Anda di halaman 1dari 4

KHOTBAH MINGGU ADVENT 

II selalu membebaskan mereka dari setiap permasalahan hidup. Baik


itu permasalahan di dalam pembuangan, penjajahan, kesulitan
Minggu, 06 Desember 2020 perekonomian atau segala masalah yang lain. Mereka akan
memohon kepada TUHAN agar kehidupan mereka dipulihkan.
Evangelium :  Mazmur 85 : 9 – 14
“Doa kepada TUHAN memohon pemulihan” menjadi sebuah
Bernyanyi: FirmanMu menjadi trang khotbah yang indah untuk kita pada Minggu Advent II ini. 
Topik            :  Keselamatan Dari Tuhan Sudah Dekat
                         (Nunga Jonok Haluaon I) Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!
II.      POINTER KHOTBAH
Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus..!!
I.    PENDAHULUAN Ada beberapa point yang akan menjadi inti dari khotbah kita pada
hari Minggu ini, yaitu: 
Pada umumnya, setiap orang yang mengalami kegelisahan hidup 1.   TUHAN HENDAK BERBICARA TENTANG DAMAI DAN
oleh karena pergumulan, penyakit yang diderita, kesulitan KESELAMATAN KEPADA UMATNYA YANG TAKUT
perekonomian dan berbagai permasalahan yang membuat hidupnya AKAN DIA (Ay.9-10)
sangat terbeban, pasti akan mencari solusi agar kegelisahan itu
secepatnya berlalu. Berbagai cara akan dilakukan agar seseorang Ayat 9: “Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan
itu mendapatkan ketenangan. Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai
kepada umat-Nya dan orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya
Tentu tidak satu atau dua kali saja seseorang mengalami jangan mereka kembali kepada kebodohan?”
kegelisahan di dalam hidupnya. Dan hal yang sudah pasti juga, dia
sudah tahu kepada siapa dia akan “bercerita” dan mencari solusi. (Sai tangihononhu do manang aha na nidok ni Debata Jahowa,
Bisa kepada kerabat, saudara, keluarga atau kepada orang lain yang ai diparbaga do hasonangan tu bangsoNa dohot tu angka na
dapat dipercaya. niasianNa, asa unang mulak nasida tu haotoon.)

Secara khusus kepada orang-orang yang percaya, dia pasti sudah Ayat 10: “Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat
tahu kepada siapa pertama kali menyampaikan setiap pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan
permasalahan hidupnya, yaitu kepada Tuhan yang berkuasa atas diam di negeri kita.”
segalanya. Tuhan yang menjadi sumber solusi dari setiap
permasalahan hidupnya. (Tongon do, donok do hatuaonNa di angka na manghabiari
Ibana, asa mian muse hamuliaon di tanonami on.)
Hal ini juga yang diimani oleh umat TUHAN, yaitu bangsa Israel
pada saat itu. Mereka mengenal TUHAN yang memimpin dan
Ayat ini dimulai dengan kata “aku mau mendengar.” Sejak masih a.   “Amang oii amang!! Boha nama on!”
anak-anak, jati diri manusia yang paling mendasar dan menjadi b.   “Tuhan, kenapa ini terjadi pada kami!”
arah pembelajaran bagi dirinya adalah dimulai dari mendengar. c.   “Apa salahku, Tuhan? Apa salah orang tuaku?” dll

Organ tubuh yang lebih dahulu berinteraksi dengan dunia luar Dan di zaman modern sekarang, melalui media sosial, ketika
adalah TELINGA. Kita perhatikan anak-anak akan bertumbuh seseorang mengalami permasalahan, maka yang dicari terlebih
sesuai dengan apa yang dia dengar dari perkataan yang dahulu adalah FACEBOOK. “Apa yang Anda fikirkan?” Maka
disampaikan oleh orang tuanya dan juga lingkungan tempat dia akan dituliskan masalah yang sedang dihadapinya, sehingga semua
bermain. orang yang berteman di media sosial itu akan mengetahui bahwa
dia sedang kesulitan!
Dapat dipastikan, setiap tutur kata atau cara berbicara dari orang
tua atau saudara-saudaranya akan mempengaruhi cara Firman TUHAN akan meluruskan semuanya! Kita diarahkan untuk
berbicara, cara berfikir dan cara bertindak dari anak tersebut. lebih banyak mendengar! Mendengar apa yang mau dikatakan
Ketika si anak melihat bahwa orang tuanya adalah pemarah, maka Tuhan kepada kita! Mendengar, apa yang sebenarnya maksud dari
secara tidak langsung anak tersebut akan tumbuh menjadi seorang setiap hal yang kita alami!
pemarah. Sebaliknya, ketika si anaka melihat orang tuanya
adalah orang yang lemah lembut, maka anak tersebut akan Betapa pentingnya kita mengizinkan agar TUHAN
tumbuh menjadi anak yang lemah lembut. leluasa berbicara kepada kita. Firman TUHAN bukan hanya
tertulis di dalam Alkitab. Tetapi, Firman TUHAN akan
Itu sebabnya, para dokter ahli kandungan menyarankan agar “dikabarkan” melalui setiap peristiwa yang hadir di dalam diri
seorang ibu yang sedang mengandung, harus banyak mendengar kita.
musik yang menenangkan hati (contoh: musik klasik) yang dapat
menenangkan fikiran sang ibu, dan terkhusus si buah hati yang Apa yang hendak TUHAN sampaikan kepada kita?
berada di dalam kandungan. Itu memberikan dampak yang positif a.   Tuhan hendak berbicara tentang damai sejahtera
bagi perkembangan janin yang dikandung oleh si ibu.
“Damai sejahtera” yang akan disampaikan oleh TUHAN, bukanlah
Namun, kenyataan tidak selalu sama dengan teori yang diajarkan. “damai sejahtera” yang diukur dari persepsi manusia. Bisa saja
Secara khusus kepada kehidupan orang-orang yang beragama. manusia mengartikan “damai sejahtera” ketika ada “kesepakatan
Tidak sedikit kita melihat atau bahkan itu terjadi pada diri kita bersama” yang meskipun kesepakatan itu adalah “kesepakatan
bahwa “seseorang lebih banyak berbicara daripada jahat” yang tidak dikehendaki oleh TUHAN.
mendengar.”
Damai sejahtera yang sesungguhnya adalah ketika manusia tidak
Ketika seseorang mengalami permasalahan, banyak perkataan yang kembali lagi kepada KEBODOHAN. Apa yang dimaksud dengan
keluar demikian: “kebodohan” itu? Kebodohan terbesar dari manusia adalah “jatuh
cinta kepada dosa!” Dosalah yang sesungguhnya merusak relasi kita melalui hujan yang tiada henti dan menyebabkan beberapa
manusia dan TUHAN. Dosa jugalah yang sesungguhnya membawa daerah banjir!
manusia kepada penghukuman. 
Ketika ini terjadi, apakah kita lebih banyak berbicara? Atau kita
TUHAN tidak menginginkan itu terjadi lagi kepada kita. TUHAN semakin membuka telinga kita, mendengar apa yang hendak
tidak mau kita kembali masuk dalam “kebodohan-kebodohan” dikatakan TUHAN kepada kita?
hasil dari manipulasi si iblis. TUHAN mengasihi kita! Oleh sebab
itulah, Dia datang di dalam diri Tuhan kita Yesus Kristus, agar kita Marilah saudara-saudari sekalian, agar kita mau mendengar dan
memperoleh damai sejahtera yang sesungguhnya. menyaksikan apa yang dikatakan TUHAN kita pada masa Advent
ini 
b.   Tuhan hendak berbicara tentang keselamatan
Tuhan Yesus mau mengubah dan mengembalikan sukacita
“Keselamatan” yang seperti apa? Keselamatan yang membuat yang sesungguhnya kepada kita!
manusia tidak mengalami kematian di dunia ini? Keselamatan
yang membuat manusia tidak mengalami penyakit di dunia ini? Sukacita yang tidak dengan pesta-pesta!
Keselamatan yang membuat manusia tidak mengalami kesulitan di
dunia ini? Tetapi sukacita di dalam keheningan!

KESELAMATAN ITU ADALAH KETIKA KEMULIAAN Sukacita di dalam kemuliaan yang hanya dimiliki oleh orang-
TUHAN DI DI DALAM NEGERI KITA DAN TERKHUSUS orang yang takut akan Tuhan Yesus! 
DI DALAM DIRI KITA! Itulah keselamatan yang sesungguhnya!
TUHAN hadir dan berkuasa atas tempat dimana kita hidup. Di Dengarlah Tuhan Yesus yang hendak berbicara tentang damai
tanah tempat kita berpijak dan di hati tempat kita menaruh dan keselamatan pada diri kita dan negeri kita!
perasaan!
 
Dan hal ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang benar-benar 2.   DATANGLAH KERAJAANMU DAN JADILAH
takut akan TUHAN! Bukan takut kepada kematian! Bukan takut KEHENDAKMU DI BUMI SEPERTI DI SORGA (Ay. 11-
kehilangan teman! Bukan takut pada pergumulan! Sekali lagi, 14)
TAKUT AKAN TUHAN!!
Ayat 11: “Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan
Terkhusus di masa pandemi Covid-19 ini. Sesungguhnya TUHAN damai sejahtera akan bercium-ciuman.”
akan berbicara tentang damai sejahtera dan keselamatan kepada
seluruh umat manusia. Kita lihat yang terjadi pada satu Minggu ini, (Asa pajumpang sogot asi ni roha dohot hasintongan, jala
tidak hanya pandemi Covid-19, tetapi juga alam sedang menguji masiummaan hatigoran dohot hadameon.)
Ayat 12: “Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan Di dalam penderitaan ini, Tuhan Yesus menginginkan iman kita
akan menjenguk dari langit.” semakin dimurnikan. Iman yang murni akan terlihat pada:
a.   Kasih antara manusia dan manusia,
(Asa martumbur sian tano i hasintongan, jala hatigoran manatap serta kasih antara manusia dan Tuhan.
sian banua ginjang.) b.   Kesetiaan kita sebagai umatNya, yang tetap berpegang teguh
pada FirmanNya di dalam setiap kondisi kehidupan.
Ayat 13: “Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan c.   Keadilan yang terjadi pada orang-orang yang tetap berada di
negeri kita akan memberi hasilnya.” dalam ketaatan kepada Tuhan Yesus.
d.   Damai sejahtera yang hadir di dalam diri masing-masing orang
(Sai lehonon ni Jahowa do huhut na denggan i, jadi lehonon ni karena imannya yang bersaksi bahwa kehidupannya tetap
tanonami ma parbuena.) bersama dengan TUHAN.
Ayat 14: “Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan Setelah itu terjadi, maka TUHAN akan
membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.” menunjukkan kebaikannya atas diri kita dan negeri kita. Sama
seperti perkataan, “Ada pelangi sehabis hujan!” Seperti itulah
(Mardalan ma hatigoran di joloNa, jala patongonNa ma kasih dari Tuhan Yesus akan indah terlihat dunia, dimana kita tetap
langkanasida tu dalan.) menyatakan kesetiaan kita kepada diriNya.
Kerajaan Surga tidak seperti “dongeng” yang ketika kita mati maka Oleh sebab itu, di Minggu Advent ketiga ini, marilah kita tetap di
akan masuk sorga! Kerajaan TUHAN sudah ada di tengah-tengah dalam Penantian dan Sukacita yang benar di dalam TUHAN, dan
kita, ketika kita mau tunduk dengan setiap “perkenaan” TUHAN! biarlah Tuhan Yesus leluasa untuk mengajari dan merajai kita di
dalam melanjutkan kehidupan kita.
Harus kita imani, bahwa Tuhan Yesus mengizinkan hal ini
(pandemi Covid-19 dan bencana alam) terjadi. Sama seperti ketika Maka, hidup kita akan dipulihan dan tubuh, roh serta jiwa kita
Tuhan Yesus datang ke dunia ini, dimana kehidupan umat Israel akan memuji Tuhan sepanjang waktu di dalam pengenalan yang
pada saat itu berada dalam penjajahan Romawi dan banyak terjadi benar. Amin.
kelaparan!  
Bernyanyi: FirmanMu berkatilah
Namun, justru di dalam hal seperti itulah Tuhan Yesus ada di
tengah-tengah umat manusia!

Saat ini, Tuhan Yesus ada bersama-sama dengan kita! Ikut


merasakan penderitaan kita dan akan menguatkan kita dalam
menghadapi semua ini!

Anda mungkin juga menyukai