TUGAS ABSEN 13
1. Siapa yang disebut Sesama?
- Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu:
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!” Galatia 5: 14
Ayat diatas menggaris bawahi pentingnya bagi setiap orang
Kristen untuk bisa mengasihi sesamanya Kata “sesama manusia”
sering muncul dalam Alkitab, dan secara harfiah tentu artinya tidak
perlu dipertanyakan. Sesama manusia berarti siapapun dan
dimanapun mereka berada, baik tua atau muda, kaya atau miskin,
pria atau wanita, orang dari bangsa manapun, dan yang beragama
apapun.
Resume
Yohanes 14 : 26
Roh Penghibur
Arti dari Roh Penolong adalah Pararetos dan memiliki arti yang cukup
banyak seperti penasehat, penghibur, penolong, Juruslamat, dll.
Penghibur adalah termasuk arti dari Pararetos. Yang menuliskan ayat ini
adalah Yohanes yaitu statement dari Yesus sendiri. Pada saat kita
pahami bahwa Allah datang ke tengah dunia, Ia tidak menjadi manusia
langsung turun tetapi Ia benar – benar menunjukkan diri – Nya menjadi
manusia. Ia lahir, Ia ada didalam rahim perempuan. Itulah makna
bahwa Ia benar – benar manusia sejati. Mengapa? Untuk menggantikan
kita mati datas kayu salib dengan istilah kutuk taurat. Orang dunia tidak
bisa memahami ini karena ini adalah pekerjaan Tuhan yang ada di diri
kita untuk bisa menerjemahkan bahwa pada saat Yesus menjadi
manusia di tengah dunia ini, Yesus mansuai, Ia dating lepada Tuhan
dengan berkata,” Bapa”. Pada saat Ia menjadi manusia sejati Ia
katakan,”Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, Aku
dating kepadamu”. Itulah yang dikenal dengan Roh Penghibur. Yesus
mengerti siapa manusia, karena Dia menjadi manusia. Setelah Yesus
mati diatas kayu salib, setelah Yesus kembali kesorga, Ia datang
kembali. Yang kita kenal sampai sekarang yaitu Roh Kudus. Ia tidak
akan membiarkan kita sendiri. Jika Tuhan menjadi orang tua, sahabat,
pendamping kita berarti kita tidak sendirian. Roh Penghibur parakletos
menjadi pendamping orang percaya. Manusia dalam manusiawinya
banyak salah. Dia adalah Allah yang menjadi pendamping kita pada
saat kita salah, mengarahkan kita pada saat keliru. Dia tidak akan
meninggalkan kita. Percayalah