Anda di halaman 1dari 11

1.

LITURGI PROSESSI

NO PROSESI NAMA LITURGI


1 Salib Salib adalah tanda kasih Tuhan…dst.

2 Alkitab Alkitab adalah firman Tuhan…dst.

3 Agenda Agenda adalah liturgi gereja kita…dst.

4 Bunga Altar Bunga adalah tanda puji-pujian bagi


Allah…dst.

5 Lilin Lilin adalah tanda cahaya Tuhan…dst.

6 Air Air adalah tanda kesucian..dst.

7 Tempat Persembahan adalah tanda ucapan syukur


Persembahan atas berkat yang telah kita terima dari
Allah…dst.

2. LITURGI
UCAPAN SELAMAT HARI NATAL
Peralatan : Kertas karton bertuliskan huruf SELAMAT HARI NATAL.
Peserta : 16 Orang.
S ; Saya sangat berbahagia malam ini, sangat…berbahagia!
E; Engkau ya Allah, sangat mengasihi kami umat manusia.
L; Lihatlah kami manusia ciptaan tanganMu!
A; Amat banyak dosa yang kami perbuat sampai saat ini.
M; Mohon, Engkau mengampuni melalui kelahiran Yesus
Kristus.
A; Agar kami memperoleh kehidupan yang kekal itu.
T; Tetap tinggal di dalam kebenaranMu.

1
H; Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi kami
umatMu.
A; Anak-anakmu berkumpul di gereja ini.
R; Riuh terdengar nyanyian dan puji-pujian dikumandangkan
I; Itu semua bagiMu, Ya Tuhan Yesus.

N; Natal yang begitu kami nanti-nantikan.


A; Agar semua umat bersukacita karena kelahiran Yesus.
T; Tiap jiwa merindukan kedatanganNya dengan segera.
A; Amat bahagia hati kami sekarang, Ya Tuhan.
L; Lilin-lilin ini bagi kemuliaan namaMu.

Nyanyian:
Selamat hari Natal…selamat Hari Natal…
Selamat Hari Natal…dan Tahun Baru…
We wish you merry chrismast
We wish you merry chrismast
We wish you merry chrismast…and happy New Year…

3. LITURGI PADA MULANYA: Anak yang belum sekolah.

4. LITURGI PENCIPTAAN
(KEJADIAN 1:3-25)

PERALATAN : Kertas karton yang menggambarkan apa yang diciptakan


Allah masing-masing hari atau peralatan yang berhubungan
dengan penciptaan.
PESERTA : 12 Orang.
Prolog : Allah adalah Allah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya.
Dia berkuasa atas segala yang ada di dunia ini. Semua ciptaan Allah harus
bersyukur atas apa yang telah dicipta oleh Allah. Allah itu baik, sangat besar
kasih setianya bagi seluruh ciptaanNya. Marilah kita dengarkan kisah Penciptaan
dunia yang dikerjakan oleh Allah, demikian:
Hari ke 1 1 Aku adalah terang. Allah menciptakanku pada hari
pertama dunia dijadikan. Allah menciptakan terang,
agar seluruh ciptaanNya tidak hidup dalam kegelapan.
Oleh karena itu marilah kita mengucap syukur kepada
Allah Tuhan kita.

Hari ke 2 2 Aku adalah Cakrawala. Allah menciptakanku pada hari

2
kedua. Cakrawala itu ada sampai saat ini. Oleh karena
itu, marilah kita mengucap syukur kepada Allah yang
menciptakannya.
Hari ke 3 3 Aku adalah Laut. Allah menciptakan aku pada hari yang
ketiga. Aku diciptakan sebagai tempat ikan-ikan dan
tumbuhan laut untuk hidup. Oleh karena itu, marilah
kita mengucap syukur dan memeliharanya.
4 Aku adalah Darat. Allah menciptakan aku sebagai
tempat tinggal makhluk hidup. Oleh karena itu, marilah
kita mengucap syukur dan memeliharanya.
5 Aku adalah Tumbuh-tumbuhan. Allah menciptakanku
bukan hanya sebagai makanan manusia dan binatang.
Tetapi juga untuk memberikan keindahan kepada dunia.
Oleh karena itu, marilah kita mengucap syukur dan
memeliharanya.
Hari ke 4 6 Aku adalah Matahari. Allah menciptakanku pada hari
keempat. Aku diciptakan Allah untuk menerangi bumi
pada siang hari. Agar manusia dan segala ciptaan Allah
dapat melakukan segala pekerjaannya.
7 Aku adalah Bulan. Allah menciptakanku pada hari
keempat. Aku diciptakan Allah sebagai alat menerangi
bumi pada malam hari. Oleh karena itu, marilah kita
bersyukur kepada Allah.

8 Aku adalah Bintang. Allah menciptakanku pada hari


keempat. Aku muncul setiap malam hari dan kata orang
aku indah. Oleh karena itu, marilah kita bersyukur
kepada Allah karena telah menciptakan aku.

Hari ke 5 9 Aku adalah Ikan. Allah menciptakan aku pada hari


kelima. Aku diciptakan bukan hanya sebagai makanan
manusia saja. Tetapi juga untuk memberikan keindahan
di perairan.

10 Aku adalah Burung-burung di udara. Allah menciptakan


aku pada hari kelima. Aku diciptakan untuk memberikan
keindahan kepada alam melalui kicauanku di setiap pagi.
Oleh karena itu, marilah kita mengucap syukur kepada
Allah.
Hari ke 6 11 Aku adalah Binatang darat. Allah menciptakan aku pada
hari keenam. Sampai saat ini kita masih dapat melihat

3
adanya binatang-binatang darat. Oleh karena itu,
marilah kita mengucap syukur kepada Allah.
12 Aku dan kita semua yang ada di sini adalah Manusia.
Kita diciptakan pada hari keenam. Allah menciptakan
kita bukan hanya untuk menikmati semua yang telah
dijadikan Allah. Tetapi, kita memiliki tugas yaitu
memelihara dunia dan segala isinya.

EPILOG : Demikianlah Allah menciptakan langit, bumi dan segala isinya di


dalam enam hari. Kemudian Allah beristirahat pada hari yang ke
tujuh yaitu yang disebut dengan Sabat Allah.
Semua anak tetap memegang gambar mengenai penciptaan yang dibawa sambil
menyanyikan lagu sbb:
God is A good…God is A good…God is A good
Is A good for me…
God is A good…God is A good…God is A good
Is A good for me…
Basa do Ho…basa do Ho..basa do Ho
O Tuhan tu au…
Basa do Ho…basa do Ho..basa do Ho
O Tuhan tu au…

5. LITURGI DIALOG
KEJATUHAN MANUSIA DALAM DOSA
PERALATAN : pakaian yang sesuai, buah.
PESERTA : 4 Orang aktor dan 2 orang peraga.
Ular: Hawa: Adam: Allah:
Peraga:

PROLOG : Setelah Allah menciptakan seisi dunia, Dia menempatkan


manusia dan isterinya yaitu Hawa di taman Eden. Seluruh kebutuhan mereka
disediakan oleh Allah. Bahkan mereka dapat menikmati buah-buahan yang ada di
taman tersebut. Hanya saja Allah melarang mereka memakan buah dari pohon
yang ada di tengah taman itu. Apakah yang terjadi? Apakah manusia itu menaati
larangan Allah, atau melanggarnya?
Marilah kita dengarkan kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa melalui
Liturgi sebagai berikut:
Ular : Hai perempuan, aku tahu Allah pasti melarangmu memakan buah-
buah dari pohon yang ada di taman ini, bukan?
Hawa : Kamu salah hai ular, Allah memperbolehkan kami memakan semua
buah-buahan di taman ini, kecuali buah dari pohon yang ada di

4
tengah taman ini. Karena jika kami memakannya, maka kami akan
mati.
Ular : Kamu tidak akan mati karena memakan buah itu, makan saja, ayo
makan…buah itu enak. Dan jangan lupa berikan juga kepada Adam.
Hawa : (Hawa memakan buah tersebut), emm…kamu benar ular, buah ini
sangat enak, aku akan memberikan buah ini kepada suamiku, dia
pasti sangat senang. (ia pun memberikannya kepada suaminya).
Hawa dan Adam : (Setelah memakan buah tersebut, merekapun menyadari
bahwa mereka sedang telanjang). Mengapa kita telanjang? mari kita
bersembunyi, nanti Allah akan melihat kita. (Adam menarik tangan Hawa dan
merekapun bersembunyi di balik semak belukar).
Tetapi Allah mengetahui perbuatan Adam dan Hawa tersebut. Dan
akhirnya Allah memanggil mereka.
Allah : Dimanakah engkau? Adam? Hawa?
Adam : (Adam dan Hawapun keluar dari persembunyiannya) Kami takut
kepadamu Allah, karena kami telanjang, akhirnya kami bersembunyi
di semak ini.
Allah : Mengapa engkau tahu bahwa dirimu telanjang? pastilah engkau
sudah memakan buah pohon yang ada di tengah taman ini.
Adam : Tuhan, perempuan inilah yang memberikannya kepadaku (sambil
menunjuk kepada Hawa).
Hawa : Tidak Tuhan, bukan aku yang salah, ular itulah yang membujuk aku
sehingga aku memakannya.
Ular : (ekspresi cuek dan tidak merasa bersalah). Bukan…bukan aku
Tuhan.
Allah : Baiklah, kalau begitu Aku akan menghukum kalian bertiga. Kalian
sudah melanggar perintahKu dan sangat mengecewakanKu.
Hai Ular engkau akan kehilangan kakimu, dengan perutmulah engkau akan
menjalar dan mencari makananmu. Keturunanmu dan keturunan perempuan ini
akan bermusuhan, kalian akan saling menghancurkan.
Hai perempuan. Engkau akan menderita kesakitan ketika melahirkan
anakmu dan engkau akan berahi dan tunduk kepada suamimu (diperagakan).
Hai laki-laki, engkau akan bersusah payah menafkahi keluargamu. Dengan
berjerih payah engkau akan memperoleh makanan bagi keluargamu (diperagakan).
EPILOG: Akhirnya Allah memberikan hukuman kepada ular, perempuan
dan Adam akibat ketidaktaatan mereka. Bahkan sampai sekarang manusia tetap
melakukan dosa dalam hidupnya. Semakin banyak manusia yang melanggar
perintah Tuhan Allah. mereka berbuat sesuka hati terhadap lingkungan dan
ciptaan lainnya. Namun demikian, Allah tetap mengasihi manusia. Dan Dia
mengutus AnakNya untuk menebus manusia dari dosa.

5
PUISI : “DOSA”:
Dosa…oh..dosa
Dimana-mana terdapat dosa…
Ayah berdosa…Ibu berdosa…
Bahkan aku sendiri berdosa…
Tuhan, begitu banyak dosa dalam hidup kami
Kami sering melanggar perintahmu,
Kami tidak menjalankan tugas kami untuk memelihara bumi ini
Kasihanilah kami ya Allah dan jangan menghukum kami karena
murkaMu
Curahkanlah selalu pengampunan bagi kami
Melalui kelahiran Yesus Kristus Juru Selamat kami…
Amen!

6. LITURGI
SITUASIONAL
PERALATAN: sesuai dengan kebutuhan
PESERTA : 6 orang.
PROLOG:Manusia tidak henti-hentinya melakukan dosa dalam hidupnya.
Mereka lupa akan tugas yang diberikan Allah ketika mereka diciptakan. Allah
memberi tugas yang begitu besar kepada manusia, yaitu untuk menjaga dan
melestarikan alam yang telah diciptakan Tuhan. Tetapi kenyataannya lingkungan
kita sekarang ini sedang menangis karena mengalami pengrusakan. Sudah banyak
manusia yang kurang peduli terhadap kelestariannya. Mereka disibukkan dengan
pekerjaan mereka masing-masing. Lihatlah lingkungan kita! Semakin sering
terjadi banjir, kebakaran, tanah longsor dan sebagainya. Marilah kita merenung
dengan mendengarkan Liturgi Situasional sebagai berikut:
1. Air Aku adalah air. Aku selalu berguna bagi dunia ini. Seluruh
ciptaan membutuhkanku agar dapat bertahan hidup. Tetapi
lihatlah kini. Aku semakin tercemar, karena manusia tidak
mau lagi peduli terhadap aku. Mereka membuang sampah
sembarangan di sungai. Kasihanilah aku…
2. Udara Aku adalah udara. Aku berguna bagi kehidupan seluruh
ciptaan. Dahulu aku bersih, sekarang aku semakin tercemar
karena banyaknya kendaraan yang mengeluarkan udara kotor.
Hai manusia, Kasihanilah aku…
3. Hutan Aku adalah hutan yang terdiri dari berbagai jenis pohon. Aku
adalah tempat berbagai jenis binatang berlindung. Dahulu aku
dijaga, namun kini lihatlah…aku sering dibakar, ditebang,
sehingga aku tidak dapat lagi melindungi tanah. Hai manusia,
Kasihanilah aku…

6
4. Tanah Aku adalah tanah, tempat dimana manusia berpijak dan
tumbuh-tumbuhan tumbuh. Aku dahulu subur, tetapi sekarang
lihatlah keadaanku! Aku semakin tercemar karena banyaknya
pembuangan sampah. Hai manusia, kasihanilah aku…
5. Sampah Aku adalah sampah. Setiap hari orang menghasilkan banyak
sampah. Sebenarnya aku bisa dibuang pada tempatnya. Tetapi
banyak orang tidak peduli dan membuangku di aliran sungai.
Hai Manusia, kasihanilah aku..
6. Limbah Aku adalah limbah, hasil pembuangan pabrik. Sudah semakin
banyak pabrik yang berdiri di dunia ini dan membuangku
begitu saja. Hai Manusia, kasihanilah aku dan buanglah aku
pada tempatnya sehingga tidak mengganggu kelestarian
lingkungan.
7. LITURGI
PENGAKUAN DOSA
EPILOG: Demikianlah hari demi hari manusia itu semakin jatuh dalam dosa.
Manusia itu sudah bertindak sesukanya. Melanggar hukum Tuhan, merusak
lingkungan, saling bermusuhan dan sebagainya. manusia benar-benar
membutuhkan pengampunan atas dosa-dosanya. Oleh karena itu, mari kita
dengarkan pengakuan akan dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia itu…dan
akhirnya mereka membutuhkan Juru Selamat, yang melepaskan mereka dari
dosa.
NO NAMA LITURGI
1 Allah mengatakan tidak ada Allah lain di
hadapanNya, dan aku harus beribadah
kepadaNya. Tetapi kenyataannya, aku sering
tidak datang ke gereja. Aku malah sibuk dengan
kegiatan-kegiatanku sendiri.
2 Allah mengatakan jangan membuat patung
bagimu untuk disembah. Tetapi kenyataannya aku
masih sering menghambakan diri terhadap uang
dan segala yang ku miliki.
3 Allah mengatakan jangan menyebut nama Allah
dengan sembarangan. Tetapi kenyataannya aku
masih sering mempermainkan nama Allah dengan
mengatakan sumpah dan lain sebagainya.
4 Allah mengatakan Aku harus menguduskan hari
sabat dan beribadah kepadanya. Tetapi
kenyataannya, aku masih sering lupa dan tidak
mau datang ke gereja untuk beribadah dan
memuji namaNya.

7
5 Allah mengatakan supaya aku menghormati
orangtua. Tetapi kenyataannya, aku masih sering
melawan kedua orangtuaku dan membuat mereka
kecewa.

6 Allah mengatakan supaya aku jangan membunuh.


Tetapi kenyataannya aku masih sering menyakiti
hati orang lain. Memang aku tidak membunuh
dengan perilaku, tetapi dengan ucapanku.

7 Allah mengatakan supaya aku jangan berzinah.


Tetapi kenyataannya aku masih sering
menggunakan mata, tangan, kaki dan seluruh
tubuhku ke arah yang tidak baik.
8 Allah mengatakan supaya aku jangan mencuri.
Tetapi kenyataannya, aku masih sering mencuri
atau mengambil barang yang bukan milikku.

9 Allah mengatakan supaya aku jangan berdusta/


berbohong. Tetapi kenyataannya aku masih
sering berbohong kepada orang-orang di
sekitarku.
10 Allah mengatakan supaya aku jangan
mendambakan harta milik oranglain. Tetapi
kenyataannya, aku masih sering iri dan
mengingini apa yang dimiliki oleh oranglain.
11 Allah menugaskan ku untuk memelihara bumi ini.
Tetapi kenyataannya aku tidak melaksanakan
tugas itu dengan baik. Aku merasa bahwa semua
yang diciptakan Tuhan dapat aku gunakan sesuka
hatiku.
12 Allah menugaskanku untuk mengasihiNya dan
mengasihi sesama manusia. Tetapi kenyataannya,
aku tidak melakukannya. Justru aku sering
membenci orang-orang di sekitarku.
13 Allah menugaskanku untuk menjadi garam dan
terang di dunia ini. Tetapi kenyataannya, aku
tidak dapat berbuat apa-apa untuk orang di
sekitarku. Justru aku sering menyakiti mereka.
14 Allah menugaskanku untuk memberitakan Injil
melalui perbuatanku. Tetapi kenyataannya,

8
perbuatanku belum mencerminkan seorang
Kristen.
Semua Peserta Demikianlah banyaknya dosa kami ya, Tuhan…
kami memohon pengampunanMu, kasihanilah kami
ya Tuhan orang-orang yang berdosa ini. Amin.

LITURGI EGO EIMI

(AKU ADALAH)

PERALATAN: sesuai dengan kebutuhan liturgi masing-masing.

PESERTA : 8 Orang.

1. AIR HIDUP Aku adalah Air Hidup. Barangsiapa meminum air ini, ia

tidak akan haus untuk selama-lamanya (Yoh. 4:13-14)

2. ROTI HIDUP Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia

tidak akan lapar lagi (Yoh.6:35).

3. TERANG Akulah terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak

DUNIA akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan

mempunyai terang hidup (Yoh. 8:12).

4. PINTU Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan

selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan

padang rumput (Yoh.10:9).

5. GEMBALA Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik

memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yoh.10:11).

6. KEBANGKITA Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya

N DAN kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati (11:25).

HIDUP

7. JALAN DAN Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada

KEBENARAN seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak

melalui Aku (Yoh.14:6).

8. POKOK Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah

9
ANGGUR pengusahanya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku

di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu

tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh.15:1, 5).

LITURGI UCAPAN BAHAGIA

(MATIUS 5: 3-10)

PERALATAN : Lilin.

PESERTA : 8 Orang.

Mat.5:3 1. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,

karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Mat.5:4 2. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka

akan dihibur.

Mat.5:5 3. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka

akan memiliki bumi.

Mat.5:6 4. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan

kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Mat.5:7 5. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena

mereka akan beroleh kemurahan.

Mat.5:8 6. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka

akan melihat Allah.

Mat.5:9 7. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena

mereka akan disebut anak-anak Allah.

Mat.5:10 8. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab

kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan

Sorga.

10
N.B: Anak-anak berbaris membentuk salib. Setelah liturgi selesai diucapkan,

maka anak-anak menyanyikan lagu “Seribu Lilin”sebagai berikut:

“SERIBU LILIN”

Seribu lilin nyalakan di tengah dunia…

Biar sinarnya menyatakan kemuliaan sorga

Nyatakan pada dunia dalam suka cita…

Tlah lahir Yesus penebus Juru Selamat kita

Hai bintang indah Betlehem kiranya sinarmu

Bawa harapan dan damai bahagia di kalbu

Seribu lilin nyalakan di tengah dunia…

Biar sinarnya menyatakan kemuliaan sorga

Kehangatanmu kirimkan Di hati yang sendu

Kahangatan kasih Tuhan di natal yang syahdu…

Kahangatan kasih Tuhan di natal yang syahdu…

11

Anda mungkin juga menyukai