Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH NATAL JEMAAT BAWAKARAENG

SABTU, 25 DESEMBER 2021


“Cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan”
(1 Petrus 1:22)
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Pengantar/ pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori, berdoa secara
pribadi dan mengenakan stola. Demikian pula dengan penyambut Jemaat
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan (lih.buku
liturgi)
- MG mempersiapkan I lilin besar, lilin sedang, lilin kecil sesuai kebutuhan peserta ibdah
- Doa konsistorium dipimpin PPA diikuti semua pelayan termasuk
- Pemain musik dan cantor
- Pemasangan stola pelayan Firman oleh PPA
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing
1. Persiapan
PL Saudara saudara, sukacita natal terasa di setiap tempat, dari pusat kota hingga ke sudut-sudut
negeri ini. Berbagai rutinitas hidup tetap kita jalani, tetapi ketika masa natal tiba ada ruang yang
telah disediakan untuk menyambut hari kelahiran Sang Juruselamat. Suatu kebahagiaan jika
saat ini kita berkumpul sebagai keluarga Allah, menikmati kebersamaan, dalam sukacita dan
damai di tengah dunia yang bergejolak dengan berbagai pergumulan hidup. Semua merindukan
cinta kasih Kristus yang akan menggerakkan persaudaraan di antara kita.
2. Prosesi (Berdiri)
- Sambil prosesi berjalan masuk ruang ibadah, diiringi instrument dan pembacaan nubuatan kelahiran
Yesus, Sang Juruselamat
- Urutan pembacaan nubuatan: Daniel 9:24-25; Yesaya 11:1-3a; Mikha 5:1; Yesaya 7:14; Zakharia 9:9-10
- Urutan prosesi: PPA-Pembawa Lilin besar yang sudah menyala-Pf-Petugas Liturgi-MG
- Lilin besar diletakkan di depan mimbar

J Menyanyikan, ”Siapa gerangan sang Raja” (PKJ 72:1,3)


1Siapa gerangan Sang Raja yang t’lah lahir?
Ikut petunjuk para malaikat.
Lekaslah cari Sang Bayi di palungan,
Dibungkus lampin; mari melihat!
Refrein:
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
Sang Jurus’lamat datang kedu_nia!
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
KelahiranNya membawa damai
3Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai.
Benci Kau ubah menjadi kasih.
Yang bermusuhan menjadi bersahabat,
yang putus asa berpengharapan. Ref.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
J 1x x.x x2x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+ KJ 478c
A - min, a - min, a - min.
4. Salam
PF Selamat Natal, salam sejahtera bagi kamu sekalian
J salam juga bagimu
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 98:1-9
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 98:1,3
1Nyanyikanalh nyanyian baru: TUHAN dimuliakanlah
Damai sejaht’ra bagi kamu, t’lah datang dari tanganNya!
dinyatakanNya keadilan, di muka bangsa dunia,
Mengingat kasih perjanjian, terhadap kaum pilihanNya.
3Biar samud’ra bergemuruh, dan sungai- sungai bertepuk;
Biar segala puncak gunung, bersorak-sorai menderu.
Langit dan bumi, ramai-ramai, sambutlah Raja mulia
Yang datang menyampaikan damai, selaku Hakim dunia
6. Penyalaan Lilin
- Petugas penyalaan lilin berjumlah 12 orang. (Dapat dipilih dari tiap unsur OIG, dan majelis gereja atau
perwakilan warga jemaat)
- Lampu dipadamkan. Sambil solis Menyanyikan, “O Holy Night”, petugas penyalaan lilin menuju ke depan
membawa lilin yang belum menyala, PF berdiri di depan mimbar untuk menyalakan lilin para petugas.
- Setelah itu petugas penyalaan lilin berbaris di depan menghadap ke warga jemaat, sambil menghayati
kesiapan untuk dipakai Tuhan menyebarkan terang kepada banyak orang
- Lilin yang dibagikan kepada peserta ibadah barulah dinyalakan setelah solis selesai menyanyikan lagu, “O
Holy Night” sambil diiringi lagu “Malam Kudus”, jemaat berdiri.

S Menyanyikan, ”Malam Kudus” (KJ 92:1-2) (Berdiri)


1Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Tuhan, dalam merayakan natal saat ini, Engkau berkenan menganugerahkan
sukacita dan damai sejahteraMu kepada kami. Namun kami sadar bahwa kami
kadang dipenuhi kekuatiran, ketakutan, bahkan kami sering mementingkan
diri kami sendiri sehingga persaudaraan yang sesungguhnya belum nampak
dalam kehidupan kami. Tuhan saat ini kami datang di hadiratMU tertunduk
mengakui kesalahan kami.
J Kasihanilah kami ya Tuhan
J Menyanyikan, ”Mati’ Kale-Mi O Puang” (pa’pudian Etnik 51)
[ 3 j3j j 5 | j6j j z5xxx x ck5k kjz3kxj xk2xk c/1 | z2x x.x|c2 0 |2 jz2xj xj c/1 | jz2xj xj c3 j.j 5 | 5 .| 5 . ]
Ma –ti’ ka – le –Mi O Puang, lempan tu sa - la - ku.

Da Mi –su – a – le – na’i Puang, di – o mai o - lo - Mi.


Ref: [ 0 jz3xj xj2xj c/1 | z2x xx.x|c2 j0j j 2 | j3j j 2 j0j 3 | j5j j 3 j0j 5 | j6j j 5 jz3xj cj2j /1 | d2 .]

O Puang! Pa – gar -ri’, pa – gar –ri’, pa – gar –ri’–mo’ O Puang!

O Puang! Se - roi-mo’, se - roi-mo’, se - ro - i –mo’ O Puang!

2. Inang kuaku O Puang tu mintu’ salaku


Iatu salaku O Puang tontong dio lindoku
3. La Mibaseina’ O Puang kumasero pindan

La Mipasule O Puang tu kaparannuangku


4. La Milendokanna’i Puang dio mai indan rara

Angku patale’i O Puang tu kamaloloamMi


PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah
melihat terang yang besar mereka yang diam di negri kekelaman, atasnya
terang telah bersinar (Yesaya 9:1)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Seindah Siang Disinari Terang” (PKJ 242 : 1-2)
1Seindah siang disinari terang cara Tuhan mengasihiku;
seindah petang dengan angin sejuk c
ara Tuhan mengasihiku.
Tuhanku lembut dan penyayang dan aku mengasihi Dia.
KasihNya besar; agung dan mulia cara Tuhan mengasihiku.
2Sedalamnya laut seluas angkasa cara Tuhan mengasihiku;

seharum kembang yang tetap semerbak cara Tuhan mengasihiku.


DamaiNya tetap besertaku; dan sorgalah pengharapanku.
Hidupku tent’ram; kunikmati penuh cara Tuhan mengasihiku.
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
- 1 Petrus 1:22 (atau teks lain yang dipilih sendiri)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Persembahan (Duduk)
PL Bernazarlah dan bayarlah nazarmu itu kepada Tuhan Allahmu! Biarlah semua
orang yang disekelilingmu menyampaikan persembahan kepada Dia yang
ditakuti(mazmur 76:12)
S Nyanyian Jemaat: ”Alam raya berkumandang” (KJ 101:1,3,5)
1Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
3Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
5 Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
14. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Dan hatiku bergembira karena Allah,
Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hambaNya.
Sesungguhnya mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku
berbahagia, karena yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan
besar kepadaku dan namaNya adalah kudus. (lukas 1:47-49)
16. Nyanyian Jemaat: Muliakanlah (KJ 100)
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht’ra turun ke bumi; damai sejaht’ra turun ke bumi
bagi orang, bagi orang pengasihanNya, bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya.
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, amin, amin
17. Pengutusan
PF Pergilah, nyatakanlah cinta kasih Kristus yang akan menggerakkan
persaudaraan yang sejati diantara kita.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari Engkau
dengan wajah-Nya dan memberi Engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan
wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Hai siarkan di gunung” (KJ 120:1,3)
Refrein:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya,
terpancar dari langit cahaya mulia. Refr.
3
Terbaring di palungan yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia. Refr.

Anda mungkin juga menyukai