Anda di halaman 1dari 5

LITURGI PERAYAAN NATAL PPGT JEMAAT PNIEL

TARAKAN KLASIS KALTARA


Sabtu, 03 Desember 2022

➢ Panggilan Beribadah
 Votum
PL: Saudara-saudari, mari dalam suasana yang tenang kita
PF : Perayaan natal pada malam ini, kiranya jadi dalam
merenungkan hari-hari yang terangkai sangat indah. Banyak
nama
jejak kehidupan terpatri dalam gumul dan melintas prahara
Tuhan Pencipta Langit dan
menyambut bahagia. Bumi.
Kini… satu bilangan tahun terlewati lagi, saat gema J : Amin.
lonceng
➢ Salam
natal kembali membawa harapan baru pada setiap yang
PF : Salam bagi kita dari Allah Bapa.
mendamba,, menyatuh dalam kasih persaudaraan menata
J : Amin
hari esok untuk lebih berarti. Karena itu mengawali seluruh
rangkaian natal pada malam ini mari dengan kebersamaan
➢ Menyanyi : KJ 9 :1,3 :” Gita Sorga Bergema” (duduk)
dan kerendahan hati kita memuliakan Dia yang telah
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
memanggil kita dapat berkumpul dan bersekutu saat ini.
J: Diantara gejolak waktu yang terus berputar di Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
lintasan Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
dinamika hidup yang menekan kami dalam berbagai permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang
kesibukan dan dalam berbagai latar belakang ajaib! Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
pergumulan yang tak pernah selesai. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar,
Kami datang YA TUHAN menyatuhkan pujian kami menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
menyambut dan mensyukuri kehadiran-MU… tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya,
lahir untuk memberi hidup baru
 Menyanyi “Dia lahir untuk kami” (berdiri)
abadi! Gita sorga bergema, “Lahir
Dia lahir untu kami, Dia mati bagi kami Raja mulia!
Dia bangkit untuk kami semua
Dia Yesus Tuhan kami, Dia Yesus Allah kami ➢ VG / Paduan Suara
Dia Raja diatas s’gala raja ➢ Pengakuan Dosa dan Pemberitaan Anugerah
Dia itu Firman Allah yang turun ke bumi PF: Saudara-saudari, mari dalam suasana hening malam hari ini,
yang jadi sama dengan manusia kita
Dia Yesus sobat kami Dia Yesus Tuhan kami menerima pengampunannya .
Sang Penebus Juru s'lamat dunia
(Suasana hening)
Penutur I:

Dalam ketakutan diliputi rasa malu, kami menjauh dan berusaha


bersembunyi karena kami sadar bahwa selama ini sering gagal merajut masa
depan dengan baik, tidak menghormati orang tua, sering gagal mengasihi orang
lain, amarah, iri hati, dendam, benci, kesombongan, masih menggoda kami.
J: Tuhan! Sudilah ampuni kami…

Penutur II:
Tuhan, saat merayakan natal ini, sungguh kami menyadari, betapa
banyak pelanggaran dan dosa kami terhadap-MU, kami hidup dalam
kemunafikan, hidup dalam formalitas agama, hidup dalam kesalehan palsu,
sehingga sangat jarang kami menghayati makna ibadah itu untuk kami lanjutkan
dalam kehidupan nyata setiap hari.
J: Tuhan! Sudilah ampuni kami…

➢ Solo : PKJ 172 “Di Heningnya Malam Ini”


Diheningnya malam ini, tulus dan rendah hati
Bertelut berdoa padaMu, inilah bisik kalbu:
Apa yang aku miliki, tubuh dan jiwa ini,
Kuserahkan hanya padaMu, kurban persembahanku.
Walau ‘ku berdosa, walau ternoda,
Tetapi darah yang kudus, t’lah sucikan diriku. Dan jati diriku
kini, bukan diriku lagi, Melainkan Kristus Tuhanku,
Hidup dalam diriku.

PF: Berbahagialah kita yang mengaku dosanya dengan tulus karena


kepada kita berlaku pengampunan dari Tuhan, sebagaimana yang disaksikan
dalam Yohanes 3:16 “ Karena Begitu besar Kasih ALLAH akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
 Menyanyi : KJ 40 :1,2 “Ajaib Benar Anugerah”
Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh.
Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang, ‘ku lega! Syukur,
bebanku t’lah lepas berkat anugerah!

➢ VG / Paduan Suara
➢ Prosesi Penyalaan Lilin Natal: (Lampu dipadamkan)
Cantoria “Hai Kota Mungil Betlehem” (KJ 94:1,2)
1. Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka:
harapanmu dan doamu kini terkabullah.
2. Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
PF: Kehidupan ini diliputi kegelapan karena dosa, terpuruk dan tak berdaya,
betapa seringnya pelita kami redup seolah-olah tak mampu bersinar lagi
karena beban yang semakin melumpuh dan saraf hati kecil kami merenung
dan bertanya, masih mungkinkah kami menjadi pelita yang terang
benderang?
Hanya Karena kasih-Mu Tuhan, Engkau menjadikan kami alat-
Mu, Engkau berfirman bagi kami: “kamu adalah terang dunia” Mampukan
kami untuk selalu memancarkan sinar kebenaran,kebaikan, dan damai,
walaupun kami harus seperti luluhnya lilin yang akan kami nyalakan saat ini.

Sementara lilin Natal dinyalakan

➢ Menyanyi “ Seribu Lilin”


Seribu lilin nyalakan ditengah dunia,
Biar sinarnya menyatakan kemuliaan surga.
Wartakan pada dunia kabar sukacita,
T’lah lahir Yesus Penebus Jurus’lamat kita.
Hai bintang indah Betlehem,
Kiranya sinarmu bawa harapan dan damai bahagia dikalbu.
Kehangatanmu kirimkan dihati yang beku, Kehangatan
kasih Tuhan dinatal yang syahdu.
 Doa Pembacaan Alkitab
➢ Pembacaan Alkitab
 Drama Natal
➢ Khotbah
 Menyanyi KP “Bahasa Kasih”
1. Andaikan aku pahami Bahasa semua
Hanyalah Bahasa cinta kunci tiap hati
Reff: Ajarilah kami Bahasa kasih Mu agar
kami dekat padaMu ya Tuhanku
Ajarilah kami Bahasa cintaMu agar kami dekat padaMu
2. Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Jika tanpa cinta kasih hampa tak berguna. Reff:…

➢ Persembahan
Mazmur 52:11
“Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang
bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-
orang yang Kaukasihi!”

 Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kandang Domba” (KJ. 127:1,2,3,4)


1. Kandang domba itu rumahNya, palungan hewan petiduranNya;
lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya
di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
2. Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palunganNya.
Hai gembala, bangun segera menengok Jurus’lamatmu.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya
di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
3. Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus’lamat dunia.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya
di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
4. Aku kaya oleh miskinMu, selamat oleh hidup suciMu,
‘ku dibasuh oleh darahMu, bahagia oleh salibMu.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya
di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
 Doa Syafaat
 Pengutusan (berdiri)
PF: Saudara-saudara, kita bersyukur telah merayakan Natal malam ini…
pergilah dan sampaikan kasih natal kepada dunia lewat kasih dan karya
kita.
J: Sekarang Tuhan, biarlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera
sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang
Engkau sediakan di hadapan segala bangasa.
➢ Berkat
PF: Dengan demikian terimalah berkat-Nya: “Damai Sejahtera Allah yang
melampaui segala akal itu akan memelihara persekutuan, hati dan pikiran
kita di dalam Kristus Putra Natal. Amin.

➢ Menyanyi “Feliz Navidad” (sambil bersalam-salaman)


Feliz Navidad (3x) Prospero ano y
felicidad
I wanna wish you a merry christmas (3x) From the
bottom of my heart.

SEGENAP PPGT JEMAAT PNIEL TARAKAN MENGUCAPKAN


SELAMAT HARI NATAL 25 DESEMBER 2022
DAN MENYONGSONG TAHUN BARU 1 JANUARI 2023
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai