TATA IBADAH PERAYAAN NATAL PEMUDA SEKTOR II JEMAAT GKST BETEL PAMONA PF O Kristus, Engkaulah Jalan, Kebenaran, dan

h Jalan, Kebenaran, dan Hidup kami.

{ Matiu 2:12 “ Mewalili ntau se’e malulu jaya anu ntaninya} Tunjukkanlah Jalan bagi kami orang muda yang sering sesat. Singkapkanlah
RABU, 28 DESEMBER 2022 Kebenaran bagi kami orang muda yang acap salah.
Berilah Hidup kepada kami yang kadang memilih mati lelas.
Tinggallah dengan kami, O Imanuel, Sang Kristus, Tuhan,
MC : Dari Tuhanlah kehidupan ini bermula, dan kepada Dia jugalah hidup ini tertuju. supaya jiwa dan hati kami tidak menjadi galau dan resah.
Karena itu adalah baik dan benar menyembah Dia, memberi Dia pujian dan hormat, Engkaulah Surya Pagi, yang memberi terang bagi dunia, Yang menjadi manusia bagi
sebab karya penyelamatanNya telah nyata bagi kita.. selamat manusia. Bersama para malaikat sorga, kami menyambut datang-Mu.
Amin.
Jalan Orang Muda dan Jalan Tuhan Menyanyi KJ 101 Alam Raya Berkumandang (do=g, -5)
Kantoria Glo … ria, in excelsis Deo!
S1 Hai, orang muda,
Solis Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Kantoria Glo … ria, in excelsis Deo!
Akuilah Dia dalam segala lakumu, Glo … ria, in excelsis Deo!
maka Ia akan meluruskan jalanmu. (Ams. 3:5-6) Kantoria Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
S2 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, Semua Glo … ria, in excelsis Deo!
Glo … ria, in excelsis Deo!
dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad,
Duduk
supaya masuk Raja Kemuliaan!

SAJAK SI PENDOSA UNTUK SANG PENEBUS DOSA {instrumen puru ndaya Pue}
J "Siapakah itu Raja Kemuliaan?"
Aku adalah si pendosa.
Tanganku,,,Hatiku,,,Pikiranku,,,, berlumuran dosa.
S1,2 "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" (Mzm 24:7-10).
Seluruh tubuhku berlumuran dosa
Berdiri
Hatiku ingin bebas dari dosa,
Menyanyi pujian “Sbab Kau besar”
nuraniku menjerit ingin bebas dari dosa.
kantoria sbab Kau besar perbuatanMu ajaib
Segala upaya kucoba lakukan, Tapi,,,
tiada seperti Engkau, tiada seperti Engkau 2x
semuanya sia-sia.
solis ku bri kemuliaan, dan hormat, kuangkat sgala pujian,
Tuhan, Tuhan...
ku agungkan namaMu 2x
Kupanggil namaMu dalam hati
semua sbab Kau besar perbuatanMu ajaib
ku tahu Engkau TUHAN yang penuh kasih.
tiada seperti Engkau, tiada seperti Engkau 2x
Aku sudah pergi jauh daripadaMu,
overtone
beban dosaku kini telah menindih aku.
semua sbab Kau besar perbuatanMu ajaib
Maukah Engkau mengampuniku?
tiada seperti Engkau, tiada seperti Engkau 2x
 Menyanyi “Puru ndaya Pue” Menyanyi “Bahasa Cinta” (do=e, 4)
Pue... Papa, mapuru rayaMi mangkita kami Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Tuwu ri raya ngkapari, ua mangaewa songkaMi Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna
Tongawa ri katuwu anaMi, tongawa ri polengko anaMi Reff: Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Reef: Agar kami dekat padaMu, ya Tuhanku
Komi rata ri lino, podo njai bonco bimba Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Komi rata ri lino, mangasompo wa’a ncalaa Agar kami dekat pada-Mu
Odee ine ndipeolemo Andaikan aku pahami bahasa semua
ta sabemo puru ndaya i Mpue Hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati
Sira ratamo mewalimo tolino Reff:

ALLAH MENCINTAI MANUSIA Cinta itu lemah lembut sabar sederhana

PF : Allah tidak ingin melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Allah tergerak
oleh CINTA_Nya yang besar kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan
beroleh keselamatan.
Pemuda 1 : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan
AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak
binasa melainkan beroleh Hidup yang kekal { Yoh. 3:16}
YUSUF DAN MARIA: KISAH CINTA KAUM MUDA
{suara}....CINTA. Ya,,, CINTA. Karena cinta dunia berwarna. Dalam cinta ada rindu yang
mematikan bahagia, karena cinta,,, walau terperangkap dalam lingkaran yang tak
berlogika, namun tetap tangguh karena kesetiaan.
YUSUF :Lihatlah, lihatlah, Cantik engkau, manisku,
Sungguh, sungguh cantik engkau,
bagaikan merpati matamu, bagaikan merpati.
MARIA : Lihatlah, lihatlah,
Tampan engkau, kekasihku,
Sungguh, sungguh menarik;
Sungguh sejuk petiduran kita, sungguh sejuk.
Cinta itu murah hati rela menderita
Reff:
{Suara}....Allah mencintai manusia. Allah ingin menyelamatkan manusia yang penuh
dengan dosa. Dan ketika ALLAH hendak mewujudkan karya penyelamatanNya, dipililah
Yusuf dan Maria. Dua insan manusia yang saling mencintai dan membuktikan kesetiaan
mereka untuk menjadi alat keselamatan. Dari keduanyalah lahir seorang Anak yang
menjadi Juruselamat dunia.
DRAMA SINGKAT KELAHIRAN KRISTUS
Instrumen (lagu putri sion) : (Musik terdengar pelan dan masuklah Maria dalam kondisi
hamil dan Yusuf memapah Maria)
Maria : Aduh Yusuf, saya so te kuat, saya so capeh, masih jauh ngana pe kampung halaman?
Yusuf : Sabar Maria sadiki lagi torang somo sampe di Betlehem.
{Suara}..Tibalah mereka di Betlehem dan mulai mencari penginapan. Dan terlihat pemilik
penginapan sedang sibuk
Yusuf : Permisi, apakah ada kamar kosong disini,? Kami ingin memesan satu kamar ?
Pemilik Penginapan 1 : Maaf lea, penginapannya torang di sini so penuh, silahkan ngana cari
jo ditampa lain.
Yusuf : Tolong lea, kami benar-benar membutuhkan kamar, istri saya sedang hamil
daN sekarang dia somo melahirkan.
Pemilik Penginapan 1 : (Melihat kearah Yusuf dengan wajah kesal ) saya kan so bilang, so te
ada kamar kosong, jadi saya tidak bisa menerima kalian. Silahkan kalian pergi.
{Suara}...Mendengar teriakan pemilik penginapan, Yusuf memapah Maria yang duduk untuk
mencari penginapan lain
Maria : Yusuf saya so te kuat, sepertinya sudah waktunya saya melahirkan.
Yusuf : Permisi adakah kamar kosong, istri saya mau melahirkan.
Pemilik Penginapan 2: Wah, anda terlambat datang tuan, penginapan saya sudah penuh.
Yusuf : Tak adakah tempat kosong, walaupun hanya gudang tak apa, saya benar-
benar membutuhkannya, karena istri saya sudah waktunya melahirkan.
Pemilik Penginapan 2 : (panik) aduh bagaimana ini, kami benar-benar tidak memiliki tempat
kosong disini. aduh, maaf tuan, tapi kalau tuan mau, dibelakang
penginapan ini kami memiliki kandang Domba, dan kalau tuan mau
tuan bisa menempati tempat itu.
Yusuf : hah, kandang Domba ?
Maria : Sudahlah Yusuf, disana pun tak apa, aku sudah tidak kuat.
Yusuf : Baiklah, terimakasih .
{ Suara}...Karena adanya perintah Kaisar Agustus agar semua orang di seluruh dunia harus
mendaftarkan diri ke kotanya masing-masing, maka secara otomatis kampung halaman
Yusuf di Yudea Kota Betlehem sangat ramai, sehingga semua penginapan penuh dan tidak
ada penginapan yang kosong sehingga Maria pun harus melahirkan Yesus di kandang
Domba.
Namun Karya Keselamatan Tuhan telah bekerja, dan Bintang terang menaungi Kandang
Domba tempat Yesus dilahirkan yang dilihat oleh Para Orang Majus.
(Maria, Yusuf dan Bayi Yesus duduk di Kandang Domba diiringi instrumen music “hai kota
Mungil Betlehem” dan ketiga Orang Majus Masuk sambil membawa peta dan bungkusan
persembahan)
Orang Majus 1 : Apa kalian yakin, bintang yang kita lihat itu benar-benar bintang Timur
yang diceritakan di Alkitab ?
Orang Majus 2 : Aku sangat yakin, dari perhitungan yang kita lakukan, kelahiran Juru
Selamat itu hari ini, dan itu ditandai dengan Bintang Timur yang terang.
Orang Majus 3 : Hei..lihat, bukankah itu bintang Timur yang di nubuatkan para Nabi, lihat,
itu sangat terang
Orang Majus 2 : Mana,,, Wah,sepertinya memang itu. Lihatlah peta yang kita pegang ?
Orang Majus 1 : Berarti kita tinggal mengikuti Bintang Timur itu, agar kita bisa melihat
Juru Selamat yang dinubuatkan itu
Orang Majus 3 : Yah, dan kita bisa memberikan persembahan terbaik kita untuk Sang Juru
Selamat Dunia.
{Suara}...Ketiga Orang Majus berjalan mengikuti Bintang timur, dan menuju ke tempat
Kristus lahir.
Orang Majus 3 : Lihat itu bayinya, dan bintangnya tepat berada di atasNya,
Orang Majus 1 : Sungguh luar biasa, akhirnya kita bisa melihat Juruselamat yang dijanjikan.
Orang Majus 2 : Terpujilah Tuhan pencipta segala semesta, sungguh luar biasa kuasanya.
Menyanyi PKG 147:1 dan 2 “ Juruselamat Telah Tiba “
 Telah lahir di Betlehem di hari yang suci, Tlah lahir Putra Allah Juruslamat kita.
Malaikat pun bernyanyi menyambut Sang Raja. Tlah lahir di dunia Juruslamat kita
Sluruh dunia gembiralah menyambut hadirNya, penyelamat tlah tiba Yesus Tuhan kita
Bersoraklah bagiNya lahir Maha Kudus, sambut dan puji Dia Sang Penebus dunia
SIMBOLISASI NATAL
PF :Dalam kegelisahan, kebimbangan dan ketakutan ternyata kita telah melihat
terang. Ambilah Terang itu dan terangilah dunia di sekitarmu, bawalah Damai
kepada semua orang dan nyanyikanlah kidung pujian bagi Allah yang telah
memberikan AnakNya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya
tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Mari kita nyalakan lilin sambil kita
bertekad akan menjadi lilin di kegelapan dunia.
(JEMAAT BERDIRI, LAMPU DIPADAMKAN PEMASANGAN LILIN)
MENYANYI KJ.92:1-3 “MALAM KUDUS SUNYI SENYAP “
1. MALAM KUDUS, SUNYI SENYAP DUNIA TERLELAP
HANYA DUA BERJAGA TERUS, AYAH BUNDA MESRA DAN KUDUS
ANAK TIDUR TENANG, ANAK TIDUR TENANG
2. MALAM KUDUS, SUNYI SENYAP
KABAR BAIK MENGGEGAP BALA SORGA MENYANYIKANNYA
KAUM GEMBALA MENYAKSIKAN NYA LAHIR RAJA SYALOM 2X
3. MALAM KUDUS SUNYI SENYAP, KURNIA DAN BERKAT
TERCERMIN BAGI KAMI TERUS DIWAJAHMU YA ANAK KUDUS
CINTA KASIH KEKAL, CINTA KASIH KEKAL
BERITA NATAL
PERSEMBAHAN SYUKUR
PF :Para majusi dari Timur datang mencari Sang Bayi Kudus itu. Mereka memuji Dia
dan juga memberi persembahan kepada-Nya. Inilah yang patut kita teladani,
karena itu mari kita mengucap syukur pada Dia Juruselamat kita sambil memberi
persembahan syukur sebagaimana yang dilakukan oleh para majusi.
KJ. 119 HAI DUNIA, GEMBIRALAH
1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus! Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia, Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya,
Berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
4. Dialah Raja semesta, besar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug’rahNya,
Besar anug’rahNya, besar besar anug’rahNya.
PENGUTUSAN DAN BERKAT (JEMAAT BERDIRI)
KJ. 120 HAI, SIARKAN DI GUNUNG
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya, Terpancar dari langit cahaya mulia.
PF : Karena itu bersukacitalah dalam lawatan jaminan berkat Allah; “Kasih karunia
Tuhan kita Yesus Kristus yang telah menjadi manusia karena kehendak Allah Bapa
dan dalam persekutuan Roh Kudus, menyertai saudara sekalian, dari sekarang ini
sampai selama-lamanya, Amin.”
JEM : Amin... amin... amin...amin... amin...
PUJIAN “SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU”
SELAMAT HARI NATAL SELAMAT HARI NATAL
SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU 2X
SALAM BAGIMU SEKALIAN SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU