Anda di halaman 1dari 4

Tata Ibadah P3MI (Plan)

I. Pembukaan
1. Tarian menerima Prosesi Masuk (Para pimpinan dan tamu masuk dan duduk di depan sambil menikmati tarian)
2. Berdoa Pembuka
3. Penyalaan Lilin sambil bernyanyi Malam Kudus
4. Kata Sambuan : a. Mewakili Orangtua
b. Ketua Panitia Natal
c. Mewakili P3MI
d. Pimpinan Jemaat

II. Isi Acara


II.1. Acara Pembuka
1. Bernyanyi “kunyanyikan haleluya- Hari ini hari yang telah dijadikan Tuhan”
2.2. Penciptaan
(Prolog)
3. Bernyanyi kami memuji kebesaranmu
4. Liturgi
Prolog: Tuhan itu pengasih, kasihNya yang tidak berkesudahan. Terpujilah TUHAN, Allah semesta alam. Terpujilah
Engkau TUHAN yang menciptakan segala sesuatu, biarlah setiap manusia bersyukur akan segala CIPTAAN-Mu
Matahari, Bintang, Bumi, Air, Udara, Pohon dan juga bersyukur karena diri kami yang engkau CIPTAKAN sebagai laki-
laki dan perempuan. (liturgi dihapal... masing-masing orang maju kedepan, berdiri ditengah dan membacakannya
penuh dengan perasaan.. DIIRINGI INSTRUMENT NATURALIZED)

Orang I : (Matahari) : Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya, Allah. Ia menciptakan aku, matahari, dengan sinar
matahari. Dialah Matahari yang tidak akan pernah padam, Matahari yang kekal dengan kehangatan sinar
mataharinya, yaitu kasihNya yang tidak berkesudahan. Terpujilah TUHAN, Allah semesta alam.
Terpujilah Engkau TUHAN.
Orang II : (Bintang): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN. Allah yang menciptakan aku, bintang. Ia
memberikan aku cahaya untuk menerangi kegelapan malam hari dan bertaburan di langit yang biru dan
tinggi. Dialah Bintang yang sesungguhnya, yang kekal. Melalui aku, TUHAN menyatakan keindahan
ciptaan yang dikerjakan oleh tangan-Nya dan menerangi setiap sisi gelap manusia dan ciptaan
lainnya.Aku sujud dan tunduk kepadaMu, ya TUHAN, Allah semesta alam. Terpujilah Engkau TUHAN
Orang III : (Bumi): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah yang telah menjadikan diriku, bumi
dan langi. Dengan FirmanNya, Ia telah mencipta. Aku telah dicipta dengan begitu indah dengan berbagai
lapisan-lapisan yang memberikan kenyaman bagi makhluk ciptaan yang ada di dalamku. Sungguh aku
sangat tunduk dan sujud menyembah Engkau Ya, TUHAN, Allah semsesta alam. Terpujilah Engkau ya
TUHAN
Orang IV : (Air): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah pencipta langit dan bumi. Pada awalnya
bumi masih kosong dan belum berbentuk, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Dengan
Firman-Nya ia telah mengaturku sedemikian rupa. Dengan Firman-Nya yang penuh kuasa, aku telah
dibentuk menjadi ciptaan yang begitu indah, sehingga terciptalah samudra dan lautan dan terbentuklah
daratan. Aku sujud dan tunduk kepadaMu, Ya TUHAN, Allah Semesta Alam yang adalah Air kehidupan
yang sesungguhnya. Terpujilah Engkau TUHAN.
Orang V : (Angin): Sungguh Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah pencipta segala sesuatu yang
dahulunya tidak ada kini menjadi ada. Dengan Firmannya aku dibentuk memberi kesejukan kepada
ciptaan yang telah diciptakan. Aku yang adalah angin dapat memberikan kesejukan dan dapat untuk
merobohkan, tetapi aku tunduk dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah Pencipta. Dialah Allah
yang memberikan kesejukan yang abadi. Terpujilah Engkau TUHAN.
Orang VI: (Pohon): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang begitu hebat. Dengan
FirmanNya, Ia telah menjadikan, dan semuanya indah. Ia menciptakan aku, pohon. Aku dapat merasakan
sejuknya embun di pagi hari, hangatnya sinar mentari, dan indahnya bintang malam hari. Semuanya itu
telah memberikan semua kebutuhanku. Aku sujud dan menyembahMu ya TUHAN yang penuh dengan
keagungan dan Kuasa ada padaMu. Terpujilah Engkau ya TUHAN.
Orang VII :(Manusia, Laki-laki): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang begitu
hebat. Dengan FirmanNya, ia menciptakan dari debu dan tanah dan menghembuskan nafas kehidupan
kepadaku. Ia menciptakan aku segambar dan serupa dengan Dia. Dia memberi kuasa kepadaku atas
semua ciptaan lainnya untuk memelihara dan melestarikannya. Sungguh, aku memuji keagunganMu
TUHAN, Sungguh Ajaibnya KuasaMu TUHAN. Terpujilah Engkau ya TUHAN.
Orang VIII :(Manusia, Perempuan): Sungguh, Mahakuasa dan Mahamulianya TUHAN, Allah Pencipta yang begitu
kuasa. Dengan FirmanNYa, ia telah menciptakan aku dari tulang rusuk laki-laki. Dia telah menciptakan
aku begitu indah sesuai dengan firmanNya. Aku sujud dan menyembahMu ya TUHAN yang penuh
dengan kemuliaan dan kuasa. Terpujilah Engkau ya TUHAN. Amin
5. Vokal Grup dari seluruh P3MI (_______________)
6. Koor dari gereja lain...........(1)

II.3. Kejatuhan manusia dalam dosa


Prolog : Sejak Adam dan Hawa membangkang kepada Allah, maka kegelapan terus menerus mengincar seluruh
jiwa-jiwa ciptaan Allah itu. Kegelapan itu membawa kita kepada Perlawanan terhadap Allah, menentang Allah
dengan Ilmu Pengetahuan, Peperangan, pembunuhan, perzinahan, pendustaan dan semuanya itu berujung
kepada menghancurkan sesama manusia dan terlebih menghancurkan diri serta keluarga kita.
7. Drama Musikal (oleh Masna)
8. Dance oleh (Erny dan Sela)
9. Bernyanyi “Hanya Sejauh Doa”
10. Berdoa doa pengampunan Dosa dan Dilanjutkan Doa Syafaat

II.4. Kelahiran Yesus


Prolog : Atas segala dosa dan kesalahan kita pemuda, Allah membuka matanya, memalingkan pandangannya
kepada kita dan memberi kita kesempatan untuk mendapat pengampunan-Nya. Kesempatan itu adalah
“lahirnya Yesus” Anak Allah yang dikorbankan oleh Allah, supaya manusia dapat kembali kejalan yang benar.
Marilah kita bersukaria, nyanyikanlah kelahiran Yesus Kristus dan berilah persembahanmu kepada Dia, sebagai
korban penyesalan akan dosa dan korban sukacita.
11. Bernyanyi________________? (Persembahan)
12. Vocal solo (Desri)
13. Koor dari gereja lain_______(2 dan 3)
14. Liturgi Profesi
(Prolog : Allah berfirman kepada kita, beranak cuculah dan bertambah banyaklah, penuhilah bumu dan
taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan, burung-burung diudara dan atas segala binatang yang merayap di
bumi. Namun apa yang terjadi selanjutnya?. Manusia semakin hebat menguasai bumi, semakin kuat dan
semakin berkuasa atas dunia. Tetapi manusia juga semakin sombong dan menganggap dirinya paling benar.
Lihatlah betapa sombongnya manusia............)
Bupati : Ya’howu warga Nias sekalian... Selamat malam warga-wargaku. Perkenalkan.. Aku adalah Bupati di tempat
ini.. Nama ku saja sudah Bupati.. kepala dari semua kepala-kepala kalian, dan saya adalah pengatur semua pegawai di
kabupaten ini.

Apa kalian pikir menjadi Bupati itu gampang haaa? Tenang-tenang saja?... ooohhhh TIDAK. Saya Capek pergi sana,
pergi sini. Pagi pergi ke Medan untuk meeting, siang pergi ke gunung sitoli untuk tanda-tangan, malam pergi kesini,
untuk menjumpai kalian warga tercinta ku. Coba kalau bupati sini tidak ada, apa kata dunia? MATEEEEE...... jalan
kalian pasti berlubang seperti lubang di dompet kalian..

Sopir : eh, eh.. ada apa ini... eh pak, Bupati pun kau banyak mobilmu dan truk mu, kalau tidak ada supir mau cemana
dunia ini kau buat... Mau kau bawa batu aspal itu pakek ember. Kau pikul itu dari Gomo sana ke Jalan Baru ini... ingatlah
aku yang paling penting disini... Mobil tanpa Supir, seperti Jomblo duduk sendiri di Malam Minggu... Jadi Sopir itu
penting, seperti kekasih kalian. Kemana kalian pergi, kalian panggil kami... Gunung pun akan kulewati demi mengantar
kalian...

Guru : Yang bodoh kali lah kalian.. cemana kalian bisa jadi bupati dan bisa jadi sopir kalau tidak ada guru yang
mengajari kalian. Manusia-manusia..... seperti kacang lupa akan kulitnya, masa kamu lupa siapa yang menjadikan kalian
seperti ini.... hai Bupati, kalau tanpa guru, kau tidak akan bisa membaca, menulis, berhitung dan hitung uang untuk
kampanye nanti. Memangnya kamu sudah bisa berhitung dan menulis sewaktu kamu baru lahir...??? dan kau supir,
Darimana kamu tau menyupir, menghitung uang, membaca rambu lalu lintas, dan mengembalikan uang kepada
penumpangmu jika bukan karena Gurumu ini?. Apakah baru lahir masih oek oek oek kau sudah bisa menyetir mobil?.

Masih kurang mengerti? Saya yang paling penting dan utama dalam setiap pekerjaan dan profesi di dunia ini...Kalian
manusia..... memang sering seperti kacang lupa akan kulitnya. Artinya kalau makan kacang jangan lupa juga makan
kulitnya... okeee

Petani : (sambil Berjalan melihat Bupati, Sopir dan Guru berdiri). Inilah teman-teman, manusia sombong?... saya petani
padi tau, kalau padi itu semakin berisi semakin..... menunduk. Artinya... padinya sudah bisa dipanen. Bupati, Sopir,
Guru....??? hee... gak akan bisa mereka sombong begini kalau tidak makan nasi.. eh bupati bisa kau tidak makan Nasi,
Sayur, dan buah kalau tidak ada kami?... Tidak!!!. Kau juga Sopir.... Kau cari uang untuk apa? Beli mobil atau beli
beras?, beli beras kan.... kalau beli mobil memangnya bisa kau makan besi mobil itu. Gitu juga kau Guru, gk akan
mungkin kau bisa mengajari kalau gk ada kami petani ini. Kalau kamu lapar kamu pasti butuh kami, dan kalau kamu
lapar kamu pasti tidak bisa mengajar lagi untuk selama-lamanya.

Jadi jangan sombong... pekerjaan pertama di dunia ini adalah petani.. menanam buah dan sayuran untuk dimakan dan
untuk membuat kalian “Panjang Umur”

Pedangan : Woooiii Petani.. sini kau.. kau bilang kau yang paling hebat?. Aku pedagang yang paling henat, tanpa
Aku, hasil usahanya gak akan jadi Duit.. memangnya bisa kau uang kuliah anakmu pakek beras 20 Dumba... atau kau
bayar uang listrikmu pakai cabe-cabean.? Pakek duit bro..... pak bupati beli baju bagus dari siapa? Dari sopir...? ya dari
aku pedangan.... sopir beli minyak dari mana? Dari guru...? yang dari aku. Tanpa aku pedagang, kalian ini bukan apa-apa.

Aku adalah tangan dari sebuah kesuksesan dan kebutuhan kalian. Tanpa aku kalian akan kesulitan. Aku selalu dicari-cari
orang ketika natal tiba... beli baju baru, celana baru, topi baru, sepatu baru, sampai ayah dan ibu yang baru , bisa kalian
dapatkan dari aku.. ada yang mau pacar baru... jumpai aku sang Pedagang.

Pengusaha : siapa sih yang merasa paling penting itu?. Kau pedagang?. Ihh.. petani (sambil mencium baunya), bau
karet... kau pedagang sini kulihat kau, ihhh (bau keringat)... kek gini kau sombongkan... kotor, bau, dekil, sok paling
berjasa pula.. hahah...

Okelah kalian memang hebat, hebat cakap.. macam ola bebe. Aku Pengusaha tampan dari negeri Arab. Minyak ku
banyak, budak-budak ku banyak kek kalian ini... sopir truk ku ada 20, pedangang usaha ku ada 15, dan budak petani ku
ada ratusan.. banyak sekali... kalian memang yang paling penting, tetapi Aku lah Tuan kalian, Pemilik kalian...akulah
Tuan dari yang terpenting di segala profesi di dunia ini..... itulah aku Pengusaha Muda yang tampan dari pulau Telo, ehhh
salah... dari negeri Arab..

Polisi : Angkat tangan mu... (Polisi mendekati pengusaha) uhhhh, bauk ketiak.... turunkan tangan mu itu.. Aku adalah
polisi, yang suka menangkap orang jahat, pembawa pendamaian bagi seluruh negeri ini, menangkap yang jahat dan
merazia orang-orang jelek yang melintas.. eh salah, merazia orang-orang yang melanggar lalu lintas. Tanpa aku ini, kau
pengusaha, kau bupati, kau pedangan, nergeri mu ini akan kacau... aku yang mengamankan bupati ketika kerja, aku yang
mengamankan masyarakat supaya tidak kacau, sehingga usahamu pedagang dan kau pengsaha bisa laris manis.. tanpa aku
kalian bukan apa, apa... akulah yang terpenting, karena aku pembawa damai.

Tentara : polisi, polisi. Perut mu buncit, keretamu mio kau bilang kau pembawa damai. Kerjamu Cuma berdiri, duduk,
ngopi, dan ngerokok kau bilang kau yang berjasa dalam mendamaikan negeri ini... lawanmu Cuma ina-ina yang tidak
pakai helm, musuhmu cuma para pencuri ayam. Aku!!! Aku adalah Tentara, musuhku punya senjata, lawanku orang-
orang terkuat dari negara seberang. Akulah yang pantas kalian sebut sebagai “pembawa damai”. Motto ku Cuma satu..
Membunuh atau dibunuh..

Tanpa aku, kalian akan dijajah oleh belanda dan jepang... tanpa aku kalian tidak akan bebas hidup di negeri ini..aku
Tentara..... akulah yang terpenting dan berjasa bagi kalian... seluruh hidupku, bahkan nyawaku kuberikan bagi kalian....

Orang Tua : (dua orang laki-laki dan perempuan). Heee balee... apa yang kalian sombongkan dari semua pekerjaan
kalian itu anak-anak ku. Menjadi orang tua adalah tugas dan pekerjaan yang berat. Tanpa kami kalian tidak akan ada.
Tanpa kami, tidak akan ada bupati, guru, pedagang, pengusaha, polisi, dan tentara. Kami adalah awal dari kalian.

Kami yang menciptakan kalian waktu malam-malam.... iya kan maa.. malam malam kita buat mereka kan. Kalau gak
kami buat kalian, gak akan ada kalian anak-anakku.. kubesarkan kalian, kukasih makanan kalian sampai besar supaya
menjadi seperti ini kalian... tetapi mengapa kalian saling menyombongkan diri... Kami yang paling penting di dunia ini.
Menjadi Orang Tua adalah pekerjaan yang paling hebat dan paling penting...

Pendeta : Yahowu, hai orang Tua, dan hai anak-anak Allah. Apa yang kalian ributkan?. Manakah yang
terpenting? Atau siapakah yang paling utama dalam dunia ini?. Apa yang kalian sombongkan.... kalian tau dunia ini
sedang terpuruk. Para pemimpin pemerintahan sekarang stress karena daerahnya kena gempa dimana-mana. Sopir sulit
bekerja karena minyak sudah langka dan mahal. Guru sulit bekerja karena gajinya kecil. Petani sulit menderes karena
hujan terus menerus.

Pedagang bangkrut karena hasil panen berkurang. Pengusaha bingung karena hutang-hutang modalnya. Polisi dan Tentara
semakin susah karena manusia semakin lama semakin banyak yang berbuat jahat, dan sering terjadi peperangan. Dan
kalian orang tua, tidak layak menyombongkan diri, tanpa Allah kalian hanya debu dan tanah.

Setinggi apapun hati kalian, sesombong apapun dan sehebat apapun pekerjaan kalian, kalian itu hanya tangan, kaki, jari-
jari, perut dan paru-paru.. kalian harus saling bekerja sama, menyatu dan saling memanfaatkan pekerjaan kalian masing-
masing. Ingat Firman Tuhan Roma 12:3-8.(buka Alkitab dan Baca).

Peganglah tangan kalian masing-masing dan bernyanyilah (satukanlah hati kami)

II.5. Tema “Bersama Bisa, sendiri Binasa”


(Prolog : Datanglah kepada Yesus, Hai kalian yang letih Lesu dan berbeban berat.. Yesus telah datang kedunia
dengan sukacita, memberikan kita senyuman dan terlebih memberikan kita keselamatan. Dia tau dia akan Mati,
Dia tau dia akan dihunus dengan tombak dan mati dipaku di kayu Salib.. Tapi bagi Yesus.... Senyuman dan
keselamatan kita di sorga adalah yang terpenting... mari kita saksikan persembahan Film dari P3MI Jordan
Jalan Baru)
15. Film dari P3MI
16. Vokal Grup P3MI
17. Renungan
18. Persembahan Pujian dari Gereja lain________(4-5)
19. Bernyanyi Natal (_____________ dan ________________)

II.6. Penutup
(prolog)
20. Mars P3MI
P3MI Muliakan Tuhan, angkat salib setia mengikut Tuhan.
P3MI Teguhkan Iman, penuh kasih, iman dan pengharapan.
Setiap hari membaca Firman Tuha, Dengan doa tangkis semua godaan.
Sering girang, Puji Tuhan, Menjadi Laskar Kristen yang menang.
P3MI penuh kesopanan,bersemangat, kabarkan Firman Tuhan
Tetap bersaksi biarpun korban, menjadi trang tetap muliakan Tuhan.

21. Komitment dan peneguhan


22. Selesai

Anda mungkin juga menyukai