Anda di halaman 1dari 4

LITURGI IBADAH PRA NATAL STIE & STISIPOL SWADAYA MANADO

10 DESEMBER 2015

Persiapan : * Kidung-kidung Natal

TAHBISAN DAN SALAM (Jemaat berdiri)

Pendeta: Ada salam menyapa dalam kasih setia yang tiada terukur
Jemaat: Itulah kasih setia Allah, sumber pengharapan kita
Pendeta: Ada kasih lembut dan damai sejahtera
Jemaat: Itulah salam sejahtera Kristus Tuhan Sang Penebus
Pendeta: Ada sukacita dan kebahagiaan yang tulus
Jemaat: Itulah sukacita persekutuan yang dipenuhi Roh Kudus

........................... saat teduh............................

Pendeta: Ibadah perayaan menyambut Natal Yesus Kristus malam hari ini, ditahbiskan di dalam nama Allah
Bapa yang telah menyatakan diri dan kehendakNya di dalam Yesus Kristus Juruselamat dunia ini, dan
yang selalu menyertai serta menuntun kita dalam RohNya yang Kudus. Hanya bagi Dialah Kemuliaan
dan Hormat untuk selama-lamanya. Amin
Salam sejahtera dari malaikat Tuhan yang disampaikan kepada Maria, menjadi Salam sejahtera
untuk kita saat ini.
Jemaat: Salam sejahtera dari Tuhan juga menjadi Salam sejahtera untuk saudara.

Nyanyian: JOY TO THE WORLD


Joy to the world, the Lord is come!
Let earth receive her King;
Let every heart prepare Him room,
And Heaven and nature sing,
And Heaven and nature sing,
And Heaven, and Heaven, and nature sing.

Joy to the earth, the Savior reigns!


Let men their songs employ;
While fields and floods, rocks, hills and plains
Repeat the sounding joy,
Repeat the sounding joy,
Repeat, repeat, the sounding joy.

PROLOG KEHIDUPAN (Jemaat duduk)


Jika kita perhatikan kejadian di sekeliling kita, kita dapat mengatakan bahwa saat ini manusia masih banyak yang
berjalan di dalam kegelapan. Perilaku manusia saat ini semakin jahat dan tidak takut akan Tuhan. Manusia hanya
memikirkan kehidupan duniawi tidak lagi memikirkan kehidupan yang kekal. Karena kegelapan telah melingkupi
hidup manusia di dunia ini menyebabkan manusia tidak tahu lagi jalan yang harus dijalaninya, benar maupun salah,
baik ataupun buruk. Akhirnya manusia zaman ini jatuh ke dalam hidup yang tidak berpengharapan dan hidup yang
tidak percaya akan kuasa Tuhan. Tuhan tidak membiarkan manusia hidup selamanya di dalam kegelapan, Tuhan
mengutus AnakNya yang tunggal, Yesus Kristus, turun ke dunia ini untuk menerangi hidup manusia. Bangsa yang
berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang
telah bersinar. Marilah kita menyambut terang yang besar itu supaya Dia menghapuskan dosa dan kejahatan kita.

Nyanyian KJ No. 109 : 2,6 Hai Mari Berhimpun

*Sembah dan puji Dia 3x, Tuhanmu


.
Terang yang Ilahi, Allah yang sejati
Tlah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan
* Sembah dan puji Dia
1
Demi kita ini Ia sudah lahir
Peluk Dia dalam iman teguh
Cinta kasihNya patut kita balas
* Sembah dan puji Dia

PENGAKUAN DOSA

Pendeta: Saudara-saudaraku, marilah kita menatap kembali keberadaan kita selaku umat yang percaya kepada
Yesus Kristus Juruslamat dunia dan mengaku dosa kita kepadaNya..
Kami mengaku padaMu ya Tuhan...
Dosen & Staf: Kami tidak mampu mencintaiMu dengan sempurna, karena kami larut dalam kesibukan pekerjaan
kami.
Pendeta: Kami mengaku padaMu ya Tuhan...
Mahasiswa/I: Kami tidak dapat mengasihiMu dengan sempurna. Kami larut dalam keegoisan masa muda dan
kesenangan kami. Kami menganggap diri kami benar, sehingga kami sering mengabaikan nasihat
orang tua, padahal sesungguhnya kami belum tahu banyak hal.
Pendeta: Karena itu kami mohon keampunan dari pada MU...
Jemaat: Ya Tuhan Allah, kami sadar akan segala kesalahan kami. Kuduskanlah kami umatMu yang tidak
pernah luput dari perselisihan, perseteruan, kesalahan berucap, menyakiti hati orang lain karena
perasaan-perasaan dosa, iri hati, dendam serta kemunafikan. Berkenanlah mengampuni kami ya
TUHAN, sehingga ROH Natal mengisi hati kami bukan hanya pada hari ini saja, melainkan sepanjang
tahun.
Berkenanlah menuntun kami untuk menyadari bahwa ketika kidung malaikat habis bergema, ketika
para gembala kembali ke padang Efrata, ketika orang majus telah kembali ke negeri mereka, ketika
bintang Betlehem telah sirna, ketika itulah amanat natal justru berawal, yaitu amanat untuk membawa
damai sejahtera yang meyembuhkan luka, memberi kelepasan, menyalakan cahaya, membagi senyum
bahagia dan meneduhkan jiwa.

Semua: Inilah doa kami, ya Tuhan. AMIN

Nyanyian KJ No. 29 ayat 1, 4 DI MUKA TUHAN YESUS

Solo: Di muka Tuhan Yesus, betapa hina diriku


Ku bawa dosa-dosaku, dimuka Tuhan Yesus

Jemaat: Di muka Tuhan Yesus, ku dapat kasih sayangNya


Hatiku pasrah berserah, di muka Tuhan Yesus

JANJI ANUGERAH ALLAH


Pendeta: Dalam suasana sukacita kita di tempat ini, disaat ini, marilah kita aktakan pengharapan dari iman kita
dalam merayakan kelahiran Yesus Kristus di Betlehem.

* Nubuatan: Yesaya 9: 5-6 (Dosen), Yesaya 7: 14 (Mahasiwa), Lukas 2:11 (Staff), Yohanes 1 :14 (Mahasiswi)

PENYALAAN LILIN TANDA KESEDIAAN MENERIMA TERANG YANG SESUNGGUHNYA


Pendeta: Marilah kita bersama menyalakan lilin-lilin ini untuk mewujudkan kedamaian dan kerukunan di antara
saudara-saudara serta kita sama-sama bertekad untuk menjadi terang yang membawa kasih, damai dan
penghiburan bagi kehidupan keluarga kita dan bagi orang-orang disekitar kita
........(lampu dipadamkan).............(sementara pemasangan lilin menyanyikan lagu)..............

Solo: O Holy Night


. ...(setelah semua lilin menyala, seluruh jemaat ber-saat teduh)

Pendeta:TUHAN, bila lilin-lilin ini mulai luluh satu persatu dan bila cahayanya berangsur pudar, berilah kami
iman yang teguh, agar kami bersinar terus, sekalipun menjadi korban karena Engakulah suluh abadi
dalam hidup ini
Jemaat: Jadikanlah kami lilin-lilin abadi untuk menguak tabir kegelapan di sekitar kami
.............(lampu dinyalakan).....
2
Puji2an: 1. Seluruh Dosen STIE & STISIPO Swadaya Manado
2. Mahasiswa/i STIE & STISIPOL Swadaya Sem. 1 dan 3

PEMBACAAN ALKITAB DAN RENUNGAN NATAL

Pembacaan Alkitab : .

Puji2an: 1. Mahasiswa/i STIE & STISIPOL Swadaya Sem. 5 dan 7


2. Seluruh Staff STIE & STISIPOL Swadaya

PERSEMBAHAN SYUKUR

Pendeta : Yesus Kristus telah datang ke dalam dunia untuk mempersembahkan seluruh hidupnya.
Karena itu persembahkanlah persembahanmu dengan penuh sukacita iman.

Nyanyian KJ No 99 : 1,2 & 3 GITA SORGA BERGEMA


Gita sorga bergema Lahir Raja Mulia
Damai dan sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta
Permaklumkan Kabar Baik Lahir Kristus Trang Ajaib
Gita sorga bergema Lahir Raja Mulia

Yang disorga disembah, Kristus, Raja yang baka,


Lahir dalam dunia, dan Maria bundaNya
Dalam daging dikenal, Firman Allah yang kekal
Dalam Anak yang kecil, nyatalah Imanuel
Gita sorga bergema, lahir Raja mulia

Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar


Menyembuhkan dunia , dalam naungan sayapNya
Tak memandang diriNya, bahkan maut ditrimaNya
Lahir untuk memberi , hidup baru Abadi
Gita sorga bergema Lahir Raja mulia

DOA SYUKUR/ SYAFAAT

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)

Nyanyian KJ No 120: 1,3 Hai SIARKAN DI GUNUNG

Semua: Hai siarkan di gunung dibukit dan di mana jua


Hai siarkan di gunung lahirnya Almasih

Dosen & Staff: Di waktu kaum gembala menjaga dombanya


Terpancar dari langit cahaya mulia

Semua: Hai siarkan di gunung dibukit dan di mana jua


Hai siarkan di gunung lahirnya Almasih

Mahasiwa/i: Terbaring di palungan yang hina dan rendah


Sang Bayi menyampaikan selamat dunia

Semua: Hai siarkan di gunung dibukit dan di mana jua


Hai siarkan di gunung lahirnya Almasih

3
AMANAT PENGUTUSAN

Pendeta: Arahkanlah hatimu kepada Tuhan

Jemaat : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan

Pendeta: Jadilah saksi Kristus

Jemaat : Syukur kepada Allah

Pendeta: Terpujilah Tuhan

Jemaat: Kini dan selamanya

Pendeta: Dan terimalah berkat Tuhan:..

Jemaat: Aminamin.amin (dinyanyikan)

.....( jemaat duduk...saat teduh)...........................................................

Anda mungkin juga menyukai