Spiritualitas kader PMKRI diwujudkan dalam bentuk Tiga Benang Merah, yang
meliputi Intelektualitas, Kristianitas, dan Fraternitas. Makna Intelektualitas adalah
penguasaan ilmu pengetahuan harus diabdikan bagi kesejahteraan umat manusia (visi etis).
Makna Kristianitas adalah keberpihakkan kepada kaum tertindas (preferential option for the
poor) dengan Yesus sebagai teladan gerakan. Dan makna Fraternitas adalah penghargaan
yang sama kepada sesama umat manusia sebagai wujud persaudaraan sejati dalam solidritas
kemanusiaan yang menembus sekat-sekat primordial. Ketiga unsur inilah yang seharusnya
selalu mengarahkan dan menyemangati segenap kader PMKRI dalam segala pola
aktivitasnya. Yang akhirnya menjadi nilai pembeda, nilai lebih, nilai pengikat, dan nilai
penguji dalam tataran kompetisi dengan mahasiswa lain yang non PMKRI.
Untuk mewujudkan Spiritualitas kader PMKRI dibutuhkan seorang teladan.
Siapakah teladan dalam kehidupan kita ? Mungkin kita berkata bahwa teladan yang perlu
dicontoh adalah seorang politikus yang saat ini mejadi seorang presiden. Namun ketika kita
tahu bahwa presiden banyak melakukan kebohongan publik dengan memperkaya diri
sendiri, kita balik berkata bahwa teladan yang patut dicontoh adalah seorang nabi yang
besar dan terkenal. Namun ketika kita tahu bahwa nabi tersebut juga melakukan perbuatan
dosa, kita lantas berkata bahwa teladan yang patut dicontoh adalah orang tua yaitu bapak
kita. Tapi bapak kita juga adalah manusia yang tidak luput dari dosa. Jadi siapakah teladan
kita sesungguhnya yang patut kita tiru ?
Filipi 2:5-8, ~ “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan
perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak
Pro Ecclesia et
Patria!!!
Melita Marwina zai 5