Anda di halaman 1dari 15

TERTIB ACARA PERAYAAN NATAL

PUNGUAN SI RAJA MATONDANG,


BORU/BERE/IBEBERE
KOTAMADYA PEKANBARU
Sabtu, 03 Desember 2022

Tema:
Hendaklah kamu bersungguh – sungguh saling mengasihi
dengan segenap hatimu.
1 PETRUS 1 : 22b

Sub Tema :
MELALUI NATAL INI,PUNGUAN SI RAJA
MATONDANG,BORU,BERE,IBABERE,
SUPAYA DAPAT MEWUJUDKAN KASIH.
I. PROSESI DAN PANGGILAN BERIBADAH

1. Prosesi ( diiringi lagu Ku Masuk Ruang Maha Kudus ).


2. Ucapan selamat datang dari MC

II. KEBAKTIAN
1. Panggilan Beribadah ( MC )

Syalom kepada kita semua!

Selamat datang dan selamat beribadah kepada


Bapak/Ibu/Saudara/i yang hadir dalam Ibadah perayaan
NATAL PUNGUAN SIRAJA MATONDANG,
BORU/BERE/IBEBERE KOTAMADYA PEKANBARU ini,
kiranya melalui ibadah Perayaan Natal ini kita bisa
menerapkan dan menebarkaan kasih kepada sesama dan
iman pengharapan kita semakin dikuatkan oleh Tuhan kita
Yesus Kristus, Raja Gereja.

Adalah sukacita kita dapat berkumpul disini ditempat ini


untuk memuji dan memuliakan Tuhan.

Pada hari inilah dimana kita seluruh anggota PUNGUAN SI


RAJA MATONDANG, BORU/ BERE/ IBEBERE
KOTAMADYA PEKANBARU merayakan Natal dengan
Tema “Hendaklah kamu bersungguh – sungguh saling
mengasihi dengan segenap hatimu”. 1 PETRUS 1 : 22b

Sebelum Memulai Ibadah Perayaan Natal ini marilah kita


saat teduh sejenak... (Musik Reff : Ya Tuhan Tiap Jam). 
Amin!

~~ Saat Teduh ~~
2. Bernyanyi: KJ. No. 109, “Hai Mari Berhimpun”
Mari kita semua bersukacita karena Allah yang sejati telah
turun ke bumi menjadi manusia, mari kita datang
menyembah dan memuji Dia. Mari kita bernyanyi “Hai mari
Berhimpun”.
Hai mari berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja bala sorga!
Sembah dan puji Dia (3X), Tuhanmu.

Terang yang ilahi, Allah yang sejati


T’lah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia (3X), Tuhanmu.

3. Votum + Introitus + Doa


(Jemaat Berdiri; P: Pemimpin Kebaktian; J: Jemaat)
P: Didalam nama Allah Bapa dan AnakNya Yesus
Kristus dan nama Roh Kudus, yang menciptakan
langit dan bumi. Hendaklah setiap orang percaya
mengaku bahwa Yesus adalah satu-satunya
Juruselamat yang hidup, yang akan memberikan
kehidupan kekal.
J: Ajarkanlah kami ya Tuhan untuk saling mengasihi
sesama kami seperti kasih Tuhan kepada kami.
P: Hendaklah kasih itu jangan berpura-pura. Jauhilah
yang jahat dan lakukanlah yang baik dan hendaklah
kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling
mendahului dalam memberi hormat.
J: Ajarkanlah kami ya Tuhan saling merendahkan diri,
menjauhi segala perbedaan, dan saling memberi
hormat kepada sesama kami dimanapun berada.
P: Dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau otang
Yahudi, orang bersunat atau tak bersunat, orang
barbar atau orang sakit, budak atau orang merdeka,
tetapi Kristus adalah semua dan didalam segala
sesuatu. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan
Allah yang dikuduskan dan dikasihiNya, kenakanlah
belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,
kelemahlembutan, dan kesabaran.
J: Ajarkanlah kami ya Tuhan melakukan semua
perintahMu dengan saling mengasihi terhadap
sesama kami dan menjauhkan segala perbedaan
yang dapat menjadi pemisah.

P+J: (Bernyanyi: KJ. No. 249:1


“Serikat Persaudaraan”)
Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan, di dalam Tuhanmu
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman
Berdamai bersejahtera, dengan pengasihan.
P: Marilah kita berdoa:
Ya Allah Bapa, pengasih dan penyayang, tolong kami
saat merayakan Natal malam ini untuk berlaku murah
hati sama seperti malaikat yang bernyanyi merdu,
seperti gembala Efrata yang datang bersujud di
palungan dan seperti orang-orang Majus yang
beribadah dengan pemberian tulus. Kiranya kebaikan-
Mu mengalir dari setiap hati yang bersyukur dan mulut
yang memuji nama-Mu. Tutuplah pintu kebencian dan
bukakan pintu kasih di hati kami. Bebaskan kami dari
yang jahat dengan kuasa Kristus dan ajarkan kami
bersukaria dengan hati yang bening. Kiranya sukacita
Natal membuat kami berbahagia sebagai anak-anak-
Mu dan menjadi pembawa damai sejahtera dengan
pikiran dan hati yang penuh sukacita dan
mengampuni.
Demi nama Tuhan Yesus Kristus, yang lahir sebagai
Juruselamat hidup kami. Amin!
4. Bernyanyi: KJ. 64:1-2
”Bila Kulihat Bintang Gemerlapan”

Bila kulihat bintang gemerlapan


dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran
melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu:
“Sungguh besar Kau, Allahku!”
Maka jiwaku pun memujiMu:
“Sungguh besar Kau, Allahku!”

Ya Tuhanku, pabila kurenungkan


pemberianMu dalam Penebus,
‘ku tertegun: bagiku dicurahkan
oleh PutraMu darahNya kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu:
“Sungguh besar Kau, Allahku!”
Maka jiwaku pun memujiMu:
“Sungguh besar Kau, Allahku!”

5. Liturgi 1 - Anak-anak:
 BELUM SEKOLAH ( KEJADIAN 1 AYAT 1 )
 TK SAMPAI KELAS 3 SD ( LITURGI DARI
SEKOLAH/GEREJA MASING – MASING )

Prolog (P1): Tuhan adalah khalik semesta alam. Karya


ciptaanNya menjadi saksi tentang kemahakuasaanNya,
yang dengannya kita pun harus bersyukur dengan segala
kerendahan hati dan mengagungkanNya atas segala berkat
yang telah Ia berikan kepada kita. Semua isi bumi telah
diciptakan Tuhan melalui firmanNya. Langit menceritakan
kemuliaan Tuhan, angkasa raya memberitahukan
keagungan ciptaanNya. Malam bersahut-sahutan dengan
siang, tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan,
semua diciptakanNya dengan begitu indahnya.

6. Bernyanyi:”RAYAKAN YESUS RAYAKAN”

Rayakan Yesus Rayakan, Rayakan Yesus Rayakan.


Rayakan Yesus Rayakan,Rayakan Yesus Rayakan.

REFF :
Dia lahir, Dia lahir,Dan Hidup selamaNya
Dia lahir, Dia lahir, Marilah rayakan, marilah rayakan
Kelahiran Tuhan kita

Rayakan Yesus Rayakan, Rayakan Yesus Rayakan.


Rayakan Yesus Rayakan,Rayakan Yesus Rayakan.

REFF :
Dia lahir, Dia lahir,Dan Hidup selamaNya
Dia lahir, Dia lahir, Marilah rayakan, marilah rayakan
Kelahiran Tuhan kita

REFF :
Dia lahir, Dia lahir,Dan Hidup selamaNya
Dia lahir, Dia lahir, Marilah rayakan, marilah rayakan
Kelahiran Tuhan kita

7. Liturgi 2 - Anak-anak: KELAS 4 SD SAMPAI SMP

P1: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-


halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang
yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."

8. Bernyanyi dari KJ. 101 “Alam Raya Berkumandang”


Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!.
9. Liturgi 3 - Berita Penciptaan.
> SEKTOR LABUH BARU

P1: Naikkanlah pujian bagi Tuhan Allah yang maha


kuasa, yang telah menciptakan sekalian alam
beserta segala isinya. Dia menciptakan manusia
dengan sempurna dan baik adanya.

10. Bernyanyi dari KJ. 120 “Hai, Siarkan di Gunung”


Hai, siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung, lahirnya Almasih!.
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.
Hai, siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung, lahirnya Almasih!.

Hai, siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua,


hai, siarkan di gunung, lahirnya Almasih!.
Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.
Hai, siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung, lahirnya Almasih!.

11. Liturgi 4 - Berita kejatuhan manusia ke dalam dosa.


> SEKTOR PANAM – AIR HITAM

P1: Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati


manusia. Merasa kurang, itulah isi keinginnan
manusia. Keinginan daging lebih ditinggikan, lebih
memilih keinginan daging dari pada memuliakan
nama Tuhan. Apakah yang terjadi ketika manusia
hidup di dalam dosa?
12. Vocal Solo > Lidya Br Matondang

13. Pengakuan dan Pengampunan Dosa (Jemaat berdiri)


(P = Pemimpin; J = Jemaat;
PR = Perempuan; LK = Laki-laki )
P: Pada perayaan natal ini, kami mengaku ya Tuhan
bahwa sering kali kami hidup sebagai Kristen yang
hanya memuaskan diri sendiri. Sudah merasa puas
bila telah melakukan perayaan-perayaan ibadah dan
memberikan kurban persembahan.

J: Tuhan kasihanilah kami orang berdosa ini.

P: Pelayanan dan pernyataan kasih, kami lakukan


hanya sekedar saja, padahal Engkau telah datang
menjadi manusia mempersembahkan hidupMu
sepenuhnya demi keselamatan kami pribadi lepas
pribadi.

J: Tuhan ajarilah kami mengenal kasihMu.

P: Kami sering menjadi seorang Kristen yang takut dan


pengecut. Kami takut untuk menyaksikan kebenaran
namaMu, takut mewartakan kasiMu, takut membela
kebenaran dan keadilan.

PR: Kami sering memperlihatkan dan mencari keiindahan


duniawi yang fana.

LK: Terkadang kami tidak mampu melawan godaan dan


tipu muslihat iblis sehingga kami jatuh kepada
keinginan daging dan menjadi hamba dosa.

J: Tuhan berikanlah keteguhan iman kepada kami.


PR: Kepedulian kepada orang miskin, orang-orang
terkantar, tuna susila sudah mulai hilang.

LK: Kepedulian terhadap keadilan, sadisme, moral dan


penyakit sosial sudah tidak ditemukan lagi.

P: Sampai saat ini kami membiarkan diri kami larut


dalam pekatnya dosa. Kami tak sadar bahwa kami
telah jauh menyimpang dari kehendakmu, karena itu
kami datang kepadamu dengan penuh penyesalan.
J: Tuhan ampunilah kami

== berdoa dalam hati & musik KJ. No. 29 “ Di Muka


Tuhan Yesus” mengalun mengiringi doa ==

P: Demikianlah Firman Tuhan: Aku telah menghapus


segala dosa pemberontakanmu, seperti kabut
diterbangkan angin, dan segala dosamu seperti
awan yang tertiup. Kembalilah kepadaKu, sebab Aku
telah menebus engkau.

J: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi.

P+J: Amin!

14. Bernyanyi: “Seperti Yang Kau Ingini”

Bukan dengan barang fana, Kau membayar dosaku


Dengan darah yang mahal, Tiada noda dan cela

Bukan dengan emas perak, Kau menebus diriku


Oleh segenap kasih, Dan pengorbananMu

REFF :
Ku telah mati dan tinggalkan, Jalan hidupku yg lama
Semuanya sia-sisa, Dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan, Pada mesbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti, Yang kau ingini
Bukan dengan emas perak, Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih, Dan pengorbananMu

REFF :
Ku telah mati dan tinggalkan, Jalan hidupku yg lama
Semuanya sia-sisa, Dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan, Pada mesbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti, Yang kau ingini

15. Liturgi 5 - Nubuat Keselamatan.


> SEKTOR PALAS - RUMBAI

P1: Setelah Allah menciptakan manusia, manusia ingin


hidup dan berjalan dengan keinginannya sendiri.
Semua ingin menang sendiri tanpa memperdulikan
sesamanya, di mana-mana terjadi kekacauan,
ketidakadilan, pemerkosaan hak azasi,
ketidakharmonisan pergaulan, sehingga setiap jalan
bisa menjadi jalan kehancuran dan kebinasaan.

16. Bernyanyi: KJ. No. 119 “Hai Dunia Gembiralah”


Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu
Dihatimu, terimalah, bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama-sama bersyukur

Janganlah dosa menetap, di ladang dunia


Sejahtera, penuh berkat, berlimpah s’lamanya
Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya

17. Liturgi 6 - Natal


(Kelahiran Kristus Juruselamat Dunia)
> SEKTOR HARAPAN RAYA – KULIM – PASIR PUTIH
P1: Marilah saudara-saudariku, persembahkanlah syukur
bagi Allah yang telah mengutus anakNya. Allah telah
menjadi manusia untk menebus dan mengangkat kita
dari dunia yang fana supaya kita beroleh hidup yang
kekal.

18. Koor ”BERSYUKUR’’

19. Liturgi 7 – Kesan Natal


> BPH – PANITIA NATAL

P1: Natal memiliki makna yang berbeda bagi setiap


orang, tergantung pada pengalaman mereka di
saat-saat natal, ada yang berpikir natal itu
menyenangkan, namun ada juga yang
menyatakan bahwa natal itu bagitu menyedihkan.

20. Bernyanyi: BE 754 “GOK LAS NI ROHA DO AU”


Gok las ni roha do au di ngolungkon,
di ngolungkon,di ngolungkon
gok las ni roha do au di ngolungkon
tongtong di rohangkon
Mauliate gok las ni roha,
maringan HolongMi Tuhan di au [2x]

Marlas ni roha do au di ngolungkon,


di ngolungkon, di ngolungkon
Marlas ni roha do au di ngolungkon,
Tongtong di rohangkon
Mauliate gok las ni roha,
maringan HolongMi Tuhan di au [2x]
21. Liturgi 8 - RAGAM BAHASA
( SMA/ NAPOSOBULUNG )

P1: Yesus adalah manifestasi kasih Allah yang begitu


besar bagi duniaini,Yesus datang untuk
menyelamatkan segala bangsa dan suku. Hai
semuabangsa sambutlah Yesus untuk
keselamatan mu.

22. Doa Syafaat

23. Bernyanyi dari KJ. No. 92


”Malam Kudus” + Penyalaan Lilin (Jemaat Berdiri)
(Yang Menyalakan Lilin: Pengkhotbah, Penasehat,
Ketua BPH, Ketua Panitia Natal, Boru, Bere, Remaja)
Malam kudus, sunyi senyap, Dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya,
kaum gembala menyaksikannya:
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"

Malam kudus, sunyi senyap, Kurnia dan berkat


Tercermin bagi kami terus, di wajahMu, ya, Anak kudus
Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal

24. Renungan Natal ( Pdt. A. B. Marpaung, M.Min, M.Th )

25. Bernyanyi dari BE 848 DISON ADONG HUBOAN


TUHAN” (Sambil mengumpulkan Persembahan)
Dison adong huboan Tuhan,
Parbue ni ngolungku na so tardok nian.
Sadia ma argana Tuhan
molo sai nirajuman sude denggan basaM?
Jalo ma Tuhan, sai las ma rohaM.
Tanganku na metmet da, Tuhan,
Na so hea mansari dope au on Tuhan;
Rohangku ma hulehon, Tuhan
Na boi pelehononku gabe las ni rohaM,
Jalo ma Tuhan, sai las ma rohaM.
Huingot do hataM da, Tuhan,
Ingkon sarihononhon anggim na metmet an;
Ampehon ma tanganMu sangkan,
Itak na otik i unang suda nian,
Jalo ma Tuhan, sai las ma rohaM.

26. Doa Pengutusan dan Berkat.


(Jemaat Bediri; P = Pendeta; J = Jemaat)
P: Tuhan Allah Yang Mahakuasa, Yesus Yang
Mahakasih dalam Roh Kudus Penolong sejati,
jadikanlah perayaan natal ini sebagai renungan suci
bagi kami masing-masing.

J: Biarlah kutaburkan kasih dan cintaMu

P: Dimana bila kami menghadapi kekecewaan dan


keputus-asaan

J: Biarlah kutaburkan pengharapan dan kepastian


imanku.

P: Di mana kami mengalami kegelapan dan kekacauan.

J: Biarlah kutaburkan sinar terang dan cahaya sukacita.

P: Dimana kami mengalami ketakutan dan kegentaran.

J: Biarlah kutaburkan semangat dan dorongan untuk


bangkit.
P: Semoga Allah yang penuh kasih menguatkan segala
niat baik yang telah kita ucapkan demi kemuliaanNya
serta menjadi sukacita kita bersama. Pergilah ke
seluruh dunia dan beritakanlah kabar baik ini ke
seluruh umat manusia.

J: Ini aku utuslah aku, bimbinglah kami agar kami saling


mengasihi dan menghormati.

P: Marilah kita berdoa untuk menyerahkan


persembahan kita kepada Tuhan:

Ya Allah, Bapa kami yang di surga. Kami mengaku


bahwa Tuhan adalah sumber dari segala karunia
yang melimpah dalam kehidupan kami masing-
masing. Sebahagian daripada karunia itu, kami
serahkan kembali sebagai persembahan kepada
Tuhan. Terimalah dan berkatilah persembanan
umatMu ini, agar dapat kami pergunakan untuk
pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia
ini. Bukalah hati kami untuk mengenal betapa banyak
berkat dan karunia yang kami peroleh dari Tuhan,
supaya kami senantiasa bersyukur kepadaMu di
dalam Nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin!

P+J: Mengucapkan “Doa Bapa Kami”

P: Berkat : Tuhan memberkati engkau dan melindungi


engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya
dan memberi engkau Kasih karunia, Tuhan
menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera. Amin.

J: 5. 6. 5.6. 5.4.3..
A- min, A- min, A- min

I. KATA SAMBUTAN

1. Penasehat : Y. Matondang ( Op. Olin )


2. Ketua Panitia Natal : E. Matondang ( Ama Rui ) .
3. Ketua Punguan : St. D. Matondang ( Ama Lidya )

III. VARIA NATAL


1. HIBURAN
2. SNACK

Selamat Hari Natal


25 – 26 Desember 2022
&
Selamat Menyambut Tahun
Baru
01 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai