Narator : Adik-adik…. Alexa ini adalah anak yang rajin… patuh kepada ayahnya…rajin baca
alkitab…. pokoknya anak yang oke deh…. !!!!
(lagu Ost Enchanted – Happy working dimainkan dan alexa menari dengan gaya bersih-
bersih)
(Setelah Lagu berhenti… Andy masuk panggung dengan gaya males-malesan)
Narator : Naahhh… kalo yang ini namanya Andy… ckckc… Andy-andy…. Ini anak… kerjanya maiiin
mulu… dan gak rajin kegereja… ckckckck…
(Musik dimainkan – semakin malas – papa T bob, Alexa bergaya seperti menasehati
Andy dan Andy masih dengan gaya males…)
Musik Berhenti… si ayah masuk panggung sambil memabawa Koran… duduk sambil
pura2 baca Koran…. Alexa dan Andi mengambil tas siap2 untuk pamit)
(andi… melengos pergi.. tanpa mencium tangan ayahnya… /andi turun panggung)
(sang ayah hanya menggeleng-geleng melihat kelakuan sang anak…. Sambil
mengambil sikap berdoa… )
Narator : Siang-pun berlalu… dan andy karena merasa senang bermain bersama teman-temannya, dia
pun tidak mau pulang kerumah.
Andi : Ah sudah sore…. Pulangnya nanti saja akh…
Uangku juga masih belum habis…
lagiaann… kalo dirumah pasti kakak dan ayah cerewet…
suruh aku ini dan itu… enakan main…
( Andi dan teman2nya turun panggung…. anak-anak penari yang akan menarikan lagu
Happy naik ke atas pangung… lagu “Happy” by Pharel Williams dimainkan)
(Andy dan 2 temannya naik lagi ke atas panggung)
Narrator : Andi dan teman-temannya bermain game sepuasnya dengan menggunakan uang andi!!
Malam pun semakin dingin karena hujan turun.
Andi : (Bertanya pada teman-temannya) teman… aku mau pulang tapi uangku sudah habis untuk
bayar game kita semua… aku perlu uang buat ongkos pulang nih… Pinjemin uang dong…!!
Kita kan teman…!!
Teman 1 : Teman? Memangnya kita berteman ya?
Teman 2 : Maaf ya, kami hanya berteman dengan yang punya banyak uang…. Bukan orang yang suka
minta-minta kayak kamu…
Andi : lho… kita kan teman…kenapa kalian seperti ini… tenyata kalian hanya memanfaatkan aku
ya…. Kalian jahaaatttt…. !!!!
Teman 1 : hahaha… gitu deh… bye… kita juga mau pulang... yuk…(ngajak teman 2)
Teman 2 : semoga sukses minta-minta ongkosnya ya…
kalo punya uang lagi… baru panggil kita ya… hahaha
Teman 1 dan 2 : (sambil nyanyi…. Mekar-mekar… kuncup-kuncup… kasian deh lo)
Narator : wah… hujan semakin lebat…. Dan air mata andi-pun semakin deras…. Dia sekarang tinggal
sendirian.. tidak punya ongkos pulang… hujan pula… haduhh.. andi.. andi.. kasian sekali
kamu…
(Tantri masuk panggung mendekati andy)
eh tunggu… itu siapa… ada anak yang sedang mendekati andi…
Narator : Sesampainya dirumah tantri, andi diberi makananan yang sangat sederhana yaitu nasi
dengan tempe dan kecap… Tantri banyak bercerita tentang keluarganya. Tantri harus selalu
membantu ibunya berjualan karena dia tidak mau melihat ibunya kecapekan. Makan dengan
menu tahu tempe pun sudah membuat tantri bersyukur…wah hebat ya tantri, adik-adik…
Andi : Tantri, ibumu jualan dipasar setiap hari, ya?
Tantri : Iya… setiap hari berjualan agar aku bisa sekolah, bisa beli buku, tas dan sepatu…
Andi : Kalo begitu .. ibumu pasti capek sekali, ya?
Tantri : Iya.. pasti capek… karena itulah aku gak mau bikin ibu tambah capek… biasanya aku selalu
membantu ibu beres-beres rumah dan menyiapkan kue yang akan dijual besok… setelah itu
belajar deh.
Kalo aku belajar dan dapat nilai bagus, ibuku mukanya seneng bangett… aku juga jadi
seneng…!!
Andy : Wah kamu hebat ya, Tantri..!!
Tantri : Ah biasa sajah… kamu juga bisa seperti aku.
Oh iya, karena kita sudah selesai makan.. ayo bantu aku beres-beres rumah dan menyiapkan
kue yang akan dijual… sambil nunggu ibu pulang.
Narator : Setelah makan, andi-pun membantu tantri bersih-bersih rumah dan menyiapkan kue jualan
yang akan dijual ibunya besok pagi…
Sewaktu membantu tantri, andi baru sadar bahwa kelakuannya yang suka main, melawan
ayahnya dan malas kegereja… adalah salah banget… !!! Dan sekarang dia sangat rindu ayah
dan kakaknya…!!
Andi : Tuhan…
aku sudah membuat sedih hati-Mu dan hati ayahku…
ampuni aku Tuhan…
aku akan minta maaf pada ayahku.. dan abangku…!!
Aku kangen sekali sama mereka, Tuhan… !!!
(setelah berdoa.. andi turun panggun… anak penari lagu God masuk panggung dan
mulai menarikan lagu God’s Great dance floor by Chris Tomlin )
(setelah menari… semua anak penari turun panggung…)
(andi masuk panggung lagi …. Diujung ayahnya juga masuk panggung)
Narator : Kemudian, andi pergi menemui ayahnya…. Dan sebelum andi sampai… ayahnya yang
sedang menunggu kepulangan andi, berlari memeluk andi yang sedang berjalan…Andi pun
disambut dengan suka cita oleh ayahnya…!!!
Narator : Tapi…. Alexa yang mengetahui adiknya sudah pulang… merasa kesal pada andi karena
sudah bikin ayahnya khawatir…!!!
Narator : Tuhan Yesus telah menyadarkan Andi bahwa kelakuannya yang dulu itu gak baik… dan dia
mulai menghargai pentingnya keluarga… Andi jadi anak yang rajin sekolah, rajin kegereja,
rajin baca alkitab, dan patuh pada ayahnya.. serta sayang sekali sama kakaknya.
Alexa, Andi dan ayahnya… mereka bersuka cita sekali… karena mereka kembali berkumpul
bersama-sama lagi… merayakan natal… merayakan lahirnya Yesus Kristus ke dunia…!!!
Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk mengasihi Dia daann mengasihi orang-orang yang ada
disekitar kita. Mari adik-adik, kita sebarkan kegembiraan natal dengan mengasihi semua
orang…!!
Selamat natal adik-adik…!!!
LITURGI Ia
Prolog : Allah adalah, Allah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Dia berkuasa atas
segala yang ada di dunia ini, semua ciptaan Allah harus bersyukur atas apa yang telah
dicipta oleh Allah. Allah itu baik sangat besar kasih setiaNya bagi seluruh ciptaanNya.
Marilah Kita dengarkan Kisah penciptaan Dunia yang dikerjakan oleh Allah!
Liturgi I
Kejadian 1:31
Binde
LITURGI Ib
Prolog : Semua yang di ciptakan Allah Sungguhlah sangat indah dan luar biasa, semua ciptaan Allah
harus bersyukur atas kemahakuasaan Allah. Allah itu baik sangat besar kasih setiaNya bagi
seluruh ciptaanNya. Marilah Kita dengarkan Kesaksian Ciptaan Allah Sesuai dengan Fungsi
dan manfaat yang diberikan Allah Kepada mereka .
1. (Matahari) : Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya, Allah. Ia menciptakan aku, matahari, dengan
sinar matahari. Allah yang Mahakuasa, hanya kepadaNyalah aku tunduk, menyembah Dia yang mahakuasa,
Dialah Matahari yang tidak akan pernah padam, Matahari yang kekal dengan kehangatan sinar mataharinya,
yaitu kasihNya yang tidak berkesudahan. Terpujilah TUHAN, Allah semesta alam. Terpujilah Engkau
TUHAN.
2. (Bintang): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Allah yang menciptakan aku, bintang. Ia
memberikan aku cahaya untuk menerangi kegelapan malam hari dan bertaburan di langit yang biru dan
tinggi. Dialah Bintang yang sesungguhnya, yang kekal. Melalui aku, TUHAN menyatakan keindahan ciptaan
yang dikerjakan oleh tangan-Nya dan menerangi setiap sisi gelap manusia dan ciptaan lainnya. Aku sujud
dan tunduk kepadaMu, ya TUHAN, Allah semesta alam. Terpujilah Engkau TUHAN
3. (Bumi): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah yang telah menjadikan diriku, bumi
dan langi. Dengan FirmanNya, Ia telah mencipta. Aku telah dicipta dengan begitu indah dengan berbagai
lapisan-lapisan yang memberikan kenyaman bagi makhluk ciptaan yang ada di dalamku. Sungguh aku
sangat tunduk dan sujud menyembah Engkau Ya, TUHAN, Allah semsesta alam. Terpujilah Engkau ya
TUHAN
4. (Air): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah pencipta langit dan bumi. Pada awalnya
bumi masih kosong dan belum berbentuk, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Dengan
Firman-Nya ia telah mengaturku sedemikian rupa. Dengan Firman-Nya yang penuh kuasa, aku telah
dibentuk menjadi ciptaan yang begitu indah, sehingga terciptalah samudra dan lautan dan terbentuklah
daratan. Aku sujud dan tunduk kepadaMu, Ya TUHAN, Allah Semesta Alam yang adalah Air kehidupan yang
sesungguhnya. Terpujilah Engkau TUHAN.
5. (Angin): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah pencipta segala sesuatu yang
dahulunya tidak ada kini menjadi ada. Dengan Firmannya aku dibentuk memberi kesejukan kepada ciptaan
yang telah diciptakan. Aku yang adalah angin dapat memberikan kesejukan dan dapat untuk merobohkan,
tetapi aku tunduk dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah Pencipta. Dialah Allah yang memberikan
kesejukan yang abadi. Terpujilah Engkau TUHAN.
6. (Pohon): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang begitu
hebat. Dengan FirmanNya, Ia telah menjadikan, dan semuanya indah. Ia menciptakan aku, pohon. Aku
dapat merasakan sejuknya embun di pagi hari, hangatnya sinar mentari, dan indahnya bintang malam hari.
Semuanya itu telah memberikan semua kebutuhanku. Aku sujud dan menyembahMu ya TUHAN yang penuh
dengan keagungan dan Kuasa ada padaMu. Terpujilah Engkau ya TUHAN.
7. (Manusia, Laki-laki): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang begitu
hebat. Dengan FirmanNya, ia menciptakan dari debu dan tanah dan menghembuskan nafas kehidupan
kepadaku. Ia menciptakan aku segambar dan serupa dengan Dia. Dia memberi kuasa kepadaku atas semua
ciptaan lainnya untuk memelihara dan melestarikannya. Sungguh, aku memuji keagunganMu TUHAN,
Sungguh Ajaibnya KuasaMu TUHAN. Terpujilah Engkau ya TUHAN.
8. (Manusia, Perempuan): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang
begitu kuasa. Dengan FirmanNYa, ia telah menciptakan aku dari tulang rusuk laki-laki. Dia telah
menciptakan aku begitu indah sesuai dengan firmanNya. Aku sujud dan menyembahMu ya TUHAN yang
penuh dengan kemuliaan dan kuasa. Terpujilah Engkau ya TUHAN.
Liturgi II
Prolog : Setelah Allah menciptakan Manusia yang pertama dan menempatkan mereka di taman
Eden, kehidupan mereka penuh dengan kebahagiaan dan tak kurang suatu apapun selama
menuruti Perintah Allah, Tetapi manisia itu tergoda oleh Rayuan iblis yang membat mereka
melanggar perintah Allah. Dan jatuh kedalam dosa.
Liturgi II
Kejadian 3:24
Thesa
Liturgi III
Prolog : Waktu manusia itu berdosa,Allah berjanji bahwa ia akan tetap mengasihi kita.Allah berjanji
akan ada seorang penebus yang akan mengalahkan iblis.
Liturgi III Liturgi III . Liturgi III Liturgi III Liturgi III
Yesaya 1: 21 Yesaya1:22 Yesaya 1:23 Yesaya 2:6 Yesaya 2:7
Denada Paulus Laura Supriadi/ Reno
Liturgi III Liturgi III . Liturgi III Liturgi III Liturgi III
Yesaya 2:8 Yesaya 2:9 Yeremia 6:13 Yeremia 6:14 Amos 4:1
Frida Kelvin Hosiani Panderas Karoline
Liturgi III Liturgi III . Liturgi III Liturgi III Liturgi III
Amos 4:2 Amos 4:3 Mikha 7:2 Mikha 7:3 Mikha 7:4
Michael Rosalina Sardo Clara Arvindo
Liturgi IV
Prolog : Tibalah saat yang dinantikan ltu. Allah akan memberikan seseorang untuk
menolong kita yang berdosa dan semua isi dunia ini. Orang itu akan disebut Kristus,
Dialah Juruslamat Dunia
LITURGI Va
Prolog : Tibalah saat yang dinantikan ltu. Allah akan memberikan seseorang untuk
menolong kita yang berdosa dan semua isi dunia ini. Orang itu akan disebut
Kristus, Dialah Juruslamat Dunia
LITURGI V b
Liturgi VI
Prolog : Yesus Tlah Lahir dan orang-orang majus pun datang membawa persembahan
kepada Kristus, marilah kita membawa persembahan yang terbaik kepada Allah.
1. Setelah para Malaikat pergi, kemudian gembala-gembala yang tepat berada di tempat itu, langsung
pergi ke Bethlehem melihat apa yang telah disampaikan oleh Malaikat kepada mereka. Sesampai di
kandang domba itu, mereka heran melihat bahwa apa yang dikatakan oleh malaikat benar.
2. Kita yang berkumpul di tempat ini, kita telah mendengarkan bahwa Kristus, Raja Damai telah lahir dan
telah naik kembali ke sorga. Dia berjanji bahwa ia akan datang untuk keduakali dalam penuh
kemuliaan Bapa. Apakah kita sudah mempersiapkan hati, jiwa dan tubuh kita untuk menyambut Dia,
pemberi pengharapan dan sukacita yang abadi.
3. Para gembala pulang dengan penuh sukacita sambil memuji dan memuliakan Allah. Oleh karena itu,
kita juga yang berkumpul disini, bapak-ibu, orangtua kami, dan semua anak-anak Sekolah Minggu,
kita juga hendaknya bersukacita pulang dari tempat ini melanjutkan berita sukacita ini, bahwa
Pengharapan baru telah dinyatakan. Berita pembebasan dan kesealamtan hendaknya kita sebarkan
dan beritakan dimana pun kita berada, baik melalui tindakan, atau melalui perkataan kita.
4. Kiranya, sukacita Natal hari ini dapat dirasakan oleh anak-anak di seluruh dunia. Mereka dapat
bersukacita dan memuji TUHAN, semua anak di dunia ini hendaknya memiliki kegembiraan
memuliakan TUHAN, Semesta Alam. Seluruh bumi tunduk dan berada di bawah kuasa TUHAN.
Terpujilah TUHAN.
Liturgi VII Liturgi VII Liturgi VII Liturgi VII Liturgi VII
Mazmur 105:1 Mazmur 105:2 Mazmur 106:1 Mazmur 106:2 Mazmur 111:1