Anda di halaman 1dari 3

GEREJA TORAJA JEMAAT MAHAKAM ULU Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
TATA IBADAH PERAYAAN NATAL 5. Perintah mengasihi (Berdiri)
“CINTA KASIH KRISTUS YANG MENGGERAKKAN PERSAUDARAAN” PF 1 Yohanes 4:7-12
1 Petrus 1:22 6. Pengakuan dosa (Duduk)
1. Persiapan PF saudara kekasih kristus, sebagai manusia yang tidak sempurna dan penuh kelemahan, kita
PL Saudara-saudara, sukacita natal terasa di setiap tempat, dari pusat kota hingga ke sudut- sering lupa jika Tuhan sudah menganugerahkan hikmatNya untuk menuntun kehidupan kita
sudut negeri ini. Berbagai rutinitas hidup tetap kita jalani, tetapi Ketika masa natal tiba ada ruang yang agar berkenan kepadaNya. Mengakulah di hadapan Allah karena kelemahan-kelemahan kita.
telah disediakan untuk menyambut hari kelahiran Sang Juruselamat. Suatu kebahagiaan jika saat ini kita …hening..
berkumpul sebagai keluarga Allah, menikmati kebersaamaan, dalam sukacita dan damai di tengah dunia Tuhan, saat Natal ini, saat Engkau berkenan menganugerahkan sukacita dan damai
yang bergejolak dengan berbagai pergumulan hidup. Semua merindukan cinta kasih Kristus yang akan sejahteraMu kepada kami. Namun kami sadar bahwa kami sering hidup tanpa hikmat Tuhan.
menggerakkan persaudaraan di antara kita. Kami dipenuhi kekuatiran, kecemburuan, keangkuhan, ingin menang sendiri, mengandalkan
2. Prosesi (Berdiri) kekuatan kami sendiri….. Tuhan inilah kami yang datang dengan kepala tertunduk,
- Sambil prosesi berjalan masuk ruang ibadah, diiringi instrument dan pembacaan nubuatan mengakui kesalahan kami…..
kelahiran Yesus, sang Juruselamat. Menyanyi KJ 467 1, 2 “ Tuhanku, Bila Hati Kawanku”
- Urutan pembacaan Nubuatan: Daniel 9:24-25; Kejadian 49:10; Yesaya 11:1-3a; Mikha 5:1; Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku,
Yesaya 7:14; Zakharia9:9-10. ampunilah.
- Urutan prosesi: Pembawa Alkitab-Pembawa lilin besar yang sudah menyala-PF-Petugas Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah, pikiran dan tuturku bercela,
liturgis-MG. ampunilah.
- Lilin besar diletakkan di depan mimbar 7. Berita Anugerah
J Menyanyikan : “NJNE 2 ONDOPUA HALELUYA” PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah dinyatakan
 Pangke‘i tu SanganNa Puang Kapenomban! kembali:
Lan te allo mala‘bi‘. Haleluya Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam
 Mai komi sola nasang ta ondo anni! di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Yesaya 9:1
Mamase Na Puang ta. Haleluya
 Pekapuai tu ondota to parannu ki‘ PL saudara-saudara, marilah kita hidup di dalam terang kasih Kristus, dengan taat, setia
lantekombongan sal lo‘. Haleluya kepadaNya. Dia yang telah datang ke dalam dunia adalah terang yang sesungguhnya. Terang
 Anta‘ kan lan te sara‘ umpatengkai itu menyinari kegelapan dunia, sehingga dunia diselamatkan. Pancarkanlah sinarNya
te kurrean sumanga‘. Haleluya
disekitar kita hingga dunia semakin tahu bahwa Yesus itulah Tuhan dan Juruselamat.
3. Votum
Menyanyi KJ 94: 1 & 4“Hai Kota Mungil Betlehem”
PF Ibadah ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap; bintang dilangit cemerlang melihat kau lelap.
J A-min, A-min, A-min (Kj 478c)
Namun di lorong g’lapmu bersinar t’rang baka: harapanmu dan doamu kini terkabullah.
4. Salam
Ya Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun; sucikanlah masukilah yang mau
PF Selamat Natal, salam sejahtera bagi kamu sekalian
menyambutMu. Telah kami dengarkan berita mulia: Kau beserta manusia kekal selamanya.
J salam bagimu juga (Duduk)
8. Penyalaan lilin
Menyanyi KJ 109:1 & 2 “Hai Mari Berhimpun”
Menyanyi KJ 92:1, 2 & 3 “Malam Kudus”
Hai mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem! Lihat yang lahir, Raja
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap. Hanya dunia berjaga terus, ayah bunda mesra
Balasorga!
dan kudus; Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Malam kudus, sunyi senyap,. Kabar Baik menggegap; bala sorga menyanyikannya, kaum
gembala menyaksikannya: “Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Terang yang ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa
insan!
Malam kudus, sunyi senyap, Kurnia dan berkat tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya PF Pergilah: nyatakanlah cinta kasih Kristus yang akan menggerakkan persaudaraan yang sejati
Anak kudus, cinta kasih kekal, cinta kasih kekal. diantara kita. Jadilah terang bagi sesama yang memancarkan kasih bagi semua
9. Persembahan orang.Kejarlah hikmat dari Allah di dalam Yesus kristus oleh tuntunan Roh Kudus supaya
PL bernazarlah dan bayarlah nazarmu itu kepada TUHAN, Allahmu! Biarlah semua orang yang kamu tetap hidup dan tidak kehilangan keselamatan yang telah dianugerahkan Allah.
di sekeliling-Nya menyampaikan persembahan kepada Dia yang ditakuti. Mazmur 76:12 18. Berkat
Menyanyi KJ 99:1, 2 & 3 “Gita Sorga Bergema” PF Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunis.” Bangsa- wajahNya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu
bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta, Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang dan memberi engkau damai sejahtera.
ajaib! Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!” J Amin
Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bundaNya. 19. Menyanyi KJ 101: 1 & 3 “Alam Raya Berkumandang”
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal; dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; dari gunung, dari padang kidung malaikat
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!” bergema: Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia di naungan Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya. Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan
sayapNya, tak memandang diriNya, bahkan maut dit’rimaNya, lahir untuk memberi hidup padaNya. Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
baru abadi! Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
Doa Persembahan Selamat menyambut kelahiran Sang-Hikmat Juruselamat Kita
Puji-pujian 25 Desember 2021
10. Doa pembacaan alkitab &
11. Pembacaan alkitab Selamat menyongsong tahun baru
12. Khotbah 1 Januari 2022
13. Saat teduh
Puji-pujian
14. Doa syafaat
15. Sambutan-sambutan
16. Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
“Dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan
kerendahan hambaNya. Sesungguhnya mulai dari sekarang segala keturunan akan
menyebut aku berbahagia, karena yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan
besar kepadaku dan namaNya adalah kudus. (Lukas 1:47-49)”

Menyanyi KJ 120: 1 & 2 “Hai, Siarkan Digunung”


Reff:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan dimana jua,
Hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya, terpancar dari langit cahaya mulia. Reff…
Gembala sangat takut ketika mendengar nyanyian bala sorga gempita menggegar. Reff…

17. Pengutusan

Anda mungkin juga menyukai