TATA IBADAH NATAL KELUARGA

Kamis, 23 Desember 2021

HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN Ress. BANGKA

01. PANGGILAN BERIBADAH

(P=Pemimpin Ibadah; B=Bapak; I=Ibu; A: Anak; K=Semua Keluarga)
P: Keluarga yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Inilah waktu yang terbaik yang Tuhan
anugerahkan kepada kita, dengan penuh sukacita kita dapat berkumpul dan beribadah merayakan
Natal Keluarga Tahun 2021 saat ini. Selamat Hari Natal untuk kita semua! Kasih karunia Tuhan
kita Yesus Kristus menyertai kita semua.
K: Selamat Hari Natal! Biarlah anugerah dan pengasihanNya memenuhi hidup kita memuliakan
namaNya melalui Ibadah Natal Keluarga ini.
P: Tuhan turut hadir bersama kita. Marilah kita membuka hati dan pikiran kita kepadaNya.
BagiNyalah segala pujian, hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Dengan segala kerendahan
hati kita puji namaNya yang Kudus. Kita bernyanyi dari BE.No. 57:1+3 “Nunga Jumpang Ari
Pesta i”
 Nunga jumpang muse ari Pesta i Hatutubu ni Tuhanta Jesus i Tuat do Ibana sian surgo i mebat
tu hita on. Hasangapon di Debata, dame,dame ma di jolma. Las ni roha ni Debata Hajolmaon
muse.
 Sombanami ma di Ho na tubu on Ho siboan dame tu portibion. Sai pasaorhon ma tu rohanami on
DameMi o Jesus. Hasangapon, d.u.
02. INTROITUS - DOA
P: Dengan mengucap syukur kepada Tuhan, kita rayakan Natal Keluarga Tahun 2021 ini di dalam
nama Allah Bapa dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan nama Roh Kudus.Amin
K: Inilah hari yang dijadikan Tuhan bagi kita. Bangsa yang berjalan di jalan kegelapan telah melihat
terang yang besar, mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
P: Keselamatan telah dinyatakan di dalam AnakNya Tuhan Yesus Kristus. Bergembiralah dan
bersukacitalah menyambut Dia Juruselamat dunia.
K: Kasih Allah memenuhi bumi ini. Kasih Allah memenuhi keluarga dan seisi rumah ini.
P: Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, nyanyikanlah bagi Tuhan, hai segenap bumi. Ceritakanlah
kemulianNya di antara bangsa-bangsa dan perbuatanNya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapanNya,
hai segenap bumi. Haleluya! Marilah kita berdoa! Ya Tuhan Allah, Bapa kami yang di sorga! Kami
mengucapkan terimakasih kepadaMu karena kasih sayangMu kepada kami. Engkau memberikan
AnakMu yang Tunggal itu kepada kami, untuk menyelamatkan kami dari dari dosa dan kematian
yang selama-lamanya. Kami memohon kepada Tuhan, terangilah hati kami yang gelap ini dengan
Roh Kudus. Ajarlah kami supaya kami tau mengucapkan terimakasih kepadaMu, supaya kami
terhibur juga di dalam kesengsaraan dan pencobaan karena AnakMu, Tuhan Yesus Kristus, Tuhan
kami. Amin!
03. MENYANYIKAN BE.No. 48:1+7 “Ria ma Hita Sasude”
 Ria ma hita sasude mamuji Debata. Girgir ma parendenta be Ai i do na tama Ai i do na tama
 Ringgas ma hita sasude Mamuji Debata. Gogo ma taendehon be Amen Haleluya, Amen Haleluya
04. Liturgi :
a. LITURGI ANAK ANAK – REMAJA (JIKA ADA)
b. BERITA KELAHIRAN YESUS KRISTUS
P: Marilah kita membaca Firman Tuhan yang memberitakan tentang kelahiran Yesus Kristus, dari
Kitab Injil Lukas 2:1-14.
B: Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang
di seluruh dunia.Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali
negeri di Siria.
I: Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
A: Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud, supaya didaftarkan bersama-sama
dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
I : Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak
laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam
palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
A: Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada
waktu malam.
B : Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
P : Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
K : Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
P : Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan
terbaring di dalam palungan.". Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
K : "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya."
P : Berita kelahiran Yesus Kristus, menjadi kabar baik dan berita keselamatan bagi seluruh umat
manusia di dunia, dan bagi kita semua yang bersukacita merayakan Natal Keluarga saat ini.
Benarlah Firman Tuhan yang mengatakan kepada kita bahwa Allah mengasihi kita dengan mengutus
AnakNya yang Tuggal untuk menebus dosa-dosa kita. Mari kita segarkan ingatan kita akan
peristiwa yang terjadi pada malam kehadiran Kristus di dunia ini.
(Sambil menyalakan lilin -Menyanyian B.E 53:1-2 “Sonang ni Borngin na I”
 Sonang ni bornginna i Uju ro Jesus I/ Sonang modom do halak sude
Holan dua na dungo dope/ Mangingani AnakNa Jesus Tuhanta i
  Denggan ni bornginna i Uju ro Jesus i/ Tu parmahan di Betlehem i
Dipaboa na di Surgo i/ Nunga ro Sipangolu Jesus Tuhanta i

05. RENUNGAN NATAL : LUKAS 2:14

"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera
di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
“PENUHILAH BUMI INI DENGAN KASIHNYA”
Kasih Allah menyelamatkan kita. Inilah berita sorgawi kepada keluarga kita malam ini. Tuhan tidak
membiarkan kita terus menerus didera penderitaan akibat dosa. Tuhan menghadirkan diriNya di tengah-
tengah kita sehingga Tuhan bersama-sama dengan kita untuk mengalahkan penderitaan kita. Manusia tidak
luput dari kesusahan dan kesengsaraan selama dia hidup. Kitapun demikian juga, selalu ada saja yang terjadi
dalam kehidupan kita selama ini, yang membuat kita menderita. Ada yang sakit, ada yang meninggal. Ada yang
menderita kekurangan makanan karena kemiskinan. Terlebih di masa Pandemi Covid 19 ini semakin
menyadarkan kita bahwa kita sangat membutuhkan belas kasihan Tuhan. Namun kita harus tetap mengucap
syukur bahwa kasihNya kekal selamanya, ada banyak yang baik yang mendatangkan kebahagiaan dan sukacita
yang kita alami sepanjang tahun ini. Adalah kenyataan yang pasti dan patut kita syukuri oleh kuasa pengasihan
Tuhan, kita masih diberikan waktu dan kesempatan untuk berdoa, memuji dan memuliakan namaNya. Kita
diberi kesehatan, kekuatan, panjang umur dan segala berkat rohani dari sorga supaya kita dapat melakukan
apa yang baik, yang berguna dan yang dapat membangun kelangsungan hidup kita yang lebih baik ke masa
depan yang seturut dengan kehendak Tuhan.
Dengan Ibadah Natal Keluarga yang kita rayakan saat ini, kelahiran Tuhan Yesus Kristus kita sambut dalam
hidup kita sebagai bukti kuasa kasih Allah yang sungguh mengasihi hidup kita. Yesus Kristus menjadi harta
yang paling berharga dalam hidup kita. Berasama Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah berkuasa menguatkan dan
memampukan kita mengatasi segala pergumulan dan persoalan hidup yang kita hadapi. Bersama Tuhan Yesus
Kristus, kita sambut segala berkat Tuhan yang menuntun kita agar senantiasa hidup dalam sukacita dan damai
sejahtera yang dari padaNya. Bersama Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah Bapa menyertai dan menguatkan kita
melawan segala yang jahat. Tuhan menghendaki hidup kita dipenuhi dan dikuasai oleh kasihNya agar kita ikut
ambil bagian memenuhi bumi ini dengan kasihNya yang mendatangkan damai sejahtera, agar kemulian
namaNya semakin nyata melalui hidup kita. Nyanyian surgawi yang dinyanyikan para malaikat Tuhan, semakin
berkumandang dan menggema di seluruh bumi ini menyanyikan: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Selamat
Hari Natal, Tuhan menyertai dan memberkati kita semua. Amin!

06. MENYANYIKAN BE. No. 615 : 1 – 2 “Tarbege suru suruan”

Tarbege surusuruan marende mansai uli/ Angka dolok dohot rura, gok do saringar na i
Sangap ma sangap ma di Tuhan/ Sangap ma sangap ma di Tuhan
Las roham ale parmahan, nunga tubu Kristus i/ Rap marende ma hamuna, pasangaphon Raja i
Sangap ma sangap ma di Tuhan/ Sangap ma sangap ma di Tuhan
07. DOA SYAFAAT
Pokok-pokok doa:
1. Umat Kristen di seluruh dunia yang sedang merayakan Natal, supaya berbahagia dan penuh
sukacita menyambut kasih Allah dalam hidupnya.
2. Umat Kristen dimampukan Tuhan untuk bersaksi tentang Yesus Kristus melalui sikap,
perbuatan kasih.
3. Bangsa dan negara kita, gereja dan keluarga kita.
4. Pandemi Covid 19 supaya segera berakhir dari dunia ini.

08. MENYANYIKAN B.E 605:1…. “Las ma roham (Persembahan – Selanjutnya diberikan kepada
Sintua Wijk masing-masing)
Las ma roham Tuhanta ro/ Gumomgom sasude ungkap roham
Jangkon rajam marende ma sude/ Marende ma sude, marende, Marende ma sude
Tano nang laut, harangan i nang awangawang i/ Hauma i, nang sunge i, olophon Raja i
Olophon Raja i, olophon, olophon Raja i

09. PENGUTUSAN
U : Malam Natal yang kita rayakan malam ini menjadikan kita semua saling mengasihi dan saling
menolong. Sebab Tuhan kita t’lah menunjukkan kasihNya kepada kita. Marilah kita berjanji di
dalam kehidupan kita ini untuk memberi yang terbaik dari yang kita miliki kepada Tuhan. Kiranya
Tuhan memberkati persembahan umatNya, agar melalui persembahan ini Gereja dapat
mempergunakannya untuk pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Mari kita Bernyanyi dari BE.
No. 52 : 1 – 1 “Hatuaon do”
Hatuaon do las ni roha do Hatutubu ni Jesus i.
Mago do jolma ro ma Tuhanta, las be, las be ma rohanta i.
Mago do jolma ro ma Tuhanta, las be, las be ma rohanta i.

10 DOA BAPA KAMI

U: Marilah kita bersama-sama berdoa; “Bapa kami yang di surga!”
Bapa kami yang di surga, di kuduskanlah namaMu… dst…

11 : BERKAT
U : Anugerah Tuhan Yesus Kristus, kasih setia Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh Kudus,
menyertai kita sekarang sampai selama-lamanya.
(Menyanyikan) Amin, Amin, Amin!

Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!

(Mazmur 150:6)