Anda di halaman 1dari 2

BAHAN PA

INTEGRITAS ORANG PERCAYA

Pegantar:

Ketika Abraham Lincoln masih seorang pemuda ia menjadi Kepala Kantor Pos di New Salem. Atas
perintah Pemerintah Federal, Kantor Pos di tutup. Pada waktu itu, uang yang tinggal di bank hanya
$17.08 yang harus dibayar kepada Pemerintah. Namun Pemerintah tidak menuntut dana itu dan
persoalannya tetap terbengkalai selama beberapa tahun. Akhirnya, petugas Pemerintah Federal
datang menjumpai Lincoln mengenai dana yang tersisa itu. Penduduk kota menduga Lincoln
mungkin telah membelanjakan uang itu karena sangat miskin dan mereka mencoba untuk membuat
dalih untuknya. Namun Lincoln meminta orang itu untuk menunggu. Ia pergi ke rumah
pemondokannya lalu kembali dengan membawa sebuah kaus kaki biru. Dari dalam kaos kaki itu
dikeluarkannya $17.08 lalu diserahkannya kepada petugas Federal itu. Abraham Lincoln sangat
miskin, tetapi ia tidak mau membelanjakan uang masyrakat (uang negara). Ia kemudian terpilih
menjadi Presiden ke -16 dari Amerika Serikat.

Refleksi:

 Integritas adalah keterpaduan, kebulatan, keutuhan [antara perkataan dan tindakan]; jujur dan dapat
dipercaya. Dilihat dari definisi tersebut dan kisah hidupnya, apakah Abraham Lincoln termasuk
orang yang memiliki integritas? Mengapa?
 Sifat-sifat/kualitas hidup seperti apa yang dapat kita teladani dari kehidupan Abraham Lincoln?

Diskusi:

1. Billy Graham berkata, ”Ketika kekayaan hilang, tidak ada apa pun yang hilang; ketika kesehatan
hilang, sesuatu hilang; ketika integritas hilang, segala-galanya hilang.”
 Pesan apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Billy Graham?
 Menurut kamu seberapa pentingkah integritas itu? Mengapa?

 Dalam hal atau aspek apa saja, integritas itu diperlukan? Jelaskan!

2. Dari nats berikut apa yang dikatakan Alkitab tentang Integritas? (Ams 10:9; Ayub 1:1 ; Titus 1:8 ;
Mzm. 119:1)
3. Dalam kitab Daniel 3:1 Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam
puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel. Semua
rakyat diminta untuk menyembah patung yang dibuatnya. Namun Sadrak, Mesakh dan Abednego
teman-temannya Daniel ini tidak bersedia menyembah pada patung itu. Lalu raja menjadi marah.
bacalah Dan 3:14-15, bagaimanakah sikap Sadrak, Mesakh dan Abednego menghadapi ancaman
tersebut? Apakah sikap anda akan sama ketika diperhadapkan dengan persoalan yang seperti ini?
(bdk Tit. 1:12)
4. Menurut Tuhan Yesus, apakah salah satu ciri orang yang tidak memiliki integritas itu! (Mat. 23:3)
5. Bacalah Yosua 24:14-15 dan bandingkan dengan Rut 1:16, dari pembacaan tersebut hubungkanlah
dengan pertanyaan berikut: jika anda seorang mahasiswa jikalau ada orang yang berlaku curang
waktu ujian, lalu bagaimana dengan anda? Apakah tetap disiplin untuk taat pada peraturan
kampus? Apakah anda merasa tersendiri dan ditinggalkan kalau harus mengambil keputusan yang
beda dari orang-orang?
6. Bacalah 1 Yohanes 2:5-6, dari pembacaan tersebut bagaimana seharusnya lifestyle (gaya hidup)
karakter yang tinggal di dalam diri seseorang yang mengaku dan taat pada Tuhan? Bagaimana
anda menerapkannya dalam hidup sehari hari?

Penutup:
Setiap kita membutuhkan Kehidupan yang berintegritas. Contoh konkretnya kehidupan Tuhan
Yesus sampai ajalnya tetap menjadi standard yang benar dan lengkap bagi orang percaya.
Integritas kehidupan kemanusiaan Tuhan Yesus sungguh bertahan sampai akhir hidupNya di dunia.

Integritas adalah bisa dipercaya, walaupun yang lain tidak bisa dipercaya.
Integritas adalah tetap belajar (bekerja) dengan rajin, walaupun yang lain malas.
Integritas adalah tetap setia, walaupun yang lain tidak setia.
Catatan untuk pemimpin:

INTEGRITAS: Secara definisi kata integritas berasal dari bahasa Inggris yakni integrity, yang berasal dari
akar kata integer yang mana artinya menyeluruh, lengkap atau segalanya. Dalam Kamus Oxford, integritas
memiliki dua arti yang terkait dengan kepribadian seseorang: jujur dan utuh. Ini adalah bentuk ketaatan
secara keagamaan terhadap kode moral, nilai dan kelakuan. Kalau kita peragakan , maka integritas ini
melebihi karakter seseorang, aksi yang dapat dipercaya (trustworthy action) dan komitmen yang
bertanggung jawab (responsible commitment). Kalau boleh ditentukan, maka integritas itu adalah standard
terhadap anti suap (incrorruptibility) menolak melakukan kesalahan terhadap kebenaran, bertanggung-
jawab atau janji (pledge).

1. Billy Graham
o Billy Graham menekankan pentingnya memiliki integritas di dalam hidup kita

o (Jawaban relatif). Integritas penting karena menyangkut eksistensi atau keberadaan


seseorang di hadapan Tuhan dan sesama. Seseorang yang tidak memiliki integritas maka
keberadaan dirinya menjadi tidak berguna atau tidak menjadi berkat, tetapi menjadi batu
sandungan bagi orang lain.

o (Jawaban relatif). Dalam segala aspek. Mis. : Moral (kejujuran), Spiritual (kekudusan), Sosial
(relasi dengan orang lain), Hukum (keadilan), dll.

2. Orang yang ber-integritas atau bersih kelakuannya akan aman jalannya, tetapi orang yang berliku-
liku atau bengkok jalannya akan diketahui (Ams. 10:9) (NIV: The man of integrity walks securely, but
he who takes crooked paths will be found out) . Orang yang ber-integritas atau hidup jujur akan aman,
tetapi orang yang menipu suatu saat pasti akan ketahuan juga.

o Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat (Ams. 28:20 a). Dalam BIS: “Orang
jujur akan diberkati TUHAN,…”

o Orang yang hidupnya tidak bercela atau memiliki integritas akan berbahagia (Mzm. 119:1).
Kata ’tidak bercela’ dalam bahasa aslinya berarti : utuh, tidak bersalah, memiliki integritas

4. Tidak adanya kesatuan antara perkataan dengan perbuatannya (Mat. 23:3 ). Ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi hanya mengajarkan tetapi mereka sendiri tidak melakukan apa yang mereka
ajarkan. Tuhan Yesus tidak berkenan dengan orang-orang yang tidak memiliki integritas. Dalam
perikop Matius 23 , Tuhan Yesus menegur dengan keras para ahli Taurat dan orang-orang Farisi
dengan mengatakan ”Celakalah kamu, ....” (Mat. 23:27-28 )

Anda mungkin juga menyukai