 43:8-12. Bidat ini
mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena dalam waktu
sepuluh tahun, “antar tahun 1942-1952 keanggotaan Saksi Yehova telah
berlipat ganda di Amerika Selatan”.

 DASAR PENGAJARAN MEREKA


Allah hanya satu saja, karena itu doktrin Allah Tritunggal tidak
boleh dipercayai karena tidak terdapat dalam Alkitab tetapi dari setan.
Allah Yehova maha berkuasa dan berdaulat mulak di alam semesta ini, Ia
tidak maha hadir tetapi kekuasaannya bersifat universal. Pengajaran
mereka tidak mengakui Yesus Kristus dan Roh Kudus sebagai Allah.
Saksi Yehova meyakini bahwa Roh Kudus hanya satu kekuatan Allah
yang mahakuasa, aktif namun tidak kelihatan, yang dapat menggerakkan
orang percaya untuk melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya
Saksi Yehova tidak mempercayai bahwa keselamatan dalam
Yesus Kristus dapat memberi hidup yang kekal, tetapi hanya membuka
kesempatan untuk masuk dalam kerajaan seribu tahun, dalam kerajaan
seribu inilah, Yesus dapat memberikan kesempatan hidup kekal.Jadi
menurut Saksi yehova tanda kedatangan Yesus tersebut sudah terjadinya
melalui perang harmagedon, dimana pemerintahan dunia dan orang-
orang Kristen akan dihancurkan. Tetapi setelah tahun itu berlalu Yesus
tidak dating, kemudian Saksi Yehova menetapkan lagi menjadi tahun
1915 tetapi tetap keliru, lalu diramalkan.

 STRATEGI PENYEBARAN KEYAKINAN MEREKA


Dalam memulai pelayannya disuatu daerah, para Saksi Yehova
akan terlebih dahulu membuat perencaan yang tersusun rapi, kemudian
dikerjakan degan mulai melakukan kunjungan dari rumah-kerumah, hampi
setiap rumah tidak mereka lewatkan. Jika ada rumah yang menolak
kunjungannya, mereka tidak akan merasa kecewa atau putus asa, justru
akan mengulagi kunjungan tersebut, sampai tuan rumah bersedia
menerima dan mendengarkan apa yang mereka sampaikan.
Dalam setiap kunjungan mereka selalu membawa buku dan brosur,
sambil menawarkan buku-buku tersebut, mereka juga menjalin
komunikasi yang penuhb dengan persahabatan dalam menyampaikan
pengajarannya, tentu dengan mempergunakan ayat-ayat Alkitab yang
telah dipersiapkan terlebih dahulu, khususnya yang berhubungan dengan
kehidupan orang di surga nanti.
Target kunjungannya adalah anggota gereja dan selama dalam
percakapan, mereka menunjukkan kesalahan-kesalahan ajaran imam
Kristen, sehingga bagi orang Kristen yang tidak memiliki pengetahuan
yang kuat tentang dasar-dasar kekristenan, akan mudah tertipu dan
dipengaruhi.

2. UNIFICATION CHURCH (MONISME)


 SEJARAH PEMUNCULAN
Pendirinya adalah Yong Myung Moon yang kemudian mengubah
nama menjadi Sun Myung Moon, lahir tanggal 6 Januari 1920 di Kwangiu
Sangsa Ri, Korea Utara. Ia anak kedua dari delapan bersaudara, ia hidup
ditengah-tengah keluarga Kristen dan menjadi anggota gereja
Presbiterian.
Kemudian surat kabar “Berita Dunia” pada tanggal 6 Juli 1955,
memuat berita tentang skandal amoral yang dilakukan Moon. Menurut
Moon dengan perbuatan amoral tersebut akan menghasilkan keturunan
yang akan menjadi juruselamat dunia. Menurut pengakuannya tanggal 10
Oktober 1936, sewaktu larut dalam doa disebuah lereng gunung di Korea,
Yesus menyatakan diri kepadanya, menyebutkan bahwa ia telah dipilih
untuk merampung pekerjaan Yesus yang sudah dimulai-Nya. Majalah
Angkatan Darat menyebutkan bahwa Moon mendengar suara dari surga
mengatakan, “kamu adalah Kristus yang dating untuk menyempurnakan
keselamatan semua orang dimuka bumi ini”.
Kemudian tanggal 27 Januari 1951, akhirnya ia mendirikan
Unification Church, strategi yang dipakai Moon memilki kemiripan dengan
gerakan karismatik sehingga begitu mudah mendapat sambutan dari
masyarakat banyak.

 DASAR PENGAJARAN MEREKA


Menurut mereka keberadaan Allah bukan sebagaimana Ia ada,
melainkan dibatasi oleh syarat-syarat yang didasarkan pada hubungan
relatif anatara dua unsur, yaitu unsur positif dan negative. Artinya bahwa
Allah yang mereka percayai adalah Allah yang terbatas, pada darah dan
daging, sama seperti manusia yang mempunyai kelemahan.
Mereka memakai Adam sebagai persamaan dengan Yesus, tetapi
karena kejatuhan Adam dalam dosa, Yesus menggantikan Adam dan
berhasil mencapai puncak kesempurnaan itu. Sebenanrnya bukan Yesus
saja yang bisa mencapai kesempurnaan itu. Tetapi semua orang bisa
mencapainya sehingga dapat menjadi Allah, makanya Yesus tidak lebih
tinggi dari manusia lainnya, ia hanyalah salah satu contoh manusia yang
telah mencapai tingkat kesempurnaan itu.
Mereka mengklaim kedatangan Yesus yang kedua kalinya akan
terjadi di Korea dan Sun Myung Moon adalah Mesias. Moon dan semua
pengikutnya meyakini bahwa cara memberi dan meminta persetubuhan
antar unsur negatif dan positif tersebut, Allah menciptakan manusia,
dengan cara yang sama, Allah menyalurkan darah ilahi kedalam tubuh.
Menurut mereka pekerjaan Yesus saat di Klavari hanya untuk
menyelamatkan “spiritual” manusa, tetapi gagal menyelamatkan tubuh
jasmani manusia. Maka pada akhir zaman ini, mereka meyakini Allah
telah memilih Sun Myung Moon untuk mengerjakan keselamatan yang
belum selesai tersebut, yaitu keselamatan tubuh manusia.

 STRATEGI PENYEBARAN KEYAKINAN MEREKA


Syarat menjadi anggota Unification Church harus melalui proses
(pemulihan), artinya dalam proses ini para calon anggota harus
berpuasa selama 7 hari, megikuti latihan-latihan yang telah ditetapkan,
membayar sejumlah uang, mengerjakan tugas penginjilan pribadi selama
40 hari. Dalam melaksanakan tugas ini, tidak diperbolehkan membawa
uang, untuk memenuhi kebutuhannya, karena untuk memenuhi kebutuhan
tersebut hanya diperbolehkan meminta-minta atau menjadi pengemis,
tujuannya untuk menyelami penderitaan Moon.
Mereka harus mempersembahkan diri dan harta, termasuk
penghasilannya baik yang tetap maupun yang tidak tetap, sehingga para
pengikutnya akan mengalami kehidupan yang menderita. Orang yang
menyerahkan diri, harus mempersembahkan 3 anak rohani artinya harus
membawa 3 orang masuk menjadi anggota bidat ini.

3. PONDOK NABI
 SEJARAH PEMUNCULAN
Mangapin Sibuea merupakan pemimpin jemaat Pondok Nabi. Ia
orang Batak yang dilahirkan di Laguboti, Tapanuli Utara, Sumut.
Mangapin memiliki sifat yang kuat dan keras untuk tidak mundur dari
pendapatnya sendiri. Dapat terbaca dari sikap para pengikutnya yang
sudah diindoktrinasi.
Mangapin belajar disekolah Alkitab Pentakosta Pematang Siantar,
Sumut trahun 1965, lalu melanjutkan lagi di sekolah Alkitab Gereja
Pentakosta Filadelfia di Bandung. Akhirnya ia dikeluarkan dari gereja
Pentakosta Filadelfia dan mendirikan gereja sendiri dengan nama gereja
Rhema Pentakosta Filadelfia tahun 1999.
Sampai tanggal 20 November 2003 ia telah mengangkat 12 rasul
dan 18 nabi untuk menggembalakan jemaatnya sedangkan Mangapin
Sibuea mengklaim dirinya sebagai rasul Paulus ke-2.

 DASAR PENGAJARAN MEREKA


Pertama, akhir dari zaman, artinya akhir dan kesudahan bagi
orang-orang percaya yang berada dia atas bumi ini, diambil dari dunia ini
atau diangkat dari dunia ini dan disingkirkan kepadang belantara, suatu
tempat yang aman dan indah, dan menyenangkan seperti taman Eden.
Kedua, bersamaan dengan pengangkatan, artinya akhir dari akhir
zaman ini ialah kedatangan Tuhan Yesus seperti pencuri, tidak ada yang
tahu, tiba-tiba saja akan terjadi pengangkatan anak-anak Tuhan yang
sungguh-sungguh dari muka bumi ini dan yang sudah memenuhi syarat
pengangkatan.
Ketiga, anti Kristus muncul menguasai dunia, artinya sebelum hari
Tuhan itu dating (pada tanggal 11 Mei 2007) manusia durhaka akan
muncul yaitu Antikris yang akan meninggikan diri diatas segala yang
disembah sebagai Allah, bahkan ia akan duduk di Bait Allah dikota
Yerusalem Palestina.

 STRATEGI PENYEBARAN KEYAKINAN MEREKA


Semua pengikut Pondok Nabi yang berkumpul dalam
menyambut nubuatan akhir zaman tanggal 10 November 2003,
terdiri dari orang tua, pemuda dan remaja serta anak-anak
yang dating dari berbagai daerah, Bandung dan luar Jawa,
terutama dari kawasan Indonesia bagian Barat seperti Medan,
Batam, dan Indonesia bagian Timur, Manado, Ambon, Kupang
dan Papua.
Jemaat yang berdatangan itu umunya telah menjual harta
bendanya termasuk rumah yang ripersembahkan bagi
kelangsungan hidup komunitas ini, karena Mangapin
menekankan bahwa harta benda tidak lagi diperlukan sebab
Tuhan Yesus segera datang.
Mereka berkumpul menantikan hari kiamat di pondok nabi
dalam komunitas bersama dan hidup dalam pengaturan ketat
dan dilarang bergaul dengan masyarakat luar, makan nasi
hanya 3 sendok, berlauk pauk ikan asin dan mie goring setiap
hari, mandi cukup 3 gayung saja seta mendorong mereka
berpuasa dalam menantikan hari pengangkatan tersebut.
BAB II
DASAR PENAFSIRAN SAKSI YEHOVA, UNIFICATION
CHURCH DAN PONDOK NABI DALAM MERAMALKAN
KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA KALI

 MEMUNCULKAN KEBENARAN BARU


Generasi penerus Russel yaitu Ruther Ford bersama dengan
semua pengikutnya mengklaim juga bahwa mereka adala inti sari umat
manusia yang baru dnegan tugas untuk mempersiapkan masa kerajaan
seribu tahun, dalam menyongsong akhir zaman.
Pendiri Unification church, juga memunculkan suatu kebenaran
baru yang sangat bertentangan dengan Alkitab dengan menyatakan
bahwa kebenaran yang sudah ada selama ini belum juga lengkpa atau
tergenapi kebenaran yang belu lengakap itu.
Mangapin juga mengklaim bahwa dirinya sebagai nabi yang benar-
benar dari Allah, karena diberi penglihatan dan kemampuan untuk
mendengar suara Tuhan dalam menegur orang lain. Dia mengklaim
bahwa dia dan semua pengikutnya merupakan nabi yang benar-benar
dipilih langsung oleh Allah. Kalau pendeta dan hamba-hamba Tuhan lain
adalah palsu dan tidak dipilh oleh Allah

 MENCIPTAKAN DAN MEMPERCAYAI SUMBER OTORITAS


LAIN DILUAR ALKITAB

Anda mungkin juga menyukai