Anda di halaman 1dari 14

Liturgi Prosesi

1. Salib
Salib adalah tanda kasih Tuhan Allah kepada dunia ini cuma dia mengaruniakan anaknya
yang tunggal untuk menebus dosa-dosa kita.
2. Alkitab
Alkitab adalah Firman Tuhan Allah, melalui Alkitab lah kita dapat mengenal siapa Allah
Yesus Kristus dan Roh Kudus. Dengan membaca Alkitab maka iman kita akan bertumbuh.
3. Agenda
Agenda adalah Liturgi gereja kita titik dengan agenda kita memuji Tuhan, memanjatkan doa-
doa kehadapannya. Dengan demikian peribadahan dapat berjalan dengan teratur.
4. Bunga altar
Bunga adalah tanda puji pujian bagi Allah, melambangkan bahwa setiap makhluk ikut serta di
dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan.
5. Lilin
Lilin adalah tanda cahaya Tuhan, yang menerangi kehidupan manusia. Setiap orang percaya
hendaknya hidup dalam terang itu
6. Air
Air adalah tanda kesucian titik Allah mengharapkan kita untuk hidup dalam kesucian dan
kekudusan, sebagaimana dia adalah Kudus, hendaknya setiap orang yang percaya kepadaNya
juga hidup dalam kekudusan.
7. Tempat persembahan
Persembahan adalah tanda ucapan syukur atas berkat yang telah kita terima dari Allah bukan
dari jumlah yang kita berikan titik tetapi Allah melihat ketulusan hati kita ketika kita
memberikan persembahan kepadanya.

LITURGI 1 (PENCIPTAAN)
Prolog: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun
yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab
hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur.
Kejadian 1: 1-2 Kejadian 1: 9-10
Kejadian 1 : 3-4 Kejadian 2 : 7
Kejadian 1 : 5-6 Mazmur 8 : 4
Kejadian 1: 7-8

LITURGI 2 (KEJAHATAN MANUSIA)


Prolog : Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden,
ternyata tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia dalam
kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari dosa.
Setelah manusia semakin bertambah banyak, bertambah banyak jugalah kejahatan yang
diperbuat oleh manusia.
Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang semakin merajalela?
1. Kejadian 6 : 1 -
2. Kejadian 6 : 5 -
3. Kejadian 6 : 6 -
4. 2 Raja-Raja 17 : 8 -
5. 2 Raja-Raja 17 : 9 -
6. 2 Raja-Raja 17 : 10 -
7. 2 Raja-Raja 17 : 11 -
8. 2 Raja-Raja 17 : 12 -
9. 2 Raja-Raja 17 : 14 -
10. 2 Raja-Raja 17 : 18 -
11. 2 Raja-Raja 17 : 19 -
12. 2 Raja-Raja 17 : 20 -
13. 2 Raja-Raja 17 : 22 -
14. 2 Raja-Raja 17 : 23a-
15. 2 Raj-Raja 17 : 23b -

LITURGI 3 (KEJATUHAN KEDALAM DOSA)


Prolog : Semua yang baik yang berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan semuanya
dengan baik tetapi manusia memberontak. Manusia ingin merampas kemuliaan Allah sehingga
manusia menjadi budak iblis dan hamba dosa. Adapun ular ialah binatang yang paling cerdik
dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah, dan itulah yang menggoda
manusia.
Manusia tidak puas dengan apa yang ada padanya. Perintah Allah untuk tidak memakan buah
ditengah-tengah taman ternyata telah dilanggar, hal ini membuat manusia jauh dari hadapan
Allah.
Bagaimanakah peristiwa itu bias terjadi? Mari kita dengarkan liturgy ketiga.

Ular : Hai manusia …..tentulah Allah berfirman : semua pohon dalam taman
ini jangan kamu makan buahnya bukan ?
Hawa : Buah pohon-pohon dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang
buah pohon yang ada di tengah-tengah taman Allah berfirman :
jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.
Ular : Oh.... tidak........tidak........tidak.............. sekali-kali kamu tidak akan
mati, tetapi Allah mengetahui bahwa pada waktu kamu memakannnya
matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat.
Hawa : (Memperhatikan buah pohon dengan seksama)
Oh....alangkah indahnya menjadi seperti Allah, dan rasanya buah ini
mungkin manis (sambil memetiknya dan memakannya kemudia
memberikannya kepada suaminya Adam).
Suara : Adam......Adam......Adam........... di manakah engkau? (mendengar
suara itu mereka pergi sembunyi)
Adam : Ketika aku mendengar bahwa Engkau berada dalam taman ini aku
menjadi takut karena aku telanjang, sebab itu aku bersembunyi.
Suara : Siapakah yang memberitahukan kepadamu bahwa engkau telanjang ?
apakah engkau makan dari buah pohon yang Kularang engkau makan
?
Adam : Perempuan yang Engkau tempatkan di sisiku, dialah yang
memberikan dari buah pohon itu kepadaku maka kumakan.
Suara : Hai Hawa, apakah yang telah kau perbuat ini ?
Hawa : Ular itu yang memperdaya aku maka kumakan.

Suara: : Hai ular, karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau


diantara segala ternak dan diantara segala binatang hutan; dengan
perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan
seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau
dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya;
keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tumitnya. Engkau perempuan, susah payahmu waktu
mengandungbakan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau
akan melahirkan anakmu. Dan engkau manusia, karena engkau
mendengarkan perkataan ist’rimu dan memakan dari buah pohon
yang telah Kuperintahkan kepadamu: jangan makan daripadanya,
maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah
engkau akan mencari rejekimu dari tanah seumur hidupmu; semak
duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, daan tumbuh-
tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh
engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi
menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil, sebab engkau debu
dan engkau akan kembali menjadi debu.

LITURGI 4 (JANJI KESELAMATAN)


Prolog : Apakah engkau manusia sehingga Engkau mengingatnya ? Allah tidak
mengingat semua kesalahan umatNya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Semua diperbuatNya
sesuai dengan kehendakNya. Ia telah memanggil dan mengutus para nabi untuk memberitakan
nubuat kedatangan Juruselamat. Apakah Firman Allah tentang kedatangan Mesias yang
disampaikan Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel. Daniel, Maleaki dan Sakaria ?
Marilah kita dengarkan liturgy yang keempat

Yesaya I : Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan


melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
Immanuel.
Yesaya II : Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah
diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas
bahuiNya, dan namaNya disebut orang: Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Yesaya III : Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan
tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada
padaNya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan
keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan.
Yeremia : Saya adalah nabi Yeremia yang akan menubuatkan kepada kamu :
sesungguhnya waktunya akan datang, demikian Firman Tuhan,
bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud. Ia akan
memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan
keadilan dan kebenaran di neg’ri. Dalam zamannya Yehuda akan
dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram, dan inilah
nama yang akan diberikan orang kepadaNya : Tuhan keadilan
kita.
Yehezkiel : Saya adalah nabi Yehezkiel yang datang untuk memberitahukan
kepada kamu : Aku akan mengangkat satu gembala atas mereka,
yang akan menggembalakannya, yaitu Daud hamba-Ku. Dia akan
menggembalakan mereka dan menjadi gembalanya. Dan Aku,
Tuhan, akan menjadi Allah mereka, serta hambaKu Daud menjadi
raja di tengah-tengah mereka. Aku, Tuhan yang mengatakannya.
Daniel : Saya adalah nabi Daniel yang akan menubuatkana kepada kamu :
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang
dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; dan
Ia dibawa ke hadapanNya. Lalu diberikan kepadaNya kekuasaan
dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang
dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan
lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Maleakhi ; Saya adalah nabi Maleakhi yang menubuatkan kepada kamu :
lihat Aku menyuruh utusan-Ku supaya ia mempersiapkan jalan di
hadapan-Ku ! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan
masuk ke baitNya ! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu
sesungguhnya Ia datang, Firman Tuhan semesta alam.
Zakharia : Saya adalah nabi Allah yang bernama Zakharia yang
menubuatkan kepada kamu : bersorak-soraklah dengan nyaring
hai Puteri Sion, bersorak-soraklah hai Putri Yerusalem ! Lihat
Rajamu datang kepadamu : Ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
Semua : Demikianlah nubuatan yang disampaikan Allah kepada kami.
Amin

LITURGY 5 (JANJI KEDATANGAN JURUSLAMAT)


PROLOG: Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan
Allah senantiasa bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri, janji keselamatan
diberitakan; Tuhan Allah, Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai
tumbal dari dosa-dosa manusia. Ia membrikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja
yang percaya kepada-Nya…… Marilah kita dengarkan liturgy kelima.

1. Yesaya 7 : 14 -
2. Yesaya 9 : 5 -
3. Yesaya 9 : 6 -
4. Yesaya 11 : 1 -
5. Yesaya 11 : 2 -
6. Yesaya 32:1 -
7. Yesaya 40:3 -
8. Yesaya 40 : 4 -
9. Yesaya 40:9 -
10. Yesaya 41 : 1 -
11. Yesaya 60 : 1 -
12. Yesaya 60 : 3 -
13. Yesaya 62 : 10 -
14. Zefanya 3 : 14 -
15. Zakharia 9 : 9 -
16. Yeremia 23 : 5 -
17. Mika 5:1 -

LITURGI 6 (KELAHIRAN YESUS)


Prolog : Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang
masih di alami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang dijanjikan
oleh Allah itu ? Marilah kita dengarkan liturgi Kelahiran Yesus.

1. Yohanes 1 : 1-2 -
2. Yohanes 1 : 3-4 -
3. Yohanes 1 : 14 -
4. Matius 1 : 18 -
5. Matius 1 : 27 -
6. Lukas 1 : 26 -
7. Lukas 1 : 27 -
8. Lukas 1 : 28 -
9. Lukas 1 ;29 -
10. Lukas 1 :31 -
11. Lukas 2 : 14 -
12. Lukas 1 : 30 -
13. Lukas 1 : 34 -
14. Lukas 1 : 35 -
15. Lukas 2 : 1-2 -

FRAGMEN KELAHIRAN YESUS KRISTUS


ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus
[[Musik pengiring instrumental. Narator mulai membacakan naskahnya di belakang panggung.]]
NARATOR:
Dalam bulan keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama
Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari
keluarga Daud, nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:

MALAIKAT:
"Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
NARATOR:
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya. Apakah arti salam itu?
MALAIKAT:
"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya
engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia, Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah yang Mahatinggi. Dan
Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya tahta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan
menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan
berkesudahan."
MARIA:
"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
MALAIKAT:
"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu
anak yang akan kau lahirkan itu disebut Kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet,
sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan
yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
MARIA:
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
[[Musik terus mengalun sampai pemeran Malaikat meninggalkan panggung. Beberapa saat
kemudian Maria juga meninggalkan panggung.]]
ADEGAN 2: Maria dan Elisabet
[[ Elisabet memasuki panggung. Musik mengalun pelan dan Narator mulai membacakan
naskahnya.]]
NARATOR:
Berapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah
kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakaria dan memberi salam kepada Elisabet. Dan
ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet
pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring.
[[Maria memasuki panggung dengan membawa bungkusan bekal. Elisabet menyambut Maria
dengan memegangi perutnya, lalu mencium pipi Maria.]]
ELISABET:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini
sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai
kepada telingaku, anak yang di rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah
percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
[[Mereka berdua sangat bahagia sambil bergandengan tangan Maria dan Elizabet meninggalkan
panggung. Musik semakin pelan dan berhenti.]]

ADEGAN 3: Nyanyian dan Pujian Maria


[[ Musik mengiringi Maria muncul ke panggung lagi Dengan tangan yang dilipat di depan dada dan
kepala sedikit menengadah ke atas Maria membacakan pujiannya.]]
MARIA:
"Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesunguhnya, mulai dari sekarang segala
keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena yang Maha Kuasa telah melakukan
perbuatan-perbuatan besar kepadaku,
dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas
orang yang takut akan Dia.
Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan
perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan
orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa
dari takhtanya, dan meninggikan
orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada
orang yang lapar; dan menyuruh
orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya,
karena Ia mengingat rahmatNya,
seperti dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita,
kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
NARATOR:
Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke
rumahnya.

ADEGAN 4: Kelahiran Yesus


[[Diiringin dengan musik instrumental lagu (Joy to the World) Masuklah beberapa prajurit yang
seakan-akan sedang membaca pengumuman dari raja Herodes. Sementara itu Narator
membacakan naskahnya.]]
NARATOR:
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang
di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali
negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nasaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem - karena ia berasal dari keluarga keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama
dengan Maria tunangannya yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya
bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu
dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya dalam palungan karena tidak ada tempat bagi
mereka di rumah penginapan.
[[Lalu prajurit pergi dan masuklah Maria dan Yusuf berjalan perlahan- lahan mengitari panggung
dan terlihat lelah karena Maria sedang mengandung. Yusuf sesekali berhenti menuju ke sebuah
pintu (Jika memungkinkan panggung dihiasi dengan beberapa pintu rumah untuk bisa diketuk
oleh Yusuf) dan mengetuk rumah penginapan, namun pemilik penginapan menolak mereka. Hal
ini bisa dilakukan 2 kali sampai pemilik penginapan yang ke dua menunjukkan kandangnya.
Musik pengiring "Malam Kudus" (O Holy Night) mengalun lembut. Di salah satu sudut
panggung telah dihias dekorasi kandang yang telah tersedia palungan dan boneka bayi yang
dibungkus lampin. Setelah Yusuf dan Maria memandangi bayi lalu Maria menggendong bayi
Yesus dan masuk ke belakang panggung]]

ADEGAN 5: Gembala-gembala
[[ Para gembala muncul di panggung dengan membawa domba- domba dan duduk berkeliling
seakan-akan ada api unggun di tengah- tengah mereka,]]
NARATOR:
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada
waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemulian Tuhan
bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka:
[[Pemeran malaikat memasuki panggung]]
MALAIKAT:
"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah
tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring
di dalam palungan."
NARATOR:
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah bala tentara sorga yang memuji
Allah katanya:
BALA TENTARA SORGA:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia
yang berkenan kepadaNya."
NARATOR:
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke Sorga, gembala itu berkata
seorang kepada yang lain:
GEMBALA:
"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana seperti yang diberitahukan
Tuhan kepada kita."
[[Lalu gembala-gembala itu bergegas membawa domba-dombanya menuju ke belakang panggung.
Maria dan Yusuf kemudian muncul di panggung yang telah dibuat suasana kandang lagi, di
mana di hadapan Maria bayi Yesus terbaring di palungan dibungkus kain lampin. Kemudian
disusul gembala-gembala yang datang untuk menyembah Yesus.]]
NARATOR:
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan Bayi itu, yang sedang
berbaring di dalam palungan. Dan Ketika mereka melihat-Nya mereka memberitahukan apa yang
telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran
tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan
segala perkara di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu
sambil memuji Allah karena sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai
dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
[[Setelah narator selesai membacakan naskahnya, para gembala meninggalkan panggung, spot light
dimatikan. Maria dan Yusuf juga meninggalkan panggung.]]

ADEGAN 6: Orang-orang Majus dari Timur


[[Suasana panggung dihias dengan kursi kerajaan, dimana ada Raja Herodes duduk dengan
didampingi oleh para prajurit dan ahli Taurat yang membawa gulungan-gulungan kitab
Perjanjian Lama. Musik lagu (O Come All ye Faithful) mengiringi Narator membaca.]]
NARATOR:
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-
orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:
[[Lalu tiga orang Majus muncul ke panggung dan memberi hormat kepada raja Herodes.]]
ORANG MAJUS:
"Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan? Kami telah melihat bintang-Nya di
Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
NARATOR:
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan
dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya:
AHLI TAURAT:
"Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikian ada tertulis [[Membuka gulungan Kitab]] dalam
kitab nabi: "Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di
antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang
pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
NARATOR:
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang Majus itu dan dengan teliti bertanya
kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem,
katanya:
[[Herodes berdiri seakan-akan berbisik-bisik dengan orang-orang Majus.]]
HERODES:
"Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu
menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
[[Musik instrumental diganti dengan (Silent Night, Holy Night) mulai berkumandang dengan diikuti
pembacaan dari Narator.]]
NARATOR:
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat
di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana anak itu
berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah
mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud
menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam
mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui
jalan lain.
[[Orang-orang Majus meninggalkan panggung, demikian juga diikuti oleh Herodes, para prajurit,
dan ahli Taurat. Tak lama kemudian orang-orang Majus itu muncul lagi ke panggung, sambil
melihat-lihat ke atas mengamati bintang cemerlang (yang telah dipajang di sudut panggung
sebelumnya). Tepat di bawah bintang tsb. Yusuf dan Maria, yang sedang menggendong bayi
Yesus, sedang duduk. Lalu orang-orang Majus itu memberikan persembahan mas, mur dan
kemenyan kepada bayi Yesus. Setelah menyembah kepada bayi Yesus, orang-orang Majus itu
meninggalkan panggung, diikuti oleh Yusuf dan Maria yang menggendong bayi Yesus. Drama
selesai.]]
[Semua untuk menyanyikan lagu "Malam Kudus".]]

Liturgi (Kasih Karunia Allah)


Prolog: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah

Lukas 2 : 10-11 Matius 1 : 21


Lukas 2 : 12-13 Matius 1 : 22-23
Lukas 2 : 14-15 Matius 2 : 1
Lukas 2 : 16-17 Matius 2 : 11

Anda mungkin juga menyukai