Anda di halaman 1dari 4

ACARA IBADAH

NATAL KELUARGA
HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN

TOPIK:
KASIH YANG KEKAL
(Yeremia 31: 3)

23 DESEMBER 2020
Pukul 19.00 WIB
I. PERSIAPAN:
1.Diharapkan setiap keluarga melaksanakan Perayaan Natal keluarga
2.Satu Lilin besar untuk dinyalakan oleh pemimpin Ibadah
3.Agar dipersiapkan Kantong persembahan
4.Agar dipilih pemimpin ibadah dan pembawa Doa,
II. KEBAKTIAN: (P = Pemimpin; K = Keluarga)
01. Bernyanyi BN HKBP No. 57: 1,2 SUDAH TIBA HARI RAYA BL. 202
 Sudah tiba hari raya yang kudus, hari Natal Juru s’lamat dunia.
Tuhan datang dari Surga yang kudus, menebus umatNya.
Kemuliaan bagi Allah, damai bagi s’luruh dunia.
Manusia yang percaya berkenan padaNya.
 Hai semua umat mari menyembah, Tuhan Yesus tidur di palunganNya.
Yang di utus Allah Bapa ke dunia, menebus manusia.
Kemuliaan bagi Allah, damai bagi s’luruh dunia.
Manusia yang percaya berkenan padaNya.
02. VOTUM – INTROITUS - DOA:
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan nama
Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi. Amin.
K : Hidup itu telah dinyatakan dan kami telah melihatNya dan sekarang
kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup yang
kekal.
P : Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam
bersama dengan rukun
K : Allah itu baik mempersatukan kita setiap hari Natal untuk bernyanyi dan
bersukacita
P : Kita Berdoa: Ya Tuhan Allah yang Mahakasih, Engkau mengasihi kami orang
yang hina ini, dengan mengaruniakan AnakMu yang tunggal Yesus Kristus
Tuhan kami, supaya kami percaya dan beroleh hidup yang kekal yang Engkau
karuniakan bagi kami. Karuniakanlah Roh Kudus ke dalam hati kami agar
bertekun sampai akhirnya di dalam iman yang benar. Lahirlah di tengah-
tengah keluarga kami supaya kami hidup dalam damai di hadapanMu,
sehingga kami beroleh hidup yang kekal, oleh karena AnakMu Tuhan Yesus
Kristus Tuhan kami. Amin.
03. Bernyanyi BN HKBP No. 56: 1 HAI MARI BERHIMPUN BL. 139
 Hai mari berhimpun dan bersukaria
Hai mari semua ke Betlehem
Lihat yang datang Jurus’lamat kita
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Sang Raja
04. LITURGI: Membaca Lukas 2: 1 – 14
(Setiap anggota keluarga membaca dari Alkitab secara bergantian)
05. Bernyanyi BN HKBP No. 54: 1, 3 MALAM KUDUS BL. 64
(Menyalakan Lilin)
 Malam kudus, sunyi senyap, bintang-Nya gemerlap.
Jurus’lamat umat manusia, sudah lahir di dunia.
Kristus Anak Daud, Kristus Anak Daud.
 Malam kudus, penuh berkat, umat-Mu bahagia.
Manusia Kau s’lamatkan dari maut kar’na dosanya.
Yesus Sang Penebus, Yesus Sang Penebus.
06. DOA DARI SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA:
07. Bernyanyi BN HKBP No. 61: 1 BERKAT SUKACITA BL. 2
 Berkat sukacita, kelahiranMu
Yesus Jurus’lamat Kau kekasihku
Yesus Jurus’lamat Kau kekasihku
08. RENUNGAN NATAL:
Kasih Yang Kekal
(Yeremia 31: 3)
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Tidak ada satu hal pun di dunia ini yang akan bertahan untuk selamanya.
Baju yang kita kenakan hari ini mungkin pernah menjadi baju favorit kita di
waktu yang lalu, tetapi seiring berjalannya waktu, baju itu terlihat biasa saja.
Mobil kita yang ketika masih baru mungkin sering kita bangga-banggakan, tetapi
lihatlah sekarang, kita kesal dengan mobil yang sudah mulai sering rawat inap di
bengkel. Itulah gambaran dunia ini. Tidak ada yang kekal. Tidak ada yang bisa
bertahan selamanya.
Hanya satu yang kekal yaitu kasih Allah. Allah mengasihi kita dengan
kasih yang tidak berubah, tidak berakhir tetapi kita dikasihiNya sampai selama-
lamanya. Sebagaimana renungan kita mengatakan: “Aku mengasihi engkau
dengan kasih yang kekal,” Allah mengasihi kita selamanya dengan kasih yang
kekal. kasihNya sempurna yang ditunjukkan dengan memberikan AnakNya yang
tunggal, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Firman Tuhan berkata: “Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal.” (Joh. 3: 16).
Bagaimana dengan kasih manusia? Kasih manusia terkadang tidak
memberikan damai sejahtera, tidak setia dan kadang berubah-ubah. Mengapa?
Sebab manusia akan berakhir dari dunia ini. Menjadi tua dan kasihnya juga
berakhir pada waktunya. Manusia sering jatuh ke dalam dosa dan sering juga
kasih yang dilakukannya adalah dengan maksud tertentu, ada keinginan lain di
balik kasihnya. Karena itu, sebagai orang percaya kita harus punya keyakinan
bahwa hidup kita ini dibela melalui pengasihan dan pengampunan Allah,
diselamatkan dan hidup kita ini juga dipenuhi melalui kasih Tuhan. Itulah yang
dilakukan Tuhan sampai Dia datang ke dunia ini melalui kelahiran AnakNya
untuk mengasihi dan menyelamatkan kita.
Kalau kita berdosa dan bersedia memohon pengampunan dari Tuhan,
ingatlah Tuhan mengasihi kita. Kalau kita menghadapi berbagai-bagai kesusahan
karena dunia ini, ingatlah kasihNya kekal bagi kita. Kalau kita pernah
diselamatkan oleh Tuhan dari kesusahan pada masa yang lampau, percayalah Dia
juga mampu melepaskan kita dengan cara yang ajaib pada masa di mana kita
menghadapi kesulitan. Pemazmur berkata: “Tetapi kasih setia TUHAN dari
selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia,
dan keadilan-Nya bagi anak cucu,” (Mazmur 103: 17).
Karena itu, di dalam suasana di mana kita merayakan Natal di tengah
keluarga kita, ingatlah bahwa Tuhan mengasihi kita dengan kasih yang kekal. Jika
demikian apa yang kita lakukan? Kasihilah Tuhan Allah dari segenap hatimu,
segenap jiwamu dan dari segenap hidupmu. Apa pun keadaan yang akan kita
hadapi, sukacita ataupun dukacita, pegang erat-erat Tuhanmu. Tuhan sudah
berada di tengah-tengah kita yang bersedia mengajari kita tentang kasih. Sebab
itu, biarlah kasih Tuhan tinggal di dalam hidup kita dan di tengah-tengah
keluarga kita. Amin.
09. Bernyanyi BN HKBP No. 62: 1 - SUKACITA YANG CERIA BL. 172
[Persembahan]
 Sukacita yang ceria, ‘ku b’ritakan padamu.
Jurus’lamat manusia t’lah lahir bagimu.
Kemuliaan bagi Allah
Dan damai, damai bagi s’luruh dunia.
Bagi semua manusia yang berkenan padaNya
 Malam itu kelihatan, bintang indah cemerlang.
Menyinari kegelapan di hati yang kelam.
Kemuliaan bagi…..
10. DOA PENUTUP:
(Bersama-sama berdoa “Doa Bapa Kami” dan menyanyikan amin, amin, amin)
11. BERSALAMAN:

Selamat Hari Natal bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai