Anda di halaman 1dari 6

LITURGI PNB HKI ONAN HASANG

Liturgi I: Penciptaan

Prolog Langit dan bumi menceritakan kemuliaan Tuhan. Matahari, bulan, bintang. Tumbuh-
tumbuhan serta hewan di darat, ikan-ikan di laut dan burung burung di udara memuji Tuhan karena
keagungan-Nya. Alam raya bernyanyi memuji Tuhan. Apakah sebenarnya yang terjadi dengan
semuanya itu? Allah menjadikan semuanya dari “yang tidak ada menjadi ada” hanya dengan
berfirman. Bagaimana kisahnya? Kita ikuti bersama.

1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong;
gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan
air.Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu
baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan
gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

2. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air”.
Dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Lalu
Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

3. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu
tempat, sehingga kelihatan yang kering." Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan
kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan
tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang
menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah
demikian. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

4. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan


siang dari malam. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, Jadilah
petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

5. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah
burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-
binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak dalam air, dan
segala jenis burung yang bersayap. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

6. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup,
ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Allah menjadikan segala jenis
binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi.

7. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

8. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

9. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang


berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan
menjadi makananmu. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat
baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

10. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu,
berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah
memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya.
Liturgi II: Kejatuhan Manusia dalam Dosa

Prolog : Semua yang baik berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan semuanya dengan baik
tetapi manusia memberontak. Manusia tidak puas denga apa yang ada padanya. Sehingga perintah
Allah untuk tidak memakan buah di tengah-tengah taman Eden ternyata dilanggar, sehingga
membuat manusia jatuh ke dalam dosa. Bagaimanakah peristiwa itu terjadi? Mari kita dengarkan
liturgi berikut.

1. Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua
pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

2. Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh
kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman:
Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

3. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi
Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu
akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

4. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari
buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama
dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

5. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman
itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah
di antara pohon-pohonan dalam taman.

6. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah
engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku
menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

7. Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?


Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Manusia itu
menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon
itu kepadaku, maka kumakan."

8. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah
kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka
kumakan." Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat
demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan;
dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur
hidupmu.

9. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu
dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tumitnya."

10. Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat
sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan
berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

11. Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu
dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari
padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan
mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
12. Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari
mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-
Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar,
untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Liturgi III Panggilan Bertobat dan Pengampunan Dosa

Prolog : Allah tidak bisa melihat umatnya selalu berada dalam dosa. Allah berjanji bahwa Ia akan
menyelematkan umatnya dari belenggu dosa. Berharaplah kepada Kristus, jangan ragu dan jangan
mau lagi goyah. Berikan dirimu menjadi berkat bagi sesama sebagai tanda sukacitamu atas natal.
Dialah yang akan meremukkan kepala sang penyesat agar kita tidak lagi diperdaya oleh nafsu
badani dan kehendak yang jahat itu. Itulah sebabnya Tuhan datang ke dunia ini untuk mendamaikan
kita dengan Allah Bapa. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?

1. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya


dan meninggalkannya akan disayangi. Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan
TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka. Jika kita
berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak
ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

2. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan
waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

3. Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Jadi bertobatlah
dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;

4. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan
diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang
mengaku dan diselamatkan.

5. "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama
Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu
sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

6. Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH,
Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada
pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Baiklah orang fasik
meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali
kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi
pengampunan dengan limpahnya.

7. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan
Aku tidak mengingat-ingat dosamu. Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang
benar, hai kamu yang mencari TUHAN.

8. TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak
dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita
setimpal dengan kesalahan kita, Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian
TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Litirgi IV: Janji Keselamatan
Prolog : Akibat ulah dari manusia yang yang tidak mematuhi perintah Tuhan, menyebabkan
hubungan manusia dengan Tuhan yang awalnya begitu dekat dan sangat harmonis menjadi
jauh dan tidak ada lagi keharmonisan akibat dosa yang terus menguasai hidup manusia. Di
tengah-tengah situasi yang demikan, Allah justru yang mempunyai inisiatif untuk
memulihkan hubungan yang rusak itu. Jauh sebelum semuanya terjadi, Allah terlebih dahulu
memberitakan hal itu melalui para nabi-Nya.

1. Yesaya 7:14 → Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu
pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

2. Yesaya 9:1 → Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar;
mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

3. Yesaya 9:5 → Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebut orang
Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

4. Yesaya 11:1 → Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh
dari pangkalnya akan berbuah.

5. Yesaya 11:2 → Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat
dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN.

6. Yesaya 11:10 → Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-
panji bagi bangsa-bangsa; dan ia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat
kediamannya akan menjadi mulia.

7. Yesaya 28:16 → Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: “Sesungguhnya, aku


meletakkan di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu
dasar yang teguh: siapa yang percaya, tidak akan gelisah!

8. Yesaya 40:3-4 → Ada suara yang berseru-seru: Persiapkanlah di padang gurun jalan
untuk TUHAN. Luruskanlah di padang belantara jala raya bagi Allah kita! Setiapa
lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit harus duratakan; tanah yang berbukit-
bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran.

9. Yesaya 53:5 → Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan
oleh karena kejahatan kita; ganjarang yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-blurnya kita menjadi sembuh.

10. Yesaya 60:1-3 → Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan
kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya kegelapan menutupi bumi, dan
kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan
kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.

11. Yesaya 61:1 → Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi
aku; ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang
sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan
kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari
penjara.

12. Mikha 5:1 → Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-
kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagiku seorang yang akan memerintah Israel,
yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
13. Mazmur 24:9-10 → Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah
kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! “Siapakah
Dia itu Raja Kemuliaan?” “TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!

14. Zakharia 9:9 → Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-soraklah,
hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu ; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut
dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

Liturgi V: Kelahiran Juru S’lamat


Prolog : Sejak dua ribu-an tahun yang lalu, apa yang telah katakan oleh Allah melalui para nabi
terjadi. Raja damai itu telah datang ke dalam dunia dalam rupa manusia. Ia menggenapi apa yang
telah dinubuatkan tentang-Nya. Bagaiman ceritanya tentang hal ini dalam Alkitab? Mari kita ikuti
bersama liturgi berikut ini.

1. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan
dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai
suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan
nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

2. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam
mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

3. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah
yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah
yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

4. Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan
mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun
dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia
mengambil Maria sebagai isterinya.

5. Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu
Kirenius menjadi wali negeri di Siria.

6. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian
juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud, supaya didaftarkan
bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

7. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan.

8. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka
pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan
kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

9. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan
menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
10. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara
sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan
damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

11. Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-
gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk
melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

12. Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang
sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka
memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

Liturgi VI : Pelayanan-Nya, Karya Penebusan-Nya dan Kedatangan-Nya Kedua Kali

Prolog: Setelah lahir sebagai manusia dan menjalani hidup-Nya seperti layaknya manusia biasa,
Tuhan Yesus kemudian memulai pelayanan-Nya, setelah sebelumnya diawali dengan pembaptisan-
Nya oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan dan melewati masa persiapan dengan berpuasa 40
hari di padang gurun. Setelah itu, Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya selama kurang lebih 3
setengah tahun di bumi. Dia memilih bagi-Nya dua belas orang yang terus bersama dengan Dia
selama melayani. Apa saja yang terjadi dalam masa itu?

1. Yohanes 1:26 → ... “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia
yang kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya
pun aku tidak layak.”

2. Yohanes 1:29-31 → ... “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah
yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah
mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

3. Markus 10:45 → Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

4. Yohanes 6:35 → Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barang siapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus
lagi.

5. Yohanes 8:24 → Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, Kata-Nya: “Akulah
terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,
melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

6. Yohanes 10:9 → Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan
masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

7. Yohanes 10:11 → Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya
bagi domba-dombanya.

8. Yohanes 11:25-26 → “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaku, ia


akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-
Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

9. Yohanes 14:6 → “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Anda mungkin juga menyukai