Anda di halaman 1dari 2

1 Korintus 3:10-23

Saudara” yang dikasihi Tuhan, setiap manusia pasti punya perbedaan, punya perbedaan latar belakang
kehidupan, konsep hidup berbeda, pandangan hidup berbeda, karakter berbeda, keinginan berbeda, sikap
hidup berbeda. Sekali lagi bahwa kita akan menemukan karakter orang yg berbeda-beda baik dalam
lingkungan keluarga (so suami istri saja ttp akan ditemukan dpe perbedaan), dalam persekutuan jemaat
dan masyarakat juga banyak kali muncul perbedaan. Tetapi lewat perbedaan yang dimiliki apakah itu
bertujuan untuk mnimbulkan perpecahan. Yang diharapkan, tidak demikian. Namun lewat perbedaan itu
kini menyatakan tentang kekayaan kemahakuasaan dan kebesaran Tuhan bahwa Tuhan menjadikan
segala sesuatu, dunia dan segala isinya berbeda satu dengan yang lain tapi itulah kekayaan dan dengan
perbedaan yang ada itu dapat memperkaya dan memperindah persekutuan antara keluarga, jemaat dan
masyarakat. Nah, ketika Tuhan menciptakan berbagai perbedaan yang dimiliki oleh manusia maka yang
diharapkan lewat perbedaan itu ada sikap saling menghargai dan dihargai artinya manusia saling
menghargai perbedaan, saling menghormati, mengakui bahwa ada perbedaan disetiap kehidupan bukan
sebaliknya lewat perbedaan membuat orang menjadi kacau yang akhirnya berdampak tdk baik pada
persekutuan.

Ss, bacaan kita dalam kitab korintus. Kita tau bersama bahwa surat korintus ini ditulis oleh seorang tokoh
terkenal yang bernama Rasul Paulus. Rasul paulus mengetahui persis keadaan dari jemaat korintus. Ada
banyak perbedaan-perbedaan disana karna memang kota korintus ini dikatakan adalah kota pelabuhan,
perniagaan dan kota perdagangan yang sangat ramai sehingga banyak sekali budaya yang masuk keluar,
filsafat”, ajaran” dogma”, agama” yang masuk keluar dengan bebas di kota Korintus karna itu Rasul Paulus
tau persis keadaan jemaat yang ada di kota korintus bahwa orang-orang kristen di korintus mereka saling
berselisih paham dengan keadaan masing-masing bahkan sbg orang kristen mereka saling menonjolkan
kelompok mereka. Ada yang mengatasnamakan kelompok paulus, kefas dan apolos dan mereka saling
menonjolkan diri, saling menyombongkan diri bahwa kelompok paulus lah yang paling hebat, kelompok
kefas, kelompok apolos lah yang paling hebat sehingga mereka bukan lagi menonjolkan Yesus Kristus sbg
kepala gereja tetapi menonjolkan keegoisan, keangkuhan masing”. Karna itu ss, ketika kita membaca
bagian firman ini di pasal 3 ayat 6 dikatakan Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi
pertumbuhan. Paulus yang menanamkan fondasi, dasar iman kepada jemaat yang ada di korintus bahwa
dasarnya adalah Yesus Kristus sbgmana yang dikatakan dlm bagian firman ini. jadi dasar kehidupan orang
kristen, dasar hidup orang beriman di korintus itu adalah Yesus Kristus yang telah diletakan oleh rasul
Paulus. Itulah yang dikatakan Paulus dalam ayat 10. Firman Tuhan telah diletakan oleh Rasul Paulus dan
ia menghimbau jemaat agar tidak berselisih paham karna dasar beriman mereka adalah Yesus Kristus.
jangan saling menonjolkan diri, jangan saling menyombongkan diri, jangan saling mementingkan diri
sendiri karna itu dikatakan sekali kelak pekerjaan masing” orang itu akan nampak. Kalo dasar kebenaran
itu didasarkan pada emas, perak, batu permata berarti itu kuat karna itu merupakan benda yang
berkualitas dan kokoh dan tidak mudah musnah. Tetapi kalo diatas jerami itu akan sia karna kayu, rumput
kering dan jerami adalah sesuatu yang tidak bertahan lama dan mudah untuk dimusnahkan. Karna itu
setiap orang dalam kehidupannya, ketika ia melakukan apa yang baik, apa yang benar pasti itu akan
mendatangkan sukacita tetapi sebaliknya kalo orang itu Cuma pura” berbuat apa yang baik, kalo orang itu
melakukan yg tidak sesuai dgn kehendak firman Tuhan maka ending kehidupannya adalah sia-sia.

Nah kemudian ss, dikatakan bahwa hari Tuhan akan menyatakannya bagaimana pekerjaan masing”, oleh
karena itu Paulus berkata masing” akan diuji oleh api, jika pekerjaan seseorang tahan uji maka akan
mendapat upah, jika pekerjaannnya terbakar maka ia akan menderita kerugian. Ss, kalo btul” kuat,
didasarkan pada kebenaran firman Tuhan maka itu akan tahan uji tetapi kalo dasar pemberitaan itu
hanyalah berdasarkan kesombongan psti itu akan sia-sia. Sama dengan rumah,kalo rmh itu dibangun
diatas batu maka fondasi yang kuat mar kalo rumah dibangun diatas paser nah ketika angin badai datang
maka rumah itu akan mudah ancor. Maka itulah juga kehidupan orang yang beriman kepada Yesus kristus.
kalo dasarnya kuat, didalam dan melalui Yesus Kristus maka pasti itu akan tetap bertahan, angin apapun,
pengajaran apapun yang mengombang-ambingkan ia akan tetap kokoh, kuat berdiri. Bagian selanjutnya
juga dikatakan bahwa “Kamu adalah bait Allah”. orang kristen yg ada dikorintus tetapi kita semua juga yg
adalah umat Tuhan, kita adalah bait Allah. Allah diam didalam kita sehingga Allah menghendaki kita
sebagai bait Allah yang hidup mampu menterjemahkan kehendak Tuhan. apa yang baik, benar, kudus dan
berkenan kepada Allah. kemudian Paulus mengatakan lagi bahwa jangan menipu diri kita sendiri. Jika ada
orang yg berhikmat, hikmat menurut manusia, hikmat dalam ukuran duniawi Paulus katakan bahwa biarlah
ia menjadi bodoh supaya ia berhikmat artinya saudara” terkadang orang merasa bahwa ia memiliki hikmat
tetapi hikmat yg dimiliki berdasarkan keegoisan, keakuan, keangkuhan, kesombongan sehingga itu semua
justru akan menghancurkan dia, tapi kita yakin kalo torang minta hikmat dari Tuhan maka kita akan lakukan
yang benar. Orang yang berhikmat adalah orang yg rendah hati, yang memprioritaskan Tuhan diatas
segala-galanya sehingga dapat membedakan mana yang benar yg boleh dilakukan dan mana yg tdk benar
yg tdk boleh dilakukan. Ss, kita ini adalah umat Tuhan, milik Kristus. nah, sebagai milik Tuhan maka kita
harus mempergunakan kesempatan yang Tuhan bri untuk hal-hal yang baik, waktu yang Tuhan bri torang
pergunakan dgn baik seperti nyanyian “Pakailah waktu anugerah TuhanMu,,hidupmu singkat bagaikan
kembang”.... hidup manusia didunia ini Cuma singkat bahkan ada yang mengatakan bahwa kehidupan
didunia ini diibaratkan sebuah perjalanan dan torang Cuma transit sbntr saja, torang Cuma singga sbntr
saja dan kapan kita akan berakhir dalam kefanaan hidup kita bukang torang yang ator mar Tuhan yang
ator tapi ketika kita memaksimalkan semua potensi, talenta, kecakapan, berkat yang Tuhan anugerahkan
kepada kita, torang pergunakan pd hal” yang baik maka itu adalah hal yg sangat luar biasa. Torang pe
hidup sungguh berarti. Dasar firman telah diletakan artinya kita punya fondasi iman yang kuat berdasarkan
keyakinan kepada Tuhan Yesus Kristus maka ketika kita selalu berserah kepada Tuhan, apapun yang
Tuhan percayakan bagi kita maka torang akan mampu melakukannya dengan baik. ketika Tuhan memberi
kesempatan bagi kita melakukan sesuatu sbg milik Tuhan maka lakukanlah apa yang baik. Tuhan so kse
talenta, kecakapan, keahlian, skill p torang, Tuhan so kse kesempatan for torang bekerja lakukanlah
dengan baik, jangan bersungut-sungut. Usahakanlah hidup ini berkualitas. Hidup yang berkualitas adalah
hidup yg mampu mengedukasi orang lain, mampu menjadi berkat, teladan dimanapun pergi dan berada.
Bukan malah menjadi batu sandungan. Jangan menua tanpa arti, setiap hari hidup kita bertambah secara
kuantitas pasti bertambah. Ketika Tuhan memberikan hidup maka maknailah kehidupan kita, jangan isi
kehidupan kita dgn perselisihan, dgn pertengkaran tapi isilah hidup kita dengan hal yang baik. AMIN

Anda mungkin juga menyukai