“Cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan” (1 Petrus 1:22) BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH - Pengantar/ pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori, berdoa secara pribadi dan mengenakan stola. Demikian pula dengan penyambut Jemaat - PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan (lih.buku liturgi) - MG mempersiapkan I lilin besar, lilin sedang, lilin kecil sesuai kebutuhan peserta ibdah - Doa konsistorium dipimpin PPA diikuti semua pelayan termasuk - Pemain musik dan cantor - Pemasangan stola pelayan Firman oleh PPA - Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing 1. Persiapan PL Saudara saudara, sukacita natal terasa di setiap tempat, dari pusat kota hingga ke sudut-sudut negeri ini. Berbagai rutinitas hidup tetap kita jalani, tetapi ketika masa natal tiba ada ruang yang telah disediakan untuk menyambut hari kelahiran Sang Juruselamat. Suatu kebahagiaan jika saat ini kita berkumpul sebagai keluarga Allah, menikmati kebersamaan, dalam sukacita dan damai di tengah dunia yang bergejolak dengan berbagai pergumulan hidup. Semua merindukan cinta kasih Kristus yang akan menggerakkan persaudaraan di antara kita. 2. Prosesi (Berdiri) - Sambil prosesi berjalan masuk ruang ibadah, diiringi instrument dan pembacaan nubuatan kelahiran Yesus, Sang Juruselamat - Urutan pembacaan nubuatan: Daniel 9:24-25; Yesaya 11:1-3a; Mikha 5:1; Yesaya 7:14; Zakharia 9:9-10 - Urutan prosesi: PPA-Pembawa Lilin besar yang sudah menyala-Pf-Petugas Liturgi-MG - Lilin besar diletakkan di depan mimbar
J Menyanyikan, ”Siapa gerangan sang Raja” (PKJ 72:1,3)
1Siapa gerangan Sang Raja yang t’lah lahir? Ikut petunjuk para malaikat. Lekaslah cari Sang Bayi di palungan, Dibungkus lampin; mari melihat! Refrein: Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah! Sang Jurus’lamat datang kedu_nia! Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah! KelahiranNya membawa damai 3Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai. Benci Kau ubah menjadi kasih. Yang bermusuhan menjadi bersahabat, yang putus asa berpengharapan. Ref. 3. Votum PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. J 1x x.x x2x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+ KJ 478c A - min, a - min, a - min. 4. Salam PF Selamat Natal, salam sejahtera bagi kamu sekalian J salam juga bagimu 5. Bermazmur PL+J Membaca Mazmur 98:1-9 S Nyanyian Jemaat: Mazmur 98:1,3 1Nyanyikanalh nyanyian baru: TUHAN dimuliakanlah Damai sejaht’ra bagi kamu, t’lah datang dari tanganNya! dinyatakanNya keadilan, di muka bangsa dunia, Mengingat kasih perjanjian, terhadap kaum pilihanNya. 3Biar samud’ra bergemuruh, dan sungai- sungai bertepuk; Biar segala puncak gunung, bersorak-sorai menderu. Langit dan bumi, ramai-ramai, sambutlah Raja mulia Yang datang menyampaikan damai, selaku Hakim dunia 6. Penyalaan Lilin - Petugas penyalaan lilin berjumlah 12 orang. (Dapat dipilih dari tiap unsur OIG, dan majelis gereja atau perwakilan warga jemaat) - Lampu dipadamkan. Sambil solis Menyanyikan, “O Holy Night”, petugas penyalaan lilin menuju ke depan membawa lilin yang belum menyala, PF berdiri di depan mimbar untuk menyalakan lilin para petugas. - Setelah itu petugas penyalaan lilin berbaris di depan menghadap ke warga jemaat, sambil menghayati kesiapan untuk dipakai Tuhan menyebarkan terang kepada banyak orang - Lilin yang dibagikan kepada peserta ibadah barulah dinyalakan setelah solis selesai menyanyikan lagu, “O Holy Night” sambil diiringi lagu “Malam Kudus”, jemaat berdiri.
S Menyanyikan, ”Malam Kudus” (KJ 92:1-2) (Berdiri)
1Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap. Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus; Anak tidur tenang, Anak tidur tenang. 2Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap; bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya: “Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!” 7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk) PF Tuhan, dalam merayakan natal saat ini, Engkau berkenan menganugerahkan sukacita dan damai sejahteraMu kepada kami. Namun kami sadar bahwa kami kadang dipenuhi kekuatiran, ketakutan, bahkan kami sering mementingkan diri kami sendiri sehingga persaudaraan yang sesungguhnya belum nampak dalam kehidupan kami. Tuhan saat ini kami datang di hadiratMU tertunduk mengakui kesalahan kami. J Kasihanilah kami ya Tuhan J Menyanyikan, ”Mati’ Kale-Mi O Puang” (pa’pudian Etnik 51) [ 3 j3j j 5 | j6j j z5xxx x ck5k kjz3kxj xk2xk c/1 | z2x x.x|c2 0 |2 jz2xj xj c/1 | jz2xj xj c3 j.j 5 | 5 .| 5 . ] Ma –ti’ ka – le –Mi O Puang, lempan tu sa - la - ku.
Da Mi –su – a – le – na’i Puang, di – o mai o - lo - Mi.
O Puang! Pa – gar -ri’, pa – gar –ri’, pa – gar –ri’–mo’ O Puang!
O Puang! Se - roi-mo’, se - roi-mo’, se - ro - i –mo’ O Puang!
2. Inang kuaku O Puang tu mintu’ salaku
Iatu salaku O Puang tontong dio lindoku 3. La Mibaseina’ O Puang kumasero pindan
La Mipasule O Puang tu kaparannuangku
4. La Milendokanna’i Puang dio mai indan rara
Angku patale’i O Puang tu kamaloloamMi
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah dinyatakan kembali: Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar mereka yang diam di negri kekelaman, atasnya terang telah bersinar (Yesaya 9:1) J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Seindah Siang Disinari Terang” (PKJ 242 : 1-2) 1Seindah siang disinari terang cara Tuhan mengasihiku; seindah petang dengan angin sejuk c ara Tuhan mengasihiku. Tuhanku lembut dan penyayang dan aku mengasihi Dia. KasihNya besar; agung dan mulia cara Tuhan mengasihiku. 2Sedalamnya laut seluas angkasa cara Tuhan mengasihiku;
seharum kembang yang tetap semerbak cara Tuhan mengasihiku.
DamaiNya tetap besertaku; dan sorgalah pengharapanku. Hidupku tent’ram; kunikmati penuh cara Tuhan mengasihiku. PELAYANAN FIRMAN 8. Doa Pembacaan Alkitab 9. Pembacaan Alkitab - 1 Petrus 1:22 (atau teks lain yang dipilih sendiri) 10. Khotbah (Duduk) 11. Saat Teduh 12. Doa Bapa Kami RESPONS JEMAAT 13. Persembahan (Duduk) PL Bernazarlah dan bayarlah nazarmu itu kepada Tuhan Allahmu! Biarlah semua orang yang disekelilingmu menyampaikan persembahan kepada Dia yang ditakuti(mazmur 76:12) S Nyanyian Jemaat: ”Alam raya berkumandang” (KJ 101:1,3,5) 1Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema: Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! 3Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya. Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya. Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! 5 Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera. Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya! Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! 14. Doa Syafaat PENGUTUSAN DAN BERKAT 15. Petunjuk Hidup Baru PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hambaNya. Sesungguhnya mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan namaNya adalah kudus. (lukas 1:47-49) 16. Nyanyian Jemaat: Muliakanlah (KJ 100) Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi! Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya. Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah! Damai sejaht’ra turun ke bumi; damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang, bagi orang pengasihanNya, bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya. Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi! Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya. Amin, amin, amin 17. Pengutusan PF Pergilah, nyatakanlah cinta kasih Kristus yang akan menggerakkan persaudaraan yang sejati diantara kita. 18. Berkat Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari Engkau dengan wajah-Nya dan memberi Engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. J Amin 19. Nyanyian Syukur, “Hai siarkan di gunung” (KJ 120:1,3) Refrein: Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih! 1 Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya, terpancar dari langit cahaya mulia. Refr. 3 Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Sang Bayi menyampaikan selamat dunia. Refr.