Anda di halaman 1dari 8

Liturgi Perayaan Natal

Liturgi Perayaan Natal


(Penciptaan Sampai Kedatangan Yesus Kedua Kali)

Oleh: Ev. Yohanes Larwuy, S.Th

Liturgi 1 (Penciptaan)
Langit dan bumi menceritakan kemuliaan Tuhan. Matahari, bulan, bintang. Tumbuh-tumbuhan
serta hewan di darat, ikan-ikan di laut dan burung burung di udara memuji Tuhan karena
keagungan-Nya. Alam raya bernyanyi memuji Tuhan. Apakah sebenarnya yang terjadi dengan
semuanya itu? Allah menjadikan semuanya dari “yang tidak ada menjadi ada” hanya dengan
berfirman. Bagaimana kisahnya? Kita ikuti bersama.
1.   Kejadian 1:1-3 → Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk
dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
2.   Kejadian 1:6-8 → Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk
memisahkan air dari air.” Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit.
3.   Kejadian 1:9-13 → Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawa langit berkumpul
pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadila demikian. Yang kering dinamai-
Nya darat dan kumpulan air dinamai-Nya laut. Firman-Nya: “Hendaklah tanah menumbuhkan
tunas-tunas muda, tumbuhan berbiji dan segala jenis pohon yang berbuah.” Dan jadilah
demikian.
4.   Kejadian 1:14-19 → Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk
memisahkan siang dari malam, serta menunjukkan masa yang tetap, hari dan tahun, juga untuk
menerangi bumi.” Dan jadilah demikian.
5.   Kejadian 1:20-23 → Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang
hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.”
6.   Kejadian 1:24-25 → Berfirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk
yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian.
7.   Kejadian 1:27 → Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, diciptakan-Nya laki-
laki dan perempuan. Allah memberkati mereka dan berkata: “beranakcuculah dan bertambah
banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu.

Liturgi 2 (Kejatuhan Manusia Kedalam Dosa)


Pesan penciptaan yang sangat indah disampaikan oleh Tuhan Allah kepada manusia pertama.
Tuhan menempatkan mereka di dalam Taman Eden yang begitu indahnya, dengan fasilitas yang
sangat lengkap, dengan aturan-aturan yang sudah Tuhan tentukan. Tuhan  melarang manusia
untuk memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat yang ada di
tengah-tengah taman. Namun apa yang terjadi, manusia kurang paham dengan apa yang Tuhan
pesankan. Selain itu juga ada keraguan dan rasa ingin tahu yang lebih dalam dari manusia,
ditambah lagi dengan pemutarbalikkan pesan Tuhan kepada manusia yang dilakukan oleh Iblis.
Oleh karena itu, manusia pada akhirnya jatuh ke dalam dosa. Bagaimana prosesnya? Kita ikuti
bersama.
1.   Kejadian 3:4-5 → Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan
mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan
kamu akan menjadi seperti Allah, tahu yang baik dan yang jahat.
2.   Kejadian 3:6-7 → Lalu perempuan itu mengambil buah dari pohon itu dan memakannya dan ia
juga memberikannya kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya pun
memakannya. Lalu terbukalah mata mereka, dan mereka mengetahui bahwa mereka telanjang.
3.   Kejadian 3:14 → Tuhan mengutuk ular itu dengan berkata terkutuklah engkau di antara segala
ternak dan binatang hutan. Engkau akan menjalar dengan perutmu dan memakan debu tanah.
4.   Kejadian 3: 16 → Firman-Nya kepada perempuan itu, susah payahmu waktu mengandung akan
Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu.
5.   Kejadian 3:17-19 →  Firman-Nya kepada laki-laki itu, terkutuklah tanah karena engkau; dengan
susah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu. Dengan berpeluh
engkau akan mencari makananmu sampai engkau kembali menjadi tanah, sebab engkau debu
dan akan kembali menjadi debu.
6.   Kejadian 3: 23 → Kemudian Tuhan mengusir manusia itu keluar dari taman Eden supaya ia
mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
7.   Kejdian 6:3 → Berfirmanlah Tuhan: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam
manusia, karena manusia itu daging.

Liturgi 3 (Nubuat Tentang Keselamatan)


Akibat ulah dari manusia yang yang tidak mematuhi perintah Tuhan, menyebabkan hubungan
manusia dengan Tuhan yang awalnya begitu dekat dan sangat harmonis menjadi jauh dan tidak
ada lagi keharmonisan akibat dosa yang terus menguasai hidup manusia. Di tengah-tengah
situasi yang demikan, Allah justru yang mempunyai inisiatif untuk memulihkan hubungan yang
rusak itu. Jauh sebelum semuanya terjadi, Allah terlebih dahulu memberitakan hal itu melalui
para nabi-Nya.
1.   Yesaya 7:14 → Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-
laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
2.   Yesaya 9:1 → Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka
yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
3.   Yesaya 9:5 → Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk
kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebut orang Penasihat Ajaib,
Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
4.   Yesaya 11:1 → Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari
pangkalnya akan berbuah.
5.   Yesaya 11:2 → Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan
keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN.
6.   Yesaya 11:10 → Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji
bagi bangsa-bangsa; dan ia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan
menjadi mulia.
7.   Yesaya 28:16 → Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: “Sesungguhnya, aku meletakkan di
Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh:
siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
8.   Yesaya 40:3-4 → Ada suara yang berseru-seru: Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk
TUHAN. Luruskanlah di padang belantara jala raya bagi Allah kita! Setiapa lembah harus
ditutup, dan setiap gunung dan bukit harus duratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi
tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran.
9.   Yesaya 53:5 → Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena
kejahatan kita; ganjarang yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan
oleh bilur-blurnya kita menjadi sembuh.
10.                Yesaya 60:1-3 → Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan
kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya kegelapan menutupi bumi, dan
kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya
menjadi nyata atasmu.
11.                Yesaya 61:1 → Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi
aku; ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan
merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang
tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara.
12.                Yesaya 62:10 → Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang, persiapkanlah
jalan bagi umat, bukalah-bukalah jalan raya, singkirkan batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk
bangsa-bangsa!
13.                Mikha 5:1 → Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-
kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagiku seorang yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
14.                Mazmur 24:9-10 → Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah
kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! “Siapakah Dia itu
Raja Kemuliaan?” “TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!”
15.                Zakharia 9:9 → Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-soraklah,
hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu ; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

Liturgi 4 (Kelahiran Yesus Kristus Digenapi)


Sejak dua ribu-an tahun yang lalu, apa yang telah katakan oleh Allah melalui para nabi terjadi.
Raja damai itu telah datang ke dalam dunia dalam rupa manusia. Ia menggenapi apa yang telah
dinubuatkan tentang-Nya. Bagaiman ceritanya tentang hal ini dalam Alkitab? Mari kita ikuti
bersama liturgi berikut ini.
1.   Yohanes 1:1 → Pada mulanya adalah Firman; Firman itu besama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah.
2.   Yohanes 1:4 → Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercaha
di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
3.   Yohanes 1:14 → Firman itu telah menjadi manusia dan dia di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
4.   Lukas 1:30 → Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria. Sebab engkau beroleh
kasih karunia di hadapan Allah. sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
5.   Lukas 2:1→ Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
6.   Lukas 1:2 → Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali
negeri di Siria.
7.   Lukas 1:3 → Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
8.   Lukas 2:4 → Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud
yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya
mendaftar bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
9.   Lukas 2:6 → Ketika mereka di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia
melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lamping dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
10.                Lukas 2:8 → Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga
kawanan terna mereka pada waktu malam.
11.                Lukas 2:9 → Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan
kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
12.                Lukas 2:10-11 → Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah
lahir bagumu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud.
13.                Lukas 2:12 → Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
14.                Lukas 2:13-14 → Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah
besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”

Liturgi 5 (Pelayanan-Nya, Karya Penebusan-Nya dan Kedatangan-Nya Kedua Kali)


Setelah lahir sebagai manusia dan menjalani hidup-Nya seperti layaknya manusia biasa, Tuhan
Yesus kemudian memulai pelayanan-Nya, setelah sebelumnya diawali dengan pembaptisan-Nya
oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan dan melewati masa persiapan dengan berpuasa 40
hari di padang gurun. Setelah itu, Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya selama kurang lebih 3
setengah tahun di bumi. Dia memilih bagi-Nya dua belas orang yang terus bersama dengan Dia
selama melayani. Apa saja yang terjadi dalam masa itu?
1.   Yohanes 1:26 → ... “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang
kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku
tidak layak.”
2.   Yohanes 1:29-31 → ... “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang
kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului
aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
3.   Markus 10:45 → Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
4.   Yohanes 6:35 → Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-
Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barang siapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
5.   Yohanes 8:24 → Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, Kata-Nya: “Akulah terang
dunia; barangsiapa mengikut Aku,  ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan
mempunyai terang hidup.”
6.   Yohanes 10:9 → Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan
masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
7.   Yohanes 10:11 → Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya.
8.   Yohanes 11:25-26 → “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaku, ia akan
hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak
akan mati selama-lamanya.
9.   Yohanes 14:6 → “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
10.                Yohanes 15:1 → “Akulah pokok anggur yang benar, dan Bapa-Kulah pengusahanya.
11.                Lukas 18:32-33 → Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi, dan mereka menyesah dan membunuh Dia,
dan pada hari ketiga Ia akan bangkit.
12.                Yohanes 19:30 → Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah ia: “Sudah
selesai.” Lalu menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
13.                Lukas 24:5-6 → “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia
tidak ada di sini, Ia telah bangkit.
14.                Yohanes 14:3 → Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat
bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat dimana
Aku berada, kamu pun berada.
15.                Kisah Para Rasul 1:11 → “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri
melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali
dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Liturgi 6 (Penutup)
Demikianlah semua karya Allah yang dinyatakan-Nya dari awal sampai akhir, yang secara garis
besar diceritakan dalam liturgi ini. Kasih Allah kepada manusia adalah karya terbesar dalam
sejarah hidup manusia berdosa, seperti yang difirmankan Tuhan: “Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
(Yohanes 3:16). Karena itu, “carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33). Dan laksanakan Amanat Agung
Tuhan kita Yesus Kristus, yang disampaikan-Nya kepada para murid, termasuk kita saat
ini: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu, pergilah
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
Zaman.” (Matius 28:18-20)

Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, Putra Natal, karena hanya Dialah yang layak
menerima kemuliaan dan hormat, dipuji dan disembah oleh setiap orang di bumi ini, dan damai
sejahtera di bumi, di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.
Amin...

Anda mungkin juga menyukai