Anda di halaman 1dari 5

TAHBISAN

P : Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus Kolom 8 Jemaat


GMIM BETLEHEM RANOTANA WERU saat ini ditahbiskan
dalam nama Tuhan Allah; Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin.
J: Amin.
PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat Berdiri)
Menyanyi KJ No. 84 “YA YESUS DIKAU KURINDUKAN”
Penatua : Saat ini kita sudah berada di minggu persiapan
merayakan Natal Yesus Kristus. Dalam kebersamaan kolom 8 Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku
Jemaat GMIM Betlehem Ranotana Weru hari ini kita
Seluruh hatiku, terbuka menyambut kedatanganMu
melaksanakan Ibadah Menyambut Natal Yesus Kristus.
Persekutuan kita ini bukan sekedar pengulangan tradisi Bahagia, Terang sorgawi, Engkau Harapan dunia
gerejawi, bukan juga sekedar memperingati kelahiranNya tapi
karena ingin berjumpa dan menyapa Dia sambil menanti Terbitlah, Surya Mahakasih dan jiwaku terangilah
kedatanganNya kembali,
Diaken : Marilah kita memuliakan Dia dalam kerendahan hati PENGAKUAN DOSAN DAN BERITA ANUGERAH (Jemaat
melalui kidung-kidung pujian dan doa. Marilah kita arahkan Duduk)
hati dan pikiran kita kepadaNya agar Ia pun menyambut kita
dalam kehangatan kasihNya melalui ibadah menyambut Natal P : Berulangkali disetiap bulan Desember, kita merayakan
ini. kelahiranNya dan pada setiap ibadah kita menyapa Tuhan dan
Juruselamat kita. Malahan dalam setiap ibadah perayaan
menyambut natal di bulan Desember ini, dijadikan saat
Menyanyi KJ No. 81:1-2 “O, DATANGLAH, IMANUEL” dimana orang saling mengulurkan tangan berucap selamat
dan memohon maaf satu dengan yang lainnya.
O datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel
Yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
Seorang Bapak : Tetapi.. Wahai insan manusia, menyapa kita.. Menyanyi Klik No. 438 “OH TUHAN YANG MAHA KUASA”
ya, kau dan aku, masih lebih suka hidup dalam kegelapan,
Oh Tuhan yang Maha Kuasa kami dating padaMu
masih lebih suka bernaung dalam dosa, masih gemar
melakukan kesalahan yang sama yang tidak disukai Tuhan. Mengaku dosa kami dengan sepenuh hati
Seorang Ibu : Mengapa masih sering terdengar jerit pilu Kami sering melalaikan pertunjukMu ya Tuhan
sesame? Mengapa masih sering terjadi pertikaian,
peperangan, ketidaktenteraman hidup dan penderitaan yang Kami hanya turuti kata hati sendiri
tak berkesudahan akibat ulah sesama? Tuhan Yang Maha Kasih ampunilah kami
Seorang Anak : Mungkinkah kita tetap berbaju Kristiani, Berilah ku mengerti kasihMu selalu
berselimutkan lindungan kasih sayangNya, tetapi tetap
membalut rapat keangkuhan dan cinta diri sendiri. Ataukah Kini pimpinlah kami Ya Tuhan pada jalan yang benar
mungkin pula tanpa kita sadari kita melupakan Dia saat kita Menurut kehendakMu kini dan selamanya
telah menerima limpahan berkatNya, tapi sesaat ketika kita
dalam kesulitan, kita mencariNya lagi?
P : Marilah kita hening sejenak dan mendengarkan desah P : “Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban
nafas dan detak jantung kita. Bukankah semua itu adalah berat karena Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.”
karuniaNya? Bukankah nafas kehidupan kita adalah (Matius 11:28)
pemberianNya juga? Mari kita berdiam diri sambal memeriksa
kehidupan kita apakah selama ini kita telah melakukan segala
sesuatu sesuai dengan kehendakNya atau justru lebih Menyanyi KJ No. 353 “SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS
mengikuti kehendak kita sendiri MEMANGGIL”
J : Ya Tuhan, ampunilah segala dosa kami dan baharui hati Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil
dan pikiran kami dalam persiapan merayakan Natal Yesus
Memanggil aku dan kau
Kristus. Tuhan arahkan kami agar dapat mempersiapkan dan
merayakan NatalMu dengan penuh makna yang Lihatlah dia prihatin menunggu, menunggu aku dan kau
menyenangkan hatiMu.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!”
P+J : Amin.
Sungguh lembut Tuhan Yesus
Memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”
P : Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada
satupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam
NUBUAT KEDATANGAN JURUSELAMAT
Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu
P : Kedatangan Yesus Kristus sebagai Juruselamat bagi dunia bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
sudah dinubuatkan para nabi sejak dahulu. Karena itu marilah menguasainya. Oleh karena hidup kita adalah terang, marilah
kita dengarkan dan hayai berita kedatanganNya itu: kita nyatakan terang itu sekarang bagi keluarga kita, jemaat,
dan masyarakat dimana kita tinggal dan menetap sebagai
Seorang Pemuda : Yesaya 9:1, 2, 5, dan 6 simbol solidaritas kita pada terang yang sesungguhnya yakni
Seorang Remaja : Yeremia 23:5-6 Yesus Kristus yang kedatanganNya kembali sedang kita
nantikan.
Seorang Anak : Mikha 5:1-2

(Sementara penyalaan lilin)


Menyanyi KJ No. 85:7,8 “KUSONGSONG BAGAIMANA” Menyanyi KJ No. 100 “MULIAKANLAH”
Tak usah cari jalan, tak usah berlelah Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah,
Bersusah siang malam mengatur datangNya Mahatinggi

Sengaja Ia datang melipur laramu Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya

Menaruh kasih sayang, membuka belenggu Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah

kendari hutang dosa membuatmu gentar Damai sejaht’ra turun ke bumi, damai sejah’tra turun ke bumi

PadaNya kau sentosa, anug’rahNya besar Bagi orang, bagi orang pengasihanNya, bagi orang
pengasihanNya, pengasihanNya
Bagimu Ia dating menjadi Penebus
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah,
Sejaht’ra Kerajaan warisanmu terus Mahatinggi
Damai sejah’tra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya
SIMBOLISASI KEHADIRAN TERANG DUNIA (Lampu Amin, Amin.. Amin
dipadamkan)
PELAYANAN FIRMAN TUHAN
P : Doa, Membaca Alkitab, Khotbah DOA SYUKUR
P : ...
PERSEMBAHAN
P : Marilah kita sujud menyembahNya dengan membawa NYANYIAN PENUTUP
persembahan terbaik kita kepadaNya sebagaimana yang
Menyanyi KJ No. 277 “TUHANKU SEG’RA KAN KEMBALI’
dilakukan oleh orang-orang majus pada waktu mereka
menjumpai bayi Yesus di Betlehem. Tuhanku seg’ra kan kembali ke dunia
Tak satu pun tau akan waktu tibaNya
Menyanyi NXB No. 197 “BESARLAH UNTUNGKU” Di pagi cerlang pada saat buana ditinggalkan sang malam
pekat
Besarlah untungku jika Yesus milikku
Masih lamakah, Tuhanku?
Bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh
UmatMu berseru menyanyikan Kristus dating Haleluya
Meskipun angin k’ras, badai dunia menderu
Amin. Haleluya! Amin.
Tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku
Benar, benar, besarlah untungku
PENGUTUSAN DAN BERKAT
Benar, benar, besarlah untungku
P : Pergilah! Kabarkanlah kepada dunia berita sukacita natal
Benar, benar, besarlah untungku
ini. Bagikanlah terang natal kepada sesame. Sampaikanlah
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku salam damai sejahtera dari Allah kepada semua orang yang
menanti-nantikan kedatanganNya kembali dan terimalah
Kendati tiadalah hartaku di dunia
berkat Tuhan:
Hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah
Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus akan menyertai kehidupan
Kar’na ku sungguh tahu jika Yesus milikku kita sekarang dan sampai selama-lamanya.
Tak sia-sialah segenap usahaku J : Amin.. Amin.. Amin.. (dinyanyikan)
SAAT TEDUH

Anda mungkin juga menyukai