KHOTBAH PERSEKUTUAN PEREMPUAN dilakukan oleh Marta tentu saja sesuatu hal yang Dari sanalah kita akan
Dari sanalah kita akan menemukan kekuatan dan
penting sebagai tuan rumah yang baik. Tetapi arah hidup yang benar dalam menghadapi (Lukas 10:38-42) tentu saja hal itu bukan sesuatu yang mendesak. masalah, pergumulan, hiruk-pikuk dan pergulatan Bagi orang Kristen nama cerita tentang Maria dan Apalagi jika dilakukan dengan sungut-sungut, dunia ini, sehingga nama Tuhan dipermuliakan Marta cukup populer karena kedua orang ini protes, kuatir dan menyalahkan orang lain dan melalui segenap kehidupan kita. Jika tidak menggambarkan tipe wanita kebanyakan orang di juga Tuhan. (ay 40). Itu sebabnya Tuhan Yesus demikian, yakinlah bahkan doa-doa kita pun dunia ini. Tidak heran kedua wanita ini namanya menegur Marta : "Marta, Marta, engkau kuatir dan seringkali diwarnai dengan kegelisahan, sering kita jumpai pada nama wanita Kristen menyusahkan diri dengan banyak perkara." (ay ketergesaan dan instan. dewasa ini. Mengapa? Nama Maria dan Marta 41). Maria menjadi contoh yang baik bagi kita untuk mengingatkan manusia di dunia ini tentang Dengan semua kesibukan kita selama ini, baik mengutamakan Tuhan lebih dari yang lain. Firman perangai yang perlu ditiru. Cerita Maria dan Marta dalam urusan keluarga, pekerjaan maupun Tuhan berkata: "Jika engkau makan atau jika ini cukup menarik. pada satu sisi apa yang pelayanan, mungkin kita merasa sudah engkau minum, atau jika engkau melakukan dikerjakan Marta adalah gambaran sebagai wanita menyenangkan hati Tuhan. Tetapi tunggu dulu! sesuatu yang lain, lakukanlah semua itu untuk rumahan, suka sibuk dengan urusan makanan, Jangan-jangan dalam pandangan Tuhan kita kemuliaan Allah." (1 Kor 10:31). Dalam minuman, kebutuhan fisik, ataupun urusan rumah hanyalah seperti Marta yang "kuatir dan kehidupan sehari-hari dan dalam segala hal kita tangga. Sedangkan pada sisi lain gambaran tipe menyusahkan diri dengan banyak perkara." Bukan harus menjadikan Tuhan sebagi pusat dan seperti si Maria adalah menggambarkan seorang berarti Tuhan mengecilkan apa yang dilakukan prioritas. Mengapa? Karena Dialah yang wanita karir yang gemar mendengar petuah, oleh Marta. itu baik dan penting. Tetapi "hanya menciptakan kita dan yang telah menebus kita, ceramah, ilmu pengetahuan, dan memiliki visi satu yang perlu" dan mendesak dari semua Dia sumber segalanya sehingga kita hidup bukan masa depan. kesibukan yang baik itu, yaitu duduk di kaki untuk diri sendiri tetapi untuk Dia yang telah mati Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus! Tuhan dan mendengarkan Firman-Nya. Perkara dan bangkit bagi kita.(2 Korintus 5:15). yang lain boleh saja kita lakukan tetapi hanya satu Jangan salah! Kedua tipe yang tergambar dalam yang Tuhan rindukan untuk didahulukan, yaitu Terkadang kita terlalu menyibukkan diri dengan kitab Injil Lukas 10:38-42 ini masing-masing kita meluangkan waktu untuk menyapa dan hal-hal yang tidak begitu penting dalam mempunyai nilai tamba dan nilai kurangnya. tipe mendengarkan Dia dalam kehadiranNya. Sebab perjumpaan kita dengan Tuhan. Tentang apa yang yang diungkapkan dalam cerita Maria dan Marta semua prestasi kita dan kesibukan kita akan kita pakai ke gereja atapun persiapan yang merupakan dua kebutuhan yang juga perlu sesungguhnya tanpa Tuhan hanya kekosongan dan lain yang kita butuhkan. Atau kita justru bisa dimiliki manusia selama hidup di dunia ini. Apa kehampaan yang akan kita tuai, seperti Marta yang menjadi marah seperti Marta karena sikap orang yang salah, apa yang baik dan berguna tentang hanya merasa cemas. Yesus menginginkan kita lain yang menjadi penghalang bagi tujuan utama Maria dan Marta? Marilah kita membahasnya. untuk duduk tenang seperti Maria, menyingkirkan kita berjumpa dengan Tuhan. Pernahkah kita semua kepentingan lain, menemukan Dia dalam mendengar atau mengetahui ada orang Kristen Marta sibuk sekali melayani" (ay 40). Sebaliknya yang akhirnya memutuskan tidak datang lagi ke keseharian hidup kita. Maria duduk dekat kaki Yesus dan terus gereja atau ke tempat ibadah karena ada mendengarkan perkataanNya (ay 39). Apa yang permasalahan dalam persekutuan? Saudara-saudara.... Menjadi anak muda Kristen yang bijaksana a. Berpikir sebelum berkata-kata (Amsal 25:11). Mari kita fokus dengan apa yang dikatakan oleh Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut Tuhan Yesus dalam nas ini bahwa "Maria telah diambil dari kitab Mazmur 90:12. Secara Secara umum, setiap orang harus memiliki sikap memilih bagian yang terbaik". Keramahan dan keseluruhan Mazmur 90 ini ditulis oleh Musa seperti ini, namun, jika berbicara tentang sukacita Maria meyambut Tamu-nya berfokus dalam nada doa permohonan. Tentu kita bisa kehendak Tuhan, ini wajib bagi kita. Perkataan pada tujuan utama perjumpaan itu bukan hal-hal mendapatkan pelajaran hidup yang sangat penting yang diucapkan tepat pada waktunya, adalah pendukung perjumpaan itu. Sehingga kita diajar dan berarti, Khususnya bagi para pemuda Kristen. seperti buah apel emas di pinggan perak ( Amsal melalui nas ini untuk merenungkan kembali 25:11) Di dalam banyak bicara, pasti ada bagaimana ketulusan, keiklasan dan niat kita yang Mazmur 90:12, Ajarlah kami menghitung hari-hari pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, murni untuk berjumpa dengan Tuhan. kami sedemikian rupa, hingga kami beroleh hati berakal budi ( Amsal 10:19). Ingat, mulutmu, Sebagaimana Firman Tuhan mengatakan yang bijaksana. harimaumu! Masa depan kita ada dimulut kita. "Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap Tentu ini bukan saja menjadi doa Musa, tetapi Karena itu berpikirlah sebelum berkata-kata. hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan menjadi doa setiap kita. Dalam kisah yang lain Jangan sampai kata-kata yang keluar dari mulut segenap akal budimu".Mendengar dan dalam Alkitab, Ketika Salomo ditanya oleh Tuhan, kita akan mematahkan semangat orang lain. Kata- mengutamakan kebutuhan rohani itulah pilihan mau minta apa dari pada-Ku, Salomo? Dia tidak kata adalah doa. Karna itu ucapkanlah berkat yang lebih baik, yang terbaik, sebab kebutuhan punya kekayaan, emas dan harta dunia. Tapi dia bukan kutuk, kata-kata dusta dan sia-sia. Inilah rohani merupakan kebutuhan di atas segala menjawab: “Tuhan bagaimana saya dapat tanda yang pertama untuk orang muda yang kebutuhan kita. Amin! memimpin bangsa yang begini besar? Berilah saya berhikmat. hikmat untuk dapat membedakan yang baik dan b. berpikir sebelum bertindak yang jahat, untuk memahami kehendak-Mu (1 Raja-raja 3:5-9). Apa itu bijaksana? Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna, atau pikir-pikir dahulu pendapatan, sesal Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan kemudian tiada guna. Artinya,”Hendaklah perpikir penjelasan mengenai bijaksana yaitu: Selalu masak-masak sebelum bertindak atau mengambil menggunakan akal budinya, arif, Cermat dan teliti suatu keputusan”. Orang yang bijak adalah orang bila menghadapi masalah dan kesulitan. Jadi yang berpikir masak-masak sebelum berpijak. bijaksana adalah menggunakan akal budi dan Jangan “grusa-grusu” Contoh:Esau adalah orang pemikiran yang sehat sehingga menghasilkan yang grusa-grusu, terburu-buru mengambil perilaku yang tepat. Kebijaksanaan juga berarti keputusan, tanpa mempertimbangkan dengan “hikmat”. Ini sangat Penting sekali selagi kita benar ( Kej 25:29-34). Orang cerdik bertindak masih muda, kita harus mengupayakan supaya dengan pengetahuan, tapi orang bebal hidup kita memiliki hikmat . Berikut 5 tanda anak membeberkan kecurigaan (Amsal 13:16, TB). muda (Kristen) yang bijaksana. c. Mempergunakan waktu dengan bijak Sehingga kita dapat memandang setiap masalah Petani yang sukses( belajar dari Yusuf ) (Mazm 90:12, Efe 5:16) kita dari sudut pandang Tuhan dan mintalah hikmat Tuhan selalu agar kita mampu dan sanggup Kejadian 41:46-57 Secara global, seluruh dunia, bahkan di negara mengatasi suatu masalah. maju memiliki prinsip “waktu adalah uang,” dan Saudara-saudara... ini merupakan ungkapan bahwa setiap orang harus Saudara-saudara... Ada 4 macam sifat bangsa di dunia ini: menghargai waktu bahkan lebih dari menghargai uang. ” Waktu yang Tuhan sudah berikan patut Biarlah Tuhan memampukan kita untuk memiliki 1. Sedikit bicara-sedikit kerja (Nigeria dan kita syukuri dan kita pergunakan dengan baik. kelima sikap ini. Dengan demikian, kita akan tetap Angola) Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari teguh dalam pekerjaan Tuhan. Percaya, jerih lelah 2. Sedikit bicara banyak kerja (Jepang dan ini adalah jahat (Efe 5:16). Orang berhikmat pasti kita tidak sia-sia. Korea) bijak menggunakan waktu. Rekan-rekan pemuda, hidup di dunia ini bukan 3. Banyak bicara banyak kerja (Amerika dan hanya bertujuan untuk kesenangan di masa kini Cina) d. Tidak egois 4. Banyak bicara sedikit kerja (India dan saja. Jika kita punya hati yang bijaksana, maka kecenderungan anak muda saat ini adalah kita tahu dan memahami segala kebaikan Tuhan Pakistan) mementingkan diri sendiri. sebagai anak muda yang berlaku bagi kehidupan kita saat ini dan di Lalu seseorang bertanya pada Gus Dur: “Indonesia Kristen, buatlah diri kita berbeda dari yang dunia masa yang akan datang. Selamat menjadi pemuda termasuk dalam sifat yang mana?”. Maka kata Gus lakukan. Jangan hanya mencari kepentingan yang berhikmat. Tuhan Yesus memberkati. Amin. Dur : Indonesia tidak bisa dimasukan dalam 4 sifat sendiri (Fil 2:1-5). Kita harus bergaul dengan di atas karena di Indonesia yang dibicarakan lain semua orang, tapi jangan mudah terpengaruh. yang dikerjakan lain. Nah saudra-saudara.... Selalu ada manfaat kalau kita mengutamakan sumber cerita ini tidak diketahui dengan pasti. kepentingan bersama dibandingkan dengan Tetapi ini bisa menjadi perenungan bagi kita kepentingan pribadi. Penghargaan sesungguhnya bahwa seringkali kita melakukan hal tersebut. dari masyarakat luas adalah karena kita tidak egois Bahkan kita bisa berpikir lain, berbicara lain, dan dan mau bergaul dengan orang lain, yang di kerjakan lain. Nah Yang diperlukan e. Merespon masalah dengan tepat sekarang adalah konsisten dalam melakukan suatu pekerjaan. Atau dengan kata lain pikiran, Masalah adalah cara Allah untuk menyatakan perkataan dan perbuatan haris seimbang. mujizatnya bagi kita. Tidak mudah untuk mersepon masalah dengan tepat dan benar. Namun Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan... sebenarnya, ketika masalah itu datang, Tuhan mau Sebagian besar mata pencaharian kita adalah di dalam pola pikir kita, bukan masalah yang petani. Tentu Sebagai petani kita perlu bersyukur berubah, namun kitalah yang berubah. karena setiap tahun kita konsisten memperoleh hasil panen. Apalagi tahun ini hampir semua hasil panen padi kita saya mau katakan berhasil. Tetapi dalam penjara mesir. Ketika dalam penjara orang akhirnya Allah mewujudkan mimpi itu. Berbagai yang jadi pertanyaannya mengapa sepertinya tidak yang pernah tahu tentang Yusuf yaitu juru minum ancaman dan tantangan telah membuat Yusuf terjadi perubahan dalam kehidupan kita? Kita raja juga melupakan Yusuf. Tetapi Yusuf tidak semakin kuat dan semakin bijak dalam sudah bekerja keras dalam mengolah kebun dan pernah mengeluh dan bersungut-sungut melainkan menyikapinya. dan Pada usia ketiga puluh tahun ladang/sawah. Kita sudah mendapatkan hasil yang Yusuf percaya bahwa Tuhan tidak pernah menunjukkan kematangan dalam berpikir dan boleh di kata memuaskan bagi kita... tetapi kenapa meninggalakannya sendiri. Ia tetap hidup takut bekerja dengan baik. Ia menjadi orang yang selalu saja ada pengeluhan dalam hidup kita. Kita akan Tuhan. Kejujuran Yusuf membuat ia tetap bijaksana dan berakal budi, karena pengalaman merasa tidak cukup dengan apa yang sudah kita menjadi orang kepercayaan dari kepala penjara. hidup yang sukar dan sengsara telah mendidik terima. Kita bersungut-sungut dan menganggap itu Hingga akhirnya dalam usia tiga puluh tahun Ia Yusuf menjadi kuat. Dia boleh menjadi orang semua masih kurang. Belum memenuhi apa yang dipercayai oleh firaun menjadi penguasa. Inilah yang sukses dan berhasil karena dia tidak pernah menjadi kebutuhan kita. Kita menganggap bahwa titik balik dalam kehidupan Yusuf sebagai orang putus asa dan mudah menyerah. kita belum bisa menjadi petani yang sukses. yang takut akan Tuhan. Ia sukses sebagai penguasa. 4. Terbuka dan mengikuti perkembangan Nah saudara-saudara... serta kebutuhan pasar. 2. Yusuf adalah orang yang konsisten Dalam Alkitab dapat ditemukan cerita sukses dalam kata dan perbuatan. Orang Mesir dan bangsa lain disekitar tidak dalam bertani. Yusuf adalah petani dan pengusaha melihat peluang untuk mengumpulkan makanan yang berhasil meraup keuntungan dikala musim Yusuf adalah orang yang tetap konsisiten dalam ketika musim kelimpahan berlangsung. Dan pada kelaparan melanda seluruh daerah mesir bahkan bersikap. Apa yang dipikirkan itu yang dikatakan akhirnya ketika terjadi musim panas dan kelaparan seluruh dunia di masa itu. Menarik untuk disimak dan apa yang dikatakan itu yang dikerjakan. melanda, mereka tidak mampu memenuhi serta dicermati dan kita dapat menemukan Kejujuran Yusuf inilah yang membuatnya menjadi kebutuhan makanan. Yusuf mengumpulkan hasil beberapa poin untuk perenungan bagi kita saat ini. orang kepercayaan. Entah di rumah potifar sebagai panen yang berkelimpahan hingga saat membuka budak, entah di penjara sebagai tahanan ataupun di lumbung makanan dan melihat kebutuhan orang 1. Yusuf adalah orang yang takut Tuhan. istana sebagai penguasa. mesir yang begitu banyak pada akhirnya Yusuf Nah saudara-saudara.. menjual gandum kepada orang Mesir. Juga orang 3. Yusuf adalah orang yang tidak mudah lain dari seluruh bumi yang datang ke mesir untuk Yusuf Tinggal di negeri asing tetapi walaupun menyerah. membeli gandum dari yusuf, karena musim Yusuf dia tinggal di negeri asing, itu tidak Saudara-saudara... yusuf mempunyai 2 orang anak kelaparan hebat yang melanda seluruh bumi pada membuat Yusuf melupakan Tuhan. Ia Tetap setia yaitu Manasye dan Efraim. Manasye berarti waktu itu dan percaya pada janji dan rencana Tuhan dalam “Allah telah membuat aku lupa sama sekali untuk hidupnya. Memang kalau mau melihat perjalanan Saudara-saudara... kesukaranku” dan Efraim berarti “Allah membuat kehidupan Yusuf sebelumnya, itu sangat luar biasa aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku”. Ada pepatah mengatakan Kerja seperti hamba, menderita. saudara-saudaranya menjualnya Yusuf hidup dalam kesukaran dan kesengsaraan makan seperti raja. Tapi tidak cukup sampai di situ sebagai budak. Lalu ia difitnah oleh istri potifar tetapi hal itu tidak membuat Yusuf menyerah karena itu harus ditambah kaya seperti pengusaha. hingga kehilangan pekerjaan dan menjadi tahanan dengan keadaan. Yusuf punya mimpi yang pada Saudara-saudara... sungguh nikmat bekerja AKU DAN SEISI RUMAHKU AKAN bawah bayang-bayang Musa yang agung. Namun, sebagai petani. Kita menggunakan pakaian yang BERIBADAH KEPADA TUHAN firman Tuhan menopangnya dan memberinya kotor, tubuh, yang penuh lumpur tetapi hati tetap keberhasilan demi keberhasilan dalam memimpin bersih jujur dan baik. Ini lebih baik daripada orang Bacaan : YOSUA 24:14-15 sebuah bangsa yang tegar tengkuk. yang bekerja dengan pakaian yang bersih, Yosua 24:15 (TB) "Tetapi jika kamu anggap tidak tubuhnya tidak berkeringat dan tidak kotor serta Saudara-sudara... baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah tidak berlumpur, tetapi hati mereka kotor dan jahat pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; Namun tidak hanya itu, Yosua juga menegaskan sebab merencanakan dan melakukan kejahatan. allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah bahwa seluruh keluarganya juga akan tetap Masih maukah kita mengeluh dengan pekerjaan di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori beribadah kepada Tuhan. Ini menunjukkan bahwa kita? Atau bersyukurkah kita walaupun pekerjaan yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan dia bukan hanya pemimpin yang besar bagi kita hanya sebagai petani? Marilah belajar dari seisi rumahku, kami akan beribadah kepada seluruh bangsa, tapi sebagai kepala keluarga pun tokoh Yusuf. Jadilah petani dan pengusaha yang TUHAN!" ia sudah berperan dengan baik. Di samping sukses di dalam Tuhan. Tujuan utama dari bertani kesibukannya yang luar biasa dalam memimpin adalah untuk menumbuhkan tanaman tetapi Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan... bangsa, ia menaruh perhatian dan terlibat dalam menjaga kehidupan supaya tetap lebih baik. perkembangan rohani keluarganya sehingga Pernyataan Yosua ini merupakan sebuah pesan Selamat menikmati berkat Tuhan melalui usaha seluruh anggota keluarganya mengenal dan pada masa akhir hidupnya bagi bangsa Israel. dan pekerjaan, selamat bersyukur, Tuhan Yesus beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Yosua membuat sebuah pernyataan yang tegas memberkati Amin. Tuhan. sebagai seorang pemimpin besar Bangsa Israel yang telah mengantar bangsanya memasuki Tanah Saudara-saudara... Kanaan. Di akhir hidupnya, di hadapan seluruh suku orang Israel di Sikhem, ia memperkatakan Teladan Yosua tersebut membuat kita mengerti perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib – mulai bahwa – baik secara pribadi maupun secara dari sejarah panggilan Abraham sampai hari di keluarga – kita perlu mempertanggungjawabkan mana ke-12 suku Israel telah mendiami tanah iman percaya yang teguh di hadapan Tuhan dan pusaka yang dijanjikan-Nya. menjadi kesaksian bagi banyak orang. Karena itulah, penting bagi kita untuk melayani keluarga Yosua menyatakan bahwa dirinya, secara pribadi, kita. Hari ini dan selanjutnya, kita menyatakan dan akan beribadah kepada Tuhan. Ia telah melihat mewujudkan kalimat, “Tetapi aku dan seisi keteladanan hidup Musa (mentornya) selama 40 rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN! tahun perjalanan panjang di padang pasir sebelum masuk tanah perjanjian. Musa mewariskan teladan Dari nas hari ini setidaknya ada empat hal penting hidup yang taat kepada Tuhan dan kepemimpinan tentang ibadah bagi orang percaya, khususnya arti yang rendah hati sekaligus tegas. Dia mengawali pentingnya bagi keluarga Kristen saat ini, yakni: era kepemimpinannya dengan takut dan gentar, di Pertama, ibadah harus didasarkan pada takut Keempat, peranan seorang ayah (pria) untuk Gerejaku adalah Keluargaku akan Allah. membawa seluruh keluarga beribadah kepada Tuhan tidak dapat ditawar-tawar. I Tesalonika 5: 12-15 Orang yang beribadah belum tentu takut akan Tuhan, tetapi orang yang takut akan Tuhan pasti Inilah yang dilakukan Yosua terhadap Saudara-saudara.... beribadah, bagaimanapun situasi dan kondisinya. keluarganya. Peranan orang tua terutama, seorang Membangun keluarga yang harmonis dan penuh Contoh : Daniel, sadrakh, Mesakh dan Abednego ayah (pria) untuk membawa seluruh keluarga cinta kasih adalah keinginan setiap manusia, dan adalah orang yang takut akan Tuhan dan tetap beribadah kepada Tuhan. Dari sekian banyak kita juga mendambakan suasana seperti itu di ibadah kepada Tuhan walaupun bahaya menanti peranan ayah dalam Alkitab, ada dua hal peranan gereja. dan rintangan menghadang mereka. yang penting yang hendak di sampaikan kepada kita saat ini, yaitu Kita dapat belajar mengenai keluarga yang Kedua, ibadah kepada Allah harus berasal dari harmonis, baik keluarga di rumah maupun hati yang tulus iklas. 1. Peranan ayah sebagai kepala rumah keluarga di gereja dari surat Rasul Paulus kepada tangga, (Ef. 5:22-29) jemaat di Tesalonika, yaitu dari surat I Tesalonika Kata tulus iklas dapat diartikan sebagai: rela, sungguh-sungguh, dan penuh penyerahan. Pemimpin keluarga dan pengambil keputusan, 5: 12-15. Ketulusan kita berbakti kepada Tuhan terlihat dari Pengayom bagi semua anggota keluarga, 1. Menghormati mereka yang bekerja sikap dan tindakan-tindakan kita. Contoh : Ketika Pelindung yang melindungi dan bertanggung keras saya meminta putra saya mengambilkan secangkir jawab, Mendidik, menegor dan menasihati (Ef. air minum atau mengambil sesuatu untuk saya, 6:4), dan Memberi contoh dan teladan yang baik Yang pertama dari ayat 12-13a, yang berbunyi maka saya akan tahu dengan segera apakah ia bagi keluarga. demikian: “Kami minta kepadamu, saudara- melakukannya dengan tulus atau tidak, reaksinya saudara, supaya kamu menghormati mereka yang terlihat atau tergambar dari raut mukanya dan 2. Peranan ayah sebagai imam. bekerja keras di antara kamu, yang memimpin tindakannya. Sebagai imam Ia harus memimpin dan mengatur kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu; dan ibadah dalam keluarga; Berdoa setiap waktu supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung kepada Allah bagi seluruh anggota keluarganya mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. ” Ketiga, ibadah kepada Allah harus dilakukan dan juga bagi dirinya sendiri. Karena itu, marilah Dalam keluarga, orang tua adalah wali Allah yang dengan setia. Artinya ibadah itu harus di lakukan kita pastikan bahwa semua keluarga kita hanya bekerja keras demi keluarga. Karena itu kita dengan sebuah komitmen. Komitmen dimulai dari beribadah kepada TUHAN saja. sepatutnya menyegani ayah dan ibu. (Setiap orang sikap hati. Selanjutnya komitmen itu harus di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan dilakukan, sebab sebuah komitmen tidak dapat Jadilah orang tua yang arif dan bijaksana, dan jadilah teladan bagi istri, anak-anak dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; disebut komitmen jika tidak dilakukan. Ibadah Akulah TUHAN, Allahmu. Imamat 19:3). Anak- harus menjadi gaya hidup yang dilaksanakan tanpa keluargamu. Minta Roh Kudus Tuhan untuk menolong kita melakukan hal tersebut. Amin. anak seringkali mengasihi orang tua, tapi paksaan tetapi dengan sukacita dan karena kasih tidak/kurang menghormati orang tua. Contohnya kepada Tuhan. saat anak sudah dewasa dan mendapatkan penghasilan sendiri, mereka memberi materi Terlebih lagi keluarga kita, gereja kita. Untuk bisa 5. Jangan membalas jahat dengan jahat, kepada orang tuanya tapi kemudian sambil hidup berdamai, kita harus mengosongkan diri tetapi usahakanlah senantiasa yang baik mendikte orang tua untuk melakukan seperti apa (mengosongkan ego) kita. Jangan karena hal-hal yang dikehendakinya. Itu mengasihi tapi tidak kecil kemudian membuat jemaat gereja tidak Ayat 15 berbunyi demikian: “Perhatikanlah, menghormati. hidup damai. Orang yang iri satu dengan yang supaya jangan ada orang yang membalas jahat lainnya adalah orang yang sulit berdamai dengan dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan... Allah. Hendaklah kita hidup menjadi kolektor, baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap kolektor yang mengumpulkan kebaikan-kebaikan semua orang.” Demikian juga di gereja ada orang-orang yang berjerih lelah (para pemimpin gereja). Walaupun orang lain dan belajar darinya. Pembalasan ada di pihak Allah. Bagian kita adalah mungkin ada di antara mereka yang terlihat tidak membalas yang jahat dengan kebaikan. Kita berlelah, tapi kita harus tetap menghormatinya belajar dari Daud ketika ia dikejar-kejar oleh Raja sebagai pemimpin gereja. 4. Sehati, sepikir, dan saling menolong satu Saul. Satu kali ia punya kesempatan untuk dengan yang lain membalas Saul, tapi ia tidak menggunakannya. 2. Hidup dalam damai Juga dari Yusuf yang tidak membalas kejahatan Ayat 14, berbunyi demikian: “Kami juga saudara-saudaranya yang telah menjualnya sebagai Yang kedua dari ayat 13b, yang berbunyi menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah demikian: “Hiduplah selalu dalam damai seorang budak, melainkan Yusuf menciumi saudara- mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah saudaranya dan memelihara kehidupan mereka dengan yang lain.” mereka yang tawar hati, belalah mereka yang dan keluarganya. Saudara-saudara... Damai tidak bergantung pada lemah, sabarlah terhadap semua orang.” harta, materi, maupun karir kita. Tapi damai itu Kita diciptakan Tuhan berbeda satu dengan yang bersumber dari dalam dan diekspresikan ke luar. lain. Mungkinkah kita yang berbeda-beda ini bisa Semoga kita bisa melakukan Firman ini dalam Hidup yang sederhana namun ada damai di dalam sehati dan sepikir? Jawabannya tergantung dari kehidupan kita setiap hari, Amin. hati akan lebih baik daripada hidup berkelimpahan konteksnya. Dalam konteks pribadi atauindividu, materi namun tidak ada damai. Jika seseorang saya tidak harus menjadi satu dengan semua memiliki damai di hatinya, kerja jadi senang, orang, supaya setiap orang dapat berkembang dan makan makanan apapun terasa enak, tidur juga tidak harus menjadi sama dengan orang lain. nyenyak. Namun, dalam konteks kebersamaan, harus menjadi satu, sehati dan sepikir. Bagaikan paduan 3. Jangan bermusuhan! suara yang bernyanyi dengan harmonis walaupun mereka terdiri dari suara-suara yang beragam. Kita Musuh kita adalah iblis, bukan manusia, apalagi perlu mengosongkan ego masing-masing demi sesama kita, keluarga kita di rumah dan di gereja. mencapai tujuan yang lebih baik. Karena tujuan Karena itu haruslah kita mengasihi sesama kita ke gereja adalah untuk memuliakan nama manusia, walaupun mereka membenci kita. Tuhan. JANGAN MENJAUHKAN DIRI DARI mengapa beribadah yang sesungguhnya jauh Di dalam jam-jam yang kita pergunakan untuk IBADAH lebih penting bisa kita abaikan begitu saja? beribadah kita menyenangkan hati Tuhan dan Ibrani 10:25 (TB) "Janganlah kita menjauhkan kita pun akan diberi kekuatan untuk bekerja diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, Saudara-saudara... baik selama 6 hari ke depan. seperti dibiasakan oleh beberapa orang, Firman Tuhan berkata: "Janganlah kita tetapi marilah kita saling menasihati, dan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan Saudara-saudara... semakin giat melakukannya menjelang hari ibadah kita”. artinya bahwa Kita harus Hindarilah kemalasan dalam beribadah. Tuhan yang mendekat" berusaha setia dan mendisiplinkan diri untuk Jangan lewatkan waktu-waktu dimana kita mengikuti ibadah-ibadah. Karenanya kita bisa saling menguatkan dan bersama-sama Ibadah adalah sangat penting dalam hidup harus melatih dirikita untuk beribadah. (1Tim. menikmati hadirat Tuhan bersama dengan kita. Ibadah itu ada yang rutin, seperti ibadah 4:7). Mengapa? Karena latihan badani orang lain. Ingatlah bahwa Tuhan mengasihi Minggu, keluarga (evang), kategorial, dll. terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna orang yang bersungguh hati kepada-Nya, dan Namun ada yang temporal, seperti syukuran dalam segala hal, karena mengandung janji, terus mengarahkan pandangannya untuk ulang tahun, wisuda, kelulusan, kesembuhan, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang mencari orang-orang seperti ini. "Karena dll. Ibadah seperti ini sejatinya harus kita ikuti. akan datang. (1Tim. 4: 8). Ketika kedisplinan mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk Tetapi ada banyak orang yang berusaha dalam bekerja, belajar atau hal-hal lain dalam melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka mencari pembenaran sebagai alasan untuk hidup ini penting, latihan beribadah yang bersungguh hati terhadap Dia" (2Taw. tidak menghadiri ibadah. Contoh Ada yang sesungguhnya jauh lebih penting dari itu, 16:9). Jangan biarkan mata Tuhan berlalu kecewa melihat sikap hamba-hamba Tuhan, karena di dalamnya terkandung janji yang dari kita. Mulai sekarang, pastikan diri kita ada pula yang hanya karena merasa malas, akan sangat bermanfaat bukan saja dalam untuk tidak menyepelekan waktu-waktu untuk lebih tertarik untuk beristirahat, ada yang hidup saat ini tetapi juga dalam hidup yang beribadah menyembah dan memuji Tuhan karena capeh atau karena masih banyak akan datang. Begitulah pentingnya melatih bersama-sama dalam ibadah. Karena itu, pekerjaan yang belum selesai di kerjakan diri dalam beribadah yang tidak boleh kita hindarilah kemalasan karena ibadah sehingga tidak dapat hadir dalam ibadah. abaikan dalam hidup ini. mengandung janji baik di hidup sekarang Kalaupun pergi itu karena terpaksa, dan maupun yang akan datang. datangnya pun terlambat. Mereka Saudara-saudara... Selamat berkarya untuk TUHAN. Amin. menunjukkan sikap yang seolah menganggap Bagi orang yang mengasihi Tuhan, kerinduan ibadah itu bukanlah sesuatu yang penting untuk bersekutu dengan Tuhan bersama- sehingga bisa diremehkan saja. Padahal sama dengan saudara seiman seharusnya untuk pergi kerja kita selalu mati-matian untuk tinggi. Yesus berkata: "Karena di mana tidak terlambat, dan kita bisa melakukannya. hartamu berada, di situ juga hatimu Kita takut melanggar peraturan dan berada" (Mat. 6:21). Jika kita menjadikan kedisplinan kerja agar tidak dipecat atau Tuhan sebagai harta yang paling berharga, setidaknya takut ditegur pimpinan. tentu hati kita pun akan melekat kepada-Nya Bersekolah pun sama saja. Apa kita berani sehingga kehadiran di gereja akan menjadi datang terlambat setiap hari? Bukankah kita sesuatu yang tidak bisa digantikan dengan selalu berusaha untuk mentaati peraturan dan apapun. Di sana kita bisa menunjukkan kasih disiplin sekolah, termasuk di dalamnya dan ketaatan kita, bahwa kita menghormati peraturan mengenai kehadiran dan jam Tuhan lebih dari segalanya. kedatangan? Jika kita bisa menuruti itu,