Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH MENYAMBUT NATAL YESUS KRISTUS

KOLOM 6 JEMAAT “GENESARET” PATETEN


WILAYAH BITUNG DUA BELAS
======================================
Sabtu, 10 Desember 2022

PANGGILAN BERIBADAH
Penatua : Waktu terus bergulir tanpa terasa rangkaian hari, minggu, bulan dan tahun
telah kita tapaki menjadi satu rangkaian cerita kehidupan kita. Dan saat ini,
kita telah dituntun oleh Tuhan untuk masuk dalam minggu-minggu
penantian. Karena itu, mari kita sambut kedatangan dan kehadiran-Nya
sambil mempersiapkan hati untuk menyambut Natal Yesus Kritsus, seperti
ungkapan firman : “pada waktu itu orang berkata : “Sesungguhnya, inilah
Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah Tuhan
yang kita nanti- nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh
karena keselamatan yang diadakan-Nya”. (Yesaya 25:9)
J : Dari terbit sampai terbenamnya matahari, terpujilah nama Tuhan!
Diaken : Banyak peristiwa telah kita lewati sampai saat ini. Banyak pengalaman telah
dialami dan dirasakan: bahagia, cemas datang silih berganti, sukses dan
gagal datang berulang, kadang tersenyum, kadang pula meratap pilu. Tapi
saat ini, sejenak kita berkumpul di tempat ini melepas beban yang menekan
untuk mendengar cerita cinta saat Allah datang menjumpai manusia dalam
Natal Kristus Yesus.
P : Marilah kita bersukacita, karena hari ini telah lahir Juruselamat. Tunas dari
Tunggul Isai telah tumbuh memberi harapan baru bagi semua orang yang
percaya dan setia kepada-Nya.
Sambil berdiri kita menyanyi : “INDAH SEBAGAI DI EDEN”
Indah sebagai di Eden pada permulaan
Hutan dan rimba berbunga tampak sedap senang
Marilah hari mulia, hari penuh khalas
Ditengah kerjaku ‘ku harap, Kau datang lekas-lekas

TAHBISAN
P : Di tempat ini, kita menyadari bahwa dalam persekutuan beribadah saat ini, Allah
hadir sebagai Bapa yang telah menyatakan diri-Nya melalui Putera-Nya Yesus
Kristus dan sampai sekarang ini tetap melingkupi, menyertai dan menjaga
kehidupan kita oleh kuasa Roh-Nya yang kudus. Amin.
SALAM
P : Salam sejahtera dari Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja
Damai.

J : Bagi-Nya kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.


Menyanyi: KJ No. 76:1 “KAU YANG LAMA DINANTIKAN”
Kau yang lama dinantikan, Jurus’lamat datanglah,
Agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
Umat-Mu tetap Kau tuntun, Kau Harapan kami pun!
Bangsa dunia menunggu penghiburan kasih-Mu

TATAP DIRI UNTUK MENGAKU DOSA (Jemaat duduk)


Penatua : Saudara-saudara sebagai keluarga besar Kolom 6 Jemaat GMIM Genesaret
Pateten, kita telah menjadi seatap, serumah, seibadah, sepersekutuan,
sepergumulan, dan sepengharapan di dalam Kristus Yesus. Dan di dalam
bimbingan Roh-Nya yang kudus, kita boleh lagi beribadah menyambut Natal
Yesus Kristus di tahun 2022 ini.
Di saat kita akan menyambut kelahiran sang Juruselamat, justru kita
diperhadapkan dengan berbagai bentuk ketidakadilan, keputusasaan, fitnah,
perampasan hak, kejahatan yang terjadi di mana-mana, di dalam dan di
sekitar kehidupan kita.
Lalu, dimanakah damai? Apakah damai Natal itu ada di antara kita?
P : Alkitab menyatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah. Tetapi oleh anugerah Allah, kita manusia
dibenarkan dengan cuma-cuma lewat penebusan yang dikerjakan oleh Yesus
Kristus. Saat ini, marilah kita mengaku dosa kita dan memohon
pengampunan daripada-Nya. Kita berdoa:

Menyanyi : “PENEBUS DOSA”


Kau Tuhanku Penebusku, Kau datang ke dunia
Engkau rela disalibkan demi s’luruh manusia
Hari bahagia, t’lah datanglah, Kau lahir di dunia
Kau datanglah, Kau datanglah, Kau Penebus dosa
Semuanya bergembira dengan kabar bahagia
Engkau datang ke dunia, Kau Penebus dosa

UMAT YANG MENGALAMI PENGAMPUNAN


P : Firman Tuhan berkata : Siapakah Allah seperti Engkau yang telah
mengampuni dosa dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa
milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk
seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?

J : Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-


kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir
laut. (Mikha 7:18,19)
Menyanyi : “SEJAUH TIMUR DARI BARAT”
Sejauh timur dari barat, Engkau membuang dosaku,
Tiada Kau ingat lagi pelangaranku
Jauh ke dalam tubir laut, Kau melemparkan dosaku,
Tiada Kau perhitungkan kesalahanku
Betapa besar kasih pengampunan-Mu Tuhan,
Tak Kau pandang hina hati yang hancur
‘Ku berterima kasih kepada-Mu ya Tuhan,
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku

NUBUAT KEDATANGAN SANG MESIAS


P : Kisah kelahiran Yesus Kristus telah dimulai jauh sebelum kejadian malam di
kandang Betlehem, Allah menjanjikan seorang Penebus dan janji itu telah
diwujudkan ketika Maria tunangan Yusuf mengandung oleh Roh Kudus
kemudian melahirkan Putra Allah.
Suara : Tunggu dulu! Kisah yang mana? Kejadian apa? Dan janji
yang mana?
Seorang Anak : Membaca Mikha 5 : 1
Seorang Remaja : Membaca Zakharia 9 : 9
Seorang Pemuda : Membaca Yesaya 11 : 1 - 3

Menyanyi KJ No. 84 : 1”YA YESUS, DIKAU ‘KU RINDUKAN”


Ya Yesus, Dikau ku rindukan, lipurkan lara batinku;
Seluruh hatiku terbuka menyambut kedatangan-Mu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau Harapan dunia:
Terbitlah Surya Mahakasih dan jiwaku terangilah

MENGHAYATI KEDATANGAN TUHAN (Lampu dipadamkan)


Suara : Ketika kekelaman menyelimuti bumi, lihatlah kemuliaan Tuhan datang
dengan penuh kemegahan. Seberkas sinar menguak tirai kegelapan dipinggir
kota Betlehem. Terdengar tangis bayi yang lahir di tempat yang hina.
P : Mari kita nyalakan lilin-lilin ini sebagai tanda kesiapan kita menyambut
Natal Yesus Kristus.
Sambil kita menyalakan lilin, kita menyanyi: MALAM SUNYI SENYAP
Malam sunyi senyap bintang-bintang gemerlap
T’lah terdengar suara bawa kabar senang
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem
Malam sunyi senyap, terkejutlah gembala
Lihat cah’ya besar dengan warta gemar
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem
Yesus Jurus’lamat datang di Betlehem
PELAYANAN FIRMAN TUHAN (Jemaat duduk)
P : BERDOA, MEMBACA ALKITAB, RENUNGAN
BERILAH YANG BAIK
P : Maka datanglah orang-orang Majus dari Timur sambil membawa
persembahan kepada Sang Juruselamat yakni: emas, kemenyan dan mur.
J : Lalu apa yang akan kita persembahkan kepada Sang Juruselamat kita?
Diaken : Persembahkanlah hatimu, tugasmu, tanggungjawabmu sebagai
persembahan emas yang murni. Persembahkanlah hidupmu yang kudus
sebagai kemenyan yang harum dan persembahkanlah kedudukan dan
statusmu sebagai mur yang terbaik.
Sambil memberi kita menyanyi bersama KJ No. 91 “PUTRI SION, NYANYILAH”
Putri Sion, nyanyilah soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!
Putri Sion nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah!
Dirikanlah takhta-Mu, mahatinggi, mulia
Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah!
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja Mulia.
Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam Raja Mulia !

DOA SYUKUR
NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)
Menyanyi : KJ No. 100 MULIAKANLAH
Muliakanlah, muliakanlah, Tuhan Allah, Tuhan Allah, Mahatinggi
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya
Muliakanlah Tuhan Allah, muliakanlah Tuhan Allah
Damai sejaht’ra turun ke bumi, damai sejaht’ra turun ke bumi
Bagi orang, bagi orang pengasihan-Nya,
Bagi orang pengasihan-Nya, pengasihan-Nya
Muliakanlah, muliakanlah, Tuhan Allah, Tuhan Allah, Maha tinggi
Damai sejaht’ra turun ke bumi, bagi orang pengasihan-Nya
Amin, Amin, Amin,

BERKAT
P : Di sini, kita telah menghayati makna menyambut Natal Yesus Kristus. Dari sini
pula kita di utus untuk memberitakan makna Natal dalam pikiran, perkataan dan
perbuatan di segala waktu, di setiap tempat dan fungsi kita.
Pergilah, lakukanlah semua itu dan terimalah berkat Tuhan :
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Putera Yesus Kristus dan
Roh Kudus menyertai kamu sekalian, sekarang dan sampai Maranatha.
J : Amin, Amin, Amin, Amin, Amin (dinyanyikan)

Anda mungkin juga menyukai