batas
yang
membahayakan.
Sebuah
wacana
baru
yang
pertemuan
sangat
tingkat
penting
dunia
untuk
bahkan
dirumuskan.
digagas
untuk
Sebuah
membuat
(baik
gas
maupun
cairan)
yang
berbahaya
bagi
bahasan
mengenai
sensor
kimia,
akan
diberikan
menangkap
fenomena
fisika
atau
kimia
kemudian
medan
magnet
cahaya,
pergerakan
dan
sebagainya.
ini
tidak
ada
yang
tidak
melibatkan
sensor.
Tidak
menjadi
sinyal
elektrik.
Jika
bagian
penerima
dan
ditentukan
sensor
dari
kemampuan
sensiitif
sejauh
yang
baik
mana
dalam
berat.
Karakteristik
sensor
tersebut
mengenali
zat
sensor
memiliki
yang
ingin
yang
dideteksinya.
Sensor
yang
baik
akan
mampu
ppb
(part
per
billion),
artinya
sejumlah
300
partikel
NO2 yang ada dalam 1 milyar partikel udara sudah bisa membuat
sensor ini mendeteksi keberadaannya [4].
2. Selektifitas, yaitu sejauh mana sensor memiliki kemampuan
menyeleksi gas atau cairan yang ingin dideteksinya. Sifat ini
tidak kalah penting dengan senitifitas mengingat gas atau cairan
yang dideteksi tentunya akan bercampur dengan zat lain yang
ada disekelilingnya.
3.
Waktu
respon
dan
waktu
recovery,
yaitu
waktu
yang
cepat
bereaksi
dengan
tubuh
manusia
yang
dapat
berakibat sangat fatal seperti gas CO2 atau NO2 yang dalam
hitungan dibawah 5 menit dapat mengakibatkan kematian.
Karenanya kemampuan mendeteksi gas seperti ini harulah lebih
cepat dari kemampuan gas tersebut beraksi dengan tubuh
manusia.
4. Stabilitas dan daya tahan, yaitu sejauh mana sensor dapat
secara konsisten memberikan besar sensitifitas yang sama untuk
suatu gas, serta seberapa lama sensor tersebut dapat terus
digunakan.
Keempat sifat sensor ini merupakan sifat yang senantiasa
diidentifikasi oleh para peneliti untuk mendapatkan sensor yang
berkualitas baik. Di samping ke empat sifat di atas, terdapat dua
sifat lain yang juga tidak kalah pentingnya terutama bagi sensor
komersial
yaitu
konsumsi
energi
yang
dibutuhkan
untuk
tipe
digunakannya.
sensor
berdasarkan
Teknologi
eletrolit
jenis
padat
teknologi
yang
yang
bekerja
dua
elektroda
dan
biasanya
ditambahkan
dengan
sensor
lainnya
adalah
dengan
berdasarkan
pada
yang
lebih
mahal
membuat
sensor
optik
pada
sifat
semikonduktor
suatu
bahan
merupakan
sensor
mengingat
kemampuan
konduktifitas
dari
suatu
bahan
semikonduktor
setelah
terjadi
mengugkap
sifat
sifat
lain
semikonduktor)
kedua
nobel
perkembangan
sentuhan
bidang
Fisika
berikutnya
teknologi
nano
dari
yang
pada
tahun
sensor
pada
1956.
Pada
semikonduktor
kenyataannya
ini,
mampu
mahasiswa
presentasinya
molybdenum
membuktikan
pada
dan
ACS
selenium
pernyataannya
Meeting
ke
228
pada
ukuran
itu
dalam
ketika
level
litium,
nano
yang
yang
menghasilkan
kecil
dari
bahan
sensitifitas
yang
berukuran
tinggi,
nano
juga
ini
selain
memungkinkan
dibuatnya ukuran yang lebih kecil dari sensor ini. Kondisi ini
memungkinkan dihasilkannya model sensor tersusun dimana
satu buah sensor tidak hanya terdiri dari satu bagian yang
sensitive terhadap satu zat melainkan terdiri dari beberapa
bahan yang sensitif terhadap beberapa zat kimia. Sensor model
ini yang menjadi cita cita bagi para peneliti sensor kimia akan
mampu mendeteksi bahan bahan kimia lebih dari satu jenis.
Dalam
satu buah
chip
yang
berukuran kecil
akan
mampu
dunia
industri.
Adalah
sebuah
keniscayaan
bahwa
W.H.
Brattain
and
J.
Bardeen,
Surface
properties
of