Komitmen dalam dunia yang makin terbuka perlu disikapi dengan hati- hati. Kalau tidak, dengan
mudah kita akan terjebak dalam rutinitas yang mengaburkan maksud Tuhan menempatkan kita
sebagai pelayan- Nya di dunia ini. Dari 2 Korintus 6 tentang bagaimana Paulus berkomitmen
tanpa harus membiarkan pelayanannya tercela. Pada saat yang sama dia juga harus menghadapi
kritik karena dia terkesan kaku. Namun dia tidak mencari popularitas karena ingin
mempertahankan inegritas pelayanannya.
Menjadi siapa kita ini tergantung apa yang menjadi keputusan di dalam kita. Tatkala kita
memilih untuk berbuat yang tidak baik, maka sorotan dari masyarakat sudah langsung menilai
kita. Seorang pria yang memutuskan untuk mengisap rokok, bahkan kadang juga ganja, maka
sekitar masyarakat sudah menilainya.
INTEGRITY IS DETERMINED BEHAVIOR(Integritas Menentukan Kelakuan)
Kondisi kehidupan manusia itu berbeda-beda, demikian juga masalah yang dihadapinya,
namun ada kunci kode Integritas Kristen yang tidak boleh beda. Pada waktu menghadapi
persoalan dan kelakuan yang kita ekspresikan ke orang-orang itu sangat kelihatan sekali. Nah
orang percaya, mestinya memiliki ekspresi yang sudah dipatron dalam Alkitab.
Dalam kitab Daniel 3:1 Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya
enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel.
Semua rakyat diminta untuk menyembah patung yang dibuatnya. Namun Sadrak, Mesakh dan
Abednego teman-temannya Daniel ini tidak bersedia menyembah pada patung itu. Lalu raja
menjdai marah, kemudian ia bertnaya , lihat
Daniel 3:14
berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego,
bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Pernah terjadi di Tiongkok, ada sebuah penjara yang narapidananya pada lari keluar, padahal
tembok penjaranya tinggi, dikunci dengan gembok raksasa, penjaganya juga banyak. Mengapa
demikian? Ternyta setelah diselidiki, yang bermasalah adalah integritas penjaga pintu penjara
itu, ia dapat dibeli dengan uang, sehingga pintu yang digembok dengan gembok raksasa itu dapat
dibuka begitu saja. Integritas seseorang, menentukan kelakuannya, kalau integritasnya tinggi,
pastilah ia tidak bakal tergoda dengan uang itu.
Untuk membangun integritas dan karakter yang kokoh, diperlukan 7 kebiasaan yang harus
dilakukan secara sadar dan konsisten :
1. Selalu menepati janji
2. Taat, tidak plin-plan
3. Komitmen dipegang teguh dan bertanggungjawab
4. Satu kata, satu perbuatan
5. Jujur dan terbuka
6. Menghargai waktu
7. Menjaga prinsip dan nilai-nilai yang diyakin
Ini merupakan bagian pertama tentang apa itu integritas dan kenapa sebagai orang kristen kita
harus berintegritas.
Yang kedua:
ada fakta yang penting yang harus kita semua ingat bahwa :
CONTOH KASUS
Alkitab juga menuntut integritas kehidupan. Jemaat Efesus adalah jemaat yang baru
menjadi Kristen dan Paulus menegaskan serta menuntut agar jemaat betul-betul menjalankan
panggilannya. Jemaat Efesus adalah jemaat yang bukan berlatar belakang Yahudi, mereka oleh
orang-orang Yahudi disebut sebagai kafir dan terbuang di tengah-tengah jaman namun sekarang
dipanggil untuk menjalankan misi Tuhan mempertanggungjawabkan panggilan yang Tuhan
berikan kepada mereka. Dan jemaat Efesus ada di tengah-tengah kota yang memiliki semangat
materialis, hedonis dan pusat penyembahan berhala Dewi Diana. Di kota ini ada kuil Dewi Diana
yang besar sekali dan di dalamnya ada pelacuran suci. Ini menunjukkan betapa berdosa dan
rusaknya moralitas mereka. Di kota seperti inilah jemaat Efesus ada dan Paulus menuntut mereka
untuk bertanggungjawab atas iman yang mereka percaya. Dan mereka harus menerima panggilan
untuk hidup sesuai dengan panggilan yang diberikan kepada mereka. Jadi disini kekristenan
bukan hanya pengertian terhadap wahyu, juga bukan hanya pengertian terhadap kedalaman
firman melainkan juga bagaimana pengertian firman tersebut teraplikasi dalam hidup mereka.
Sehubungan dengan hal ini Paulus memberikan kepada kita panggilan yang jelas sekali seperti
yang tertulis dalam I Kor 11:1 yang mengatakan, "Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga
menjadi pengikut Kristus." Dua kalimat ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipotong.
Jika dipotong, ini sangat berbahaya sekali karena kita bisa menjadi berhala. Kalimat ini mau
mengungkapkan kepada kita bahwa Paulus berani mempertanggungjawabkan sesuatu dengan
tingkah lakunya dengan apa yang firman tuntut bagi dia. Ini tidak berarti Paulus sempurna tetapi
ayat ini mau menunjukkan bahwa semangat menjadi teladan menjadi proses yang terus menerus
terjadi dalam hidup kita. Panggilan ini seharusnya menjadi panggilan setiap orang Kristen. Ayat
ini juga membuktikan kepada kita bahwa pertanggungjawaban bukan cuma secara logika atau
intelektual, juga bukan hanya kedalaman secara pengalaman diri di dalam Kristus melainkan itu
juga termanifestasi di dalam hidup yang integral. Satu integritas antara kebenaran dengan
kebenaran yang kita jalankan. Disini berarti ada satu tuntutan bertumbuh sehingga setiap saat
orang dapat melihat bagaimana saya hidup secara transparan dan terus belajar berproses dan
bagaimana kita hidup menjadi teladan. Ini menjadi tuntutan bukan hanya hamba Tuhan tetapi
setiap orang Kristen. Memang tidak ada satupun di antara kita yang sempurna namun semangat
untuk menyenangkan hati Tuhan ada di dalam hidup kita.
PENERAPAN
1.integritas sebagai umat kristen yang sesuai dengan firman Tuhan.
Seseorang dengan integritas adalah ‘ Bagian dalam sama dengan bagian luar. Dia adalah
orang seperti yang dia katakan. Dia melakukan seperti yang ingin dia lakukan.
Integritas ini berbicara soal kepemimpinan, dan juga soal pengaruh. aku yakin kita semua di sini
pastinya akan jadi seorang pemimpin,tapi seperti apakah karakter pemimpin yang akan kita
tampilkan, apakah pemimpin yang berintegritas ( yang artinya jujur, dapat dipercaya),atau
pemimpin yang suka cari muka,tukang bohong, munafik.
1 Korintus 9:27
Tetapi aku (Rasul Paulus) melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah
memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Menjaga integritas merupakan pergumulan setiap orang percaya yang mau jadi murid Kristus.di
tengah godaan dunia skarang yang sangat besar.
*apakah kita brani memiliki pola pikir yang berbeda dengan dunia?
*apakah kita dengan tegas berkata ‘tidak’ saat dosa menggoda di depan mata?
Rasul paulus memahami benar bahwa integritas adalah suatu keharusan bagi dirinya sebagai
pembawa pesan TUHAN. tanpa integritas pelayanannya sebagai pembrita injil tidak akan
efektif,tidak memiliki kuasa.itu brarti integritas adalah karakter yang berperan penting dalam
menentukan suatu keberhasilan.Banyak defenisi dari kata integritas,ada yang mengatakan bahwa
orang yang berintegritas adalah orang yang bertindak sesuai dengan prinsip, sesuai dengan apa
yang dia katakan dan ia percayai.Dalam kamus juga ditulis defenisi integristas adalah
keterpaduan, kebulatan,keutuhan,kejujuran,dan dapat dipercaya.
INTEGRITAS ADALAH KETIKA SESEORANG MELAKUKAN HAL YANG BENAR,
WALAUPUN TIDAK ADA ORANG LAIN YANG MELIHAT ATAU MEMPERHATIKAN.
kehidupan kita?
Kalimat pertama dari 1 kor 9:27 sangat menarik kalau kita ulas lebih dalam lagi. kita lihat kata
‘melatih’ menyatakan bahwa integritas tidak di peroleh dlm waktu singkat, kita perlu
waktu,perlu latihan alias ada proses didalamnya.dalam kebijaksanaan Allah,Allah mengijinkan
adanya ujian integritas dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan iman
kita.dalam ujian pastinya ada kegagalan dan keberhasilan, kegagalan ada untuk menunjukan
bahwa kita takan mampu tanpa Allah, dan keberhasilan terjadi itu karna kerjasama kita dengan
Roh Kudus. Secara implisit, kata ‘melatih tubuh’berarti tubuh itu bodoh, bisa juga tubuh tidak
berdaya. karna itu perlu di perdayakan oleh firman yang hidup.tubuh harus dilatih untuk tunduk
kepada kebenaran, tubuh harus dilatih untuk berkata tidak terhadap keinginan yang brtntang
dengan kehendak Allah.
Kata ‘menguasai seluruhnya’, memberi arti adanya pergumulan untuk bisa menaklukan tubuh
dan anggotanya yang liar, dalam pertempuran selalu ada pihak yang menguasai dan di
kuasai,siapakah yang berhak menguasai tubuh kita? kristus!(1 kor 6:20) dan yang harus di kuasai
adalah tubuh kita.cara menguasainya? Allah memberikan suatu senjata yaitu Yesus Kristus
sebagai perlengkapan senjata terang (Roma 13: 14).