Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. II. Liturgi “Penciptaan” Narator: Bumi dan segala isinya, pada awalnya begitu indah dan teratur serta sempurna. Semua diciptakan dengan begitu luar biasa. Kita sering bertanya siapakah yang menciptakan langit dan bumi serta isinya itu? Siapakah yang mengaturnya? (Terang) : Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Ia menciptakan aku, terang! Supaya bumi tidak penuh dengan gelap gulita lagi. Terpujilah TUHAN! (Cakrawala) : Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Ia menciptakan aku, cakrawala! Supaya air tidak bersatu dengan langit. Terbentuklah lautan, samudra bahkan Danau Toba yang indah. Terpujilah TUHAN. (Tumbuhan1) : Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Dengan FirmanNya, Ia telah menjadikan semuanya indah. Ia menciptakan kami, pohon dan tumbuhan. (Tumbuhan2) : Kami dapat merasakan sejuknya embun di pagi hari, hangatnya sinar mentari, dan indahnya bintang malam hari. (Tumbuhan3) : Semuanya itu telah memberikan semua kebutuhan kami untuk menghasilkan buah yang manis, bunga yang cantik. Tuhan sangat baik. (Tumbuhan4) : Kami sujud dan menyembahMu ya TUHAN. Terpujilah Engkau TUHAN. (Matahari) : Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya, TUHAN. Ia menciptakan aku, matahari, yang menerangi siang dengan sinarnya. Hanya kepadaNyalah aku tunduk. Terpujilah Engkau TUHAN. (Bulan) : Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Ia menciptakan aku, Bulan yang menerangi malam. Supaya tidak takut dunia pada gelap. Terpujilah TUHAN. (Bintang1) : Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Ia yang menciptakan kami, bintang-bintang. (Bintang2) : Ia memberikan aku cahaya untuk menerangi kegelapan malam hari dan bertaburan di langit yang biru dan tinggi. (Bintang3) : Melalui aku, TUHAN menyatakan keindahan ciptaan yang dikerjakan oleh tangan-Nya pada malam hari. Terpujilah Engkau TUHAN. (Manusia-LK) : Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang begitu hebat. Dengan FirmanNya, ia menciptakan aku, manusia dari debu dan tanah dan menghembuskan nafas kehidupan kepadaku. *Ia menciptakan aku segambar dan serupa dengan Dia. Dia memberi kuasa kepadaku atas semua ciptaan lainnya untuk memelihara dan melestarikannya. Sungguh, aku memuji keagunganMu TUHAN. Terpujilah Engkau TUHAN. (Manusia-Pr) : Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang begitu kuasa. Dengan FirmanNya, ia telah menciptakan aku, perempuan, dari tulang rusuk laki-laki. Dia telah menciptakan aku begitu indah sesuai dengan firmanNya. Aku sujud dan menyembahMu ya TUHAN.
III. Liturgi “Dosa Manusia”
Narator : Waaaaahhhhh! indah sekali semua ciptaan Allah. Allah juga memberi nama manusia yang pertama yaitu Adam dan Hawa, dan mereka tinggal di taman Eden dengan penuh sukacita. Tetapi iblis tidak senang melihat kebahagiaan manusia maka iblis yang masuk ke dalam ular memperdaya manusia dengan tipu muslihatnya… 1. Kejadian 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" 2. Kejadian 3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, 3. Kejadian 3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." 4. Kejadian 3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, 5. Kejadian 3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." 6. Kejadian 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. 7. Kejadian 3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. 8. Kejadian 3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan- jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. 9. Kejadian 3:9-10 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." 10. Kejadian 3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" 11. Kejadian 3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." 12. Kejadian 3 : 13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." 13. Kejadian 3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. 14. Kejadian 3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." 15. Kejadian 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: 16. Kejadian 3:19b sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." AMIN Koor : Mula Pertama Narator : Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. IV. Liturgi “Janji Tentang Kedatangan Juru Selamat” Narator: Akibat dari dosa, manusia diusir dari Taman Eden. Namun Allah masih terus membantu manusia dalam kehidupannya dan Ia memberi janji keselamatan terhadap manusia bahwa Jususelamat akan datang. 1. Yohanes 3 : 16 16.Mazmur 24 : 10 2. Yohanes 3 : 17 17.Yesaya 9 : 5 3. Yesaya 9 : 1 18.Yesaya 9 : 6 4. Yesaya 9 : 5 19.Yesaya 11 : 1 5. Yesaya 60 : 1 20.Yesaya 11 :2 6. Yesaya 60 : 2 21.Yesaya 32 :1 7. Yesaya 60 : 3 22.Yesaya 40: 3 8. Yesaya 61 : 1 23.Yesaya 40:4 9. Yesaya 61 : 2 24.Yesaya 40:9 10.Yesaya 61 :3 25.Yesaya 42:1 11.Yesaya 61 :4 26.Yesaya 62:10 12.Yesaya 7 : 14 27.Zefanya 3:14 13.Mazmur 24 : 7 28.Zakharia 9:9 14.Mazmur 24 : 8 29.Yeremia 23:5 15.Mazmur 24 : 9 30.Keluaran 23 : 20 V. Liturgi “Kelahiran Yesus Kristus” Narator: Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di mdiami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu? 1. Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu besama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2. Yohanes 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercaha di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 3. Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia dan dia di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 4. Lukas 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria. Sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 5. Lukas 2:1Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. 6. Lukas 1:2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. 7. Lukas 1:3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. 8. Lukas 2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya mendaftar bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. 9. Lukas 2:6 Ketika mereka di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lamping dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. 10. Lukas 2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan terna mereka pada waktu malam. 11. Lukas 2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. 12. Lukas 2:10-11 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagumu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. 13. Lukas 2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” 14. Lukas 2:13-14 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada- Nya.” 15. Lukas 2 : 20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.