Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH NATAL Yesaya 9:1 , Zakharia 9:9, Mikha 5:1

Menyanyikan, “Hai Kota Mungil Betlehem” (KJ 94:1,2)


MINGGU, 25 DESEMBER 2022 Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap; bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning) Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka: harapanmu dan doamu kini terkabullah.
“Kota Yang Didambakan” Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu; malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik: Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
(Kota tu Nakamali’ Tau) 6. Penyalaan Lilin
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH - Petugas penyalaan lilin berjumlah 12 orang. (Dapat dipilih dari tiap unsur OIG, dan majelis gereja
atau perwakilan warga jemaat). Lampu dipadamkan.
1. Persiapan
- Sambil solis Menyanyikan “Seribu Lilin”, PF berdiri di depan mimbar untuk menyalakan lilin para
PL Selamat Natal. Hari ini semua bersukacita menyambut dan merayakan Natal. Sukacita petugas. Petugas Penyalaan Lilin menuju ke depan membawa lilin yang belum menyala, kemudian PF
besar bagi kita karena Allah ada bersama dengan kita, Imanuel. Mari siapkan hati mengambil api dari lilin besar serta menyalakan lilin para petugas Penyalaan Lilin
untuk menyembah Sang Putra Natal yakni Yesus Kristus dengan tuntunan tema, - Setelah itu petugas penyalaan lilin berbaris di depan menghadap ke warga jemaat, sambil menghayati
“Kota Yang Didambakan”” kesiapan untuk dipakai Tuhan menyebarkan terang kepada banyak orang
2. Prosesi (Berdiri) Menyanyikan, “Hai Dunia Gembiralah” (KJ 119:1,3)
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Dihatimu terimalah!
- Urutan Prosesi Pembawa Alkitab, seorang anak SMGT membawa lilin putih besar sudah
menyala, PF, dan MG . Lilin diletakkan di depan mimbar Bersama bersyukur, bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
- Sementara prosesi seorang anak membacakan syair ciptaan C. Mouwlaka (diiringi istrumen) Janganlah dosa menetap di ladang dunia, Sejahtera penuh berkat
Malam sudah larut meninggalkan jejak siang yang panjang berlimpah s’lamanya, berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
di padang rumput di lembah sepi meringkuk dalam selimut malam yang dingin 7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
beberapa gembala dan domba gembalaannya! PF Marilah kita mengaku dosa. Tuhan hari ini kami merayakan Natal dengan penuh sukacita,
sayup-sayup ada suara pujian turun membelah langit malam tetapi Engkau mengenal kami dan tahu siapa kami sesungguhnya di hadapan-Mu.
alam yang hening menjadi terbangun Seorang bapak: Sebagai orang tua kami sering tidak mengangkat tugas dan tanggungjawab
segala yang hidup menatap angkasa yang penuh tentara surgawi kami dengan baik, kami lebih sering mengutamakan mencari harta, kuasa, dan kesenangan kami
dan terang surgawi membuka KASIH BAPA yang lainnya dibanding memperhatikan keluarga yang Tuhan anugerahkan kepada kami.
“Segala puji bagi Allah di tempat Mahatinggi dan Damai sejahtera atas bumi di antara orang yang
Seorang Pemuda : Sebagai pemuda, kami sering terlena dengan berbagai hal yang menarik hati
berkenan padaNya”. Tuhan Yesus Selamat datang di dunia
Selamat datang di bumi Selamat datang di antara manusia, Selamat datang di hatiku.
kami, Gadget, nongkrong sampai jauh malam, melupakan kesehatan diri sendiri dan sering lupa
Menyanyikan, ” Siapa Gerangan Sang Raja” (PKJ. 72:1,2,3) untuk beribadah.
Siapa gerangan Sang Raja yang t’lah lahir? Ikut petunjuk para malaikat. Seorang remaja : Sebagai anak kami sering bertengkar dengan papa, mama, saudara, dan
Lekaslah cari Sang Bayi dipalungan, Dibungkus lampin; mari melihat! teman, kami sering lupa berdoa
Refrein : Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah! Sang Jurus’lamat datang kedu_nia! Semua: Ampunilah dan kasihanilah kami Ya Tuhan
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah! KelahiranNya membawa damai. J Menyanyikan, ”Tuhanku Bila Hati Kawanku” (KJ. 467:1,3)
Nubuat lama yang dulu disabdakan kini ternyata t’lah digenapi. Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
Sang Raja Damai pembawa t’rang abadi sekarang lahir; sorga bernyanyi. Refr. dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.
Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai. Benci Kau ubah menjadi kasih. Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah,
Yang bermusuhan menjadi bersahabat, yang putus asa berpengharapan. Refr. berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.
3. Votum PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. dinyatakan kembali: Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut
J z1x x.x x2x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+ KJ 478c diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab
A - min, a - min, a - min. Aku telah menebus engkau! (Yesaya 44:22)
4. Salam J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Oh, Tuhanku Yesus” (PKJ. 68:1)
PF Salam Natal dan salam sejahtera bagi kamu sekalian O Tuhanku Yesus, hambaMu bersujud, dihadapanMu ‘ku nyanyi merdu.
J Salam bagimu juga Suaraku berpadu, hatipun menyatu , menyambut lahirMu dalam dunia.
5. Berita Nubuatan (Dibacakan anak-anak) O, betapa indah nyanyian malaikat; semoga ‘ku layak untuk menyembah.
Kaulah Anak Allah, Kaulah Penebusku, Juruselamatku. Haleluya. 16. Persembahan (Duduk)
8. Petunjuk Hidup Baru PL Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai
dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena kebajikan. (2Kor. 9:8)
perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kandang Domba” (KJ. 127:1,2,3)
kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, Kandang domba itu rumahNya, palungan hewan petiduranNya;
9. Bermazmur lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.
Membaca Mazmur : 97:1-12 (Dibaca secara berbalasan laki-laki dan perempuan) Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya
S Menyanyikan ”Puang tu Untoe Kapayungan” (Pa’pudian Toraya. 97:1,3) di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
j5j j 5 j.j 5 jg6j 5 j3jj j 5|5 j.5 0 j3j j 5|6 j.5 jh6j j a1 jhk6kakj1kj65|5..0| Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palunganNya.
Puang un- toe ka- payungan: la me-la’- tek tu - li - no. Hai gembala, bangun segera menengok Jurus’lamatmu.
Di- pa- som-bo - mo tu ar-rang la- ko min- tu’ taun- Na Puang Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya
Aj1j j a1 j.j 5 jh6jj 5 jh6j j a1|5 j.j5 0 jg3j j2j /1|2 j.j 2 j3j j 5 j3j j2 |1..0_ di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
Sende um- pu - di Pu- ang. To- te- mo tontong sae lako- na.
Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus.
bu’-tu ka – pa - ran - nu- an la - ko tu to ma’-bu-lo-lol- long
Refrein: j6j j 6 j.j 6 jg5j 3 gj5j 6|6 j.j 6 0 j6j j a1|a2 j.j a1 hjaj2j j a3 kah2ak3ka2a1|6..0|
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus’lamat dunia.
Ka-ma - lo- loan- Na Pu - ang na - pa- ta - le’ la - ngi’ dao. Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya
J6J J 6 J.J 5 HJ6J J 5 GJ3JJ2/1|2 J.J2 0 JHYJ J /1|2 J.J 2 J3J J 5 J3J J 2|1J.J 100+ di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia
Si - a min-tu’ - na bangsa un - ti - ro ka - ma-la’ - bi-ran- Na 17. Doa Syafaat
PELAYANAN FIRMAN 18. Warta Jemaat
10. Doa Pembacaan Alkitab PENGUTUSAN DAN BERKAT
11. Pembacaan Alkitab 18. Nyanyian Jemaat: “Anak Yang Dijanji” (KJ. 122:1)
Lector 1: Yesaya 62:6-12 (Seorang Anak SMGT) Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu, lahir di Betlehem.
Lector 2: Titus 3:1-7 (Seorang Pemuda) Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus. Mari menyembahNya.
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473a) Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita. Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+ 19. Pengutusan
Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya. PF: Pergilah, beritakanlah Kabar Baik, Kristus Yesus telah lahir.
PF Lukas 2:1-20 (Berdiri) J: Kami siap memberitakannya
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 79) 20. Berkat
12. Khotbah (Duduk) Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan
wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu
13. Saat Teduh
dan memberi engkau damai sejahtera. ATAU
14. Doa Bapa Kami Bukan pendeta : Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
RESPONS JEMAAT kita dengan wajah-Nya.
15. Pengakuan Iman (Berdiri) J Amin
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Gereja Toraja Nyanyian Syukur, “Dari Pulau dan Benua” (NR. 38:1) Medley ”Selamat Hari Natal”
PF: Oleh anugerah Allah dan oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku bahwa: Dari pulau dan benua terdengar selalu t'rus lagu pujian semua bagi nama Pebebus.
S : ”YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT Glo----ria muliakan Tuhan, Glo------ria muliakan Tuhan. ..
PF: Pengakuan ini dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja bahwa: Selamat Hari Natal, selamat hari Natal, selamat hari Natal, dan tahun baru.. (3x)
J : ”Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil menjadi umat Salam bagimu sekalian, selamat hari natal dan tahun baru..
Allah untuk disuruh ke dalam dunia bagi pekerjaan penyelamatan menuju zaman akhir”
S Menyanyikan, ”Segala Benua Dan Langit Penuh” (KJ. 281:1)
Segala benua dan langit penuh bunyi Nama yang sangat merdu,
penghiburan orang berhati penat, pegharapan orang yang sudah sesat.
Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?

Anda mungkin juga menyukai