Tata Ibadah Natal Kumpulan 2018

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018
TATA IBADAH NATAL KAMPUNG

Desember 2018
PERSIAPAN IBADAH:
 Lagu-Lagu Natal diperdengarkan melalui orgen atau DVD.
 Mengawali Ibadah perayaan Natal Kristus, Hadirin Berdiri melagukan KJ. No. 109 : 1, 2
1. Hai mari berhimpun dan bersukaria 2. Terang yang Ilahi, Allah yang sejati
Hai mari semua ke Bethelem T’lah turun menjadi manusia
Lihat yang lahir, Raja Balasorga Allah sendiri dalam rupa insan
Sembah dan puji Dia, 3x Tuhanmu ! Sembah dan puji Dia 3x Tuhanmu !
PANGGILAN BERIBADAH :
P : Haleluya! pujilah! hai umatTuhan, pujilah nama Tuhan.
H : Kiranya nama Tuhan dipuji dan dimasyurkan sekarang dan selamanya
P : Dari terbitnya sampai dengan terbenamnya matahari, terpujilah nama Tuhan.
H : IA Sang Imanuel yang lahir di palungan kudus, menandakan cinta kasih Allah yang selalu hadir di setiap
pergumulan umat manusia.
P : Peristiwa ribuan tahun lampau di kota Betlehem, lahirlah Bayi Kudus, Kristus Anak Allah yang datang ke
dunia menjadi sama dengan manusia.
H : Kami kenang dan peringati di saat ini dalam perayaan Natal Kristus Persekutuan Kampung……..............
P : Sebagai orang tatua, basudara, pengurus dan anggota yang mengabdi dan melayani persekutuan ini, kami
datang kepadaMu ya Kristus Putera natal.
P+H : Inilah kami yang bersama-sama menyambut kedatanganMu dan memberikan tempat bagi Yesus dalam
rumah dan persekutuan Kampung ……………… kami ini.
…….Saat teduh……
VOTUM DAN SALAM:

P : Jadilah kiranya ibadah perayaan Natal Kristus Persekutuan Kampung…………. di saat ini dalam nama Allah
Bapa, Putra Kristus dan Roh Kudus. Damai Sejahtera Natal menyertai saudara-saudara.
H : Dan menyertai saudara juga
P+H : Amin ya Amin. Haleluya !
Duduk
PENYALAAN LILIN NATAL: (diiringi KJ. 92 : 1 - 3 Malam Kudus) Oleh :
1. Ketua Persekutuan : “Berfirmanlah Allah jadilah Terang maka terangpun jadilah!” (kemudian menyalakan Lilin).
2. Seorang yang dituakan : “Kata Tuhan Yesus: “Akulah Terang dunia.” (kemudian menyalakan Lilin)
3. Seorang anggota : “Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu”. (kemudian menyalakan Lilin).
NYANYIAN PUJIAN : KJ. No. 99 : 1, 3 Gita Sorga Bergema

1. Gita sorga bergema, lahir Raja mulia 3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar
Damai dan sejahtera turun ke dalam dunia menyembuhkan dunia di naungan sayapNya
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta tak memandang diriNya, bahkan maut ditrimaNya
Permaklumkan khabar baik, lahir Kristus, Trang ajaib lahir untuk memberi, hidup baru abadi
Gita sorga bergema, lahir Raja mulia Gita sorga bergema, lahir Raja mulia
PENGAKUAN DI HARI NATAL:

P : Ketika kita semua hadir di perayaan Natal Kristus ini, bukan karena sebuah kebetulan, ataupun juga karena
tradisi dan kebiasaan belaka.
H : Namun kehadiran kami di sini untuk memuji dan mengagungkan kasih Tuhan yang besar dan ajaib, yang
telah menuntun dan memampukan kami sebagai pengurus dan anggota persekutuan Kampung….
P : Kami mengaku bahwa seringkali lalai melaksanakan tanggungjawab peribadahan kami di persekutuan ini.
H : Tuhan Maha Pengampun, ampunilah kami.
P : Kami mengaku padaMu Tuhan, bahwa seringkali kami suka dilayani daripada melayani, suka menerima dari
pada memberi.
H : Tuhan Maha Pengasih, ampunilah kami para pengurus persekutuan.
P : Kami mengaku Tuhan, bahwa kami belum sungguh-sungguh melakukan tugas kami untuk berbaktikan Tuhan
melalui persekutuan kami ini.
H : Tuhan Maha Penyayang, ampunilah kami sebagai anggota.
P : Tuhan Yang Maha Baik, kebaikkanMu itulah yang menjadi kekuatan dan memotivasi kami untuk terus
mengabdi dan melayaniMu melalui persekutuan Kampung yang Engkau titipkan kepada kami.
H : Kami lebih sungguh-sungguh melakukan tugas pelayanan dan pengabdian kami, kami melayani dengan hati
yang tulus dan saling memberi hidup dengan ikhlas.
78
P+H: Agar kehidupan dan kebersamaan yang harmonis menjadi kenyataan bagi masa depan persekutuan kami
bersama dengan Tuhan.
NYANYIAN PUJIAN : KJ. No. 105 : 1, 2, 5 Ya Anak Kecil

1. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Engkau di utus BapaMu
Dan dari sorga mulia, Kau jadi hamba terendah
Ya Anak kecil, ya Anak lembut
2. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, segala dosa Kau tebus
Kau hantar kami umatMu, keharibaan BapaMu
5. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, padaMu kami bertelut
Sejiwa raga milikMu, dan pasrah diri padaMu
PELAYANAN FIRMAN TUHAN :

 Doa : oleh seorang Pengurus
 Pembacaan Alkitab : oleh seorang Anak Remaja
 Refleksi Firman : oleh Pendeta.
 Saat teduh : oleh Instrumentalia
LAGU PUJIAN : PADUAN SUARA/VG/TRIO/DUET/SOLO
PERSEMBAHAN SYUKUR NATAL:

P : Natal Kristus adalah wujud cinta kasih dan kemurahan Allah yang besar bagi kita semua. Karena itu hendaknya
kita meneruskan kasih Allah itu kepada sesama dengan saling memberi hidup. Ingatlah akan Firman Tuhan:
Adalah berbahagia memberi daripada menerima. Tuhan memberkati kita semua.
Pemberian syukur dikumpulkan sambil melagukan KJ No. 101 : 1 dst.
LAGU PUJIAN : PADUAN SUARA/VG/TRIO/DUET/SOLO.
DOA SYAFAAT : (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama)
NYANYIAN PUJIAN: KJ. No. 100 “ Muliakanlah ” Berdiri

Muliakanlah 2x Tuhan Allah 2x Maha tinggi
Damai sejahtera turun ke bumi
Bagi orang pengasihanNya
Muliakan Tuhan Allah 2x
Damai sejahtera turun ke bumi 2x
Bagi orang 2x pengasihanNya
Bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya
Muliakanlah 2x Tuhan Allah 2x Maha Tinggi
Damai sejahtara turun ke bumi, Bagi orang pengasihanNya
Amin….amin… amin….
PENGUTUSAN DAN BERKAT :

P : Ibadah perayaan Natal Kristus ini akan usai, lilin natal akan segera padam, namun tugas pelayanan dan
pengabdian kita tidak pernah usai dan padam. Sebab Tuhan Yesus Sang Putra Malaf selalu menyertai dan
memberkati kita. Berilah tempat bagi Yesus dalam rumahmu, berilah tempat bagi Yesus dalam
persekutuanmu. Jadikan Allah dalam Kristus sebagai kekuatan dan penolong dalam kehidupan kita. Untuk itu
terimalah berkatNya:
Damai sejahtera Allah yang telah datang dalam Kristus Yesus menguatkan dan memberdayakan kita agar kita
menebarkan berkatNya yang melimpah dalam kehidupan persekutuan kita di sini dan di kampung.…..kini dan
selamanya.
H : (Menyanyi), Amin, Amin, Amin.-
NYANYIAN JABAT TANGAN : KJ. No. 119 : 1 Hai Dunia Gembiralah
****
Selamat Merayakan Hari Natal Tuhan Yesus Memberkati
79
TATA IBADAH NATAL PERSEKUTUAN KELUARGA

Desember 2018
PERSIAPAN
- Persekutuan Keluarga Basudara berdatangan memasuki ruang Ibadah
- Para Pendukung Liturgi mempersiapkan diri
- Tepat waktu Ibadah dimulai
NYANYIAN KJ. 96 : 1, 5 DI MALAM SUNYI BERGEMA
PANGGILAN MENGHADAP TUHAN

PL : Bersorak-sorailah hai orang basudara keluarga besar ….. …. (sebutkan nama persekutuan keluarga), yang
diselamatkan Allah melalui Yesus, Raja Damai, yang kelahiran-Nya kita rayakan di saat ini;
H : Dialah Mesias, yang dinubuatkan oleh para nabi, bahwa pada waktu tiba hari penyelamatan itu:
PL : Ia akan mengumpulkan mereka yang pincang, dan menghimpunkan mereka yang terpencar-pencar;
H : Dialah yang mempersatukan kita sebagai orang tatua, anak-cucu, orang basudara, keluarga ………..;
PL : Ketahuilah bahwa ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan orang-orang tertindas di
negeri dengan kejujuran;
H : Sebab Dialah Sang Imanuel: Allah yang terus menyertai hidup persekutuan orang basudara yang beribadah
dalam perayaan Natal keluarga besar ………………. di saat ini;
PL : Damai sejahterah-Nya melimpah atas kita;
H : Amin!
NYANYIAN KJ. No. 123 : 1

Slamat, slamat datang, Yesus Tuhanku. Jauh dari surga tinggi kunjunganMu. Slamat datang Tuhan-
ku kedalam dunia. Damai yang kau bawa tiada taranya. Salam salam
LINTANI SYUKUR KELUARGA

Bapak2 : Allah yang datang kedalam dunia adalah Allah yang datang dalam Rupa manusia, Ia-lah Allah mendiami
hati kami, rumah dan juga keluarga kami.
Ibu2 : Terpujilah Tuhan yang menyediakan hati dan rumah kami sebagai palungan tempat Yesus lahir dan
bertakhta
Anak2 : Kami menaburkan benih-benih cinta kasih,berbuahkan kebenaran dan mengokohkan harapan, karena
kebahagiaan keluarga itu berasal dari kasih sayang diantara sesama anggota keluarga.
Semua : kami bersyukur bahwa Engkau Tuhan telah datang dan mendiami rumah kami, keluarga kami, sehingga
kami semakin hidup rukun dan damai sebagai orang keluarga basudara.
AKTA PENYALAAN LILIN NATAL:Menyanyi Bersama KJ.No. 92“Malam Kudus,Sunyi Senyap”.
Penyalaan Lilin Natal: (oleh Ketua Persekutuan, Seorang yang ditua-kan dan Seorang Anak Kecil), sambil ketua
Persekutuan Berkata:
”Marilah kita beri tempat bagi Yesus dalam rumah kita, dalam keluarga kita, dalam hidup persekutuan orang
basudara melalui terang lilin natal ini. Biarlah terang lilin Natal ini akan selalu menerangi hidup keluarga kita, dan
Yesus putra natal selalu berdiam di dalam rumah kita, hidup dan hati kita. Cinta dan relasi yang tulus, saling
memberi pengampunan, akan menghindarkan kita dari keretakan dan kehancuran dalam rumah dan hidup
persekutuan keluarga kita karena Yesus pusat hidup keluarga kita.
MENYANYI: : KJ No. No. 451 : 1, 2 “Bila Yesus Berada”

Bila Yesus berada di tengah keluarga, bahagialah kita, bahagialah kita.
Bila Yesus berada di tengah keluarga, pasti kita bahagia, pasti kita bahagia.
DOA & MEMBACA ALKITAB :
REFLEKSI NATAL: Pendeta
PUJIAN NATAL:
PERSEMBAHAN SYUKUR NATAL

Menyanyi: KJ.123:1 dst. S`lamat S`lamat Datang.
……Masing-masing membawa persembahannya pada tempat yang sudah disediakan…..
DOA NATAL : oleh Pendeta
80
MENYANYI KJ. No. 127:1 “Kandang Domba Itu Rumah-Nya “

Kandang domba itu rumah-Nya,palungan hewan petiduran-Nya;
lahir dari bunda Maria pangeran Maha Mulia.
Reef:Akupun hendak ke betlehem,supayaku melihatnya
di tempat yang hina dan rendah ,pangeran Maha Mulia
PENGUTUSAN & BERKAT

P : Bersukacilah Menyambut Kedatangan Yesus Yang hadir dalam rumah keluarga besar…… dengan kasihNya
yang membebaskan
H : melalui kehadirannya, kita tidak lagi berada dalam ketegangan, kecurigaan, namun akan selalu membuka diri
menerima kekurangan, dan berbagi kepedulian yang tinggi seorang terhadap yang lain.
P : Jangan lagi hidup dalam kegelapan tetapi hidup sebagai anak-anak terang, sebab terang itu sudah
memberkati kita :
Kiranya Kasih karunia dan Damai Sejahtera dari Allah dalam Kristus Sang Putra Natal oleh persekutuan Roh
Kudus menyertai keluarga kita. Amin.
SOLO (LAGU “KENANGAN DUSUN KECIL”)

Jauh di dusun yang kecil, di situ rumahku.
Lama sudah kutinggal aku rindu
Tahun-tahun tlah berlalu menambah rinduku.
Nantikan kedatanganku dusunku.
Kuingin mengulang lagi kenangan masa kecilku
Kenangan hari Natal yang bahagia
Kunyalakan lilin-lilin kunyalakan lenteraku
Kenangan Natal di dusun yang kecil.
Selamat Merayakan Natal Kristus, 25 Desember 2018

Dan
Selamat memasuki Tahun Baru, 01 Januari 2019.
******
81
TATA IBADAH NATAL

PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH/SWASTA
Desember 2018
PERSIAPAN:
 Lagu-lagu Natal diperdengarkan
 Pendukung Liturgi mempersiapkan diri
 Tepat waktu yang ditentukan Ibadah Natal dimulai
KELUARGA BESAR PEGAWAI KANTOR ……. MENYAMBUT KRISTUS

Pelayan : ( Mengajak Hadirin berdiri sambil melagukan KJ. 92 : 1 – 2 )
Malam kudus sunyi senyap dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus – ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
……. Ketua Persekutuan menyalakan Lilin Natal …….
Malam kudus sunyi senyap. Kabar Baik menggegap

Bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom.
Pelayan : Perayaan Natal bukan sekedar memperingati peristiwa kelahiran Yesus Kristus di Bethlehem ribuan
tahun yang lalu; tetapi lebih dari pada itu :
Hadirin : Natal adalah merayakan cinta kasih Kristus yang menguatkan kita untuk bekerja bersama dan
membangun hidup sebagai satu keluarga;
Pelayan : Kelahiran Yesus tidak ditandai dengan gemerlapnya pohon natal dan hiruk pikuk lagu-lagu natal di
sudut-sudut kota dan desa; tetapi natal ditandai dengan :
Hadirin : Kemurnian dan tulusan hati untuk saling menyapa dan saling merangkul dalam relasi yang setara
sebagai orang saudara;
Pelayan : Dalam kebersamaan itu, marilah kita memuliakan Tuhan dalam ibadah perayaan Natal Kristus tahun
2018 dengan tema :
Hadirin : “Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu.”
Pelayan : Persekutuan Pegawai Kantor ……… yang merayakan natal di saat ini membuka seluruh hati dan hidup
kami untuk Kristus hadir dan menyapa kami dengan kasih yang tulus; dan mememuhi kami dengan
damai sejahtera. Amin!
(Duduk)
KIDUNG PUJIAN: KJ. 99:1-2 Gita Sorga Bergema
1. Gita sorga bergema “Lahir Raja mulia! 2. Yang di sorga disembah Kristus Raja yang baka
Damai dan sejahtera turun dalam dunia. Lahir dalam dunia dan Maria bundaNya
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal
Permaklumkan Kabar baik: Lahir Kristus Trang ajaib Dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel
Gita sorga bergema “Lahir Raja mulia! Gita sorga bergema “Lahir Raja mulia!
SUDAHKAH KITA MEMBERI TEMPAT BAGI YESUS DALAM HIDUP (RUMAH) KITA ?
Pelayan : Yesus masuk ke dalam dunia ini melalui kelahiranNya di tengah keluarga yang sederhana, penuh cinta
kasih yang tulus. Apakah cinta yang tulus itu masih mewarnai hidup kita ?
Hadirin : Kami mengaku bahwa hidup kami di lingkungan pekerjaan ini sebagai rumah bersama, kadangkala
dipenuhi dengan kekerasan, kedengkian, kemunafikan dan fitnah satu terhadap yang lain; bahkan saling
menjatuhkan hanya karena ingin berkuasa.
Pelayan : Kelahiran Yesus Sang Juruselamat dalam keluarga yang sederhana menunjukkan betapa pentingnya
membangun hidup keluarga yang saling menopang dan saling peduli. Masihkah kita saling peduli satu
terhadap yang lain dalam hidup keluarga kita dan persekutuan ini ?
Hadirin : Kami mengaku bahwa kadangkala kami tidak saling peduli satu terhadap yang lain, baik sebagai
orangtua dan anak maupun sebagai pemimpin dan karyawan.
Pelayan : Hari-hari hidup di zaman ‘now’ seringkali diliputi dengan kecemasan dan ketakutan karena merasa
sendiri dan kesepian, meskipun bekerja di tengah kebisingan.
Apa artinya itu ?
Hadirin : Artinya dunia digital membuat kita semakin menjauh secara spiritual walaupun berdekatan secara fisik,
karena masing-masing sibuk dengan diri sendiri dan disibukkan oleh facebook, WA, instagram, dan
sebagainya.
82
Pelayan : Peristiwa Natal Kristus adalah cara Allah mengkomunikasikan diriNya dengan umat manusia, dan Ia
mau supaya kita pun membangun komunikasi yang setara, penuh cinta kasih dan pengampunan satu
terhadap yang lain. Lalu apa komitmen kita?
Hadirin : Perayaan Natal Kristus saat ini membuat kami berkomitmen, menjadikan cinta kasih Kristus sebagai
sumber untuk membangun hidup keluarga dan lingkungan pekerjaan ini sebagai rumah bersama yang
saling peduli, penuh cinta kasih yang tulus.
P&H : Datanglah ya Tuhan, tinggallah bersama kami sebab Engkaulah Sumber hidup kami!
KIDUNG PUJIAN : KJ. 96 : 1 dan 4

1. Di malam sunyi bergema nyanyian mulia
Malaikat turun mendekat dengan beritanya
Sejahtra bagi dunia tlah datang Penebus
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang merdu.
4. Hai kamu yang menanggung brat yang hidup tertekan
Mendaki susah jalanmu langkahmu pun pelan
Hai lihat hari jadi trang bebanmu ditebus
Tabahkan hati dan dengar nyanyian yang kudus.
HATI TERBUKA MENERIMA SABDA TUHAN

 Doa Pembacaan Alkitab : Oleh Seorang Pengurus
 Pembacaan Alkitab : Oleh dua orang Pegawai
 Refleksi : Oleh Pelayan Firman
PUJIAN oleh PADUAN SUARA/VG/SOLO ………………………
TANGAN TERULUR MEMBANTU SESAMA

 Persembahan diberikan sambil melagukan KJ. 105: 1 dst.
PUJIAN oleh PADUAN SUARA/VG/SOLO ………………………
DOA SYAFAAT : ( Diakhiri doa Bapa Kami secara bersama )
MENYANYI: KJ. 119:1-2 “Hai Dunia Gembiralah”

1. Hai dunia gembirlah dan sambut Rajamu!Di hatimu terimalah!
Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur!
2. Hai dunia elukanlah Rajamu Penebus! Hai bumi laut, gunung lembah
Bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
PENGUTUSAN dan BERKAT

Pelayan : Biarlah perayaan Natal Kristus di minggu adventus ini, memberi kita hati yang peka merasa derita
sesama; telinga yang peka mendengar jeritan hati mereka yang terluka; dan mata yang tetap terarah
kepada Kristus Sang Imanuel.
Hadirin : Kami telah mempersiapkan seluruh hidup kami untuk menyambut kedatangMu, ya Kristus, Tuhan kami.
Pelayan : Damai sejahtera dari Allah Bapa, dan cinta kasih Kristus Yesus menaungi jalan hidupmu, sekarang dan
selamanya. Amin!
….. Semua menyanyikan:

We Wish You A Merry Christmas
83
TATA IBADAH NATAL TNI/POLRI

Desember 2018
PERSIAPAN :
Tembang-tembang Natal diperdengarkan melalui tape recorder atau alunan keyboard
Dekorasi ruangan bisa menggunakan simbol-simbol yang berkaitan dengan kesatuan masing-masing
Pembukaan oleh MC
----Instrumentalia pujian : “Hai Kota Mungil Betlehem” diperdengarkan, sambil seorang bintara POLRI atau
TNI membacakan Puisi bertajuk : “DIA MENGETUK PINTU RUMAHMU”
Tangisannya membahana di padang Efrata
Tangisannya bagai jemari sang bayi mengetuk pintu rumahmu, pintu hatimu
Adakah kau dan aku mau bergegas ? Melangkah dan tidak diam
Menyambut Dia yang datang dalam kemuliaan ?
Bukalah pintu rumahmu, bukalah pintu hatimu

Biarlah Ia lahir di hatimu, di rumahmu
Niscahya engkau dan sanak keluargamu terselamatkan oleh kasihNya yang agung
Jangan ragu, jangan bimbang, jangan lamban dan jangan tahan

Bersama bala tentara sorga, mari kita sambut dia.
Hari ini Ia telah lahir bagi kita seorang Penebus. Sambutlah dan terimalah Dia
Yesus Sang Penyelamat dunia
PUJIAN UMAT : KJ. No. 109 : 1, 6 ‘Hai Mari Berhimpun” (Berdiri)

1. Hai mari berhimpun dan bersukaria 6. Demi kita ini, IA sudah lahir
Hai mari semua ke Betlehem Peluk Dia dalam iman teguh
Lihat yang lahir Raja bala sorga Cinta kasihNya patut kita balas
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
sembah dan puji Dia, Tuhanmu Sembah dan puji Dia, Tuhanmu
BERHIMPUN UNTUK MENYEMBAH TUHAN

P : Dengan wajah yang penuh sukacita, kami datang pada Tuhan, Juruselamat dunia ini. Sebab kelahiranNya ke
dalam dunia adalah bukti cinta sejati terhadap dunia dan manusia
J : Hati kami bersorak-sorai dan mulut kami mengagungkan kebesaran Tuhan.
P : Kami mengalami Tuhan dalam tugas memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat, dan untuk selamanya
kami tetap menjadikan Tuhan sebagai kekuatan dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian kami
J : Terpujilah Tuhan yang menghendaki terciptanya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Ialah Tuhan
yang berpihak pada kebenaran dan keadilan.
P : Di dalam tuntunan RohNya, kami merajut kebersamaan dengan masyarakat sampai di Desember putih nan
ceria ini, dan kami terhentak oleh kidung-kidung Natal yang mengudara, pertanda Natal telah tiba
J : Kami telah siap menyambut Kristus dalam hidup kami, dan di setiap tugas yang kami emban di tengah
masyarakat
P : Kuduskanlah kami ya Tuhan, dan biarlah ibadah Natal ini memberi motivasi baru bagi kami untuk
mengoptimalkan kinerja kami kepada masyarakat. Maka dengan memohon pertolongan Tuhan, kami
menthabiskan ibadah perayaan Natal keluarga besar TNI/POLRI (atau bisa sebut kesatuan) ini dalam nama
Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin
PUJIAN UMAT :‘Kasih Dari Surga”

Kasih dari surga memenuhi tempat ini, kasih dari Bapa Surgawi
Kasih dari Yesus, mengalir di hatiku, membuat damai di hidupku
Mengalir kasih dari tempat tinggi, mengalir kasih dari takhta Allah Bapa
Mengalir, mengalir, mengalir dan mengalir, mengalir memenuhi hidupku
(Duduk)
UNGKAPAN PENYESALAN DI HARI NATAL :---Diawali dengan pujian : “Jiwaku Terbuka”---
Jiwaku terbuka untukMu Tuhan, s’lidiki nyatakan s’gala perkara
Singkapkan semua yang terselubung, supaya ku layak di hadapanMu Tuhan
P : Tuhan, saat Natal menyapa kami di penghujung tahun, jiwa kami terbuka dan terkagum akan karya-karyaMu
yang merangkai hari-hari hidup kami dengan kerja dan pengabdian demi peningkatan keamanan dan
ketertiban di masyarakat. Namun, kami harus mengakui bahwa tugas sejati ini belum secara optimal dilakukan.
84
J : Benar Tuhan, kerapkali masalah-masalah hidup yang kami temui secara pribadi dan keluarga cenderung pula
menghambat kiprah melayani kami di masyarakat, dan serentak dengan itu, kami pun larut dalam kuatir dan
putus asa.
P : Dalam keadaan kuatir dan putus asa, kami cenderung melihat Tuhan sebagai pribadi yang jauh dari kami dan
serentak dengan itu, kami pun melupakan Tuhan. Akibatnya, kami kurang optimal melakukan sesuatu yang
bermakna dalam hidup ini sebagai tanda berbagi dengan sesama
J : Ampuni kami Tuhan, jika kami tidak kuat bertahan di tengah tumpukan beban hidup yang menekan, dan kami
menjadi orang-orang yang apatis akan sebuah masa depan
P : Di keheningan Natal ini, saat jiwa kami disentuh dengan kidung-kidung natal yang mengharukan, kami tersadar
bahwa Engkau adalah Terang Dunia yang sanggup menerangi jalan-jalan hidup dan pengabdian kami, serta
membuat kami semakin peka dengan kebutuhan masyarakat.
--Spontan, seorang anggota TNI/POLRI menyanyikan pujian : Holy Night, mengiringi akta pembakaran
lilin Natal oleh pimpinan pada kesatuan masing-masing (atau lainnya disesuaikan dengan kebutuhan) --
P : Lihatlah lilin natal telah memancarkan cahaya kehidupan, pertanda Kristus sudah masuk dalam diri kita,
keluarga dan lingkup pengabdian ini, serta cahaya-Nya akan terus membias ke luar hingga dunia penuh
dengan kemuliaan Tuhan. Di dalam cahaya kehidupan itulah kami menemukan pengampunan Tuhan yang
menghidupkan kami.
KIDUNG NATAL : KJ. No. 119 : 1,2 “Hai Dunia Gembiralah”

Hai dunia gembiralah dan sambut rajamu Dialah Raja semesta, benar dan mulia
Di hatimu terimalah, bersama bersyukur Mashyurkanlah hai dunia, masyhurkanlah hai dunia
Bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur Besar anugerahNya, besar anugerahNya
Besar-besar anugerahNya
SABDA DAMAI SEJAHTERA ALLAH DIPERDENGARKAN

 Epiklese : Oleh seorang perwiraTNI/POLRI termuda
 Pembacaan Alkitab : Oleh dua orang anggota TNI/POLRI
 Refleksi Natal : Pelayan Firman
 Saat Teduh : Instrumentalia Keyboard
Kesaksian Pujian : Solo/VG/PS :
BERILAH KEPADA TUHAN DENGAN SEGENAP HATI

----Persembahan dibawa pada tempatnya yang sudah diletakkan sambil menyanyikan KJ. No. 101 : 1 dst “Alam
Raya Berkumandang”----
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia Sudah lahir Juruslamat, itu berita lagunya
Dari gunung dari padang kidung malaikat bergema Puji dan syukur dan hormat, dipersembahkan padaNya
Ref : Gloria in Exelcis deo (kembali ke Ref)
Gloria in Exelcis deo
Hai gembala karna apa, sambutan ini menggegar Ikutilah hai gembala, nyanyian sorga merdu
Bagi Maha Raja siapa, sorak sorgawi terdengar Mainkan suling dan rebana, dan bersyukur di hatimu
(kembali Ref) (kembali ke Ref)
-----Doa persembahan : Oleh Bendahara kesatuan TNI/POLRI------
Kesaksian Pujian : Solo/VG/PS/Puisi :
SYAFAAT NATAL DIKUMANDANGKAN : (Diakhiri dengan DOA BAPA KAMI secara bersama)
Kidung Pengutusan : KJ. No. 100 “ Muliakanlah” (Berdiri)

Muliakanlah, muliakanlah, Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi
Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang pengasihanNya
Muliakanlah Tuhan Allah, muliakanlah Tuhan Allah
Damai sejahtera turun ke bumi, damai sejahtera turun ke bumi
Bagi orang, bagi orang pengasihanNya, bagi orang pengasihannya
pengasihanNya. Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah
Mahatinggi.Damai sedjahtera turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, ... Amin, ... Amin
85
DIUTUS UNTUK MENJADI AGEN DAMAI SEJAHTERA DI BUMI

P : Saudara-saudariku, perayaan Natal saat ini boleh saja berakhir. Alunan tembang-tembang natal boleh saja
menghilang dari peredaran bersamaan dengan putaran waktu ini.Tetapi natal sejati mengundang kita semua
untuk terlibat dalam karya keselamatan Allah bagi dunia ini. Karena itu, bukalah hati kita dan biarkan inspirasi
natal memberi motivasi kepada kita untuk menjamin keamanan dan ketertiban kepada masyarakat demi
terwujudnya damai sejahtera
J : Tuhan, bentuklah kami seturut kehendakMu, agar kami mampu menjadi agen-agen pemulihan dan damai
sejahtera bagi sesama dan ciptaan Tuhan lainnya
P : Tugas mewujudkan damai sejahtera bagi sesama dan ciptaan Tuhan lainnya bukanlah perkara yang mudah.
Tetapi percayalah bahwa kita tidak melangkah sendiri. Tuhan ada bersama dengan kita sampai di akhir Tahun
dan kasihNya pun akan menuntun kita untuk masuki tahun baru 2019. Karena itu, berjalanlah dalam
kehendak Tuhan dan temukan berkatNya melimpah atas hidup kita :
“Anugerah Allah yang mencipta, dalam kasih Yesus yang menyelamatkan serta tuntunan Roh Kudus
yang membarui, menguatkan dan memberdayakan, akan tetap melayakkan kita untuk menghasilkan
karya-karya hidup yang bermutu bagi sesama dan ciptaan Tuhan lainnya, mulai hari ini sampai
selama-lamanya”. Amin
Lagu Jabat Tangan : Selamat hari Natal (3X) dan Tahun Baru
86
TATA IBADAH NATAL POLITISI : PARPOL / DPRD

Desember 2018
PERSIAPAN:
1. Kidung-kidung Natal diperdengarkan (orgen/torempet/suling/gabungan).
2. Doa persiapan.
3. Pelayan Firman, Liturgos, dan pendukung ibadah menuju tempatnya masing-masing.
IBADAH SAPAAN SANG IMANUEL

--Semua spontan berdiri--
Lit.1 : Lihat, ada lautan manusia yang berarak disepanjang jalan sempit, di apitan lorong dan
(Perempuan) koridor sempit. Ada yang menatap lurus kedepan dengan sejuta idealisme namun terus
dikekang dan tanpa daya. Adapula dengan tatapan kosong tanpa idealisme, tanpa
kekuatan, tak tahu mau berbuat apa. Ada yang menatap ke bawah, tercenung dengan
hati yang terpagut, meringis dan berteriak. Mereka tidur beralaskan harapan akan hari
esok yang lebih baik.
Lit.2 (Pria) : Jangan takut dan gelisah, ratap dan tangis akan berlalu, malaikat sorga telah
melantunkan pujian karena IA yang menyertai sudah datang. Berilah tempat bagi-Nya di
bilik pergumulan, tempat kamu sandarkan berbagai kemelut kemanusiaan.
Lit.1 Mari kita :s Sambut Dia, agar sukacita menjadi nyata.
UNGKAPAN HATI SAMBUT SANG IMANUEL

Lit. 1 : Memang semuanya tak berdaya menelan kehancuran tanpa kuasa mengatasinya.
Lit. 2 : Jati diri meleleh berbaur dengan padang tandus memerah hangus diantara padang-
padang hangus.
Lit. 1 : Lalu tibalah manusia pada suatu titik yang paling rawan, ketika ia tak lagi mengenal
dirinya sendiri.
Lit. 2 : Lebih tragis lagi ketika ia tak lagi memperdulikan panggilannya untuk berjuang bagi
kemanusiaan.
Jemaat : Kami bertepuk tangan dan bersorak-sorai dalam gelap gulita itu, tapi kami tidak
menyadarinya.
Semua : Sungguh,,, kami hanya sanggup menjadi terang di siang hari dan tidak membiarkan
pantulan cahayanya menembusi ruang dan waktu, sehingga tembok-tembok
persaudaraan antar-kami makin menjulang…Hening seketika…
………………….Solo: “Lagu Malam Kudus”……….*Semua lampu dimatikan dan
penyalaan lilin Natal.* Pembakaran Lilin Natal oleh 3 orang :
 Seorang pimpinan dewan
 Seorang anggota dewan
 Seorang pegawai
Semua berdiri sebagai tanda menyambut terang dan memberlakukan terang itu di
dalam kehidupan setiap hari.
Lit. 2 : (Selesai pembakaran lilin Natal) mengajak Jemaat melagukan KJ. 96:1,4
__________________Dipandu oleh Orkestra_____________
“Di malam Sunyi Bergema”
1. Di malam sunyi bergema, nyanyian mulia
malaikat turun mendekat dengar beritanya
sejaht’ra bagi dunia, t’lah datang Penebus
heninglah bumi mendengar, nyanyian mulia
2. Hai, kamu yang menanggung b’rat, yang hidup tertekan
mendaki , susah jalanmu, langkahmu pun pelan
hai lihat, hari jadi t’rang, bebanmu ditebus
tabahkan hati dan dengar, nyanyian yang kudus
--Spontan duduk--
LITANI NATAL
Lit.1 : TERPUJILAH DIA YANG DATANG DAN TINGGAL DI ANTARA KITA
Jemaat : Biarlah matahari esok kembali berkedip dengan sinarnya yang hangat,
menghangatkan hati kami.
Lit. 2 : Biarlah rembulan tersenyum kembali dengan sinarnya yang benderang,
mencerahi hidup kami.
Jemaat : TERPUJILAH YESUS KRISTUS YANG DATANG DAN HIDUP DI DALAM KAMI
87
Semua : TERPUJILAH YESUS KRISTUS YANG DATANG MENGAMBIL TEMPAT

UNTUK BERKARYA MENERANGI YANG KELAM.
Lit.2 :
Jemaat menyambutnya dengan menyanyi bersama KJ. No. 101 : 1 , 4
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia
dari gunung dari padang kidung malaikat terdengar
gloria in excelsis Deo (2x)
Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu
mainkan suling dan rebana, dan bersyukur di hatimu
gloria in excelsis Deo (2x)
PUJI-PUJIAN NATAL: Paduan Suara/Vocal Group/Puisi/Pentasan/dll.
BERITA NATAL YANG MENERANGI

Doa : Oleh salah satu anggota dewan/politisi perempuan
Pembacaan Alkitab : Oleh 2 orang (laki-laki dan perempuan)
Refleksi Natal : Oleh Pelayan Firman
PUJI-PUJIAN NATAL: Paduan Suara/Vocal Group/Puisi/Pentasan/dll.
PERSEMBAHAN NATAL
Pelayan Firman: Mengajak Jemaat Menyanyi : Kj. 127: 1,24
*Persembahan dibawa di palungan yang telah disediakan*
1. Kandang domba itu rumah-Nya, palungan hina petiduran-Nya
lahir dari bunda Maria, Pangeran Mahamulia
Reff : Akupun hendak ke Bethlehem, supaya ‘ku melihat-Nya
di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia
2. Bintang indah, hai tunjukkanlah, di mana Yesus dan palungan-Nya
hai gembala bangun segea, menengok Jurus’lamatmu
Reff.
3. Aku kaya oleh miskin-Mu, selamat oleh hidup suci-Mu
‘ku dibasuh oleh darah-Mu, bahagia oleh salib-Mu
SYAFAAT NATAL: OLEH PELAYAN FIRMAN
--Spontan berdiri---
MENYANYI: *KJ No. 100 “Muliakanlah”
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha Tinggi!
Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya.
Muliakanlah, Tuhan Allah. Muliakanlah, Tuhan Allah. Damai sejahtera turun ke bumi
Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang, bagi orang pengasihan-Nya,
Bagi orang, pengasihan-Nya, pengasihan-Nya.
Muliakanlah, muliakanlah, Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha tinggi!
Damai sejahtera turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya. A - min, a - min, a - min.
Lit. 1 & Lit. 2 : Kita semua telah mengumandangkan sukacita karena Dia telah lahir, namun yang paling
penting dari akhir sukacita ini adalah komitmen nyata kita untuk melaksanakan
pengutusan.
KOMITMEN
(Dibacakan oleh Pimpinan Dewan/Partai Politik sambil diiringi instrumen)
Temaran cahaya lilin dan tarian lampu-lampu hias, menyibak pekat kebimbangan di sela-sela prahara.
Bangkitkan semangat menanti pesta kedatangan Anak Manusia. Cetusan harapan yang berlabuh di
tengah mimpi-mimpi buruk
Tuntas sudah kapata dan dendang kami. Lilin-lilin dan lampu-lampu hias natal sebentar lagi akan
padam. Kita akan pulang ke peraduan masing-masing. Hidup ini akan kita lanjutkan lagi seperti biasa.
Jabatan kita mungkin belum akan berubah. Kemiskinan kita mungkin belum akan berubah. Kondisi gereja
kita, kondisi negara kita, kondisi pendidikan kita mungkin pula belum akan berubah.
Paling tidak, dengan memberi tempat bagi Yesus menyatakan karya-Nya. Kita dibarui, dicerahkan bahwa
88
dengannya kita juga dimampukan menjadi rumah bagi rakyat. Tempat mereka berpeluh, bersandar dari
teriknya ketidak-adilan. Tempat mereka bersua atas ratap dan tangis karena tertinggal dari berbagai akses
hidup.
Panggilan kita adalah kepercayaan Allah dan rakyat untuk dapat membuka telinga bagi tangis bayi-bayi
yang gugur karena lapar. Membuka mata kita bagi keringat-keringat yang tercurah untuk dapat mengecap
pendidikan. Bangsa ini rumah tempat Kristus menyatakan Kasih-Nya melalui kehadiran kita. Hari kami
berkomitmen, dalam keterbatasan kami menjawab panggilan-Nya untuk menjadikan bangsa ini rumah
tempat memuliakan Allah.
PF : Allah di dalam Kristus mendegar komitmenmu...

Jemaat : Kami mengaku, percaya dan bertekad untuk memuliakan nama-Nya sepanjang hidup…
PF : Untuk tugas itulah, mari kita menyambut berkat penyertaan-Nya
“ TUHANlah penjaga-mu,
TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kanan-mu.
Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawa-mu.
TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.
IMANUEL: ALLAH BESERTA KITA, amin..!
Jemaat : (menyanyikan lagu FELIZ NAVIDAD sambil berjabat tangan)
Feliz Navidad
Feliz navidad
Feliz Navidad
Prospero Ano y Felicidad
I wanna wish you a Merry Christmas

From the bottom of my heart
*****
Selamat Natal, 25 Desember 2018
Selamat Memasuki Tahun Baru, Tahun 2019
89
TATA IBADAH NATAL PENGEMUDI OJEK

Desember 2018
PERSIAPAN
Melagukan lagu-lagu pujian : sambil berdiri
 Semua: Hai mari berhimpun dan bersukaria, hai mari semua ke Betlehem
Lihat yang lahir, Raja bala surga. Sembah dan puji Dia (3X) Tuhan-mu
Demi kita ini Ia sudah lahir, peluk Dia dalam iman teguh
Cinta kasihNya patut kita balas. Sembah dan puji Dia (3X) Tuhan-mu
 Kantoria : Slamat,slamat datang,YesusTuhanku. Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu

Slamat datang Tuhanku ke dalam dunia, damai yang kau bawa tiada taranya. Salam, salam
(diulangi 2X).
 Semua : Mari masuk, mari masuk, masuk hatiku, ya Yesus.

Datang skarang, datang tinggal, dalam hatiku ya Yesus (diulangi 2x).
Pelayan : Saudara sekalian,sekarang kami berdiri dihadapan Tuhan, menyambut kedatanganNya, mendambakan
pemberkatanNya atas hidup dan pengabdian kami.
Jemaat : Kami datang dari kesibukan dan rutinitas tugas sehari-hari yang menyita waktu, tenaga dan pikiran.
Kadang kami harus menghabiskan waktu di jalan, di tempat parkiran ojek. Namun di saat ini, kami ada di
tempat ini, kami mengarahkan pandangan hanya kepada Tuhan dalam perayaan sukacitan natal Kristus
di tahun 2018.
Pelayan : Mari kita bersukacita merayakan kelahiran Kristus, kita memberi tempat bagi Yesus dalam rumah dan
persekutuan kita. Kita bersama menyalakan lilin natal, pertanda kasih Allah yang menghangati hidup,
mencerahi jiwa, agar kami menjadi berkat bagi keluarga, sesama kami dan lingkungan alam ini.
MENYANYIKAN LAGU : KJ. No. 92 : 1. “Malam Kudus”

Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang
sementara penyalaan lilin natal oleh Ketua Persekutuan Ojek

dilanjutkan dengan penyalaan “seribu lilin” oleh seluruh peserta ibadah.
Pelayan : Ibadah Natal Persekutuan Pengemudi Ojek …, malam ini berlangsung dalam nama Allah Bapa, Anak
dan Roh Kudus.
Jemaat : Amin (menyalami Saudara di sebelah kiri dan kanan dan mengucapkan “Berilah tempat bagi Yesus
dalam rumahmu, Tuhan memberkatimu)
MENYANYI BERSAMA : Kidung Jemaat No. 99 : 1 dan 3 Jemaat duduk

1. Gita sorga bergema “Lahir Raja mulia! 3. Yang di sorga disembah Kristus Raja yang baka
Damai dan sejahtera turun dalam dunia. Lahir dalam dunia dan Maria bundaNya
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal
Permaklumkan Kabar baik: Lahir Kristus Trang ajaib Dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel
Gita sorga bergema “Lahir Raja mulia! Gita sorga bergema “Lahir Raja mulia!
BERSYUKUR dalam SEBUAH PERENUNGAN

Pelayan : Marilah kita syukuri hari-hari hidup yang sudah dijalani. Diawali dengan kasih dan berakhir dengan
limpahan berkat Tuhan.
Jemaat : Kadang kami malas dan bersikap masa bodoh serta acuh tak acuh dalam perjuangan hidup setiap hari.
Kami juga sering mengeluh, bersungut dan marah dengan keadaan hidup yang ada
Pelayan : Kadang kami melihat aliran berkatMu sebagai hal yang biasa-biasa saja, sehingga kami tidak mampu
memahami betapa Tuhan mengasihi kami
Jemaat : Ada kekuatan ketika kami lemah dan tidak berdaya, ada penghiburan ketika kami putus asa karena
kerja seakan tidak membawa hasil, ada semangat untuk terus berjuang sebagai tanda kami
menyambut berkat-berkatMu, ada tegoran ketika kami tidak menghargai jerih lelah kami untuk di bawa
pulang ke rumah, namun larut dalam kesenangan dan kepentingan diri sendiri.
Pelayan : Ya............kami harus katakan hanya karena kasihMu Tuhan, kami mampu bertahan dan selamat
sampai saat ini. Karena kasihmu jua Tuhan, hidup keluarga-keluarga kami terpelihara. Karena kasihMu
90
sajalah, maka kami tetap merasakan berkatMu dan semuanya karena kami memberi tempat bagi
Engkau dalam rumah kami.
MENYANYI BERSAMA : Kidung Jemaat No. 119 : 3 dan 4
3.Janganlah dosa menetap di ladang dunia 4.Dialah Raja semesta, besar dan mulia
Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya Masyurkanlah, hai dunia, besar anug’rahNya
Berlimpah slamahnya, berlimpah-limpah s’lamanya besar anugerahNya, besar, besar anug’rahNya
PELAYANAN FIRMAN
 Doa dan Pembacaan Alkkitab : oleh seorang Pengurus
 Refleksi Firman : oleh Pendeta
 Saat Teduh : diiringi oleh intrumentalia
LAGU PUJIAN Oleh : Solo/VG/PS
PERSEMBAHAN SYUKUR
 Ajakan Memberi oleh Pelayan : Allah sangat mengasihi kita melalui peristiwa natal yang kita rayakan disaat ini,
marilah kita memberikan persembahan syukur dengan sukacita sebagai
jawaban atas cinta kasih Allah bagi kita semua.
 Masing-masing orang membawa persembahan syukurnya ke tempat yang sudah disediakan, sambil melagukan
“ KasihNya seperti Sungai ”
KasihNya seperti sungai (3X) di hidupku. KasihNya seperti sungai (3X) di hidupku
BerkatNya seperti sungai (3X)di hidupku. BerkatNya seperti (3X) di hidupku
LAGU PUJIAN Oleh : Solo/VG/PS
DOA SYAFAAT :
PENGUTUSAN DAN BERKAT Jemaat Berdiri

Pelayan : Saudaraku, Ibadah Natal ini segera berakhir. Mari kita mensyukuri kehadiran Tuhan dalam rumah dan
persekutuan kita, yang memberi kekuatan baru, semangat untuk terus bekerja dan motifasi yang kuat
untuk memperjuangkan hidup yang damai, yang benar, yang bebas dari kekerasan dan perseteruan.
Jemaat : Menyanyikan KJ. No. 100 “ Muliakanlah”
Pelayan : Arahkanlah hati dan hidup kita kepada Tuhan, terimalah berkatNya dan jadilah berkat dalam
kehidupan kita sekalian :
ALLAH SUMBER DAMAI SEJAHTERA, MELENGKAPI KAMU DENGAN SEGALA YANG BAIK,
UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN YANG MEMULIAKAN ALLAH SEPANJANG
HIDUPMU. AMIN.-
Jemaat : melagukan Amin........Amin.........Amin
91
TATA IBADAH NATAL PEDAGANG / PAPALELE

Desember 2018
PERSIAPAN
Lantunan lagu-lagu natal diperdengarkan dari tape recorder/cdvd/vcd atau dinyanyikan singers
Narator 1 : Mengawali Perayaan Natal Hadirin berdiri dan melagukan Kidung Jemaat 109 : 1
“ Hai Mari, Berhimpun ”
Hai mari, berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Bethlehem! Lihat yang Lahir Raja bala sorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu
P. : Dengarlah hai langit dan perhatikanlah hai isi bumi…..

“Sesungguhnya kesukaan besar telah terjadi, telah lahir bagi kita Yesus Kristus, Putera Natal. Mari bersama-
sama kita sambut kedatangan-Nya. Bukalah hatimu agar Sang Putra natal berdiam didalamnya.
J. : Kami membuka hati dan seluruh hidup kami untuk menadah karunia-Mu yang hadir di saat ini..
...Seorang pedagang/papalele yang lebih tua usianya/dituakan, membakar lilin induk…
NYANYI BERSAMA : Kidung Jemaat No. 123 : 1 dan 3 “S’lamat, S’lamat Datang”
S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu.
S’lamat datang, Tuhanku ke dalam dunia; damai yang Kau bawa tiada taranya.. Salam, salam!
Nyanyian malaikat nyaring bergema; gembala mendengarnya di Efrata:
“Krisrus sudah lahir, hai percaya kabarku!Dalam kandang domba kau dapat bertemu.” Salam, salam!
DOA PEMBUKAAN
P : Kemuliaan Allah didalam Kasih Tuhan Yesus – Putera Natal dan Roh Kudus meliputi kita semua yang
bersukacita dalam perayaan Natal Kristus para pedagang dan papalele ini, Amin!
Hadirin spontan duduk
Nyanyian Pujian : KJ No. 85 : 1 “kusongsong Bagaimana”
Kusongsong bagaimana, ya Kristus datangMu
Engkau terang buana, Kau Surya hidupku
Kiranya Kau sendiri, Penyuluh jalanku
Supaya kuyakini, tujuan janjiMu
Narator 1 : Dunia memang tak dapat menjanjikan kebahagiaan abadi, tetapi dunia juga tak dapat
menenggelamkan manusia pada keputusasaan tak berujung. Sebab dunia dipenuhi kefanaan, tetapi
keabadian hanyalah ada pada Yesus Kristus Sang Putra Natal.
Narator 2 : Sebagai manusia terkadang kita terperangkap..... (adegan beberapa orang terperangkap di dalam
pukat besar, berusaha keluar diiringi musik mencekam...) semakin berusaha, semakin terperangkaplah
kita. Mengapa? Ada apa ...? nyatanya, yang seorang tak mau mengalah dari yang lain, iri
hati..sombong..saling menindih dan menjatuhkan demi mencari untung diri …Tak menghiraukan dan
tak mau dihiraukan..jalan-jalan kejujuran dan kebenaran semakin jauh ditinggalkan.. Salah siapa dan
untuk apa terus berjuang....? apakah untuk kepuasan diri kita sendiri...?
Narator 3 : hahaha.....(dentuman musik keras dan beberapa orang masuk dengan kain hitam berkeliling orang-
orang yang terperangkap itu...) wahai anak manusia yang sombong dan angkuh... kau kujadikan
mangsa kebuasan duniaku....hahaha.... kau terlalu sibuk dengan kepentinganmu
sendiri…pekerjaanmu sendiri..hingga kau bekerja siang malam tanpa henti…letih terbeban demi
sesuap nasi.. kau melupakan Tuhanmu dan menaruh hati padaku.. Lihatlah, apa yang kau
dapatkan…uang..harta kekayaan atau kepuasan diri ?...
....musik sendu, sementara semua pemeran tertunduk tanpa gerak....
Narator 1 : Tak ada seorang pun yang sanggup mengelak dari kealpaan, ketidaksetiaan, kecurangan, dan
keegoisan, ketika siang dan malam mengais berkat untuk sesuap nasi..Namun, alangkah malangnya
bila tak ada yang mau bangkit dari kelemahannya. Saudaraku, Yesus Sang bayi Malaf itu adalah Allah
yang begitu mengasihi dan peduli terhadap kita manusia berdosa, termasuk saudara dan saya, hingga
ia akhirnya menggorbankan hidupNya agar kita diberi kehidupan. Jika Allah yang adalah Tuhan begitu
peduli, mengapa saudara dan saya terlalu egois hanya untuk mementingkan kepentingan dan
keuntungan diri lalu melupakan Dia Sumber berkat hidup sejati..? Mari kita membuka diri untuk
mengundang-Nya masuk dan berdiam…
(musik sendu, solois masuk membawakan lagu ‘’Kau Tuhanku, Penebusku”
.....semua pemeran memainkan peran terkesima serta sadar….hingga bagian refrein,(Kau
datanglah….)
92
bernyanyi bersama dan berpegangan tangan hingga lagu selesai, kemudian semua keluar dari
panggung
Narator 2 : (lampu padam) Keindahan dunia ini hanya nampak dalam kasih dan kepedulian seperti Allah yang
maha peduli terhadap kita umat-Nya. Bersama kita nyalakan terang ditengah kegelapan dunia yang
selalu menghantui dan mencekam.
MENYANYI BERSAMA Kidung Jemaat 105 : 5 “Ya Anak Kecil”
Ya Anak kecil, ya Anak lembut, pada-Mu kami bertelut,
sejiwa-raga milik-Mu dan pasrah diri pada-Mu, ya Anak kecil, ya Anak lembut.
BERITA NATAL
Doa Pembacaan Alkitab : oleh seorang papalele
Pembacaan Alkitab : secara berbalasan (laki-laki dan perempuan)
Refleksi Natal : oleh Pendeta
Saat teduh : diiringi oleh instrumentalia
TEMBANG PUJIAN : PS/ VG/ TRIO/ SOLO/ PUISI

PERSEMBAHAN SYUKUR
P. : Kaum Majus datang menyembah Yesus, merendahkan diri dan memberikan yang terbaik.. Emas, Kemenyan
dan Mur adalah penghormatan bagi Kristus..
J. : Kami juga mau memberi dari berkat-Mu yang kami terima, inilah syukur kami di malamini ya Tuhan. Amin!!
NYANYI BERSAMAmengiringi pemberian persembahan KJ 103 : 1 dst “Alam Raya Berkumandang”
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; dari gunung, dari padang kidung malaekat bergema
Ref. : Gloria in excelsis Deo.. Gloria in excelsis Deo…
2. Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar? Bagi Maha Raja siapa sorak sorgawi terdengar?Ref.
3. Sudah lahir Jurus’lamat – itu berita lagunya. Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan pada-Nya..Ref.
4. Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu; mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu..Ref.
5. Mari kitapun ke sana untuk melihat putera. Mari kita persembahkan suara dan hati pada-Nya!!!Ref.
TEMBANG PUJIAN : PS/ VG/ TRIO/ SOLO/ PUISI
SYAFAAT NATAL
PENGAKUAN HATI
P. : Natal adalah kisah sebuah pengorbanan ….. ingatlah PALUNGAN.
J. : Ketika kita semakin serakah dan tinggi hati.
P. : Natal adalah simbol kesederhanaan ….. ingatlah KAIN LAMPIN.
J. : Ketika hidup materi memudarkan relasi kasih dan hidup berbagi.
P. : Natal adalah lambang citra kasih Bapa ….. ingatlah YESUS
J. : Ketika kebahagiaan dan duka silih berganti menghimpit hidup dan kerja
P. : Sesungguhnya Natal adalah sebuah panggilan bersaksi dan melayani di tengah dunia.
J. : Tuhan, Biarlah kasih-Mu tetap di hati kami, dan mampukanlah kami terus bekerja dengan semangat dan
sukacita, atas dasar kejujuran, agar berkat-Mu kami terima kini dan selamanya.
MENYANYI BERSAMA Kidung Jemaat No. 99 : 1 “Gita Sorga Bergema”(Hadirin Spontan Berdiri)
Gita Sorga bergema, “Lahir Raja Mulia!Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersotraklah serta, permaklumkan Khabar Baik:
Lahir Kristus, T’rang Ajaib!Gita Sorga bergema, “Lahir Raja Mulia!”
PENGUTUSAN DAN BERKAT
P. : Perayaan Natal ini akan segera usai, tetapi Kristus selalu lahir dan hadir di dalam hidup kita, kini dan
sepanjang masa..
J. : Kami senantiasa menyambut dan menyembah-Nya dalam kata dan perbuatan.
P. : Nyatakanlah tekad bpk/ibu/sdr/I itudisepanjang hidup dan kerja, karena untuk itulah saudara
diberkati..KEMURAHAN KASIH ALLAH YANG TERJELMA DALAM YESUS KRISTUS DAN OLEH KUASA
ROH KUDUS, SENANTIASA MENYERTAI KITA SEMUA!
J. : Amin.. Ya Amin..!!
SEMUA MENYANYI: KJ. 119:1-2 “Hai Dunia Gembiralah” Sambil berjabat tangan….
===== SELAMAT NATAL BASUDARA SAMUA =====
93
TATA IBADAH PERAYAAN NATAL

RUMAH SAKIT
Desember 2018
PERSIAPAN
 Lagu-Lagu Natal dikumandangkan (sementara ada yang membagikan Lilin kecil kepada peserta ibadah)
 Doa Persiapan
 Info Ibadah Natal & Pelayan Ibadah(warna liturgis Putih)
UMAT DATANG MENYEMBAH YESUS PUTRA NATAL Berdiri

P : Umat Berdiri Menyanyikan DSL No 29:1 “Malam Kudus” (sementara Pelayan ibadah sudah di Mimbar,
Lilin-lilin Natal Induk dinyalakan oleh Direktur RS ( serempak semua orang menyalakan lilin yang telah
dibagi),sesudah lilin dinyalakan Direktur RS ucapkan: “Biarlah cahaya lilin-lilin ini semakin menyemangati
kita untukmemberi tempat bagi Yesus di rumah kita dan di Rumah Sakit ini, sambil setia melayani dengan
hati yang penuh cintakasih dan keramahan.
Spontan menyanyi DSL 29 : 2 (Penyala lilin kembali ke tempat)
Prmp : Hai lihatlah di Efrata, T’rang besar turunlah,
Lk-lk : waktu tentra samawi menggah puji Allah, sebab ni’matnya
Semua : Ingat dunia yang g’lap, ingatlah dunia yang g’lap.
NARATOR: (seorang pegawai tenaga administrasi)

Kesibukan kerja terus mengejar kita dan kebutuhan hidup keluarga mengharuskan kita untuk mengukir hari-hari
hidup dengan karya dan juang. Tak terasa, putaran waktu telah membawa kita di hari bahagia, perayaan natal
Kristus. Kini dimana-mana pohon natal menyala, memancarkan terang sebagai tanda kasih Allah yang tak pernah
padam bagi umat-Nya. Bumi bersorak dan bergembira menyambut kedatangan Tuhan, Sang Imanuel. Mari buka
hati sambut Allah yang hadir dalam diri Yesus Kristus dan berilah tempat bagi-Nya dalam hati dan rumah kita dan
juga di Rumah Sakit ini. Jadikan Kristus pusat seluruh hidup dan aktivitas pelayanan agar kita layak memuliakan-Nya
dengan hati yang penuh kebahagiaan, sukacita dan damai. Jadi berkat untuk banyak orang.
MENYANYI : KJ No. 109 : 1, 2 “Hai Mari Berhimpun”

1. Hai mari berhimpun dan bersukaria 2. Terang yang Ilahi, Allah yang sejati
Hai mari semua ke Bethelem T’lah turun menjadi manusia
Lihat yang lahir, Raja Balasorga Allah sendiri dalam rupa insan
Sembah dan puji Dia, 3x Tuhanmu ! Sembah dan puji Dia 3x Tuhanmu !
VOTUM DAN SALAM

P : Dengan bersyukur sambil menghayati Tema Natal: “Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu”, maka
Ibadah Perayaan Natal Keluarga Besar Rumah Sakit………, di saat ini dilayankan dalam nama Allah
Tritunggal : Bapa, Anak dan Roh Kudus.
J : Amin
P : Damai Sejahtera Natal tinggal di hati dan rumah saudara-saudari.
J : Damai yang sama tinggal di hati dan rumah saudara juga.
MENYANYI: KJ No. 318 : 1, 2 “BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA”

1. Berbahagia tiap rumah tangga, 2. Berbahagia rumah yang sepakat
dimana Kaulah tamu yang tetap hidup sehati dalam kasihMu
dan merasakan tiap sukacita serta tekun mencari hingga dapat
tanpa Tuhannya tiada lengkap damai kekal di dalam sinarMu
dimana hati girang menyambutMu dimana suka-duka kan dibagi
dan memandangMu dengan berseri ikatan kasih semakin teguh
Tiap anggota menanti sabdaMu di luar Tuhan tidak ada lagi
dan taat akan Firman yang Kau bri yang dapat memberi berkat penuh
Duduk Spontan
PERENUNGAN DAN PENGAKUAN
P : Saudara-saudara, hari-hari hidup pemberian Tuhan adalah kesempatan untuk menabur cinta kasih.
Pekerjaan pelayanan yang dipercayakan kepada kitapun adalah kesempatan untuk memuliakan Tuhan
melalui hidup yang berbagi, namun kita harus jujur mengaku bahwa kita belum melakukannya.
J : Ya Tuhan, kasihanilah kami. Ya Tuhan, ampunilah kami.
P : Tuhan, kami terkadang lebih mementingkan diri dan keluarga sehingga mengabaikan sesama, termasuk
mereka yang sakit. Relasi kekeluargaan di atas dasar cinta kasih Kristus pun sering terabaikan.
94
P : Pekerjaan pelayanan sering kami anggap sebagai sebuah beban, rasa capek, lelah, jenuh, selalu
mewarnai hari-hari pelayanan kami, sehingga kami tidak melayani dengan hati yang ramah dan penuh
kasih.
L : Ya Tuhan, kasihanilah kami. Ya Tuhan, ampunilah kami.
P : Tuhan, kami sadar bahwa dalam hidup dan pelayanan sesehari, kami belum menjadikan Kristus pusat
hidup dan pelayanan kami sehingga pelayanan kami pun cendrung menjauh dari cinta kasih Kristus dan
kami mudah jatuh ke dalam berbagai pencobaan:
L : Ya Tuhan, kasihanilah kami. Ya Kristus, ampunilah kami.
P : Tuntunlah kami dengan Roh Kudus, supaya kami sungguh-sungguh dibarui dan semakin setia melayani
dengan hati yang penuh cinta kasih dan keramahan, sehingga banyak orang dapat menikmati hidup
berdamai sejahtera lewat pelayanan kemanusiaan yang dilakukan di Rumah Sakit ini.
P : Kiranya pengakuan ini, membaharui hidup dan pelayanan kami. Sebab kami percaya Natal membawa
Pemulihan dan pembaharuan hidup yang berpengharapan di dalam Yesus Kristus.
J : Layakkanlah kami memberi tempat bagi Yesus di hati dan rumah kami, juga Rumah Sakit ini, agar cinta
kasih Kristus itu, menjadi karakter dan gaya hidup dan pelayanan sesehari kami.
P/J : Terpujilah, Allah di dalam Yesus Kristus Putra Natal.
MENYANYI : KJ. No. 105 : 1, 2 “Ya Anak Kecil”

1. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Engkau di utus BapaMu
Dan dari sorga mulia, Kau jadi hamba terendah
2. Ya Anak kecil, ya Anak lembut, segala dosa Kau tebus
Kau hantar kami umatMu, keharibaan BapaMu
UMAT MEMBACA ALKITAB DAN MENDENGAR REFLEKSI NATAL

 Doa Mohon Roh Kudus : oleh seorang Pegawai
 Membaca Alkitab : oleh 2 orang Cleaning Service
 Refleksi Natal : oleh Pendeta
 Saat Teduh : diiringan instrumentalia yang lembut
PENGAKUAM IMAN: (dalam Lagu : KJ No. 280 : 1, 2 & 3 “Aku Percaya”) Berdiri/Duduk Spontan
PERSEMBAHAN PUJIAN NATAL : PS/VG/SOLO ………………………
PERSEMBAHAN SYUKUR NATAL
 MENYANYI : KJ No. 123 : 1 dst. “S’lamat, S’lamat Datang” (sambil membawa persembahan ke palungan)
 PERSEMBAHAN PUJIAN NATAL : PS/VG/SOLO ………………………
KOMITMEN DI MALAM NATAL (diucapkan secara bersama-sama)
Di Perayaan Natal ini : kita terpanggil membangun komitmen menjadikan Kristus pusat hidup dan pelayanan kita,
pusat hidup rumah kita bersama di Rumah Sakit ini, agar rumah ini tidak lagi sekedar menjadi suatu bangunan tetapi
telah menjadi sebuah rumah bersama di mana suasana cinta kasih yang menyejahteraan bagi semua orang
terbangun. Rumah bersama juga kiranya menyadarkan kita tentang pentingnya membangun komunikasi penuh cinta
kasih yang tulus di antara kita. Cinta yang bersumber pada cinta Kristus, yaitu berbela rasa, peduli, setia, penuh
pengampunan, adil dan setara. Untuk itu Kristus mesti mendapat tempat sentral dalam hidup pribadi, keluarga
maupun persekutuan Rumah Sakit ini. Kiranya Allah dalam Kristus, senantiasa hadir dan menolong kita.
 PERSEMBAHAN PUJIAN NATAL : PS/VG/SOLO ………………………
DOA SYUKUR NATAL : (oleh PF diakhiri dengan Doa Bapa kami secara bersama)
MENYANYI: KJ No. 100 “Muliakanlah” Berdiri Spontan

95

P : Ibadah Perayaan Natal ini akan usai. Hayati dan maknailah perayaan natal sebagai momen di mana Yesus
hadir dan tinggal di hati dan rumah kita, juga di Rumah Saklit ini. Pergilah dan beritakanlah berita sukacita
natal ini kepada segala makhluk, di mana saudara-saudara berada. Untuk itu, terimalah berkat Tuhan :
TUHAN MEMBERKATI SAUDARA-SAUDARI DAN MELINDUNGI SAUDARA-SAUDARI; TUHAN
MENYINARI SAUDARA-SAUDARI DENGAN WAJAH-NYA; DAN MEMBERI SAUDARA-SAUDARA
KASIH KARUNIA; TUHAN MENGHADAPKAN WAJAHNYA KEPADA SAUDARA-SAUDARI; DAN
MEMBERI SAUDARA-SAUDARI DAMAI SEJAHTERA. AMIN.
J : (Menyanyi) A ..min, A ..min, A ….. min.
****
“Selamat Merayakan Natal, 25 Desember 2018” & “Selamat memasuki Tahun Bari, 01 Januari 2019”
“Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu’
96
PERAYAAN NATAL MUHABET

Desember 2018
PERSIAPAN IBADAH NATAL

Lagu-lagu Natal diputar untuk menggemakan perayaan Natal Muhabet.
IBADAH :
Pembakaran Lilin Natal oleh Ketua Muhabet. (Setelah membakar Lilin Natal ketua Muhabet mengucapkan: “
TERANG YANG SESUNGGUHNYA, YANG MENERANGI SETIAP ORANG, SEDANG DATANG KE
DALAM DUNIA” (Yoh. 1:9).
PANGGILAN BERIBADAH. (berdiri)

P : Perayaan Natal mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus telah datang, dan sedang datang ke dalam dunia
milik-Nya, tetapi manusia yang mendiami dunia tidak memberi tempat bagi-Nya di rumah penginapan.
J : Ya Tuhan Yesus, datanglah dan masuklah dalam “rumah hati” kami, dalam “rumah keluarga” kami, dalam
“rumah Muhabet” kami dan dalam “rumah dunia” kami.
P : Tuhan Yesus telah datang dan sedang datang untuk tinggal bersama dalam “rumah hati” kita, dalam “rumah
keluarga” kita, dalam “rumah Muhabet” kita dan “dalam rumah” dunia kita, tetapi apakah kita mau
menyambut-Nya dengan cinta kasih?
J : Ya Tuhan Yesus, datanglah bersama kami, agar cinta kasih-Mu membuat kami hidup dalam cinta kasih satu
dengan yang lain.
P : Marilah dengan cinta kasih, kita menyambut Tuhan Yesus dalam “rumah hati” kita, dalam “rumah keluarga”
kita, dalam “rumah Muhabet” kita dan dalam “rumah dunia” kita.
Nyanyian Bersama : KJ. 123: 1,3.

1. Slamat-slamat Datang, Yesus Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kenjungan-MuSlamat datang Tuhanku
ke dalam dunia; damai yang kau bawa tiada taranya. Salam, salam.
3. Kyrie eleison Tuhan tolonglah. Semoga kidung kami tak bercela. Bunda-Mu Maria diberi karunia
melahirkan Dikau kudus dan mulia. Salam, salam.
VOTUM DAN SALAM :

P : Ibadah Perayaan Natal Muhabet........ jadi hanya dalam nama Allah : Bapa, Putera Yesus dan Roh Kudus.
J : Amin
P : Kasih dan damai dari Allah melalui Yesus Kristus Putera Natal menyertai saudara-saudara.
J : Juga menyertai saudara.
P+J: Haleluya, Amin.
Nyanyian Pujian, KJ. 91. 1, 2,3. duduk.

1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah Yerusalem. Mari sambut Rajamu. Raja Damai trimalah. Putri Sion,
nyanyilah; soraklah, Yerusalem.
2. Hosiana Putra Daud, umat-Mu berkatilah. Dirikanlah takhta-Mu mahatinggi, mulia. Hosiana, Putra Daud.
Umat-Mu berkatilah.
3. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia. Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal. Hosiana, Putra
Daud, Salam, Raja mulia.
PUJI-PUJIAN DI PERAYAAN NATAL MUHABET.

P : Ya Yesus Putera Natal, terpujilah nama-Mu. Karena kasih-Mu kepada kami dan dunia milik-Mu, Engkau
datang bersama kami, agar dunia sebagai rumah bersama manusia dan semua makhluk ciptaan-Mu
dipenuhi damai sejahtera Allah.
J : Terpujilah Yesus Putera Natal yang telah datang dan yang sedang datang di dalam dunia untuk membawa
damai sejahtera Allah bagi manusia dan semua makhluk.
P : Terpujilah Yesus Putra Natal, sebab karena kasih-Nya, kami dipersatukan dalam persekutuan Muhabet
yang saling melayani berdasarkan kasih.
J : Semoga kasih Yesus Putera Natal terus hidup dalam hati kami, sehingga kami melayani satu dengan lain
dalam kasih melalui persekutuan Muhabet ini.
P : Terpujilah Yesus Putera Natal yang telah membawa damai dalam kehidupan manusia dan dunia ini,
termasuk dalam keluarga kami.
J : Semoga damai yang Kau bawa membuat kami hidup dalam damai satu dengan yang lain.
Nyanyian Pujian: KJ. 99: 1, 3.

1. Gita sorga bergema. Lahir Raja mulia. Damai sejahtera turun dalam dunia.
97
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta, permaklumkan Kabar Baik: Lajir Kristus, Trang ajaib.
Gita sorga bergema, Lahir Raja Mulia.
3. Raja Damai yang besar, Surya hidup yang benar, menyembuhkan dunia di naungan sayap-Nya, tak
memandang diri-Nya bahkan maut ditrima-Nya, lahir untuk memberi hidup baru abadi. Gita sorga
bergema Lahir Raja mulia.
BERITA NATAL.
 Doa Pembacaan Alkitab : oleh Sekretaris Muhabet.
 Pembacaan Alkitab : oleh dua orang anggota Muhabet (laki-laki dan perempuan)
 Refleksi Natal : oleh Pimimpin Ibadah
 Saat teduh : diiringi musik intrumentalia
Nyanyian Pujian : oleh Solo/VG/PS.
PERSEMBAHAN SYUKUR.
Masing-masing membawa persembahannya di palungan Yesus,
sambil melagukan Kidung Jemaat No. 101 : 1 dst
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema,
Gloria in excelsis Doe. Glaria in excelsis Deo.
2. Hai gembala, karena apa sambutan ini menggegar? Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi
terdengar? Gloria in excelsis Doe. Gloria in excelsis Doe.
3. Sudah lahir Juruselamat, itu berita lagunya. Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan pada-
Nya. Gloria in excelsis Deo. Gloria in excelsis Deo.
4. Ikutilah hai gembala, nyanyian sorga yang merdu; mainkan suling dan rebana dan bersyukur di
hatimu. Gloria in excesis Doe. Gloria in excelsis Deo.
5. Mari kitapun kesana untuk melihat Putera. Mari kita persembahkan suara dan hati pada-Nya.
Gloria in excelsis Deo. Gloria in excelsis Deo.
DOA OLEH BENDAHARA MUHABET.

Ya Yesus Putera Natal, terimalah persembahan syukur kami di hari Natal ini, dan ajarlah kami untuk
mempersembahkan hidup dan kerja kami melalui persekutuan Muhabet ini demi kemuliaan nama-Mu. Amin.
Nyanyian Pujian : PS/VG/Solo.
DOA SYAFAAT DI HARI NATAL.
Nyanyian Pujian. KJ. 119: 1, 2, 4.

1. Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu. Di hatimu terimalah. Bersama bersyukur, bersama bersyukur
bersama sama bersyukur.
2. Hai dunia, elukanlah. Rajamu, Penebus. Hai bumi, laut, gunung, lembah, bersoraklah terus, bersoraklah
terus, bersorak, soraklah terus.
4. Dialah Raja semesta, benar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia, besar anugerah-Nya, besar anugerah-
Nya, besar anugerah-Nya.
PENGUTUSAN DAN JANJI PENYERTAAN TUHAN.

P : Natal Muhabet mengingatkan kita bahwa Yesus Putera Natal telah datang dan sedang datang di dalam
dunia. Ia mau tinggal, bekerja dan melayani bersama kita melalui persekutuan Muhabet sebagai “Rumah
Bersama”. Oleh karena itu layanilah seorang yang lain sama seperti kepada Yesus dan bukan kepada
manusia.
Untuk tugas pengutusan itu terima Janji Penyertaan Tuhan:
Semoga Damai Sejahtera Allah, Dalam Tuhan Yesus Kristus, Putera Natal, menyertai dan memberkati
hidup dan kerja saudara-saudara melalui Muhabet ini
J : Jadilah demikian dalam hidup kami.
P/J : Amin, ya amin.
98
TATA IBADAH NATAL LAPAS

Desember 2018
CATATAN PENGGUNAAN LITURGI :

Pelaksanaan perayaan Natal sebaiknya didahului dengan persiapan yang baik, antara lain :
- Informasikan waktu perayaan natal 1 bulan atau paling lambat 2 minggu sebelumnya
- Melakukan pengaturan pendukung liturgi setelah informasi perayaan disampaikan. Untuk pengisi pujian Solo, VG,
dan Paduan Suara dapat melibatkan warga bina serta warga bina dan keluarganya supaya suasana
kekeluargaan semakin menyentuh perayaan natal. Pendukung liturgi yang lain dapat juga diatur dan disesuaikan
dengan liturgi ini.
PERSIAPAN PERAYAAN NATAL :

1. Singer menyanyikan lagu-lagu natal. Singer berasal dari warga bina lapas
2. Pelayan menyambut jemaat yang datang di depan pintu masuk
3. Doa persiapan di konsistori
……Suasana hening…..
(instrument lagu “Tlah lahir Ke Dunia” mengiringi pembacaan Yesaya 11:1-10)
PROKLAMASI KEDATANGAN YESUS KRISTUS :

Dua orang warga bina secara berbalasan membacakan Yesaya 11: 1-10
…..Spontan solo menyanyikan lagu “Tlah lahir Ke Dunia” (lampu-lampu dimatikan)……..
Penyalaan Lilin Natal : oleh
 Pimpinan Lapas,
 Seorang pengurus,
 Seorang warga bina
 Seorang dari keluarga warga bina
Selesai penyalaan lilin natal, SPONTAN JEMAAT BERDIRI (lampu dinyalakan)
Jemaat menyanyikan KJ No. 99 : 1 & 2 “Gita Sorga Bergema”
1. Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia! 2. Raja damai yang besar, Surya Hidup yang benar,
Damai dan sejahtera turun dalam dunia”. Menyembuhkan dunia di naungan sayap-Nya,
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta, Tak memandang diri-Nya bahkan maut ditrima-Nya,
Permaklumkan Kabar baik:Lahir Kristus Trang ajaib! lahir untuk memberi hidup baru abadi!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia”.
MENYEMBAH TUHAN YANG DATANG

P : Kristus datang untuk menggenapi janji keselamatan Allah bagi kita
J : Dengan hati berlimpah syukur kami menyambut kedatanganMu Kristus, Anak Allah!
P : Dia lahir dalam kehinaan untuk berbela rasa dengan kita
J : Betapa mulia kasihMu Kristus, Tuhan yang telah menjadi manusia.
Dalam kerendahan, kami menghampiri kekudusanMu.
P : Tak ada tempat yang layak untuk Kau dilahirkan, hanya tersisa kandang domba yang bisa dipakai.
J : Inilah kami Tuhan, jadikanlah kami tempatMu berdiam.
Dengan sukacita kami menyembahMu, ya Kristus Tuhan kami!
P : Karya selamat Allah telah menjadi nyata atas kita. Yesus Kristus Putra Natal telah lahir untuk kita.Dengan cinta
kasihNya, ibadah perayaan natal Lapas…..saat ini dilaksanakan.
NYANYIAN JEMAAT: KJ No. 123 : 2 & 3 “Slamat-Slamat datang”

2) S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku! 3)Nyanyian malaikat nyaring bergema;
Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu. gembala mendengarnya di Efrata:
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia; ”Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam! Dalam kandang domba kau dapat bertemu.” Salam,
salam!
-Spontan duduk-
PERENUNGAN DAN PENGAKUAN
…….Instrumen lagu “Penebusku”…….
WB 1 : Keputusan itu sungguh menyakitkan. Seketika dunia tempatku berpijak seakan runtuh berkeping-keping.
Kesalahan berujung penghukuman, itulah konsekuensi yang harus ku tanggung. Tapi apakah memang tak
ada lagi sinar pengharapan?
99
Solo menyanyikan PKJ No. 180 “Kasih Tuhan Mengiringimu”

Kasih Tuhan mengiringimu dan sayapNya melindungimu
Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu; majulah dalam trang kasihNya
(sambil solois menyanyikan lagu ini, seorang anak masuk dan berjalan di depan altar dengan memegang kertas
bertuliskan “Kristus lahir memberi harapan”)
WB 2 : Ketidakbenaran melahirkan ketidakadilan. Ketidakadilan telah memperanakkan ketidakadilan pula.

Sungguh tragis hidup ini, tapi apalah dayaku? Keluargaku menjadi korban. Rasanya ingin memberontak
dan melawan ketidakadilan. Tapi tubuh dan semangat ini melemah. Apakah tidak ada lagi kekuatan untuk
menolongku ?

Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu;majulah dalam trang kasihNya
bertuliskan “Kristus lahir memberi kekuatan”)
WB 3 : Derita dan kesesakan hidup seperti tak mau berakhir dan hilang dari sisi hidup ini. Kebahagiaan dan
sukacita serasa enggan menghampiri dan mengubah hidupku serta keluarga. Apakah karena sudah
terlalu banyak pelanggaran dan dosaku ?

Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu;majulah dalam trang kasihNya
bertuliskan “Kristus lahir memberi pengampunan dan mengasihimu”)
P : Jika kita mengaku dosa kita, maka ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita
dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1 Yoh 1:9)
J : Terima kasih Kristus, Putra Natal, yang mengerti kelemahan kami dan mengasihani kami
P : Seperti Bapa sayang kepada anak-anak-Nya, demikianlah Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut
akan Dia (Maz 103:13)
J : Dengan kasihMu Bapa, kami mau membarui hidup ini dan menjadi orang benar.
NYANYIAN JEMAAT : PKJ No. 117 “Ada Yang Tanya”

Ada yang tanya kepadaku. Siapa Yesus yang jadi junjunganku
Dia Juruslamat dan Tuhanku; artinya ku britahukan kepadamu:
Dialah segalanya bagi diriku, Dialah segalanya dalam hidupku
Dia mati bagiku, aku jadi baru, Dia ingin menjadi Juruselamatmu
KABAR SUKACITA
 Pembacaan Alkitab : Oleh seorang Pengurus Lapas
 Pembacaan Alkitab : Oleh salah seorang dari keluarga warga binaan
 Refleksi Natal : Oleh Pendeta…….
PERSEMBAHAN PUJIAN: Solo/ Duet/ Trio/ VG/ Paduan Suara
PERSEMBAHAN NATAL
 Anjuran oleh seorang pengurus Lapas
Kelahiran Yesus disambut dengan kegembiraan dan sukacita oleh orang Majus. Hati yang rendah bahkan emas,
kemenyan dan mur menjadi persembahan terbaik yang mereka bawa di palungan. Seperti orang Majus, marilah
kita terus belajar untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan, terutama hidup kita.
 Persembahan diberikan sambil menyanyikan KJ 101: 1 dst “Alam Raya Berkumandang”
PERSEMBAHAN PUJIAN : Solo/ Duet/ Trio/ VG/ Paduan Suara
SYAFAAT NATAL : (oleh Pendeta)
100
Spontan berdiri
NYANYIAN JEMAAT: KJ No. 120 : 1-3 ‘Hai Siarkan Di Gunung”
Reffrein : Hai siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua, hai siarkan di gunung lahirnya Almasih
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya, terpancar dari langit cahaya mulia (Ref…)
Gembala sangat takut ketika mendengar, nyanyian bala sora gempita menggegar (Ref…)
Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Sang Bayi menyampaikan selamat dunia (Ref…)

P : Siapkanlah selalu seluruh hidup kita untuk menjadi rumah tempat Yesus Kristus, Putra natal, hadir,
memerintah dan meluruskan jalan hidup kita, sambil kita tetap hidup menantikan pemenuhan janji berkatNya.
Untuk itulah, terimalah janji penyertaanNya:
Kasih karunia dan damai sejahtera dari tempat tinggi menaungi kehidupan kita semua di dalam
Kristus Sang Putra Natal. Amin.
Saling berjabat tangan dan melagukan “Selamat hari Natal”
****
Selamat Natal, 25 Desember 2018
Selamat Memasuki Tahun Baru, Tahun 2019
101

Tata Ibadah Natal Kumpulan 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tata Ibadah Natal Kumpulan 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tema : Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu (Lukas 2 : 1 – 7) 2018

TATA IBADAH NATAL KAMPUNG

VOTUM DAN SALAM:

NYANYIAN PUJIAN : KJ. No. 99 : 1, 3 Gita Sorga Bergema

PENGAKUAN DI HARI NATAL:

NYANYIAN PUJIAN : KJ. No. 105 : 1, 2, 5 Ya Anak Kecil

PELAYANAN FIRMAN TUHAN :

LAGU PUJIAN : PADUAN SUARA/VG/TRIO/DUET/SOLO

PERSEMBAHAN SYUKUR NATAL:

LAGU PUJIAN : PADUAN SUARA/VG/TRIO/DUET/SOLO.

DOA SYAFAAT : (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama)

NYANYIAN PUJIAN: KJ. No. 100 “ Muliakanlah ” Berdiri

PENGUTUSAN DAN BERKAT :

NYANYIAN JABAT TANGAN : KJ. No. 119 : 1 Hai Dunia Gembiralah

TATA IBADAH NATAL PERSEKUTUAN KELUARGA

NYANYIAN KJ. 96 : 1, 5 DI MALAM SUNYI BERGEMA

PANGGILAN MENGHADAP TUHAN

NYANYIAN KJ. No. 123 : 1

LINTANI SYUKUR KELUARGA

AKTA PENYALAAN LILIN NATAL:Menyanyi Bersama KJ.No. 92“Malam Kudus,Sunyi Senyap”.

MENYANYI: : KJ No. No. 451 : 1, 2 “Bila Yesus Berada”

DOA & MEMBACA ALKITAB :

REFLEKSI NATAL: Pendeta

PERSEMBAHAN SYUKUR NATAL

DOA NATAL : oleh Pendeta

MENYANYI KJ. No. 127:1 “Kandang Domba Itu Rumah-Nya “

PENGUTUSAN & BERKAT

SOLO (LAGU “KENANGAN DUSUN KECIL”)

Selamat Merayakan Natal Kristus, 25 Desember 2018

TATA IBADAH NATAL

KELUARGA BESAR PEGAWAI KANTOR ……. MENYAMBUT KRISTUS

……. Ketua Persekutuan menyalakan Lilin Natal …….

Malam kudus sunyi senyap. Kabar Baik menggegap

KIDUNG PUJIAN : KJ. 96 : 1 dan 4

HATI TERBUKA MENERIMA SABDA TUHAN

PUJIAN oleh PADUAN SUARA/VG/SOLO ………………………

TANGAN TERULUR MEMBANTU SESAMA

PUJIAN oleh PADUAN SUARA/VG/SOLO ………………………

DOA SYAFAAT : ( Diakhiri doa Bapa Kami secara bersama )

MENYANYI: KJ. 119:1-2 “Hai Dunia Gembiralah”

PENGUTUSAN dan BERKAT

….. Semua menyanyikan:

TATA IBADAH NATAL TNI/POLRI

Bukalah pintu rumahmu, bukalah pintu hatimu

Jangan ragu, jangan bimbang, jangan lamban dan jangan tahan

PUJIAN UMAT : KJ. No. 109 : 1, 6 ‘Hai Mari Berhimpun” (Berdiri)

BERHIMPUN UNTUK MENYEMBAH TUHAN

PUJIAN UMAT :‘Kasih Dari Surga”

KIDUNG NATAL : KJ. No. 119 : 1,2 “Hai Dunia Gembiralah”

SABDA DAMAI SEJAHTERA ALLAH DIPERDENGARKAN

Kesaksian Pujian : Solo/VG/PS :

BERILAH KEPADA TUHAN DENGAN SEGENAP HATI

-----Doa persembahan : Oleh Bendahara kesatuan TNI/POLRI------

Kesaksian Pujian : Solo/VG/PS/Puisi :

Kidung Pengutusan : KJ. No. 100 “ Muliakanlah” (Berdiri)

DIUTUS UNTUK MENJADI AGEN DAMAI SEJAHTERA DI BUMI

TATA IBADAH NATAL POLITISI : PARPOL / DPRD

IBADAH SAPAAN SANG IMANUEL

UNGKAPAN HATI SAMBUT SANG IMANUEL

Semua : TERPUJILAH YESUS KRISTUS YANG DATANG MENGAMBIL TEMPAT

PUJI-PUJIAN NATAL: Paduan Suara/Vocal Group/Puisi/Pentasan/dll.

BERITA NATAL YANG MENERANGI

PUJI-PUJIAN NATAL: Paduan Suara/Vocal Group/Puisi/Pentasan/dll.

SYAFAAT NATAL: OLEH PELAYAN FIRMAN