GEREJA TORAJA

JEMAAT BUKIT HARAPAN LOA JANAN

TATA IBADAH PENGHIBURAN

Atas Meninggalnya Anak Kekasih
“ANGELA KURNIA SERE (ENJEL)”

Loa Janan, 06 September 2021

01. Panggilan Beribadah__________________________________duduk_____________________________
PL: Papa dan Mama Enjel serta saudara-saudara sidang penghiburan yang dikasihi
Tuhan. Allah tidak pernah menjanjikan bahwa hidup hanya berisi tawa dan canda
tanpa duka dan derita, Allah tidak pernah menjanjikan bahwa hidup bunga-bunga
akan senantiasa mekar semerbak tanpa lisut dan layu, Allah pernah tidak
menjanjikan langit senantiasa cerah tanpa awan dan hujan. Allah tidak pernah
menjanjikan laut akan teduh tanpa badai dan gelombang, Allah pun tidak pernah
menjanjikan hari senantiasa siang tanpa malam.
J: Tetapi Allah berjanji, memberikan kekuatan dalam pergumulan, pengharapan
dalam keputusasaan, terang dalam kegelapan, penghiburan dalam duka.
S: Karena itu aku akan memasyurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan
memuji Engkau di tengah-tengah jemaah.

S: Menyanyi “Yesus Kawan Yang Sejati” (KJ. 453)______________berdiri_______________

Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah.
Tiap hal boleh dibawa dalam doa pada-Nya.
O, betapa kita susah dan percuma berlelah,
Bila kurang pasrah diri dalam doa pada-Nya.
Adakah hatimu sarat, jiwa-ragamu lelah?
Yesuslah Penolong kita; naikkan doa pada-Nya!
Biar kawan lain menghilang, Yesus Kawan yang baka.
Ia mau menghibur kita atas doa pada-Nya.

02. Votum dan Salam________________________________________________________________________________

PF: Pertolongan kita adalah dari Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.
J: Amin .
PF: Salam kepadamu dari segala orang kudus, kasih karunia Tuhan Yesus menyertai
saudara-saudara sekalian.
J: Menyertaimu juga.

03. Litani Pengharapan (Maz. 121 : 1 - 8)__________________________duduk______________________

PL: ….Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung;
J: dari manakah akan datang pertolonganku?
PL: Pertolonganku ialah dari TUHAN , yang menjadikan langit dan bumi.
J: Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
PL: Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
J: TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
PL: Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang,
J: atau bulan pada waktu malam.
PL: TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan;
J: Ia akan menjaga nyawamu.
PL: TUHAN akan menjaga keluar masukmu,
S: dari sekarang sampai selama-lamanya.
 S: Menyanyi “Ingat dalam Susah dan Bala” (NR. 135)_________________________________
Ingat dalam susah dan di bala: Jangan putus asa, Tuhan adalah!
Jangan getar, Allahmu besar, nanti, waktu siang, engkau bergemar.
Topan sengsara nanti teduh, 'ngkau dipelihara Pelindungmu.
Tuhan ada lagi, percayalah! Tiap-tiap pagi nyata kasih-Nya.
Meski sedih, hatimu pedih, pertolongan Tuhan yang tentu lebih!
Apa yang jadi di dunia Bapaku abadi, 'Ngkau adalah!

04. Pelayanan Firman_______________________________________________________________________________

a. Doa Pembacaan Alkitab__________________________________________________________________

b. Pembacaan Alkitab_______________________________________________________________________

c. Khotbah_____________________________________________________________________________________

___________________________Saat Teduh___________________________

___________________________VG/PS (jika ada)___________________________

05. Pundi Kasih: Menyanyi “Bagi Yesus Kuserahkan” (KJ. 363)______________________________

Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
Tanganku kerja bagi-Nya, kakiku mengikut-Nya;
Mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku;
pada Dia ‘ku terpaut, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
O, betapa mengagumkan! Maharaja semesta
mau memanggilku sahabat; aku dilindungi-Nya!
Bagi Yesus semuanya aku dilindungi-Nya!
Bagi Yesus semuanya; aku dilindungi-Nya!

___________________________VG/PS (jika ada)___________________________

06. Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami______________________________________________________________

07. Pengutusan dan Berkat___________________________________berdiri_____________________________

S: Menyanyi “Hai Jiwa Yang Penuh Sesal” (NKB. 166 : 1, 2)___________________________
 Hai jiwa yang penuh sesal, mengapa engkau berkeluh?
Sebuah rumah yang kekal telah menanti datangmu.
Tenang dan teguhkan hatimu! Tenang dan teguhkan hatimu!
Tenang, tenang, teguhkan hatimu!
Meski berat tanggunganmu, kendati jalanmu terjal,
arahkanlah pandanganmu ke rumah Bapa yang kekal
Tenang dan teguhkan hatimu! Tenang dan teguhkan hatimu!
Tenang, tenang, teguhkan hatimu!

PF: Saudara-Saudara kekasih Tuhan, dengarkanlah Berita Penguatan dari Tuhan:

“......... “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang
ini.” “Sungguh,” kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah
mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.” (Wahyu 14 : 13).
Karena itu saudara-saudara, arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan dan
terimalah berkat-Nya:______________________

J: Amin

08. Menyanyi “Di Jalan Hidupku” (NKB. 201 : 1, 2)_____________________________________________

Di hidupku ‘ku ada sobat yang setia,
yang s'nantiasa berjalan sertaku;
masa gelap dibuat-Nya terang ceria,
itulah Yesus, Jurus'lamatku.
Refr. ‘Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal;
sebab Tuhan berjalanlah di sampingku,
memimpinku ke neg'ri yang kekal.
O kasih-Nya besarlah tiada taranya,
dengan rela Dia mati bagiku;
kepada-Nya 'ku s'rahkan jiwa dan raga,
sejak itu Dia bimbingku s'lalu….Refr

________________silahkan duduk kembali dan bersyukurlah_____________

09. Penyampaian Keluarga dan Majelis_____________________________________________________

Segena Majelis, Pengurus OIG dan Anggota Jemaat

Jemaat Bukit Harapan Loa Janan
Mengucapkan
Turut Berdukacita atas meninggalnya anak kekasih.
Tuhan menguatkan dan menghibur segenap rumpun keluarga.