Anda di halaman 1dari 9

Keterangan : P=Pemimpin J=Jemaat

I. Panggilan Beribadah
P : Horas, Syalom! Pengurus dan Panitia Natal Pomparan Tuan Somanimbil
Pariaman ini menyambut kedatangan bapak/ibu/saudara/i dalam Acara
natal ini, kami menyampaikan, selamat datang dan selamat beribadah
Tuhan memberkati kita.
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan karena Dia memberkati kita
sehingga kita dapat berkumpul untuk memuliakan Tuhan melalui ibadah
Natal ini. Marilah kita berdoa untuk menyerahkan ibadah ini kepada
Tuhan. (doa pribadi diiringi organ.............................amin.
Marilah kita memuji memuliakan Tuhan, kita bernyanyi:
II. Ibadah
1. Bernyanyi KJ.No.:109:1-2(Hai mari berhimpun)
Hai mari berhimpun dan bersukaria, hai mari semua ke Betlehem
Lihat yang lahir Raja bala sorga, Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia Tuhanmu.
Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan, sembah dan puji dia,
sembah dan puji dia, Sembah dan puji dia, Tuhanmu.

2. Votum : Introitus - Doa


P :  Di dalam Nama Allah Bapa dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus
dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan
anakNya yang tunggal, supaya orang yang percaya kepadanya tidak
binasa melainkan beroleh hidup yang kekal, haleluya.
J : Terpujilah Tuhan Allah Bapa yang menciptakan Langit, bumi dan beserta
isinya. Terpujilah Yesus Kristus yang datang menyelamatkan kita.
Terpujilah Roh Kudus yang membimbing dan menghibur kita.
P :  Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Allah Bapa kami yang di sorga! Kami
mengucap syukur kepadaMu karena kasih sayangMu kepada kami.
Engkau memberikan AnakMu Yesus Kristus untuk menyelamatkan kami
dari dosa dan kematian. Bimbinglah kami dengan Roh Kudus supaya
kami saling mengasihi seperti Engkau telah mengasihi kami. Berkatilah
kami Pomparan Tuan Somanimbil yang ada di Pariaman ini berlimpah
kasih karunia, di dalam anakMu Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

1
3. Bernyanyi KJ.No.69 :1+7 (Pada Mulanya)
Pada mulanya, gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera
Allah bersabda; terang bercahaya; hari pertama di dunia.
Pada mulanya semua terjadi, langit dan bumi dan isinya
Allah pencipta telah memberkati, hari ketujuh di dunia.
4. Liturgi I (Penciptaan)
Prolog:  Tuhan maha kuasa dan maha besar. Dialah yang menciptakan langit
        dan bumi beserta isinya.Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia
memberi perintah, maka semuanya ada.Kita dengarkan liturgi pertama
5. Puisi :
6. Liturgi II (Taman Eden/awal dosa)
Prolog : Tuhan menempatkan Adam dan Hawa di Taman Eden, taman penuh
sukacita dan kebahagiaan. Mereka tergoda kepada rayuan iblis sehingga jatuh
ke dalam dosa. Karena itulah maka semua manusia telah berdosa, tidak ada
satupan yang benar di hadapan Tuhan. Dan sampai sekarang Iblis tetap
menggoda kita supaya melanggar hukum Tuhan. Waspadalah.... Kita dengar
liturgi II
7. Vocal group :
8. Liturgi III (dosa dan akibatnya)
Prolog: Tuhan tidak pernah kompri dengan dosa. Tuhan mengutuk bumi, dan
mengusir Adam dan Hawa dari taman Eden, sehingga manusia menderita.
Upah dosa adalah maut.
9. Pengakuan Dosa:
P : Marilah kita berdoa untuk mengaku dosa-dosa kita di hadapan Tuhan. Ya
Tuhan Allah yang Mahakuasa dan Mahabenar, pengasih dan penyayang
Bermurah hatilah Engkau ya Tuhan terhadap kami. Kiranya Tuhan
berkenan mengampuni segala dosa dan kejahatan kami.
J : Sebenarnya kami tidak layak datang kehadapanMu yang kudus, karena
dosa dan kejahatan kami. Kami selayaknya dihukum dan mati karena
kejahatan kami.
P : Tetapi kasihMu yang nyata dalam Natal kelahiran Yesus Kristus
memampukan kami datang kehadapanMu memohon pengampunan dosa-
dosa kami.

2
J : Ya Tuhan bermurah hatilah Engkau terhadap kami, ampunilah kami dan
hapuskanlah segala dosa kami, karena AnakMu Yesus Kristus Tuhan
kami, amin.
P :  Janji Tuhan tentang pengampunan dosa kita: Jika seorang berbuat dosa
kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, Yaitu Yesus Kristus,
yang adil dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan
untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
P+J: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, Amin.
10. Koor/V.Group:
11. Bernyanyi KJ: 119:1 (Hai dunia gembiralah)
Hai dunia, gembiralah dan sambut rajamu
Di hatimu, terimalah, bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur.
12. Liturgi IV(Nubuatan)
Prolog: Tuhan tidak menginginkan kematian orang fasik. Tuhan menjanjikan
keselamatan ke dunia ini melalui kedatang Mesias. Hai dunia gembiralah dan
sambut Rajamu. Kita dengar liturgi IV.
13. V.group / Puisi :

14. Bernyanyi NKB No.59:1 do=d 3 ketuk.


3 2 ! 1 . 2 3 4 ! 5 . 6 7 !1 7 6 ! 5 . 6 7 !1 7 6! 5 6 7 ! 1 5 4 ! 3 .’
Di ma - lam g’lap, su –nyi se-nyap nya –nyi an ma lak meng-ge-gap

3 2! 1 . 2 3 4 ! 5 . 6 7 ! 1 7 6 ! 5 . 6 7 !1 7 6 ! 5 6 7 ! 1 5 4 3
Me- war- ta - kan hal la- hir-nya Sang Ju – ru s’la-mat du- ni –a

3 2 !1 . 2 3 4! 5 . 1 7!6 . 6 ! 5 . .!1 7 6 ! 5 6 7! 1 5 4 3 . !!
No- el No- el no- el, no-el la hir lah Ra- ja Is- ra el!
15. Liturgi V (Kelahiran Juru Selamat)
Prolog: Tuhan datang dalam rupa manusia untuk menyelamatkan dunia dari
kuasa kegelapan. Terang Tuhan terbit di Betlehem menyinari seluruh bumi,
Yesus juru selamat dunia telah lahir. Kita dengar liturgi V.

3
Prolog: Kami undang dengan hormat untuk menyalakan lilin:
1. Pelayan Firman :
2. Ketua Punguan :
3. Ketua Panitia Natal :
4. Mewakili Hula-hula/paniaran :
5. Mewakili Boru/Hela :
6. Mewakili Bere/Ibebere :
7. Mewakili anak (TK,SD,SMP,SLTA,):
Yesus lahir sebagai terang dunia, menerangi dunia yang penuh
kegelapan karena kejahatan dan dosa umat manusia. Yesus lahir
memberikan kepastian masa depan. Yesus lahir dan mengorbankan
diriNya untuk menyelamatkan umat manusia. Yesus adalah Allah
mendamaikan manusia dengan Allah dan sesama manusia.
Nyalakanlah lilin ini, Kasih Tuhan telah bersinar untuk kita, hiduplah
dalam kasih dan perdamaian dengan semua orang. (Menyalakan lilin
sambil menyanyikan Malam Kudus).
Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap, hanya dua berjaga t’rus
Ayah bunda mesra dan kudus. Anak tidur tenang, anak tidur tenang.
Sonang ni borngin na i, uju ro Jesus i. Sonang modom do halak sude,
Holan dua na dungo dope, mangingani anakNa, Jesus Tuhanta i.
Malam kudus, sunyi senyap kabar baik menggegap
Bala sorga menyanyikannya,kaum gembala menyaksikannya
Lahir raja syalom, lahir raja syalom.
16. Liturgi VI
Prolog : Gembala, Orang Majus, Malaikat, Yusuf dan Maria, bersekutu memuji
Tuhan menyambut dan menyembah Juru Selamat. Alangkah indahnya ada
persekutuan diantara yang bersaudara dan seiman, dan hidup dalam kasih dan
saling membantu. Kepada merekalah Tuhan menjanjikan berkatNya.
17. Bernyanyi KJ.No.99:1 (Gita Sorga Bergema)
Gita Sorga bergema, lahir raja Mulia, damai dan sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta. Permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus, T’rang ajaib. Gita Sorga bergema, lahir raja mulia.
18. Renungan Natal :
19. Bernyanyi KJ.No.110:1 (Dibetlehem t’lah lahir seorang Putera)/Persembahan
Di Betlehem t’lah lahir seorang putera,
Semoga kumenjadi, abadi miliknya.
Sungguh, sungguh, abadi miliknya.

4
Hatiku kubenamkan, di dalam kasihNya
PadaNya kuserahkan, diriku s’lamanya,
Sungguh,sungguh, diriku s’lamanya.
Ya Yesus kau kucinta sepanjang hidupku
Bagiku makin indah cahaya kasihMu
Sungguh, sungguh cahaya kasihMu.
Tandanya kuaminkan, jaminan janjimu
Padamu kutitipkan seluruh hatiku
Sungguh, sungguh seluruh hatiku.

20. Pengutusan-Doa Persembahan dan Pengutusan


P : Kita telah mendengar dan menerima Firman Tuhan, itulah bekal dalam
kehidupan kita. Pelihara dan laksanakanlah itu, supaya kamu diberkati
beserta seisi rumahmu.
J : Ya Tuhan, jadikanlah aku alat pendamaiMu: Dimana ada kebencian.
biarlah aku menabur kasih. Dimana orang menyinggung perasaan.
biarlah aku memaafkan.
P :  Dimana ada keraguan, biarlah aku menguatkan iman. Dimana orang
putus asa, biarlah aku membawa harapan. Dimana ada kegelapan, biarlah
aku membawa terang. Biarlah aku menjadi berkat; menjadi garam dan
terang.
J : O Tuhanku, tolonglah, agar kami tidak selalu minta dihibur, tetapi justru
menghibur. Tidak untuk dimengerti, tetapi mempunyai pengertian. Tidak
untuk dikasihi, tetapi mengasihi. Karena bila memberi, kami menerima.
Bila kami mengampuni, kami diampuni. Dan bila kami mati, kami
dilahirkan kembali untuk kehidupan kekal.
P : Ya Tuhan dengarkanlah doa dan seruan umatMu.
:  Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan ini kepada Tuhan
Ya Allah, Bapa kami yang di Surga, kami mengaku bahwa Tuhan adalah
sumber dari segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami
masing-masing.
J : Sebahagian dari pada karunia itu kami serahkan kembali sebagai
persembahan kepada Tuhan.
P : Terimalah dan berkatilah persembahan umatMu ini, agar dapat kami
pergunakan untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini.
Bukalah hati kami untuk mengenal, betapa banyak berkat dan karunia
yang kami peroleh dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur
kepadaMu di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami,
Amin! Marilah kita sama-sama mengucapkan Doa Bapa Kami.

5
P+J :  Bapa kami yang di Surga dikuduskanlah namaMu, Datanglah
kerajaanMu jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga.
J : Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan
ampunkanlah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami.
P : Dan janganlah bawa kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami
daripada yang jahat.
J : Karena Engkau punya Kerajaan, dan Kekuasaan, dan Kemuliaan, sampai
selama-lamanya Amin!
P : Berkat:
J : Menyanyikan : Amin!... Amin!... Amin!
III. Ramah Tamah
1. Kata-kata sambutan
2. Hiburan Natal
3. Pembagian Snack dan Hadiah Natal

Selamat Hari Natal 25 Desember 2008


Dan
Selamat Tahun Baru 01 Januari 2009

Pdt.S.Simanullang,S.Th

6
Apa artinya
kita mengucapkan
Selamat Natal?
Selamat artinya,
terbebaskan dari bencana.
Bencana itu adalah hukuman dosa, maut,
yaitu kematian kekal.
Maka kita saling mengucapkan ”selamat natal”.
Ucapan yang tepat!
Karena juruselamat telah lahir.
Karena memang natal membawa keselamatan.
Keselamatan adalah tujuan
dalam hidup manusia.
Ucapkan
Selamat Natal.

7
ACARA IBADAH NATAL
POMPARAN TUAN SOMANIMBIL
PARIAMAN
Minggu 07 Desember 2008

Tema : TUNJUKKANLAH KASIHMU DALAM HAL


           SALING MEMBANTU ( EFESUS 4 : 2.b )

Sub Tema: Melalui Natal kita dipanggil untuk mengasihi dan


membantu  sesama dalam punguan dan masyarakat.

8
9

Anda mungkin juga menyukai