Anda di halaman 1dari 2

120307230140 HEAL OUR NATION Indonesia adalah Galilea. Itulah pernyataan Benny Hinn di Azusa Conference, Mei 2006.

Jika diperhatikan, dalam Alkitab 80% mukjizat yang Yesus lakukan terjadi di Galilea. Dengan kata lain, Benny Hinn menyatakan Indonesia akan mengalami banyak mukjizat Tuhan, termasuk mukjizat kesembuhan. Pdt. Niko Njotorahardjo yang mewakili Indonesia pada konferensi tersebut, mendapatkan impartasi urapan dengan cara yang tidak biasa. Itu adalah urapan mukjizat, begitu katanya. Dan urapan inilah yang rindu beliau impartasikan dalam satu gerakan yang kita kenal sekarang sebagai healing movement. MENDENGAR SUARA NABI Kita tidak boleh mengabaikan apa yang Tuhan sedang nyatakan melalui hamba-hamba-Nya para nabi. Selain kepada Benny Hinn, Tuhan juga sudah menyatakan hal ini kepada beberapa nabi yang lain. Dutch Sheed, rasul doa dari USA pernah bernubuat bahwa orang-orang yang menantinantikan misi Tuhan dalam Yesaya 61 akan mendapatkan urapan dahsyat yang disertai dengan banyak mukjizat. Pada perayaan Pentakosta di JHCC tanggal 4 Juni 2006, Pst. Chuck Pierce menyampaikan nubuat bahwa Tuhan memberikan kunci untuk penuaian besar-besaran di bangsa kita dengan cara healing movement. Kedua hal ini merupakan konfirmasi yang gereja Tuhan dapatkan. Tahun 2006 lalu, beberapa hamba Tuhan sudah menyatakan bahwa 2006 adalah tahun mukjizat. Akan terjadi penuaian besar-besaran melalui healing movement. TUGAS DAN MISI YESUS Kedatangan Yesus sebagai manusia ke bumi ini tentu bukan tanpa maksud. Allah tidak pernah bermain dadu, begitu Einstein pernah katakan. Selalu ada maksud yang Allah coba komunikasikan dengan orang-orang percaya. Jika kita kristalkan, ada 4 tugas dan misi Yesus datang ke dunia ini, yaitu:

Memberitakan kabar baik kepada orang-orang sengsara (secara tubuh, jiwa dan roh) Menyembuhkan dan merawat mereka yang sakit secara rohani, jiwani dan jasmani. Membuka belenggu-belenggu kejahatan dan membebaskan mereka dari dosa dan kuasa Iblis. Membuka mata rohani orang-orang terhilang supaya menerima terang Injil.

Jadi, mukjizat hanyalah salah satu cara yang Yesus gunakan untuk memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Allah. Pun demikian, gereja tetap perlu menggali dan mengembalikan

kuasa kesembuhan ini dengan tujuan yang sama, yaitu meluaskan Kerajaan Allah di muka bumi ini. 5 LANGKAH HIDUP DALAM MUKJIZAT-NYA Tidak semua orang mendapatkan kesembuhan. Namun ada lima langkah untuk hidup dalam mukjizat, yaitu:

Mendengarkan firman-Nya (Mrk. 10:47a) Berseru kepada Yesus dalam doa (Mrk. 10: 47b-48) Menjawab panggilan Yesus dengan cara melepaskan jubah hidup yang kotor (Mrk. 10: 49-50) Meminta mukjizat dengan iman (Mrk. 10: 51) Mengikut dan melayani Yesus sebagai Sang Raja (Mrk. 10: 52)

Yesus tetaplah sama. Kuasa-Nya tak berkurang sedikit pun. Yang menjadi perenungan kita adalah apakah kita sebagai orang percaya terus membangun hidup sesuai dengan firman? Mukjizat selalu berjalan mesra dengan kebenaran. Tidak ada kebenaran hakiki dan sejati di luar Yesus itu sendiri. edited by dan

Anda mungkin juga menyukai