Anda di halaman 1dari 3

Tata Ibadah Natal Keluarga

Jemaat Pemanukan Minggu, 24 Desember 2023


01. Persiapan
a. Keluarga menyiapkan lilin sesuai kebutuhan.
b. Kepala Keluarga membagi tugas kepada anggota keluarga.
c. Liturgi dapat diperbanyak sesuai kebutuhan keluarga.
d. Kolekte Ibadah Natal Keluarga dimasukkan dalam amplop ditulisi
“Kolekte/Persembahan Ibadah Natal Keluarga” dan dibawa pada saat
ibadah hari Natal/Minggu di Gereja.

02. Panggilan Beribadah________________________________________duduk________________


PL: Tuhan memanggil kita dalam persekutuan-Nya, kita bersukacita berjumpa
dengan Tuhan untuk mengalami kasih dan berkat-Nya, sebagaimana
firman Tuhan kembali diperdengarkan bahwa, ”Hari ini...” Kita berhimpun
dalam sukacita Natal ini.
J: Ya, mari kita memuliakan nama-Nya.

S: Menyanyi ”Hai Mari Berhimpun” (KJ 109 : 1, 2) berdiri_


Hai mari, berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Bala sorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Terang yang ilahi, Allah yang sejati,t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!Sembah dan puji Dia, sembah dan
puji Dia Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
03. Votum dan Salam
PF: Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan
langit dan bumi. J: Amin
PF: Salam sejahtera bagi kamu
sekalian. J: Salam bagimu juga
04. Percakapan Dengan Keluarga_________________________________duduk Pemimpin
mengajak anggota keluarga atau peserta ibadah untuk mengungkapkan hal-hal
yang paling disyukuri dalam sepanjang tahun ini.
S: Menyanyi PKJ 289 Keluarga Hidup Indah
Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya.
Refrein:
T’rima kasih padaMu, Tuhan, Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur kami panjatkan kepadaMu.
Keluarga hidup indah, bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka kita dalam tanganNya. Reff
05. Penyalaan Lilin Natal__ berdiri_______________________
PL: Tuhan Yesus telah lahir, membawa damai, menghadirkan kehangatan cinta
kasih-Nya bagi umat manusia. Sekarang kita akan menyalakan lilin Natal,
sebagai tanda kehadiran Tuhan Yesus Sang Terang dunia.
S: Menyanyi “Malam Kudus” (KJ. 92 : 1,
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap. Hanya dua berjaga terus
ayah bunda mesra dan kudus; Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap; bala
sorga menyanyikannya,
kaum gembala menyaksikannya: “Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
06. PelayananFirman___________________________________________duduk_______
 Doa Pembacaan Alkitab
 Pembacaan Alkitab: LUKAS 2 : 1 - 20
 Khotbah (dipimpin oleh ayah atau ibu)
Hari ini
Hari ini…Berita Natal datang di rumah kita, seperti para gembala
menerima berita Natal. Malam ini kita bersyukur bahwa kita boleh
menyambut Natal di tahun 2023, kasih Tuhan melindungi kita sehingga kita
semua sehat-sehat dan kita dalam suasana sukacita karna Natal yaitu
kelahiran Sang Juruslamat kita Yesus Kristus.
Berita penggenapan janji keselamatan Allah bagi umat-Nya dalam
Yesus Kristus disampaikan pertama-tama kepada para gembala di padang.
Para gembala mendapat hak istimewa untuk menjadi saksi kelahiran Tuhan
Yesus, sekaligus juga mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan peran
teladan yang baik:
1. Para gembala bersemangat dan dengan senang hati menyambut berita
yang disampaikan oleh para malaikat, sekalipun awalnya mereka takut,
namun malaikat menentramkan hati mereka untuk focus/terarah pada
berita yang disampaikan malaikat (ay. 16);
2. Mereka dengan senang hati menjadi saksi-saksi yang baik dengan kelahiran
Kristus (ay. 17);
3. Mereka dengan semangat dan tulus hati memuji serta memuliakan Allah
atas semuanya (ay. 20).
Tindakan para gembala ini sejalan dengan yang dilakukan para
malaikat. Mereka pun memuliakan Allah dan bersaksi tentang damai
sejahtera yang terjadi di antara umat Tuhan (ay. 14). Ini menandakan bahwa
perbedaan status bukanlah hambatan untuk menerima berita dan merayakan
kelahiran Kristus. Siapapun kita, dapat dipakai Allah untuk maksud mulia-
Nya.
Pada kelahiran-Nya Yesus disebut Juruselamat. Ia telah datang untuk
membebaskan kita dari dosa, dari kekuasaan iblis, dari dunia yang jahat, dari
ketakutan, dan dari kematian. Juruselamat itu adalah ”Kristus, Tuhan”, yang
disebut sebagai Mesias, yang diurapi
Natal yang sesungguhnya bagi kita adalah hidup dalam damai sejahtra
Allah, Natal mengembalikan kita pada hubungan dengan Tuhan untuk hidup
dalam anugrah-Nya, karena itu setiap orang percaya atau umat Kristen seperti
kita sebagai keluarga Allah, harus memuji dan memuliakan Tuhan serta
bersaksi kepada tiap orang di sekitar kita tentang kabar keselamatan dalam
Yesus Kristus.
Kalau para gembala telah bersaksi dan memuliakan Tuhan atas
kelahiran Yesus Kristus, maka kitapun, sebagai keluarga, baik itu ayah, ibu,
anak atau siapapun kita harus memuliakan Tuhan dan bersaksi tentang Yesus
Kristus sebagi Juru’slamat. Tuhan juga melibatkan kita seperti para gembala,
Allah mengunjungi kita dalam rumah kita ini, untuk mengajak kita untuk
hidup dalam melakukan kehendak-Nya yaitu: bersaksi dengan kita saling
mengasihi: ayah ibu sayang anak-anak, dan anak-anak juga sayang para orang
tua, ayah ibu juga saling mengasihi. Di malam Natal ini mari kita semua
berjanji untuk saling mengasihi, sebab Kristus ada bersama kita dan sangat
mengasihi kita.
Mari kita saling bersalaman sebagai salam Natal, Tuhan memberkati
dan melindungi kita semua. Amin.
07. Doa Bapa Kami
Persembahan Syukur_
PL: Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan
masuklah ke pelataran-Nya! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan
berhiaskan kekudusan,gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! (Maz. 96 : 8, 9)
S: Menyanyi “S’lamat, S’lamat Datang” (KJ. 123 : 1, 4)
S’lamat, s’lamat datang, YesuTuhanku Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu
S’lamat datang Tuhanku ke dalam dunia
Damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam, salam
Datang orang Majus, ikut bintang-Nya
Membawa pemberian dan menyembah
Yang dipersembahkan kemenyan, emas dan mur
Pada Jurus’lamat mereka bersyukur. Salam, Salam

Doa Syafaat, Doa Persembahan, Doa Bapa Kami

Pengutusan dan Berkat_ berdiri__


PF: Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
Mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan
kepada-Nya (Lukas 2:14).

S: Menyanyi “Gita Sorga Bergema” (KJ. 99)_


Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah
serta, permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus,
T’rang ajaib! Gita sorga bergema, “Lahir Raja
mulia!”
PF: Saudara-saudara kekasih Tuhan! Pergilah, beritakanlah Kristus
Juruselamat yang telah lahir, hadirkan sukacita di manapun kamu berada.
J: Amin. Tuhan beserta kita.

PF: Karena itu terimalah berkat-Nya: Kiranya Allah mengasihani kita dan
memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya.
J: Amin
Nyanyian Syukur “Bagimu damai sejahtera” (KMM 163)
1. Bagimu damai sejahtera,
bagimu damai sejahtera
Bagimu damai sejahtera,
bagimu damai, damai, damai sejahtera

__________________Silahkan duduk kembali dan bersyukurlah!_____________________

Anda mungkin juga menyukai