Anda di halaman 1dari 6

LITURGI ANAK SEKOLAH MINGGU

HKBP ESTOMIHI SIMPANG SEI. DUREN

A. HORONG 1
Liturgi 1 : Kejadian 1 : 1 (Kelas 0)
Alexa Silalahi Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Cia Manihuruk Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Videlia Sianturi Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Elsa Hutauruk Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Efrata Tampubolon Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Keenan Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Kardo Simangungsong Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Elzio Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Kepan Napitupulu Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi
Alvaro Hutasoit Kejadian 1 : 1 - Pada Mulanya Allah Menciptakan Langit dan Bumi

Liturgi 2 : AWAL PENCIPTAAN (Kelas 1 SD)


Prolog : Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh
alam semesta. Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung -
burung yang berkicau dengan merdu, semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan
Tuhan
Bagaimanakah semua ini bisa terjadi? Mari kita dengarkan liturgi kedua …
Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera. Allah
Jeremi Sihotang
bersabda terang bercahya hari pertama di dunia.
Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah tercampurlah.Allah
Keisya Sitindaon
bersabda bentangan pun jadi hari kedua di dunia
Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanamannya.Allah
Abel Purba
bersabda terciptalah darat hari ketiga di dunia
Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan masanya.Allah
Martio Purba
bersabda membuat semua hari keempat di dunia
Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum pernah.Allah
Ido Silalahi
bersabda segala tercipta hari kelima di dunia
Pada mulanya belum ada hewan yang menemani manusia.Allah
Afika Nainggolan
bersabda menjadikan insan hari keenam di dunia.
Pada mulanya semua terjadi langit dan bumi dan isinya.Allah Pencipta
Deo Samosir
telah memberkati hari ketujuh di dunia

Liturgi 3 : PENCIPTAAN   (Kelas 2 – 3 SD)


Prolog : Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh
alam semesta. Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung-
burung yang berkicau dengan merdu, semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan
Tuhan Allah. Bagaimanakah semua ini bisa terjadi ? Mari kita dengarkan liturgi ketiga …
1. Yehezkiel Sitorus
Bukalah matamu, lihatlah keindahan di sekelilingmu betapa indah langit dan bumi yang
diciptakan Allah kita.
2. Revan Sinaga
Gunung-gunung yang berdiri kokoh, bukit-bukit yang menggelombang, lembah-lembah yang
menghampar luas diciptakan oleh Allah Mahakuasa.
3. Widya Simbolon
Arahkanlah pandanganmu ke langit biru, lihatlah bulan dan bintang gemerlapan bagaikan
permadani dengan kilauan indah dan mempesona seperti kanvas bagi kreasi tangan Allah .
4. Friston Situmorang
Perhatikanlah laut dan samudera raya, betapa kayanya mereka diberkati untuk menunjang
kehidupan dan menjadi lumbung sukacita.
5. Vanya Marpaung
Nikmatilah kecantikan aliran air yang mengalir dan terjun menuju laut dan danau yang sangat
indah.
6. Ivander Hutauruk
Amatilah bagaimana gelora air mengalir di sungai dan ketenangannya kala sampai di muara,
cerminan kuasa dan ketenangan Allah pencipta
7. Dasa Sibagariang
Selidikilah gerak kehidupan di sekel8ilingmu, kagumilah rona hijau berhiaskan ribuann warna,
lukiskan kekayaan hayati pemberian yang Allah Maha Kuasa.

8. Moses Simbolon
Pandangilah bagaimana burung-burung dan binatang di daratan mencari kepuasan pada buah-
buah dan bunga-bunga. lihatlah wajah-wajah di sekitarmu, betapa semuanya segambar dengan
Allah pembentuk dan pemberi nafas kehidupan baginya.
9. Tessa Manurung
Nikmatilah keindahan beragam kupu-kupu hasil karya seni ilahi, berawal dari ulat yang
menjijikkan berkembang terus tanpa henti hingga mencapai kemuliaannya.
10.
Bersyukur dan berterimaksihlah kepada Allah, karena Ia menciptakan kita berawal dari debu
tanah menuju kehidupan penuh mulia dan sukacita.
11.
Hatiku bersukacita ya allah dan tidak akan tinggal diam, bagimulah kemuliaan kekal sampai
selama-lamanya. amin

Liturgi 4 : Kejatuhan Manusia Dalam Dosa ( 4 - 5 SD)


Prolog : Semua yang baik berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan semuanya dengan baik
tetapi manusia memberontak. Manusia tidak puas denga apa yang ada padanya. Sehingga
perintah Allah untuk tidak memakan buah di tengah-tengah taman Eden ternyata dilanggar,
sehingga membuat manusia jatuh ke dalam dosa. Bagaimanakah peristiwa itu terjadi? Mari kita
dengarkan liturgi keempat.

1. Joice Hutapea
Ular adalah binatang yang paling cerdik. Lalu ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya,
bukan?"Jawab perempuan itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
tetapi buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, tidak boleh kami makan ataupun pegang,
nanti kamu mati."
2. Daniel Sitohang
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah
mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya kamu akan menjadi seperti Allah.
3. Jesika Sihotang
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.

4. Reno Simanjorang
Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya
yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
5. Regina Hutauruk
Ketika Tuhan mengetahui bahwa manusia itu sudah melanggar perintah Tuhan, maka manusia
itu dihukum dan diusir dari taman eden.
6. Rano Simanjorang
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa
kerub dengan pedang yang bernyala-nyala untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Liturgi 4 : JANJI KESELAMATAN (Kelas 5 )


Prolog : Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hati-Nya, Ia
tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup  dan beroleh
keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia? Kita dengarkan Liturgi keempat.

1. Sela Gultom
Orang-orang yang ada dalam kegelapan, bagi-Nya telah diberikan terang yang besar.
2. Fani Situmorang
seorang anak laki-laki telah lahir untuk kita dan segala kuasa apa pada-Nya.
3. Gracia Hutasoit
Dia akan disebut penasehat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal dan Raja damai
4. Jesika Simamora
Ia yang akan memberi damai sejahtra selamanya dan akan memerintah di atas tahta Daud
5. Adel Pardosi
Ia berkuasa atas kerajaan-Nya dan memimpin dengan adil, dan jujur sampai selama-lamanya
6. Fela
Ia akan lahir di kota kecil Betlehem dan dari sana akan datang seseorang yang memerintah
Israel.
7. Ian Simanungkalit
Ia kelak akan seperti seorang gembala
8. Aglen Sitindaon
Ia akan melindungi domba-Nya dengan kekuatanTuhan
9.
Ia akan berkuasa dan atas nama Tuhan ! rakyat-nya akan bahagia, aman dan sejahtera.
10.
kekuasaan dan kebesarannya akan tersebar Sampai ke ujung bumi dan ia akan membawa
damai.
LITURGI 5 : KELAHIRAN YESUS
Prolog  : Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah
senantiasa bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan  Allah sendiri,  janji keselamatan di
beritakan; Tuhan Allah, Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai
tumbal dari dosa-dosa manusia.  Ia membrikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja
yang percaya kepada-Nya. Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan.
Bumi yang masih di alami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan
yang dijanjikan oleh Allah itu ? Kita dengarkan liturgi Kelima …

1. Azriel Pardosi
Pada suatu malam ketika semua orang sudah tidur, di padang dekat Betlehem ada beberapa
gembala yang belum tidur.
2. Riris Simanjuntak
Pada Tiba-tiba di sekeliling mereka ada cahaya terang sekali. mereka kaget dan takut, mereka
melihat seorang malaikat.
3. Dahlia Sibagariang
Malaikat itu berkata “Jangan takut ! aku membawa kabar baik bagimu : Relah lahir bagimu
seorang Juruselamat di Betlehem”.
4. Osta Simanjuntak
Kemudian gembala-gembala itu melihat banyak sekali Malaikat yang bergembira.
5. Rehan Tampubolon
Semua menyanyi ,”Kemuliaan di tempat yang Maha tinggi, damai sejahtera di bumi”.
6. Melisa Munurung
Lalu para gembala itu pergi ke Betlehem untuk melihat Juruselamat yang baru lahir itu, mereka
melihat bayi dalam palungan, lalu serentak memuji Tuhan
7.
Bumi dan Sorga bersorak-sorai menyambut kelahiran-Nya, bumi dan surga penuh dengan
kemuliaan-Nya. Nama bayi itu adalah Yesus, Dialah Juruselamat yang dijanjikan Allah.
LITURGI 6 : BERITA SUKACITA ( MAZMUR 100 : 1 ) - ( TK )
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi !
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi !
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi !
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi !
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi !
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi !
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi !
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi !

Anda mungkin juga menyukai