Anda di halaman 1dari 3

ALLAH IMANUEL (Thracy Glare Joniun, PCS Selayang)

Shalom, Salam kasih dan damai dalam Nama kita Tuhan Yesus Kristus.

Terima kasih kepada Saudari Pengerusi Majlis,

Yang dihormati barisan panel pengadil yang bijaksana

Yang berusaha, Kepimpinan Persekutuan Wanita PCS Pusat,

Rakan peserta dan semua jemaat PCS yang dikasihi dalam nama Yesus

Puji Tuhan, hari ini saya ingin menyampaikan syarahan yang bertajuk ‘Allah Imanuel’

Jemaat PCS yang dikasihi,

Sebelum saya melangkah lebih jauh, terlebih dahulu izinkan saya untuk mendefinasikan tajuk
syarahan ini.

Menurut kitab Matius, ‘Imanuel’ adalah sebuah nama yang berasal dari bahasa Ibrani ‫עִ ָּמ נּואֵ ל‬ yang
bermaksud Allah menyertai kita. Nama ini terdiri dari dua kata Ibrani iaitu ‫אל‬  (El, yang bermaksud
Allah) dan  ‫עמנו‬    (Immanu, yang bererti “beserta kita”, “bersama kita” atau “dengan kita).

Kita boleh menemukan nama ‘Imanuel’ di dalam alkitab sebanyak tiga kali.

- Yesaya 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan ia akan menamakan Dia Immanuel.

- Yesaya 8:8 “Serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke
leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Immanuel!”
dan

- Matius 1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-
laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” – yang berarti: Allah menyertai kita.

Jemaat PCS yang dikasihi,

Ungkapan Allah menyertai kita adalah suatu kata yang tidak asing bagi kita sebagai orang percaya.
Kita dapat menemukan di dalam alkitab banyak sekali kisah penyertaan Tuhan sebagai contoh
bagaimana Tuhan menyertai bangsa Israel keluar dari perhambaan Mesir ke tanah Perjanjian.

Hari ini, saya mau mengajak semua untuk merenungkan ungkapan ‘Allah menyertai kita’ melalui
kisah dalam Hakim-hakim 6:11-16.

Ada 3 hal yang akan kita belajar pada hari ini.

Yang pertama, Penyertaan Allah tidak membuat segalanya menjadi mudah, tetapi indah ( ayat 11) 

- “Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan
Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan
anggur agar tersembunyi bagi orang Midian (Hak 6:11)
Allah menyertai bangsa Israel sejak zaman Nabi Musa memimpin mereka keluar dari Mesir.
Penyertaan Allah tidak bermaksud bangsa Israel bebas dari masalah. Mereka tetap mengalami
ancaman demi ancaman, peperangan demi perangan bahkan hambatan demi hambatan. Ada
banyak hal yang mereka hadapi. Namun demikian akhir dari perjuangan mereka adalah negeri
Kanaan, iaitu tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madu.

Demikian juga dengan kehidupan kita sebagai orang-orang percaya. Tuhan tidak pernah berjanji
membebaskan kita dari masalah. Tapi Tuhan berjanji akan memberikan kekuatan untuk kita
melewati setiap cabaran dan masalah yang kita hadapi

Jemaat PCS yang dikasihi,

Yang kedua, Penyertaan Allah dalam hidup kita bukan bermaksud semua yang kita perlukan selalu
tersedia dan sentiasa mencukupi (ayat 13)

Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini
menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib  1  d  yang diceritakan e  oleh
nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita
keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang  f  kami dan menyerahkan kami ke dalam
cengkeraman orang Midian."

Secara umumnya, kita menginginkan supaya semua keperluan hidup kita selalu tersedia dan sentiasa
mencukupi. Kita berfikir bahawa jika Allah menyertai kita, Dia harus sudah menyediakan dan
mencukupkan segala yang kita perlukan.

Faktanya, penyertaan Allah dalam hidup kita bukan bererti semua yang kita perlukan selalu tersedia
tetapi orang percaya dan mereka yang setia melayani juga akan mengalami kekurangan dan masalah

Selama kita hidup didunia, masalah akan tetap ada. Terkadang bahkan Tuhan memakai masalah
untuk mendidik dan mendewasakan kita. Juga untuk melatih kekuatan iman kita. Terkadang masalah
juga dipakai Tuhan untuk mengingatkan kita akan hal-hal yang salah yang telah kita lakukan.
Masalah juga seringkali Tuhan pakai untuk menyadarkan kita untuk terus menaruh harap kepada
Tuhan.

Jemaat PCS yang dikasihi

Yang terakhir, Penyertaan Tuhan, menuntut kita mendengar dan melakukan perintah-perintahnya.
(Ayat 14-16)

Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya 2  dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu  g  ini dan
selamatkanlah h  orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus
engkau!" 6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang
Israel? Ketahuilah, kaumku i  adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang
yang paling muda di antara kaum keluargaku.  j " 6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi
Akulah yang menyertai engkau 3 , k  sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai
habis."

Bukti bahawa Allah ada bersama kita adalah Dia berbicara kepada kita melalui firmanNya yang
tertulis iaitu Alkitab. Setelah kita mendengar apa yang Allah firmankan kepada kita, maka kita harus
percaya dan melakukan sesuai kehendaknya.
Percayalah dengan kekuatan dari Tuhan, semua pasti  boleh kita selesaikan dan kita akan tampil
sebagai pememang Bersama dengan Tuhan, tidak ada permasalahan yang tidak dapat kita
selesaikan.

Dalam segala perkara, Allah berjanji menyertai kita dan memberi kita kekuatan dan kemampuan
untuk tampil sebagai pemenang. Apakah kita bersedia untuk menerima penyertaan Allah dengan
sungguh-sungguh? Mari terus berharap kepada Tuhan dan izinkan Tuhan menyertai perjalanan
hidup kita, di dalam keluarga kita, pekerjaan, bahkan di dalam pelayanan kita.

Allah Imanuel, Amin

Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai