Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH MALAM NATAL KELUARGA

Sabtu, 24 Desember 2022

Persiapan: Keluarga menyediakan sebuah lilin. Tata ibadah ini dapat digunakan
untuk ibadah suami isteri dan ibadah keluarga dengan anak-anak. Pokok-pokok
doa keluarga dipersiapkan lebih dahulu.
[Suami / Ayah menyalakan lilin.]
Suami / Ayah : Keluarga yang terkasih, selamat malam! Kita bersyukur
melalui minggu-minggu advent merenungkan kasih Kristus. Saat ini
kita bersiap melakukan ibadah malam natal keluarga.

 Menyanyi: KPPK 91 Dengar Malak Memuji


Dengar malak memuji, "Mulia bagi Sang Raja."
Damai dan sejahtera, turun ke dalam dunia,
bangsa-bangsa bangkitlah, dan bersoraklah serta,
langit bumi dengarlah: "Lahir Kristus Sang Raja!"
Dengar malak memuji, "Mulia bagi Sang Raja."

 DOA BUKA (oleh Isteri / Ibu /seorang anak)


Tuhan Yesus, terima kasih atas minggu-minggu advent. Kami
merayakan kelahiran-Mu di palungan di Betlehem. Dalam ibadah
malam natal ini, kami menyembah-Mu. Besertalah dengan kami,
ketika kami menaikkan puji-pujian kepada-Mu. Terangilah hati
kami, ketika kami membaca teks Alkitab dan renungan malam
natal. Kami berdoa dalam nama Yesus. Amin.

Menyanyi: KPPK 100 Kota Kecil Betlehem


Kota kecil Betlehem, betapa kau senyap,
bintang di langit cemerlang, sewaktu kau lelap.
Di dalam lorong g'lapmu, bersinar t'rang kekal.
Harapanmu s'panjang masa, terjadilah s'karang.
BACAAN BERTANGGAPAN (Lukas 1:46-50, Lukas 29-32)
Suami / Ayah: Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena
Allah, Juru Selamatku,
Semua: sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan
menyebut aku berbahagia,
Suami / Ayah: karena Yang Maha Kuasa telah melakukan perbuatan-
perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Semua: Dan rahmat-Nya turun temurun atas orang yang takut akan Dia.
Suami / Ayah: Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam
damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
Semua: sebab mataku telah melihat keselamatan yang daripada-Mu.
Suami / Ayah: yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
Semua: yaitu terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa lain
dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.

 Menyanyi: KPPK 86 O, Datang Imanuel


O, datanglah Imanuel, tebus umat-Mu Israel,
yang dalam berkeluh kesah, menantikan penolongnya.
Reff: Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.

 RENUNGAN :
Penantian Imanuel
Bacaan Alkitab: Yesaya 7:14
14
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu
pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
Imanuel.

Yesaya memberikan nubuatan tentang kedatangan Imanuel.


Bertahun-tahun kemudian bangsa Israel menantikan Imanuel. Tokoh-
tokoh seperti Zakharia, Elisabet, Simeon dan semua orang-orang kudus
sebelum kelahiran Kristus menantikan Imanuel. Ketika Imanuel datang di
Betlehem, itu adalah bagian dari sejarah penebusan. Puncak dari Imanuel,
adalah penumpahan darah, hutang dosa dibayarkan, pengampunan
dilunasi, murka Allah disingkirkan. Sukacita besar tiba. Tetapi itu bukanlah
“akhir”.
Dalam lagu KPPK 118 Yesus Mencariku , Imanuel yang lahir di
Betlehem di Betlehem (bait 1) melakukan penggenapan dengan karya mati
di Kalvari (bait 2). Kehidupan Kristen juga di antara dua kutub yaitu pada
bait kedua berupa rasa syukur karena telah ditebus (Efesus 1:7) dan bait
ketiga penantian Kristus akan datang kembali (Efesus 4:30). Dalam
menantikan Kristus datang kembali, kita menderita, tetapi juga selalu
bersukacita (2 Korintus 6:10).
Pada minggu-minggu advent gereja mengajak jemaat Tuhan
merenungkan penantian penyataan kasih Kristus yang agung, yang “sudah”
dan “belum”. “Sudah” karena Allah telah berinkarnasi, datang ke dunia
dalam bayi Yesus. “Belum” karena kedatangan Kristus yang kedua kali
masih sedang dinantikan. Tetapi hingar bingar kesibukan perayaan
musiman bulan Desember juga sedang membujuk anak-anak Tuhan beralih
fokus ke arah kesibukan dunia tanpa harapan kekal.
Mari kita fokuskan hati kembali kepada makna Imanuel, "Allah
beserta kita". (Matius 1:23). 21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih
Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup
yang kekal. (Yudas 1:21)

DOA KELUARGA:
 Doa dapat diatur bergiliran.
 Berdoa untuk ibadah-ibadah tanggal 25, 31 Desember 2022 dan 1
Januari 2023
 Berdoa pokok-pokok doa keluarga.
 Diakhiri dengan doa bersama, mengucapkan Doa Bapa Kami.
NYANYIAN PENUTUP: KPPK 118 Yesus Mencariku
[Bisa dinyanyikan hanya bait satu.]
1> Yesus Kristus lahir di Bethlehem,
terbaring di palungan yang hina,
o, betapa ajaib anug'rah-Nya, Yesus mencariku.
Yesus mencariku, Yesus mencariku,
o, betapa ajaib anug'rah-Nya, Yesus mencariku.

2> Yesus Kristus mati di Kalvari,


Ia mati untuk tebus dosaku,
o, besarlah rahmat dan kasih-Nya, Yesus menebusku,
Yesus menebusku, Yesus menebusku,
o, besarlah rahmat dan kasih-Nya, Yesus menebusku.

3> Yesus Kristus 'kan datang kembali,


untuk menyambut semua umat-Nya,
o, betapa mulia Ia kembali, Yesus menyambutku,
Yesus menyambutku, Yesus menyambutku,
o, betapa mulia Ia kembali, Yesus menyambutku.

BERKAT
Suami / Ayah : Mari kita arahkan hati menerima berkat Tuhan:
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus
telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus
Kristus dengan kasih yang tidak binasa.
Semua : Amin... Amin.... Amin [dinyanyikan]

Selamat merayakan hari Natal Tuhan Yesus


25 Desember 2022

Anda mungkin juga menyukai