TATA IBADAH MENYAMBUT NATAL YESUS KRISTUS

JEMAAT EBEN-HAEZAR MOTOLING

24 DESEMBER 2004

PERSIAPAN: -Mempesiapkan lilin Adven sebanyak 4 buah

PANGGILAN BERIBADAH (berdiri)

Seorang Penatua : Marilah kita memuliakan Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, yang
kedatangannya dalam Yesus Kristus kita nantikan dan kita sambut dengan
penuh sukacita iman.

J Yesus Kristus adalah wujud kasih Allah bagi dunia dan kami manusia. Tiliklah kerinduan
yang menantikan dan yang menyambut kedatangan-Mu.

(Khadim menyalahkan lilin Adven

Menyanyi KJ. 109 “HAI MARI BERHIMPUN”

TAHBISAN DAN SALAM (Berdiri)

P Sesungguhnya kelahiran Yesus Kristus telah membawah sukacita yang besar bagi dunia dan
seluruh ciptaan.
Kita Tahbiskan Ibadah ini perayaan menyambut Natal Yesus Kristus ini didalam Nama Tuhan,
Allah, Bapa, Anak dan Roh Kudus. Salam sejahtera dari Dia Sang Pembawah damai dan sejahtera
bagi kamu sekalian.

J Salam sejahtera juga bagimu. Amin

Menyanyi : Nyanyian Rohani No. 38:1-2

Dari pulau dan benua, terdengar selalu trus
Lagu pujian semua bagi nama Penebus
Ref. Glo…….ria muliakan Tuhan
Glo…….ria muliakan Tuhan
Tinggi-tinggi dalam surga, tentra Tuhan yang Kudus
Tak lelah menyanyi juga dihadapan penebus
Ref….

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (duduk)

P Alkitab menyatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan
Allah. Marilah ditengah kekudusan ini kita mengaku dosa kita dan memohon pengampunan dari
pada-Nya.
Para Penatua
Ya Tuhan Allah, sesungguhnya keberadaan kami adalah bagian dari kerja selamat yang
Engkau kerjakan untuk kami. Engkau memanggil kami untuk mengungkapkan karya selamat
itu lewat kerja kepelayanan kami. Kami mengaku bahwa sering tidak melakukan panggilan
kami dengan penuh tanggung jawab. Ampunilah dan baharuilah kami.
Para Syamas
Ya Tuhan Allah, dalam tugas dan karya kami, kami mengaku bahwa seringkali pemikiran-
pemikiran keliru yang menghasilkan konsep-konsep yang keliru pula terjadi tampa kami
sadari dalam gerak pelayanan. Ampunilah dan baharuilah kami.
Seluruh Bapak
Ya Tuhan Allah, kami mengakui bahwa acapkali tindakan-tindakan kami tidak
menyenangkan keluarga, jemaat, masyarakat bahkan Engkau sendiri. Ampuni dan baharui
kami.
Seluruh Ibu
Ya Tuhan Allah, kami mengakui bahwa sering kami bersungut-sungut oleh karena berbagai
masalah. Kami sering merasa bahwa kesejahteraan kami berkurang, dan kebutuhan keluarga
sering tidak terpenuhi. Ampuni dan baharuilah kami.
Anak-anak (Pemuda,Remaja,ASM)
Ya Tuhan Allah, kami mengakui bahwa kerapkali kamimemempunyai kecenderungan untuk
memilih dan melakukan yang termudah dan kurang berupaya untuk mencapai hasil yang
maksimal. Sering pula kami kurang mengendalikan diri dalam pergaulan sehingga menyia-
nyiakan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Ampuni dan kasihanilah kami.
P Dikuduskanlah perayaan ini ya Tuhan, kami tidak ingin terlena dalam dosa. Kami rindu dibaharui
seutuhnya supaya kami pula layak untuk menjadi anak-anak terang kepunyaan Tuhan. Ampunilah
dan baharuilah kami semua oleh pengorbanan Yesus Kristus, Putra-Mu. Amin.

Menyanyi KJ.No. 96 “DI MALAM SUNYI BERGEMA”

P Kita mengakui bahwa tidak ada keampuan pada kita untuk menghapus dosa. Oleh karena itu
inilah kabar baik bagi kita bahwa Yesus Kristus datang ke dunia mengerjakan penebusan dan
penyelamatan. Peristiwa Natal-Nya adalah awal karya Agung Tuhan bagi umat yang merindukan
pembaharuan dan pengampunan.

Menyanyi KJ.No. 85:8 & 10 “KUSONGSONG BAGAIOMANA”

Kendati hutang dosa membuatmu gentar
Pada-Nya kau sentosa, anug’rah-Nya besar!
Bagimu Ia datang menjadi penebus;
Sejaht’ra Kerajaan warisanmu terus!
Yang datang menghakimi seisi dunia,
Rahmani dan rahimi membela umat-Nya
Ya datang matahari, sinari umat-Mu
Pada-Mu kami cari bahagia penuh.

PELAYANAN FIRMAN
P Berdoa
Membaca Alkitab
Renungan…

PENGHAYATAN PERISTIWA KELAHIRAN YESUS KRISTUS

P Marilah kita kembali menghayati makna Natal Yesus Kristus dalam refleksi dan penyalaan lilin
sebagai simbol hadirnya terang Yesus Kristus, Tuhan kita, telah datang kedalam dunia ini. Ia lahir
di kandang Betlehem dalam sejarah umat manusia. Kelahiranya disaksikan oleh orang percaya
pada masa itu. Bila kita memperingati kelahiranNya, kita tidak hanya membayangkan Dia sebagai
bayi kecil yang dibaringkan diatas palungan hewan, melainkan juga kita menghayati makna
kedatangan-Nya bagi kehidupan umat manusia dizaman ini.
Menghayati makna natal Yesus Kristus di zaman ini, kita juga menghayati karya pembaharuan
yang terus Ia kerjakan bagi kita, Penyalaan lilin-lilin Natal ini, adalah simbolisasi yang berisi
pesan bahwa Tuhan Yesus Kristus datang menerangi dunia ini yang sering dikuasai kegelapan.
Dengan-Nya pula kita membawah amanat solidaritas Kristus yang berkorban untuk manusia.
Kita yang telah ditantang oleh arus materialisme, pesona kenikmatan sebuah kekuasaan yang
siap menghanyutkan dari waktu kewaktu.
Perayaan ini hendak mengajak kita untuk melakukan tindakan nyata, mengubah sikap yang salah
dalam kerja dan pelayanan bersama.

Menyanyi KJ. 92 “MALAM KUDUS”

PERSEMBAHAN
Menyanyi KJ.No. 123 “S’LAMAT-S’LAMAT DATANG”

DOA SYUKUR
P………..
NYANYIAN PENUTUP
P Perayaan kita disini akan usai, tetapi karya menyampaikan dan mewujudkan damai sejahtera
harus tetap kita pegang, Marilah kita berdiri dan menyanyi dari: KJ. No. 119:1 & 4 “HAI
DUNIA GEMBIRALAH”

PENGUTUSAN DAN BERKAT (berdiri)

P Perayaan menyambut Natal ini hendak membawah amanat kepada kita agar tidak memisahkan
kegiatan kerja dan ibadah kita sehari-hari. Oleh karena itu marilah kita menyatakan kemuliaan
dan kasih Kristus lewat semua karya kita agar nama Tuhan Allah yang kedatangan-Nya kita
nantikan dan kita sambut menyinari langkah-langkah kita kini dan selamanya.
Semua Amin…amin…amin…amin…amin…(dinyanyikan)
PESAN-PESAN NATAL…