Anda di halaman 1dari 17

 Liturgi Penciptaan

Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh alam
semesta. Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung-burung
yang berkicau dengan merdu, semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan Tuhan .
Bagaimanakah semua ini bisa terjadi? Mari kita dengarkan Liturgi I.

1. Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera.  Allah bersabda: terang
bercahya; hari pertama di dunia.
2. Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah tercampurlah. 
Allah bersabda: bentangan pun jadi; hari kedua di dunia.
3. Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanamannya. 
Allah bersabda: terciptalah darat; hari ketiga di dunia.
4. Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan masanya. 
Allah bersabda membuat semua; hari keempat di dunia.
5.  Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum pernah. 
Allah bersabda: segala tercipta; hari kelima di dunia.
6. Pada mulanya belum ada hewan yang menemani manusia. 
Allah bersabda menjadikan insan; hari keenam di dunia.
7.  Pada mulanya semua terjadi: langit dan bumi dan isinya. 
Allah Pencipta telah memberkati hari ketujuh di dunia.
NB : Liturgi dinyanyikan menggunakan nada di Kidung Jemaat No. 69

 Liturgi Kejatuhan Manusia ke dalam Dosa

Prolog : Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena
melakukan Hukum Taurat, karena justru oleh Hukum Taurat orang mengenal dosa. Kita
dengarkan Liturgi ke II

1. Kejadian 6 : 5
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
2. Kejadian 6 : 6
Maka menyesallah TUHAN , bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu
memilukan hati-Nya. 

3. Kejadian 6 : 7
Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu
dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan
burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
4. Kejadian 7 : 18-19
Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi,
terapung-apunglah bahtera itu di muka air.  Dan air itu sangat hebatnya bertambah-
tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah  segala gunung tinggi di seluruh kolong
langit,
5. Mazmur 51 : 3
Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul   dengan
dosaku .
6.  Mazmur 51 : 4
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa  dan melakukan apa
yang Kauanggap jahat,  supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam
penghukuman-Mu.
7.  Mazmur 51 : 5
Sesungguhnya, dalam kesalahan s  aku diperanakkan ,  dalam dosa aku dikandung
ibuku. 
8. Mazmur 51 : 6
Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-
diam  Engkau memberitahukan hikmat  kepadaku.
9. Roma 3 : 11-12
Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang
berbuat baik, seorangpun tidak.
 Liturgi Janji Keselamatan

Prolog:  Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan  akan berlalu, jika Tuhan
senantiasa bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri, janji keselamatan
diberitakan Tuhan Allah, Bapa di sorga akan menyerahkan anaknya yang tunggal sebagai tumbal
dari dosa – dosa manusia. Ia memberikan pengharapan kpada dunia dan kepada siapa saja yang
percaya kepadanya. Untuk itu marilah kita dengarkan Liturgi ke III :

1. Yohanes 3 : 16-17
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan  Anak-
Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya  kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia   bukan untuk
menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
2. Yesata 9 : 1 dan 5
Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu
TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali,  maka di kemudian hari Ia akan
memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah
akan menjadi umpan api. 
3. Yesaya 60 : 1-3
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu  datang  , dan kemuliaan  TUHAN terbit
atasmu.  Sebab sesungguhnya, kegelapan  menutupi bumi, dan kekelaman   menutupi
bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata
atasmu. Bangsa-bangsa  berduyun-duyun datang kepada terangmu  dan raja-raja kepada
cahaya yang terbit bagimu.
4. Yesaya 61:1
Roh  Tuhan ALLAH  ada padaku , oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah
mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik  kepada orang-orang sengsara, dan
merawat  orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan  kepada orang-
orang tawanan,  dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, 
5. Yesaya 61 : 2 -3
Untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk
menghibur  semua orang berkabung, Untuk mengaruniakan kepada mereka
perhiasan  kepala ganti abu,  minyak  untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian
ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin
kebenaran", "tanaman  TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya. 

6. Yesaya 61 : 4 
Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad , dan akan mendirikan
kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-
kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi. 
7. Mika 5 : 2
Tetapi engkau, hai Betlehem  Efrata,  hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari
padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya
sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
8. Yesaya 7 : 14
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu
pertanda:  Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, j  dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

 Liturgi Kelahiran Juruslamat

Prolog : Kini Juruslamat itu telah lahir ke dunia, dalam kepapahan ia terlahir di tempat
yang amat hina, kandang domba, itulah tanda kesederhanaan Allah. Namun lihatlah! Para
ahli perbintangan, orang –.orang terpelajar dan terpandang dari timur jauh, datang utnuk
menyembah sang raja. Harta berharga mereka bahwa sebagai tanda penghormatan bagi
Juruslamat dunia. Kita dengarkan liturgi ke IV :

1. Lukas 2 : 1-3
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali
diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.   Maka pergilah semua
orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
2. Lukas 2 : 4-7
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud
yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan
Daud supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang
mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu
dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan  , karena
tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
3. Lukas 2 : 8-10
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan
ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat   Tuhan di
dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa
4. Lukas 2 : 11-13
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus,  Tuhan , di kota Daud. Dan
inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin dan terbaring di dalam palungan."  Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama
dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah,
katanya:
5. Lukas 2 : 14-16
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di
antara manusia yang berkenan kepada-Nya."  Setelah malaikat-malaikat itu
meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata
seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa
yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lalu mereka
cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang
berbaring di dalam palungan. 
6. Lukas 2 : 17-20
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah
dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya
heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi
Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya   dan merenungkannya.
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan
Allah ekarena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya
sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

7. Matius 2 : 1-2
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea   pada zaman raja
Herodes, datanglah orang-orang majus  dari Timur ke Yerusalem dan
bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan
itu? Kami telah melihat bintang-Nya  di Timur dan kami datang untuk
menyembah Dia." 
8. Matius 2 : 3-5
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. 
Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Tauratbangsa Yahudi, lalu
dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka
berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis
dalam kitab nabi: 
9. Matius 2 : 6-8
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil
di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel. Lalu dengan
diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya
kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke
Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak
itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya
akupun datang menyembah Dia." 
10. Matius 2 : 9-11
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah,
bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan
berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat
bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam
rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud
menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan
mur.

 Liturgi Ucapan Syukur atas Keselamatan

Prolog : Kelahiran Yesus adalah sukacita bagi umat manusia, kita harus mensyukuri dan
memuliakan Yesus Kristus dengan hati tulus dan ikhlas. Segala pujian dan ucapan syukur kita
persembahkan kepada-Nya. Kita dengarkan liturgi ke VI

1. Mazmur 103:1-2 
Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku ! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap
batinku!  Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah  lupakan segala kebaikan-Nya! 
2.  Mazmur 103:3-4   
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, 
Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih
setia dan rahmat,
3. Mazmur 103:5-7
Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi
baru   seperti pada burung rajawali. TUHAN menjalankan keadilan   dan hukum bagi
segala orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan   jalan-jalan-Nya kepada Musa,
perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.
4. Mazmur 104:1-2
Pujilah TUHAN, hai jiwaku!  TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar ! Engkau yang
berpakaian keagungan dan semarak, yang berselimutkan  terang  seperti kain, yang
membentangkan  langit  seperti tenda,  
5. Mazmur 105:1-2
Bersyukurlah kepada TUHAN ,  serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di
antara bangsa-bangsa!  Bernyanyilah bagi-Nya,  bermazmurlah  bagi-Nya,
percakapkanlah segala perbuatan-Nya  yang ajaib!
6. Lukas 1:68-69 
 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya  dan membawa kelepasan
baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan
Daud,  hamba-Nya itu,

7. Lukas 1:46-47     
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,  dan hatiku bergembira karena Allah,
Juruselamatku.

 Liturgi Ragam Bahasa

1. Bahasa Karo:
Sabap bege pengkelengi Dibata doni enda maka ibereikenna anakna si tonggal, gelah
ola bene ise pe si tek ibas ia, tapi dat kegeluhen sirasa lalap.

2. Bahasa Simalungun:
Ai sonon do parholong in atei ni Naibata bani dunia on, pala do anak ni sisada-sada ai
iberehon ase ulang magou sagala na porsaya Bani.

3. Bahasa Batak Toba:


Ai songon on do holong ni rohani Debata diportibion, pola do anak na nasasada I
dilehon, asa unang mago ganup akka na porsea di Ibana, asa hangoluan nasaleleng-
leleng na di Ibana.

4. Bahasa Aceh:
Sabab po teu Allah lumpah that geugaseh keu manusia lam donya nyoe, nyang
kheueh gobnyan geubri aneuek gobnyan nyang tunggai, mangat tieb-tieb ereueng
nyang meuiman ubak gobnyan bana binasa, teuma meuteume, udeb seujati dan
keukai.

5.  Bahasa Angkola:
Angke songon I ma holong ni Debata di portibion jabat dilehon Ia anak na sasada I
anso sude halak na porsaya tu sia nada mago, tapi maruli di ngolu na manongtong.

6. Bahasa Nias:
Si mano sa wa’omasi lawangi nosi guli dana, no ibe’e nononia andro, si ha sambua,
ena’o lo tekkiko dozi samati chonia, ena’o so chora wa’auri si lo aetu.

7. Bahasa Palembang:
Kerno besak nian kasih-Nyo pado dunio, sehinggo siapo bae yang percayo pado-Nyo
indak binaso, tapi idup sepanjangan.

8. Bahasa Sunda:
Karana kacida mikaasihna Allah ka alam dunya, nepi ka masihkeun putra tunggal-Na,
supaya sakur anu percaya ka Anjeunna ulah binasa, tapi meunang hirup langgeng.

9.  Bahasa Jawa:
Awitdene gusti Allah anggone ngasihi marang jagad iku nganti masrahake kang putra
ontang-anting, supaya saben wong kang pracaya marang panjenengane aja nganti
nemu karusakan, nanging nduwenana urip langgeng.

10. Bahasa Minangkabau:


Karano baitu gadang kasiah Allah pado dunia-ko, sahinggo Tuhan Allah
mangaruniakan anaknya nan tungga itu, supayo satiok urang nan picayo kapadoNyo
indak binaso, malainkan baroleh iduik nan kaka.

11. Bahasa China:


Santi ai sejeen sen cek tang, tek tuksen sesakaki, tah menciato ik ciek senta tek puk
cek misk wang huan tek ijou san.

12. Bahasa Jerman:


Denn also hat gott die welt geliebt, da er seinen eingebornen sohn gab, auf da alle, die
an ihn glauben, night verloren werden, sondern das ewige leben haben.

13. Bahasa Inggris:


For  God so loved the world that he gave his one and only son that who ever belives in
him shall not perish bat have eternal life.

14. Bahasa Indonesia:    


Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga ia mengarunia kan Anak nya
yang tunggal,supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal.

 Liturgi Lakon Sifat Manusia (diperankan dengan gaya sifat-sifat itu).


1). Benci : Benci, benci… aku benci sekali sekarang ini. Aku benci melihat dia, aku
benci melihat mereka dan aku benci melihat kamu, huuh… Begitulah sifat manusia yang
sering muncul. Sedikit sedikit benci, melihat temannya cantik menjadi banci, melihat
temannya pintar, menjadi banci bahkan melihat temannya yang disukai orang lain,
dirinya semakin banci. Tetapi aku senang , ini membuktikan bahwa aku adalah sifat yang
paling banyak dimiliki oleh manusia, hahahaha.
2). Marah : Hei benci, diam kamu. Bukan kamu yang paling banyak diminati manusia.
Kamu salah, enak aja kamu bilang dirimu paling hebat. Akulah sifat yang paling banyak
diminati oleh manusia. Kau hanya dimiliki oleh orang orang dewasa saja. Tetapi kalau
sifat pemarah seperti aku ini, mulai dari anak kecilpun sudah ada. Kalau seseorang anak
kemauannya tidak dituruti oleh orang tuanya maka dia akan marah, apalagi orang
dewasa, hmmm maunya marah ter. Lihat saja sudah ada orang tua yang tega menganiaya
anak-anaknya kalau dia marah, benar kan??! Itu artinya akulah yang dapat mamatahkan
hubungan orang lain yang paling banyak di hati manusia, huh… dasar.
3). Sukacita : Lalalala… (bernyanyi atau bersenandung kecil) Hah?? Indah sekali dunia
ini. Lihatlah pohon natal ini begitu indah, lampunya kerlap kelip, hiasannya yang cantik
dan bunga-bunga yang berkembang. Aku juga menghirup udara sebebas-bebasnya, tanpa
bayar alias gratis, hmhm (sambil menghirup udara). Aku adalah si sukacita. Dunia akan
terasa selalu indah andai setiap orang mampu selalu bersukacita. Tetapi sayangnya orang
banyak lupa untuk bersukacita karena keadaan. Ada yang bilang ‘terlalu sibuk’,
‘sembako mahallah’ sehingga orang malas bersukacita. Jangankan bersukacita,
tersenyum saja malas, cemberut saja. Kalau saja setiap orang bersyukur untuk berkat
Tuhan, pasti setiap orang akan lebih mudah untuk tersenyum.
4). Rendah hati : Kau benar sukacita. Kalau saja setiap orang bersyukur untuk setiap
berkat yang diterimanya, maka setiap orang itu akan merasakan betapa Tuhan
memberkati hidupnya dan memberikan ia rezeki. Memang setiap orang berbeda-beda
rezekinya, tetapi bagi Tuhan setiap orang adalah sama. Di mata Tuhan tidak ada yang
lebih tinggi atau lebih rendah rezekinya dan bagi Tuhan tidak ada yang lebih terhormat
atau yang hina, semuanya sama. Kalau setiap orang menyadari hal itu, maka mereka akan
selalu bersukacita dan rendah hati?
5). Munafik : Alahhk tak usah muluk-muluk lah, karena di dunia ini sudah jarang sepeti
itu. Kalau pun ada, itu tidak seberapa dan mungkin hanya pura-pura seperti aku. Aku kan
bisa dipajangkan, munafik = muka nabi fikiran lain lain. Rugilah kalau punya muka
cantik, mempunyai duit yang banyak, pekerjaan bagus, dan mempunyai baju cantik yang
pantas dipamerkan seperti aku ini tetapi hatiku siapa yang tahu???? Jadi yang ada di
dunia itu malah sering pura-pura baik alias purba, biar dia dapat dipuji, disanjung, jadi
aku si munafik yang banyak diminati.
6). Pembohong : Ya, ya, ya kau benar munafik, manusia sekarang banyak yang munafik
apalagi untuk membela dirinya. Tetapi kau harus sadar juga kawan bahwa awal dari pura-
pura dan kemunafikan itu kan berasal dari aku si pembohong. Orang tua saja mau
berbohong, apalagi anak-anak supaya mereka tidak dimarahi oleh orang tuanya.
Pokoknya bohong lebih banyak disukai. Malahan lagu Sekolah Minggukan ada yang
berbunyi  begini: ‘bohong, bohong, itu dosa’. Tetapi kenyataannya tetap saja mereka
bohong. Hm… jadi akulah yang banyak diminati orang, hehehe…
7). Sabar : Akh, tidak juga koq. Lihatlah masih banyak orang yang memiliki sifat sabar
seperti aku, misalnya orangtua. Mereka selalu sabar mendidik dan merawat anak-anaknya
apalagi sejak kecil supaya tidak berlaku seperti kalian itu berbohong, pemarah, munafik.
Malah orangtua banyak yang tidak tidur hanya karena menjaga dan memikirkan anak-
anak mereka. Lihat juga para guru di sekolah dan di sekolah Minggu, mereka tetap sabar
biarpun anak didiknya nakal. Jadi jangan bohong kau pembohong, masih ada koq yang
sabar.
8). Pemaki : Apa kubilang… dasar kau sabar. Berapa banyak orangkah yang sabar
sekarang ini, bisa dihitung dengan jari tangan. Sesabar-sabarnya mereka pasti akan
memaki juga dalam hatinya. Apa benar masih ada orangtua dan guru-guru yang tidak
mau memaki lagi? Jangan takabur kau, anak kecil sekarang saja buktinya gampang sekali
diajari memaki, jadi akulah seharusnya dimahkotai, wehhhh.
9). Iri hati : What’s? Mahkota..? Apa tidak salah itu? Kau harus lihat dulu lebih jelas.
Aku adalah iri hati. Kalian tahu bahwa saat ini sedang galak-galaknya manusia tidak
senang melihat orang lain yang bahagia malahan senang melihat temannya sudah. Itu
karena iri hati, tahu? Padahal dia tidak dirugikan kalau temannya senang, tetapi
begitulah… namanya juga iri hati, hmmm.
10). Dendam : Stop, stop kalian tidak tahu malu, semua merasa paling hebat. Kalian
harus akui diriku si pendendam. Lihat saja mereka yang sudah saling bermaafan tetapi
kalau dendam tetap saja ada. Malahan ada kalimat seperti ini : ‘yah, memang kami sudah
saling bermaafan, tetapi bagaimana ya aku belum sepenuhnya berbicara dengan dia’.
Nah, itu kan sama saja dengan dendam. Jadi sifat seperti aku juga banyak di dunia.
11). Putus asa : Aduh, aduh, kalian itu banyak cerita saja. Lihat dulu siapa aku, si putus
asa. Aku bisa membuat manusia hancur bahkan hancur lebur hingga bunuh diri. Tahu
sendiri kan kalau manusia itu tidak siap untuk gagal, padahal terkadang kegagalankan
adalah bagian dari hidup manusia dan manusia itu tahu, Cuma karena manusia tidak
terima kegagalan. Kalau ada pergumulan langsung saja putus asa, ada gagal cari kerja,
gagal bercinta eh… malah bunuh diri, pokoknya selalu putus asa. Jadi tidak apa-apa juga
kalau aku bukan terbanyak . Tetapi akulah yang paling hebat, karena pemuka agama
kurang perhatian kepada iman manusia, maka jadilah putus asa.
12). Kasih : (datang dengan diam dan tenang saja, sampai-sampai yang lainpun bertanya
kenapa diam saja).
13). Benci : woi… diam aja, kamu sakit gigi ya? Apa yang bisa kau pamerkan?
12) Kasih: tidak ada yang perlu aku pamerkan kawan. Aku justru merasa gagal untuk
memperjuangkan dan memperbanyak sifat kasih. Lihat saja sudah banyak orang Kristen
yang malu berbuat kasih. Padahal ajaran utamanya adalah kasih. Tapi lihatlah…. Mereka
malu bertindak kasih, takut diejek orang, pokoknya gimanalah biar dia dibilang alim dan
biar dijauhi orang lain. Lihatlah dunia ini, seandainya kasih lebih banyak, maka tidak ada
lagi air mata, tidak ada lagi permusuhan, penganiayaan dan tidak ada lagi kekerasan.
Padahal Yesus datang ke dunia ini hanya karena kasihnya kepada manusia, tetapi
mengapa hai manusia semuanya menjadi kacau…… hah (sedih).
14) Penghibur : hai sobatku, kau tidak gagal… kau berhasil. Kalaupun sekarang ini
sifat-sifat mereka yang menonjol (menunjuk kearah sifat benci, dendam dll. Tapi
percayalah sudah banyak manusia kini sudah banyak mulai mengasihi. Lihat saja gereja-
gereja semakin berkembang, para penatua semakin banyak, acara ibadah sudah semakin
banyak, kunjungan-kunjungan social juga sudah semakin digalakkan. Manusia sudah
mulai mencoba untuk saling mengerti dan saling menerima, dan memang benar seperti
yang dikatakan Yesus bahwa banyak yang terpanggil tetapi sedikit yang terpilih.
15). Rendah hati : Aku setuju. Bukankah setiap orang akan menuai apa yang
ditanamnya?
16). Sabar : Betul, dan setiap orang harus mempertanggungjawabkan apa yang telah
diperbuatnya. Masa penghakiman akan datang dan Tuhan akan memberi mahkota bagi
setiap orang yang pantas menerimanya. Kalian semua  (menunjuk kearah sifat-sifat jelek)
apakah kalian senang kalau dunia ini kacau balau? Ketahuilah kelak kalian juga akan
menerima upahnya. Kalian akan dihukum Tuhan dan akan dicampakkan ke dalam api
neraka. Apakah itu yang kalian mau?
17). Semua sifat-sifat jelek  sambil tertunduk : Ampun… tidak… jangan… kami tidak
mau dipanggang dalam api neraka. Katakanlah apa yang harus kami perbuat  agar
selamat.
18). Kasih : Benarkah kalian mau? Aku sangat senang mendengarnya. Bertobatlah,
kembali kepada Tuhan. Percayalah bahwa ampunan Tuhan pasti selalu ada. Berserahlah
kepadaNya, karena Dia yang telah lahir dikandang domba, disalibkan dan mati, yang
telah bangkit dan naik ke sorga selalu menantikan anak-anakNya kembali. Tanggalkanlah
sifat burukmu dan mulailah hidup baru. (Sifat-sifat jelekpun menggoyangkan selempang
sifat yang ada pada mereka).
19). Sukacita : Hore… dunia akan tetap indah, senyum akan terasa kembali karena
kedamaian diam di antara kita, maka aku mau hidup seribu tahun lagi. Terima kasih
Tuhan Yesus.
Sambil bergandengan tangan menyanyikan lagu: Kasih itu lemah lembut, kasih itu
memaafkan, kasih itu murah hati, kasihMu sungguh tiada taranya. Ajarilah kami ini
saling mengasihi, ajarilah kami ini saling mengampuni, ajarilah kami ini kasihMu ya
Tuhan, kasihMu sungguh tiada taranya.
 Liturgi Ragam Profesi (dengan pakaian dan gaya profesi)

Prolog: Karena manusia sudah jatuh ke dalam dosa, maka hatinya selalu dikuasai oleh iblis
sehingga manusia itu hanya mau memikirkan dirinya sendiri dan menganggap hanya dirinya
yang baik di antara sesamanya, terlebih lagi karena dia mempunyai pekerjaan yang dapat
memberikan keuntungan kepada orang lain. Manusia itu menjadi egois dan tinggi hati. Inilah
liturgi beragam profesi.
1. Petani
Saya memang selalu bekerja, dari pagi hingga sore,tidak mengenal lelah dengan
mencangkul,  mengolah lahan supaya bahan makanan.maka kalau saya tidak
ada,mana mungkin kalian semua bias makan nasi dan sayur-sayuran dimana pun
kalian berada, akulah yang menjadi sumber makanan, untuk itu kalian semua
jangan angkuh dan sombong, nanti suatu saat saya stop makanan
dari yang saya kelolah,kamu semua pasti mati kelaparan.
 Nelayan
Eh.... bodoh kamu petani, akulah yang benar,sebab kalau saya tidak menangkap
ikan, maka makanan yang kamu makan tidak ada rasanya,  ikanlah yang membuat
makan menjadi enak, memang aku cumin sebagi unsur tambahan, maka kaluatidak
ada ikan,nasi yang kamu makan akan hambar. Jadi sayalah yang paling benar.
 Pedagang
Hei... kamu petani dan nelayan. Jangan terlalu menyombongkan diri.saya memang
tidak pergi kelaut atau pun kesawah, tetapi kalau saya tidak berdagang mana
mungkin kalian hanya bisa makan nasi, ikan dan sayur-sayuran yang kalian kelola.
Minyak makan, kopi, garam dan lain-lain mana ada dapat kalian. Makanan yang
kalian makan kalau tidak ada bumbu- bumbunya rasanya akan hambar.
Kami berdagang bukan tidak punya uang.maka bukan hanya dari beras, sayur-
sayuran dan ikan anusia bias hidup,  melalui roti manusia juga bisa hidup,jadi
sayalah yang paling penting.
 Guru
Eh..... pedagang saya yang paling benar.kalau saya tidak ajar-ajari anak kalian
semua akan menjadi buta huruf,aku yang akan memberi ilmu pengetahuan kepada
anak-anak kalian,dan jika saya tidak  ada maka zaman tidak akan berkembang,
pendidikan  akan merosot. Janganlah kalian memperdebat soal makanan  saja,
sebab pendidikan yang paling utama. 
 Pelajar
Guru jangan merasa bangga atau berjasa... tanpa aku kamu tidak berbakti,aku 
yang membayar kamu,sebab tanpa aku kamu tidak dapat membiayai hidupmu,jadi
sayalah yang paling benar.
 Pengusaha
Memang semua itu benar....tapi yang paling benar adalah aku. Darimana pelajar
mendapat semua buku dan bagaimana mungkin barang- barang dapat diekspor
dengan lancar tanpa aku, jadi akulah  yang paling benar.
 Arsitek
Jangan terlalu sombong kamu pengusaha.... tanpa seorang arsitek bangunan-
bangunan yang kamu empati tidak kan pernah ada dan aku juga yang menciptakan
bangunan- bangunan pencakar langit atau pun rumah mewah, bahkan yang
membangun Gereja ini juga adalah saya. Jadi sayalah yang berguna.
 Dokter
Saya paling benar, untuk apa kalian hidup kalau tidak ehat? Kalau kalian sakit-
sakitan sayalah yang mengobati. Maka hormatilah saya sebagai  dokter walaupun
saudara- saudara sudah menjadi bos, kalau sudah sakit saya yang mengurus kalian,
tanpa kesehatan saudara- saudara sekalian akan mati, apalagi di masa virus corona
ini. Jadi sayalah yang paling benar, dokter.
 Polisi
Hei....kamu jangan sombong dulu, saya yang benar. Semua orang mengagumi saya,
apalagi saya menghentikan mobil, ada uang masuk loh!!! Saya juga selalu dipanggil
orang untuk memberantas kejahatan sehingga pencuri takut kepada saya, sekali
saya tembak tentu akan mati, kalau saya tidak ada Negara tidak aman. Nah sayalah
yang paling berjasa.
 Tentara
Ya...ya... memang polisi itu perlu,tapi  keamana negara apa bisa kau jaga?
Tentaralah yang dapat menjaganya karena aku mampu mempertaruhkan nyawaku
demi bangsa dan negara. Jadi akulah seorang pelindung  negara. akulah yang
paling penting.
 Hakim
Keamanan memang perlu juga dijaga....tapi tanpa seorang hakim seperti saya ini.
Maka keadilan tidak akan da.tentara polisi dan kamu semua akan membunuh
manusia seenaknya, oleh  sebab itu akulah yang paling penting.aku akan mengadili
kamu dan membebaskan orang yang tertindas... jadi akulah yang paling benar.
 Kepala desa
Tanpa saya....segala urusan kamu tiak ada yang menyelesaikan seperti pembuatan
KTP dan KK nah akulah yang berjasa karena akulah yang bertugas untuk
mengatur semua itu. Jadi akulah yang paling penting
 Artis
(bernyanyi) Bodoh kamu semua, akulah yang paling benar. Pekerjaanku
menghibur orang dan aku selalu terhibur.aku selalu diperhatikan oleh orang
banyak dan akulah yang membuat orang tertawa. Akulah artis yang selalu bersih
dan cantik sehingga membuat banyak orang simpati. Jadi aku yang terpenting ya
guys.
 Supir :
Medan..medan . supirlah yang paling  penting dan berjasa, buktinya kalau saya
tidak ada kamu tidak bisa pergi kemana- mana.artis mau syuting mau naik apa
tanpa supir,ibu-ibu mau kepasar,mahasiswa atau pelajar mau kesekolah,dan
bapak-bapak mau kekantor mau naik apa kalau kalian semua tanpa supir, jadi
sayalah yang diharpkan semua orang.
 Tukang Ojek
Ojek..ojek mbak,ojek bu.saya seorang ojek yang dapat mengantar ibu.memang
supir itu penting namun apakah supir dapat mengantar ke pelosok-pelosok
kampung. hanya ojek yang dapat menjalani sempit maupun setapak. Nah padaku
ada dua helm,yang satu untukku dan satulagi untuk penumpangku. Jadi akulah
yang paling berjasa padaku.
 Penjual minyak
Minyak.. minyak bu! minyak pak! Memng semua itu dibutuhkan, tapi tanpa saya
sipenjual minyak mana mungkin kamu dapat menyelesaikan tugas-tugasmu
masing- masing sopir dan ojek memerlukan minyak agar ada sewa, tanpa minyak
mesin, kompor tidak akan menyala. Jadi sayalah yang paling benar.
 Pendeta
Saudara-saudari yang terkasihi didalam nama Tuhan Yesus Kristus.mari sejenak
kita renungkan mengapa kita ada didunia ini.kalaupun kita memiliki ragam profesi
yang berbeda itu semua berkat dari Tuhan. Ingatlah sudarku bahwa kita hanyalah
ciptaan Tuhan paling tinggi.Tuhan memberikan kita berbagai ragm profesi dalam
kehidupan kita hanyalah untuk kemuliaan Dia. Oleh karena itu  hendaklah kita
merendahkan diri di hadapan-Nya agar kita ditinggikan Tuhan. Seperti yang
tertulis didalam firman Tuhan dalam nats alkitab Yakobus 4:10 : Rendahkanlah
dirinu dihadapan-Nya,maka ia akan meninggikanmu dan dalam amsal 3:5-7
dikatakan Percayalah kepada Tuhan segenap hatimu dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu. Akuilah Dia dalam segala lakumu maka ia akan meluruskan
jalanmu, takutlah akan Tuhan dan jahuilah kejahatan dan damai sejahtera bagi
kita semua.amin. (bernyanyi bersama-sama)

Anda mungkin juga menyukai