Anda di halaman 1dari 30

YESUS KRISTUS SAHABAT

SEJATI
Apa arti dan peran

sahabat sejati?
Apakah Yesus dapat
jadikan sahabat
anda?
Sebagai sahabat,
apa peran Yesus
dalam hidupmu dan
apa yang kamu
berikan kepada-Nya

KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati pribadi Yesus Kristus sebagai

sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat


2. Berperilaku jujur menerima pribadi Yesus
Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola,
dan Juru Selamat
3. Memahami pribdi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat
4. Meneladani pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat

TUJUAN
Mendekatkan diri dengan semua orang

khususnya mereka yang miskin


Bersikap terbuka terhadap siapa saja yang
datang padanya
Menjelaskan dengan tepat dan benar arti dan
peran sahabat sejati
Meneladan Yesus dengan kesediaan menjadi
sesama bagi semua orang, khususnya yang
menderita.

Menjelaskan dengan tepat dan benar arti

sahabat sejati menurut Kitab Suci


Bersikap setia dan taat kepada pemerintah
dan berjuang menciptakan keadilan dan
kesejahteraan bersama
Mengenal dengan betul dan menjadikan
Kristus sebagai tokoh idolanya
Mengenal dan mewartakan Kristus sebagai
Juruselamat manusia.

A. YESUS KRISTUS
SAHABAT SEJATI
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada
kasih seorang yang memberikan nyawanya
untuk sahabat-sahabatnya (Yoh 15:13).

1. Apa itu sahabat?


Sahabat adalah orang yang sangat dekat dengan

kita, lebih daripada sekedar teman.


Sahabat adalah dia yang kepadanya kita berani
mencurahkan isi hati kita, bahkan yang rahasia
sekalipun.
Sahabat adalah dia yang kepadanya kita dapat
percaya dan memasrahkan diri dengan sepenuh
hati.
Nilai penting dalam persahabatan adalah saling
percaya sekaligus serentak tahu apa yang
dibutuhkan oleh sahabatnya.

Musuh utama persahabatan adalah

kecurigaan dan ketidakpercayaan.


Disaat orang mulai curiga dan tidak saling
percaya, persahabatan mulai terancam.
Persahabtan akan menjadi abadi apabila
seseorang memandangnya sebagai tugas.
Persahabatan sejati tidak menuntut apa yang
diberikan oleh sahabatnya melainkan
memberi apa yang dibutuhkan oleh
sahabatnya.

2. ARTI DAN MAKNA SAHABAT


SEJATI MENURUT YOH 15:12-17
Kasih yang diminta Yesus adalah kasih yang

besrsifat murah hati dan baik hati.


Kasih sejati bertentangan dengan cinta diri
atau mementingkan diri sendiri, iri hati, dan
kebencian.
Perintah Yesus jelas yakni, Kasihilah
sesamamu, seperti Aku mengasihi kamu

Mengasihi berarti bersedia untuk berkorban,

bahkan jika perlu siap menyerahkan nyawa


bagi sesama.
Yesus memberikan hak istimewa kepada kita
yakni menjadi sahabat-Nya.
Kita akan menjadi sahabat Yesus jika kita
senantiasa melaksanakan apa yang
diperintahkan-Nya.
Bukan kita yang memilih Yesus sebagai
sahabat, melainkan Kristuslah yang memilih
kita terlebih dahulu dan menjadikan kita

Sebagai hahabat kita diutus untuk pergi dan

dan menghasilkan buah. Artinya:


1) Percaya penuh pada Yesus sebagai Putra Allah
2) Melaksanakan perintahNya, yaitu mewujudkan

kasih itu dalam hidup setiap hari.

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih

seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabatsahabatnya (Yoh 15:13). Inilah bukti cinta Kristus
kepada manusia.
Cinta Kristus ini memiliki lima bagian komponen cinta:
1) Cinta itu sifatnya mendalam
2) Pondasi dari cita itu adalah Tuhan sendiri
3) Cinta itu terdiri dari perbuatan memberi atau berbagi
4) Cinta itu memberi bahkan memberi nyawa sekalipun
5) Cinta itu berarti tindakan memberi untuk sahabat.

Artinya cinta itu identik dengan persahabatan.

3. YESUS SAHABAT SEJATI


Apakah Yesus sahabat dalam hidupku?
Menjadi sahabat Yesus tidak berhenti dalam

doa tetapi menyentuh pengalaman hidup,


dialami secara pribadi.
Mengenal Yesus hanya mungkin terjadi
melalui pergumulan hidup setiap hari.
Yesus menjadi sahabat kita apabila kita
menjadikan Dia sebagai penggerak,
penerang, jalan hidup dan tempat pelarian,
pelitaku, sahabatku, penebusku, dan
Tuhanku.

Menjadi sahabat Kristus berarti kita

mengenalNya bukan melalui pelajaran


Agama, khotbah, atau dari buku-buku,
melainkan melalui pengalaman hidup
pribadiku.
Oleh karena itu, persoalannya bukan pada
Kristus, melainkan pada diri kita sendiri.
Apakah kita mau menjadi sahabat Yesus?

Yesus dengan lemah lembut menawarkan persahabatan


itu kepada kita, Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau
kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba
tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi
Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang
telah Kudengar dari Bapa-Ku (15:14-15).
Persahabatan sejati dapat membuat seseorang

mempertaruhkan nyawanya. Itulah makna dan nilai


suatu persahabatan sejati dan Yesus telah
mempertaruhkan nyawaNya demi sahabat-sahabatNya.

B. SIKAP DAN
KETELADANAN YESUS
SEBAGAI TOKOH
IDOLA DAN POLA
HIDUP GEREJA

1.

Sikap dan keteladanan Yesus dalam


hubungan-Nya dengan orang kecil
(miskin)

Siapakah yang dimaksud kaum miskin dalam Kitab

Suci?
Pertama, miskin merujuk pada mereka yang adalah
pengemis
Kedua, wanita dan anak-anak yang tidak
mempunyai saudara yang memberi jaminan hidup.
Miskin juga menyentuh arti yang lebih luas yakni:
buta, lumpuh, pincang, kusta, pendosa, pelacur,
pemungut cukai, kerasukan setan, teraniaya, orang
kecil, singkatnya semua orang yang hidupnya
bergantung pada belas kasihan orang lain.

Kelompok miskin dan pendosa ini pada masa

Yesus, menjadi kelompok tersingkir dan


menderita.
Menurut orang Yahudi orang-orang semacam ini
adalah mereka yang tidak memiliki kehormatan
atau nama.
Bahkan orang Yahudi menganggap mereka
sebagai orang-orang yang terkutuk oleh Allah
akibat dosa yang mereka.
Oleh karena itu seorang saleh tidak boleh bergaul
dengan orang berdosa.

Berbeda dengan orang Yahudi, Yesus justru

bergaul dan makan bersama dengan mereka


yang tersingkir, kaum mmiskin dan pendosa.
Yesus melakukan ini karena Ia menaruh belas
kasih kepada mereka.
Sikap belas kasih itulah yang membuat Yesus
membebaskan orang dari segala bentuk
penderitaan dan kecemasan.
Yesus bersabda, Marilah kepada-Ku, semua yang
letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu (Mat 11:28).

2. Sikap dan keteladanan


Yesus dalam hubunganNya
dengan penguasa
Yesus kerap kali bertindak dan berbicara sebagai nabi

yang menentang apa yang salah.


Yesus mengecam penguasa politik yang bekerja demi
kehormatan dan nama.
Bagi Yesus seorang pemimpin adalah pelayan bagi
masyarakat.
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia
menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang
terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk
semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk
dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. (Mrk 10:43-45)

Yesus tidak antipenguasa, tetapi yang dikehendaki

Yesus adalah para penguasa menjalankan


kekuasaannya untuk melayani rakyat dan demi
kesejahteraan bersama.
Buktinya, Yesus taat membayar pajak.
Yesus berkata, "Berikanlah kepada Kaisar apa yang
wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah
apa yang wajib kamu berikan kepada Allah. (Mat
22:21)
Jadi yang ditentang oleh Yesus BUKAN kekuasaannya,
melainkan orang yang menyalahgunakan kekuasaan
itu.

3.

Sikap dan keteladanan Yesus dalam


hubunganNya dengan Hukum
Taurat

Yesus datang bukan untuk meniadakan Hukum Taurat

melainkan untuk menggenapinya.


Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk
meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku
datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya (Mat 5:17)
Yesus datang untuk menyempurnakan hukum taurat.
Hukum dan peraturan harus bertujuan untuk
kemerdekaan manusia.
Yesus selalu memandang hukum taurat dengan terang
hukum kasih. Itulah sebabnya Ia tidak segan

4. Yesus Teladan dan Idola


Bagi Kaum Remaja

Ciri-ciri Kepribadian Yesus


1) Yesus dekat dengan sesama

Yesus mewartakan sekaligus menghayati hidup


kebersamaan dan kasih sayang.

Seluruh cara dan sikap hidup Yesus mencerminkan


bahwa Ia sangat dekat dengan sesama-Nya terutama
dengan mereka yang sederhana.
2) Yesus sangat terbuka terhadap siapa saja yang

datang kepada-Nya.

Yesus bergaul dengan semua orang


Yesus tidak membeda-bedakan orang yang dijumpaiNya.
Yesus berusaha untuk merangkul semua orang.

3) Yesus berani membela kebenaran dan

keadilan secara konsekuen

Yesus mengecam para penguasa/raja yang


menindas rakyat.
Yesus berani nenegur para ahli Taurat dan
orang Farisi.

4) Yesus adalah orang yang sungguh beriman

Yesus mengutamakan panggilan dan


kehendak Allah dalam setiap situasi, apapun
resiko dan tantangannya.

C. YESUS KRISTUS
SEBAGAI PUTRA ALLAH
DAN JURU SELAMAT
MANUSIA

1. Yesus Kristus Kepenuhan Wahyu


Surat kepada Orang Ibrani 1:1-4
Allah mewahyukan Diri tahap demi tahap,

melalui para nabi sampai akhirnya Yesus


Kristus menyempurnakan pewahyuan Allah.
Gereja menyatakan, Yesus Kristus Wahyu
yang penuh dan sempurna,...
Puncak dan kepenuhan komunikasi atau
sapaan Allah kepada manusia adalah Yesus
Kristus.

2. Gelar-gelar Yesus
a) Yesus TUHAN, artinya:

Kedudukan dan peran Yesus sebagai tokoh


yang diurapi oleh Allah.

Yesus adalah Tuhan Penyelamat manusia.

Memiliki hubungan dengan kedatangan Yesus


akhir Zaman

Menunjukkan kewibawaan Yesus

Tuhan menjadi seruan ibadah

Seruan iman (Fil 2:11)

b) Yesus ANAK ALLAH, artiya:

Mirip Allah

Yesus dan Allah BapaNya adalah satu

Yesus mendapat wibawa penuh dari BapaNya

Anak mengenal Bapa

Melalui Yesus orang dapat berjumpa denagan


Allah Bapa. Menolak Anak berarti kehilangan
hubungan dengan Bapa. Mengakui Anak
berarti bersama Bapa (1Yoh 2:22-23)

Bapa dan Aku adalah satu (Yoh 10:30)

c) Yesus, Juru Selamat


Pertolongan dalam bahaya
Jaminan keamanan
Kesembuhan dari penyakit
Pembebasan dari kematian
Menyelamatkan manusia dari dosa
Kasih karunia Allah hadir dalam diri Yesus
Keselamatan dalam Gereja terlaksana secara
sakramental
Yesus datang sebagai penolong

3. Makna Gelar-gelar Yesus


bagi hidup kita sehari-hari
a) Umat Kristiani mengakui bahwa Yesus adalah

Tuhan
b) Umat Kristiani mengakui bahwa Yesus adalah
Anak Allah
c) Umat Kristiani mengakui bahwa Yesus adalah
Juru Selamat.

Anda mungkin juga menyukai