Anda di halaman 1dari 2

Tata Ibadah Minggu GKST Jemaat Maranatha Kawua NATS PEMBIMBING

09 Januari 2021 P (Di siapkan oleh PF, Sesuai Perikop Bacaan Pemberitaan Firman)
PERSIAPAN Menyanyi NKB 104:1&2 “Api-Nya Berkobar Dalam Hatiku”
Berdoa di Konsistori. Apinya berkobar dalam hatiku, ‘ku girang kar’na Yesus yang memb’ri
Lonceng 3 kali. dihangatkan jiwaku tak pernah ‘ku mengeluh
PANGGILAN BERIBADAH darah-Nya membasuh diriku bersih.
PJ Syalom! Pelayan Firman Saat ini Pdt/Vik………………. bersama Api-Nya terang, jiwaku senang, Muliakanlah Tuhanku;
Majelis Jemaat Maranatha Kawua menyambut kita semua Haleluya bergemar, Yesus Raja yang benar,
dengan kasih dan damai Sejahtera. Umat yang di kasihi Api-Nya berkobar dalam hatiku.
Tuhan, saat ini kita bersama ada di minggu ke-II Tahun 2021. Apinya berkobar dalam hatiku, gembira hatiku selamanya
Dalam kalender gerejawi, Minggu ini disebut Minggu Epifania, ‘Ku bersaksi berseru: “Yesus Jurus’lamatku”
dimana Allah berkenan hadir ke dunia dan menampakkan diri kar’na ku berpegang pada janji-Nya.
melalui Yesus Kristus, Sang Firman yang hidup. Melalui
kehadiran-Nya kita diperkenankan menerima tuntunan ketika PENGAKUAN DOSA
menghadapi tantangan dalam kehidupan kita. Mari kita PK Mari kita mengaku dosa di hadapan Allah. Kita mengingat setiap
muliakan Tuhan dalam ibadah saat ini. (Jemaat Berdiri) kekurangan dan dosa yang telah dilakukan: Ya Allah, Tuhan kami.
Menyanyikan NKB 217:1&2 “Semua Yang Tercipta” Dengan kerendahan hati kami datang kepada-Mu, kami terbuka
Semua yang tercipta , hai alam semesta dihadapan kekudusan-Mu, seraya kami memohon pengampunan-Mu
agungkan nama Tuhan dan puji kasih-Nya. atas dosa dan pelanggaran kami dalam pikiran, perkataan, maupun
Matahari, bulan, bintang, burung-burung, ikan-ikan, dalam perbuatan kami di dunia ini. Kami berpikiran buruk terhadap
seluruh margasatwa di gunung dan lembah. sesama kami, kami merancangkan kejahatan terhadap sesama kami,
Semua manusia, hai ikutlah serta kami menyakiti hati orang-orang yang ada disekitar kami karna
memuji kasih Tuhan yang agung mulia. perkataan kami, dan kami sering bertindak kurang baik pada
Dalam Yesus, Putera-Nya, kita s’lamat selamanya sesama, padahal kami seharusnya bertindak membawa damai
segala sesuatu dibaharui-Nya. sejahtera dimanapun kami berada. Ampuni kesalahan kami, ya Allah.
VOTUM DAN SALAM Bimbinglah kami ya Roh Kudus, agar kami terus berupaya menjaga
P Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit persekutuan ini, juga meneladani Yesus Kristus ketika Ia berkarya di
dan bumi. tengah dunia. Inilah doa permohonan pengampunan dosa kami.
J (menyanyikan) Amin, amin, amin. Ampunilah kami, Amin.
P Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Menyanyi NKB 26 “Tuhan, Ampuni Kami”
Tuhan Yesus Kristus dalam persekutuan Roh Kudus beserta Saudara Tuhan, ampuni kami, Kristus, ampuni kami!
sekalian! Tuhan, ampuni kami, Kristus, ampuni kami!
J Dan menyertai saudara juga! BERITA ANUGERAH ALLAH SEBAGAI AMANAT HIDUP BARU [Jemaat
Menyanyikan NKB 31:1&2 “Kami Naikkan Puji dan Syukur” berdiri]
Kami naikkan puji dan syukur, Bagi Allah Mahaesa: P Sebagai Sahabat Yesus Kristus dalam pelayanan, Kami
Bapa, Anak, dan Roh Penghibur, kini, tetap selamanya memberitakan pengampunan dosa bagi setiap kita yang menyadari
Sukacita, damai ilahi, jangan Kaubiarkan pergi dosanya serta berjanji untuk hidup dalam jalan Tuhan, bahwa
namun b’rikanlah dalam hati, membuat hidup berseri Pengampunan dosa berlaku dalam nama Bapa, Anak, dan Roh
(Jemaat Duduk) Kudus, Amin!
J Syukur kepada Allah!
P Untuk itu, bagi umat yang telah mendapatkan pengampunan, ‘Ku tahu bahwa janji Tuhan tetap tepat, bukan semu.
dengarkanlah amanat hidup baru berdasarkan 1 Petrus 1:15&16: Kendati tubuh ini hancur, k'lak kami kan bertemu.
“Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu ‘Ku tahu disediakan-Nya tempat tinggalku abadi.
sama seperti Dia yang Kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada Dan aku k'lak ‘kan dijemput-Nya: kasih-Nya tak terperi.
tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”. Doa Persembahan
Menyanyi NKB 213:1&2 “Kita Sudah Ditebus Oleh-Nya” PK Mari kita berdoa: Ya Tuhan karena berkat pemberian-Mu lah
Kita sudah ditebus oleh-Nya, kini layanilah Mukhalismu. sehingga kami dapat memberikan persembahan ini. Kami mohon
Maju t'rus dan kibarkan panji-Nya, sanjung Rajamu! terimalah, agar dapat dipakai untuk kemuliaan nama-Mu di dunia
Mari bawa pada-Nya segenap talentamu ini. Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin
serta hidup mengikuti firman-Nya! Menyanyi NKB 134:1&2 “Trima Kasih, Ya Tuhanku”
Taat dan setialah walau sukar jalanmu, T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu.
hidup kudus agar kasih-Nya pun nyatalah! Hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu.
Waktu suka atau waktu duka, walau badai datang melandamu; Kaucurahkan pada umat-Mu, Kaucurahkan pada umat-Mu
Janganlah jemu melayani-Nya, sanjung Rajamu! [Jemaat duduk] T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
PELAYANAN FIRMAN: Doa, Pembacaan Alkitab, Khotbah agar dalam masa muda aku belajar tentang kasih-Mu,
(Sesudah Pembacaan Alkitab PF mengatakan: Demikian pembacaan yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
Alkitab, terpujilah Tuhan, Haleluya! Jemaat: Haleluya! 3x) WARTA JEMAAT
DOA SYAFAAT
PENGAKUAN IMAN [Jemaat berdiri] PENGUTUSAN DAN BERKAT (Jemaat Berdiri)
P Bersama umat Allah di sepanjang masa, marilah kita mengucapkan P Saudaraku yang dikasihi Tuhan, mari bersama kita melihat bahwa
pengakuan iman kita menurut Pengakuan Iman Rasuli…….. tantangan yang kita hadapi tidak membuat kita putus berkarya di
Menyanyi NKB 164:1&3 “Kidung Yang Merdu di Hatiku” tengah dunia ini untuk membawa damai. Kiranya kita terus
Kidung yang merdu di hatiku, Yesus membisikkannya: mengingat dan bersyukur atas setiap penyertaan Allah dalam
“Jangan takut ‘Ku bersamamu dalam kancah dunia.” kehidupan kita. Berkaryalah terus untuk menjaga perbedaan sebagai
Yesus, nama Yesus, indah dan merdu anugerah dari Allah dan wartakan karya Allah di mana pun kita
memberikan kidung yang mengisi hidupku. berada tanpa jemu.
Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku; Menyanyi NKB 129:1 “Indah Mulia, Bahagia Penuh”
Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu. [Jemaat duduk] Indah mulia, bahagia penuh, bersandarkan lengan yang kekal.
PELAYANAN PERSEMBAHAN Damai dan berkat sungguh milikku, bersandarkan lengan yang kekal.
Nas Pengantar Reff: Aman, aman dari bencana dan sesal,
P Saudaraku, marilah kita memberikan persembahan syukur kepada aman, aman, bersandarkan lengan yang kekal.
Tuhan dengan mendasari persembahan kita dari Yunus 2:9 P Kembalilah dalam berkat Tuhan: Tuhan memberkati engkau dan
demikian: “Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan memberi engkau Kasih Karunia,; Tuhan menghadapkan wajah-Nya
kubayar. Keselamatan adalah dari Tuhan!” kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera, AMIN
Menyanyi NKB 89:1-3 “Ku Tahun Mukhalisku Hidup” J Amin…. Amin… Amin. (Jemaat Duduk-Saat Teduh-Jemaat Berdiri)
‘Ku tahu Mukhalisku hidup dan k'lak berdiri di dunia. Menyanyi NKB 129:2 “Oh Indah Benar, Ikut Jalan-Nya”
Dan Tuhan b'ri hidup abadi, rahmat dan kasih milik-Nya. O indah benar, ikut jalan-Nya, bersandarkan lengan yang kekal.
Reff. ‘Ku tahu: Yesus itu hidup kelak berdiri di dunia. Langkahku teguh, jalanku cerah, bersandarkan lengan yang kekal. Reff:..
Hidup abadi diberi-Nya, rahmat dan kasih milik-Nya

Anda mungkin juga menyukai