Anda di halaman 1dari 8

Acara Kebaktian Retreat

20JUL
RETREAT

PUNGUAN PARSAHUTAON SATAHI SAOLOAN

PERUMNAS III – TANGERANG


WISMA PERHUBUNGAN, PUNCAK – BOGOR

ACARA IBADAH MALAM


Sabtu,  21 Juli 2012

1.   Doa Hening …………   (Saat Teduh)

Diiringi Alunan Musik Organ.

KUMASUK RUANG MAHA KUDUS

Ku masuk ruang maha kudus, Dengan darah anak domba….

Kumasuk dengan hati tulus, Menyembah yang Maha kuasa.

Reff.  Ku  menyembahMu, kusembahMu  2X)

             S’bab namaMu kudus… kudus… Tuhan

2.  Panggilan untuk beribadah L: Liturgos  ;   J: Jemaat

Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada


Tuhan, melantunkan Mazmur bagi namaMu, Yang mahatinggi.
Untuk memberitakan kasih setiamu di waktu pagi dan
kesetiaanMu di waktu malam, dengan bunyi-bunyian sepuluh
L tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi.

Sebab  telah Kau buat aku bersukacita ya Tuhan dengan


pekerjaanMu karena perbuatan tanganMu aku akan
J bersorak sorai.

L Betapa besar pekerjaan-pekerjaanMu, Ya Tuhan, dan sangat


dalamnya  rancangan-rancanganMu.
Maka biarlah kasihMu semakin merekah bagai mentari pagi,
memantul hingga ke
ujung-ujung bumi.

Semarak kuasaMu memenuhi cakrawala, maka biarlah


setiap orang      percaya boleh semakin taat dan
J setia, tunduk dalam doa.

Satukan jiwa, hati dan rasa… tuk memuji Dia yang


maha pemurah, Sebab hanya oleh belas-kasihNya, kita boleh
L lanjutkan karya, Dialah Tuhan Allah yang layak disembah,

L+J Amin, terpujilah Tuhan kekal untuk selama-lamanya.

Kidung Pujian :  KASIH DARI SURGA

Kasih dari surga memenuhi tempat ini

Kasih dari Bapa surgawi,

Kasih dari Yesus, mengalir dihatiku

Membuat damai dihidupku

Reff ;  Mengalir kasih dari tempat tinggi

Mengalir kasih dari taktah allah Bapa,

. Mengalir, mengalir, mengalir, dan mengalir,

3. Mengalir memenuhi hidupku.

4.  Votum ~ Introitus, Doa Responsoria.

Di dalam nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan
Nama Roh Kudus yang
L menciptakan langit dan Bumi, Halleluya.

J Halleluya, Halleluya, Halleluya …

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus
L telah mengaruniakan kepada kita berkat rohani di dalam surga.

Terpujilah Allah karena kasih karuniaNya telah menentukan kita dari


semula menjadi anak-anakNya, sehingga kita beroleh keselamatan
J yang kekal.
Pertolongan kita hanya oleh  kuat kuasa Allah Bapa, Dialah Raja sang  pencipta
semesta alam dan isinya. Kita beroleh pengasihan hanya  oleh darah anak
domba Allah; serta kekuatan yang sungguh indah hanya oleh pengiburan Roh
L Kudus. Itulah yang memampukan kita saling mengasihi satu dengan yang lain.

“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan  itu! Berbahagialah orang


yang berlindung padaNya. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orangNya
J yang kudus” (Mzm 34: 9)

L Sebab tidak berkekurangan orang yang berserah diri kepadaNya.

Haleluya, Biarlah orang-orang percaya bersyukur kepada Tuhan karena


J kasih setiaNya. (Mzm 107:31)

L Karena perbuatan-perbuatanNya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.

Biarlah mereka meninggikan Dia dalam jemaat umat itu, dan memuji-


J muji Dia dalam Majelis para tua-tua. (Mzm 107:32)

Marilah kita berdoa:

Betapa agungnya kuasaMu, ya Tuhan, dan masih terus


memelihara hidup kami hari lepas hari. Bahkan hingga di Malam hari yang
indah ini… Kami anak-anakMU dari Parsahutaon Satahi Saoloan berkumpul
bersama melakukan Syafaat di tempat ini hanya untu`k keagungan NamaMU
semata. Tiada maksud kami untuk bermegah dan tiada maksud kami untuk
menyombongkan diri.
Biarlah Kasih MU melimpahi kami ditempat ini dan Engkaulah yang hadir
ditengah-tengah kami sampai acara Retreat kami ini selesai. Sungguh heran
kasihMu menyediakan sukacita bagi bagi kami semua anak-anakMU.

Walau penuh dengan kelemahan, keterbatasan dan berbagai kekurangan, kami


tidak akan takut menjadi alat-alatMu s’bab kami yakin dan percaya Tuhan
senantiasa membimbing kami.  Kuatkan Iman, Kasih dan Pengharapan
kami sebagai jemaat yang setia dan mau saling mengasihi sesame kami.
Biarlah Engkau ya Allah menyingkap selubung alam sadar kami sebagai jemaat,
hingga kami boleh mengejar aneka ketertinggalan kami. Terpuji-puji namaMu
yang kudus, yang kami panggil Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus juruslamat
kami yang hidup,

L  Amen.

5.   Kidung Pujian :   KJ No. 397 : 1 + 2

1.  Terpuji Engkau, Allah Maha besar, kar’na Yesus t’lah bangkit dan hidup kekal!
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!   Jiwa kami Kau jadikan segar abadi!

2.  Terpuji Engkau yang telah memberi,  Juru S’lamat manusia, Terang Ilahi.

Haleluya, puji Tuhan! Haleluya1 Amin!  Jiwa kami kau jadikan segar abadi!

6.   Membaca Mazmur 33 : 2-9                L: Liturgos ;  J: Jemaat

Bermazmurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagiNya dengan


L: gambus sepuluh tali!

Nyanyikanlah bagiNya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik


dengan sorak-sorai! Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu
J: dikerjakanNya dengan kesetiaan.

Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia


Tuhan. Oleh firman Tuhan, langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutnya
segala tentaranya. Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan, Ia
L: menaruh samudera raya ke dalam wadah.

Biarlah segenap bumi takut kepada Tuhan, biarlah semua penduduk


dunia gentar terhadap Dia! Sebab Dia berfirman, maka semuanya
J: jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

Demikianlah firman Tuhan! Berbahagialah setiap orang


L: yang mendengarkan firman Tuhan serta memeliharanya

L+J: Amin!

7.    Kidung Pujian  KJ No. 393: 1+3

1. 3.

Tuhan betapa banyaknya, berkat yg kau beri, Setiap hari rahmatMu, tiada putusnya,

Teristimewa rahmatMu dan hidup abadi. Hendak kupuji namaMu tetap selamanya.

T’rima kasih, ya Tuhanku atas T’rima kasih ya Tuhanku atas


keselamatanku! keselamatanku!

Padaku telah kau beri hidup bahagia abadi. Padaku telah kau beri hidup bahagia abadi.

8.    Renungan:  Malam Parsahutaon Satahi Saoloan.

L: Tahun  ini genaplah Punguan kita Parsahutaon Satahi Saoloan berusia 18 tahun.


Usia yang boleh dikatakan sudah dewasa muda.  Namun selama 18 tahun ini,
banyak suka dan duka yang dirasakan oleh setiap anggota baik Keluarga maupun
pribadi, dengan silih berganti. Akan tetapi terpujilah Tuhan karena kasihNya selalu
menyertai kita, sehingga walaupun banyak tantangan yang kita hadapi,  tidak
sampai membuat kita jauh dari persekutuan dengan sesama dan persekutuan
dengan Tuhan itu semua hanyalah karena kasih Tuhan semata.

Oleh karena itu, patutlah kita mengucap syukur senantiasa kepada Tuhan melalui
Yesus Kristus, karena Dialah yang memulai pekerjaan yang baik di antara kita,
dan akan meneruskannya sampai pada hari Kristus Yesus. Dan hendaknya kita
sebagai Pengurus dan Anggota Punguan Parsahutaon Satahi Saoloan ini, dapat
menjadi saluran berkat Tuhan dan contoh teladan yang baik di mana pun kita
berada sehingga semakin banyaklah orang yang percaya kepada Tuhan Yesus
J: Kristus melalui perbuatan dan pelayanan kita.

L+J: Amin !.

9.     Doa Syafaat :  Oleh E.P. Simanjuntak.

10.   Kidung Pujian :  KJ No. 400:1

Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:

“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!”

Ya Tuhan angkat diriku lebih dekat kepadaMu;

Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

11.   Renungan Malam: Oleh :  St. Drs. J.Erwin


Butarbutar, SH.

        Galatia 6 : 1 -10

Thema: “PERSEKUTUAN ANGGOTA TUBUH KRISTUS”


Bahasa Indonesia

Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang


rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga
dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu
dirinya sendiri.

Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya


sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.


Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada
padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu
juga yang akan dituainya.

Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi


barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai,
jika kita tidak menjadi lemah.

Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang,
tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Bahasa Batak

Ale angka dongan, molo tung tarsomong jolma mardosa, hamu angka naung taruli di Tondi ma
patureturehon ibana marhitehite tondi na lambok; alai matahon dirim, so tung dohot ho tarunjun!

Masiurupan ma hamu mamorsan angka na dokdok i; i ma dalan mangaradoti patik ni Kristus.

Ai molo dipaburnang halak dirina, hape so adong di ibana, sipaotooto diri do i.

Alai ganup ma manangkasi ulaonna be; dung i tu ibana sandiri ma pujipujian, ndada maradophon na


asing.

Alai adong di ganup siporsanonna be!

Alai na mamodahon hata ni Debata, tama do taruli di nasa parsaulian ni na pinodaanna i.

Unang hamu lilu; ndang olo Debata leaan! Ai ia i disabur halak, i do gotilonna!

Ai na manabur tu dagingna, manggotil do sian dagingna hamagoan; alai na manabur tu tondi,
manggotil do sian tondi i hangoluan salelenglelengna!

Alai unang marnaloja hita mambahen na denggan, ai na manggotil do hita muse di tingkina i, anggo
so pargale hita nuaeng.

Antong, binsan sadihari dope, taulahon ma na denggan di saluhut halak, alai gumodang ma tu
donganta sahaporseaon!

12.  Kidung Pujian  KJ No. 403:1-4             (Pengumpulan Dana Kas)

1.  Hujan berkat ’kan  tercurah, 3. Hujan berkat ‘kan tercurah. Kini kami
berseru,
itulah janji kudus:
“B’rilah dengan limpah-ruah, agar genap
Hidup segar dari sorga ‘kan diberi sabdaMu!”
Penebus.
Hujan berkatMu, itu yang kami perlu:
Hujan berkatMu, itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah
penuh! Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!

2. Hujan berkat ‘kan tercurah, hidup


kembali segar. 4. Hujan berkat ‘kan tercurah;

Di atas bukit dan     kami menantikannya.


lembah, bunyi derai terdengar.
Hati telah kami buka, Yesus, kau isi se’gra!
Hujan berkatMu, itu yang kami perlu:
Hujan berkatMu, itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah
penuh! Sudah menetes berkatmu, biar tercurah penuh!

Allah berdiri dalam sidang ilahi, diantara para allah Ia menghakimi: “Berapa lama lagi kamu
menghakimi dengan lalim dan memihak kepada orang fasik ? Berilah keadilan kepada orang
L: yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang berkekurangan.

Tuhan ajar kami membangun rasa keperdulian dan berilah kami kekuatan saling
J:            merangkul dalam kasih antar sesama.

Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik !
Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa, dalam kegelapan mereka berjalan, goyanglah
L:         segala dasar bumi.

Tuhan bimbing kami ke pelataran kasihMu; hingga kami boleh membawa seberkas sinar bagi
J:            orang-orang yang “dibutakan” zaman ini.

Lihat dan renungkanlah… masih banyak kawanan domba yang tersesat oleh roh-roh
pembodohan; bahkan mereka yang berdiri di ambang keputus-asaan, disaat harus
mengalami tekanan hidup. Adanya korban-korban musibah, korban penindasan oleh ulah
L:         para pengusaha yang sekaligus sebagai penguasa duniawi…

Tuhan mampukan kami saling melengkapi, menuju jemaat yang  berkemenangan, jemaat


J:         yang memiliki kualitas iman menghadapi tantangan di masa depan.

Sebab kami yakin dan percaya, Tuhan sanggup melakukan segala perkara.   Untuk itu, bangunlah
L :        ya Allah, hakimilah bumi sebab Engkaulah yang  memiliki segala bangsa.

L+J: Amin, terpujilah Tuhan hari ini sampai dengan Maranatha.

14.   Doa Bapa Kami /  Amin.


15.   Acara Selanjutnya :

           Pengurus Parsahutaon Satahi Saoloan.

a. Ulang Tahun Punguan.

b. Hiburan.

c. Makan Bersama.

Anda mungkin juga menyukai