PANGGILAN BERIBADAH
Penatua : Waktu terus bergulir tanpa terasa rangkaian hari, minggu, bulan dan tahun
telah kita tapaki menjadi satu rangkaian cerita kehidupan kita. Dan saat ini,
kita telah dituntun oleh Tuhan untuk masuk dalam minggu-minggu
penantian. Karena itu, mari kita sambut kedatangan dan kehadiran-Nya
sambil mempersiapkan hati untuk menyambut Natal Yesus Kritsus, seperti
ungkapan firman : “pada waktu itu orang berkata : “Sesungguhnya, inilah
Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah Tuhan
yang kita nanti- nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh
karena keselamatan yang diadakan-Nya”. (Yesaya 25:9)
J : Dari terbit sampai terbenamnya matahari, terpujilah nama Tuhan!
Diaken : Banyak peristiwa telah kita lewati sampai saat ini. Banyak pengalaman telah
dialami dan dirasakan: bahagia, cemas datang silih berganti, sukses dan
gagal datang berulang, kadang tersenyum, kadang pula meratap pilu. Tapi
saat ini, sejenak kita berkumpul di tempat ini melepas beban yang menekan
untuk mendengar cerita cinta saat Allah datang menjumpai manusia dalam
Natal Kristus Yesus.
P : Marilah kita bersukacita, karena hari ini telah lahir Juruselamat. Tunas dari
Tunggul Isai telah tumbuh memberi harapan baru bagi semua orang yang
percaya dan setia kepada-Nya.
Sambil berdiri kita menyanyi : “INDAH SEBAGAI DI EDEN”
Indah sebagai di Eden pada permulaan
Hutan dan rimba berbunga tampak sedap senang
Marilah hari mulia, hari penuh khalas
Ditengah kerjaku ‘ku harap, Kau datang lekas-lekas
TAHBISAN
P : Di tempat ini, kita menyadari bahwa dalam persekutuan beribadah saat ini, Allah
hadir sebagai Bapa yang telah menyatakan diri-Nya melalui Putera-Nya Yesus
Kristus dan sampai sekarang ini tetap melingkupi, menyertai dan menjaga
kehidupan kita oleh kuasa Roh-Nya yang kudus. Amin.
SALAM
P : Salam sejahtera dari Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja
Damai.
DOA SYUKUR
NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)
Menyanyi : KJ No. 100 MULIAKANLAH
Muliakanlah, muliakanlah, Tuhan Allah, Tuhan Allah, Mahatinggi
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya
Muliakanlah Tuhan Allah, muliakanlah Tuhan Allah
Damai sejaht’ra turun ke bumi, damai sejaht’ra turun ke bumi
Bagi orang, bagi orang pengasihan-Nya,
Bagi orang pengasihan-Nya, pengasihan-Nya
Muliakanlah, muliakanlah, Tuhan Allah, Tuhan Allah, Maha tinggi
Damai sejaht’ra turun ke bumi, bagi orang pengasihan-Nya
Amin, Amin, Amin,
BERKAT
P : Di sini, kita telah menghayati makna menyambut Natal Yesus Kristus. Dari sini
pula kita di utus untuk memberitakan makna Natal dalam pikiran, perkataan dan
perbuatan di segala waktu, di setiap tempat dan fungsi kita.
Pergilah, lakukanlah semua itu dan terimalah berkat Tuhan :
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Putera Yesus Kristus dan
Roh Kudus menyertai kamu sekalian, sekarang dan sampai Maranatha.
J : Amin, Amin, Amin, Amin, Amin (dinyanyikan)