Ada dua hal yang perlu diketahui pada saat kedatangan Tuhan yesus
yang kedua kali:
1. Kebangkitan orang mati baik percaya maupun tidak.
2. Masa penghakiman untuk menetapkan tujuan akhir hidup manusia,
yaitu: menyatakan kemuliaan Allah, menunjukkan kepada public
akhir dari keberadaan orang percaya dan yang tidak percaya
kepada Allah serta menyatakan upah penghukuman bagi orang
berdosa
PROSESI PENGANGKATAN
Pada dasarnya Alkitab tidak pernah menjelaskan dan menghubungkan
keselamatan atau kehidupan kekal dalam Tuhan Yesus sebagai keselamatan
kekal di sorga atau hidup kekal disorga. Sorga merupakan hadirat Allah atau
lingkungan Ilahi itu sudah mulai dialami atau dijalani oleh orang-orang percaya
kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Jadi setiap orang percaya tidak hanya dikarunia segala berkat sorgawi di
sorga saja tetapi tempat bersama-sama dengan Dia di sorga juga telah diberikan
kepada setiap orang yang telah menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamat
secara pribadi.
Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk tinggal didunia ini jadi
bukan di sorga dalam arti lokasi yang berbeda dari dunia ini, supaya manusia
berkuasa atas segala sesuatu yang Tuhan ciptakan dibumi ini.
MILLENIUM KONGDOM
Sebagian besar orang Kristen selalu menghubungkan kedatangan Tuhan
Yesus yang kedua kali dengan Millenium Kongdom atau kerajaan 1000.
Millenium Kongdom berasal dari bahasa latin. Mille yang artunya seribu, annus
artinya tahun. Jadi Millenium Kingdom adalah kerajaan 1000.
Ada empat pandangan tentang kedatangan Yesus Kristus tersebut antara
lain:
1. Premillenium-dispensasinal
2. Premillenium-historis
3. Pos millenium
4. Amillenium
1. SAKSI YEHOVA
SEJARAH PEMUNCULAN
Pada awalnya pemimpin bidat ini adalah seorang pedagang kain
bernama Charles Tase Russel, dilahirkan di kota Pittsburgh, negara
bagian Pensylvania tahun 1852 dan dibesarkan dalam keluarga Kristen.
Pada tahun 1872 Russel menyebarkan pengajarannya, kemudian tahun
1874 dia menerbitkan majalah risalah tentang “Maksud dan sifat
kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya”. Lalu tahun 1877 Russel menulis
lagi pamphlet yang berjudul “Tiga lam” atau “Rencana pelepasan Dosa”,
setelah itu tahun 1879 dia menerbitkan majalah “Menara Pengawal” yang
beredar luas smapai sekarang.
Baru pada tahun 1831 dalam kepemimpin J.F. Rutherford sebagai
pengganti Russel, ditetapkanlah nama organisasi mereka ini menjadi
“Saksi Yehova”, dengan dasar Alkitab Yesaya 43:8-12. Bidat ini
mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena dalam waktu
sepuluh tahun, “antar tahun 1942-1952 keanggotaan Saksi Yehova telah
berlipat ganda di Amerika Selatan”.
3. PONDOK NABI
SEJARAH PEMUNCULAN
Mangapin Sibuea merupakan pemimpin jemaat Pondok Nabi. Ia
orang Batak yang dilahirkan di Laguboti, Tapanuli Utara, Sumut.
Mangapin memiliki sifat yang kuat dan keras untuk tidak mundur dari
pendapatnya sendiri. Dapat terbaca dari sikap para pengikutnya yang
sudah diindoktrinasi.
Mangapin belajar disekolah Alkitab Pentakosta Pematang Siantar,
Sumut trahun 1965, lalu melanjutkan lagi di sekolah Alkitab Gereja
Pentakosta Filadelfia di Bandung. Akhirnya ia dikeluarkan dari gereja
Pentakosta Filadelfia dan mendirikan gereja sendiri dengan nama gereja
Rhema Pentakosta Filadelfia tahun 1999.
Sampai tanggal 20 November 2003 ia telah mengangkat 12 rasul
dan 18 nabi untuk menggembalakan jemaatnya sedangkan Mangapin
Sibuea mengklaim dirinya sebagai rasul Paulus ke-2.