Anda di halaman 1dari 5

LITURGI IBADAH PERAYAAN NATAL GMIM JEMAAT KRISTUS MANADO

CHORAL CELEBRATION: BACK TO THE MANGER


17 Desember 2022

PERSIAPAN

PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)


MC1/Solois1 : Hai mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir; Raja Bala Sorga! Sembah dan puji Dia,
sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
MC2/Solois2 : Terang yang Illahi Allah yang sejati. Telah turun men-jadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan. Sembah dan puji Dia
sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Jemaat : O come all ye faithfull, joyful and triumphat!
O come ye, o come ye to Betlehem!
Come and behold Him, born the King of Angels! O come let us adore Him,
o come let us adore Him, o come let us adore Him, Christ the Lord!

TAHBISAN DAN SALAM (Jemaat berdiri)


Liturgos : Kita tahbiskan ibadah perayaan menyambut Natal Yesus Kristus GMIM Jemaat Kristus
Manado ini di dalam nama Tuhan Allah Bapa Pencipta, Putra-Nya yang telah lahir bagi kita,
dan Roh Kudus Pemelihara Kehidupan Umat-Nya.
Kwartet : Rayakan Natal, nyanyi gembira, Yesus Penebus lahir bagi kita
Rayakan Natal, hati bersyukur, Yesus anug'rahNya tak terukur
Rayakan Natal… Rayakan Natal… Rayakan Natal… Ooo
Bersama Jemaat : Saat yang indah kini datang kembali, Saat yang selalu dinanti
Nikmati kasihNya yang tak terperi, Jauhkan rasa gundah di hati
Rayakan Natal, nyanyi gembira, Yesus Penebus lahir bagi kita
Rayakan Natal, hati bersyukur, Yesus anug'rahNya tak terukur
MC1/Solois1 : Kisah yang indah yang tak pernah using, walau tiap kali diulang
Yang Maha Mulia datang ke dunia, lahir dalam kandang yang hina
Bersama Jemaat : Rayakan Natal, nyanyi gembira, Yesus Penebus lahir bagi kita
Rayakan Natal, hati bersyukur, Yesus anug'rahNya tak terukur --2x

PADA MULANYA (Jemaat duduk)


Rayon Mapanget : “Indah Sebagai di Eden”

Indah sebagai di Eden, pada permulaan


Hutan dan rimba berbunga, tampak sedap senang
Marilah hari mulia, hari penuh khalas
Di tengah kerja-Mu kuharap, Kau datang lekas-lekas
MC2/Solois2 : Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Jemaat : Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
MC1/Solois1 : Ini dunia Bapa, anak dengarkanlah!
Langit, bumi memuji Dia, bintangpun menggema.
Ini dunia Bapa, hatiku tenanglah,
pohon, bunga, langit dan laut, nyatakan kuasa-Nya.
MC2/Solois2 : Ini dunia Bapa, burung menyanyilah!
Terang, fajar, mekar bunga, nyatakan cipta-Nya.
Ini dunia Bapa, kasih-Nya besarlah,
dan semua yang bernapas, nyatakan hadir-Nya.
Rayon Paal Dua : “Sungguh Besar Kau Allahku” (KPPK 18:1)
Bila kulihat bintang gemerlapan, dan bunyi guruh riuh kudengar;
Ya Tuhanku, tak putus aku heran, melihat ciptaan-Mu yang besar.
Maka jiwaku pun memuji-Mu: "Sungguh besar, Kau Allahku!" 2x
MANUSIA JATUH DALAM DOSA (Jemaat duduk)
Liturgos : Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa
itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua
orang telah berbuat dosa.
Rayon Bumi Beringin : “Kota Kecil Betlehem” (KPPK 100:1&3)

Kota kecil Betlehem, betapa kau senyap,


bintang di langit cemerlang, sewaktu kau lelap.
Di dalam lorong g'lapmu, bersinar t'rang kekal.
Harapanmu s'panjang masa, terjadilah s'karang.
Berkat-Nya yang terajaib, t'lah dib'ri oleh-Nya!
Di dalam hati manusia, Allah, Kau tinggallah.
Dunia yang penuh dosa, tak dengar datang-Nya.
Hanya pada hati lembut, Ia masuk dalamnya.
Liturgos : Alkitab menyatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah, dan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat sampai kepada Bapa tanpa
melalui Yesus Kristus AnakNya.
Seorang Bapak : Ya Tuhan, kami mengakui bahwa acapkali tindakan-tindakan kami tidak menyenangkan
keluarga, jemaat, masyarakat, terutama di atas segalanya Engkau sendiri, seringkali kami
tidak melakukan panggilan kami di tengah keluarga dan masyarakat dengan penuh
tanggung jawab. Ampunilah kami ya Allah.
MC1&MC2 : O datanglah Imanuel, tebus umatmu Israel
Seorang Ibu : Ya Tuhan, kami mengakui bahwa sering kami mudah bersungut-sungut oleh karena
berbagai masalah. Kami dipenuhi kekuatiran dan seringkali pemikiran-pemikiran kami
keliru menghasilkan konsep-konsep yang keliru pula dan terjadi tanpa kami sadari dalam
kehidupan sehari-hari. Ampunilah kami ya Allah.
MC1&MC2 : O datanglah Imanuel, tebus umatmu Israel
Seorang Anak Muda : Ya Tuhan, kami mengakui bahwa kami sering dikuasai oleh hawa nafsu kedagingan
kami dan sering tidak hidup di dalam kekudusan yang Engkau mau bagi kami, kami hanyut
dalam apa yang dunia tawarkan dan melupakan ketetapan-Mu bagi kami. Ampunilah kami
ya Allah.
Jemaat : O datanglah Imanuel, tebus umatmu Israel
yang dalam berkeluh kesah, menantikan penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel menyambut Sang Imanuel
Rayon Pinaesaan : “Di Dalam Palungan” (KPPK 94:1&3)
Di dalam palungan, tiada yang lain, terbaringlah Yesus, berbalutkan kain.
Bintang-Nya di langit bersinar terang, dan Yesus tertidur lelap dan tenang.
Ya, Yesus Tuhanku, dengar doaku. Tetaplah sertaku, dengan kasih-Mu.
Semua anak-Mu berilah berkat, dan hidup serta-Mu di sorga kelak.
Liturgos : Di tengah kekudusan Natal Yesus Kristus ini, ingatlah betapa Yesus, Sang Allah sendiri
dalam rupa manusia, telah turun ke dunia untuk menjemput kita mengaku dosa dan
memohon pengampunan dari padaNya. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang
semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua
orang menjadi orang benar.
(Jemaat teduh sejenak untuk berdoa pribadi diiringi musik)
Liturgos menutup doa.

NUBUAT KEDATANGAN MESIAS & BERITA ANUGERAH ALLAH (Jemaat duduk)


Anak1 : Dengarkanlah suara Nabi Yesaya :
"Seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putra telah diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namaNya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Rayon Wenang : “Putri Sion Nyanyilah” (KJ 91:1-2)
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t'rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Dirikanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!
Anak2 : Dengarkanlah suara Nabi Mikha :
"Engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu
akan bangkit bagiKu seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala."
Rayon Tikala : “Mary’s Boy Child”
Long time ago in Bethlehem, so the Holy Bible said
Mary's boy child Jesus Christ was born on Christmas Day
Hark, now hear the angels sing, a King was born today
And man will live for evermore, because of Christmas Day
While shepherds watch their flocks by night
They see a bright new shining star
They hear a choir sing a song, the music seemed to come from afar
Hark, now hear the angels sing, a King was born today
And man will live for evermore, because of Christmas Day
Liturgos : Kita mengakui bahwa tidak ada kemampuan pada kita untuk menghapus dosa. Oleh karena
itu, inilah kabar baik bagi kita bahwa Yesus Kristus datang ke dunia untuk membawa damai
di bumi lewat karya penebusan dan penyelamatan. Peristiwa Natal-Nya adalah kabar baik
dari Tuhan bagi umat yang merindukan pembaharuan dan pengampunan.
Jemaat : Di malam sunyi bergema nyanyian mulia.
Malaikat turun mendekat dengan beritanya.
"Sejaht'ra bagi dunia, t’lah datang Penebus".
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus
Hai, kamu yang menanggung b'rat, yang hidup tertekan,
mendaki, susah jalanmu, langkahmu pun pelan,
Hai lihat, hari jadi t'rang, bebanmu ditebus.
Tabahkan hati dan dengar nyanyian yang kudus.

BERITA KELAHIRAN YESUS & PUJI-PUJIAN


Anak3 : Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia
di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan
disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya
takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub
sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.
Rayon Sario : “Gita Sorga Bergema” (KJ 99:1-2)
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang ajaib!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
Yang di sorga disembah, Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

Anak4 : Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan
menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Rayon Malalayang : “Kandang Domba Itu Rumahnya” (KJ 127:1&3)

Kandang domba itu rumah-Nya, palungan hewan petiduran-Nya;


lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihat-Nya
di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus'lamat dunia.
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
MC1/Solois1 : Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Jemaat : Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
MC2/Solois2 : Sudah lahir Jurus'lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Jemaat : Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

PELAYANAN FIRMAN
Seraphim Choir
Liturgos : Pandemi Covid mungkin terasa telah menghancurkan segala tatanan yang kita upayakan
selama ini. Semua impian, rencana bahkan perayaan-perayaan yang kita rancangkan.
Namun, sesungguhnya, pandemi ini telah membantu mengembalikan fokus Natal kita
kepada Allah. Hanya Bayi itu-lah yang penting. Segala perayaan dan kemegahan manusia
menjadi pudar disandingkan dengan kemuliaan dan pengorbanan Allah yang terpancar dari
kesederhanaan dalam peristiwa natal.
Khotbah : “Kemuliaan dari Allah” Ev.Iwan Subuhwanto

PEMASANGAN LILIN & PENGHAYATAN NATAL YESUS KRISTUS


MC1/Solois1 : Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha tinggi.
MC2/Solois2 : Damai sejah’tra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya
MC1/Solois1 : Muliakanlah Tuhan Allah. Muliakanlah Tuhan Allah
MC2/Solois2 : Damai sejahtra turun ke bumi, damai sejahtra turun ke bumi
Solois1&2 : Bagi orang, bagi orang pengasihanNya,
bagi orang pengasihan-Nya, pengasihan-Nya
Bersama Jemaat : Muliakanlah, muliakanlah, Tuhan Allah, Tuhan Allah Maha tinggi
Damai sejahtra turun ke bumi, bagi orang pengasihanNya
Amin, amin, amin
Liturgos : Marilah kita membawa kemuliaan dari Allah yang telah memancar pada malam natal itu
ketika Kristus lahir ke tengah-tengah dunia yang gelap ini. Sampai semua orang mendengar
berita sukacita natal dan beroleh selamat.
Rayon Wanea : “Seribu Lilin” – Sambil Pemasangan Lilin Natal
Seribu lilin nyalakan, di tengah dunia
Biar sinarnya menyatakan kemuliaan surga
Wartakan pada dunia, kabar sukacita
T’lah lahir Yesus penebus, Juruslamat kita
Hai bintang indah Betlehem, kiranya sinarmu
Bawa harapan dan damai, Bahagia di kalbu
Seribu lilin nyalakan, di tengah dunia
Biar sinarnya menyatakan, kemuliaan sorga
Kehangatanmu kirimkan, di hati yang beku
Kehangatan kasih Tuhan, di Natal yang syahdu

PERSEMBAHAN
Anak5 : Orang-orang majus melihat bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka
hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat
bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Anak6 : Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibuNya,
lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepadaNya.
Jemaat : Kami pun bersukacita karena kami telah bertemu denganMu Tuhan, dan dengan rela kami
mau membawa persembahan kepadaMu.
Rayon Wawonasa : “Dunia Gemar dan Soraklah” (KPPK 88:1-2) – Sambil Persembahan
Dunia gemar dan soraklah! Rajamu lahirlah;
Br'i hatimu, kepada-Nya, bersama nyanyilah, bersama nyanyilah,
sama, bersama nyanyilah.
Dunia gemar dan nyanyilah! Tuhanmu bertakhta;
Bumi, laut, gunung, lembah, bersoraklah terus, bersoraklah terus,
sorak, bersoraklah terus.

PENGUTUSAN DAN BERKAT (Jemaat berdiri)


Rayon Tuminting : “Mari Tuturkan Kembali” (KJ 145:1)
Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, Yesus pahlawan besar.
Bahwa di malam lahirNya malak menyanyi merdu:
"Hormat dib'ri bagi Allah; dunia beroleh restu."
Mari tuturkan kembali kisah yang indah benar,
warta berharga sekali, Yesus Pahlawan besar.
Liturgos : Perayaan kita disini akan usai, tetapi tugas kita selanjutnya adalah untuk mewartakan dan
mewujudkan kabar damai sejahtera bagi seisi dunia.
MC1/Solois1 : Hai siarkan di gunung di bukit dan dimana jua,
hai siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Jemaat : Terbaring di palungan yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.
MC2/Solois2 : Hai siarkan di gunung di bukit dan dimana jua,
hai siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Pendeta : UCAPAN BERKAT
Semua : Amin, Amin, Amin, Amin, Amin (dinyanyikan)

Anda mungkin juga menyukai