Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH RAYA

GEREJA KRISTEN SETIA INDONESIA


JEMAAT SOLAFIDE

MINGGU, 26 APRIL 2020

GEREJA KRISTEN SETIA INDONESIA (GKSI)


JEMAAT SOLAFIDE TABIK
ALAMAT: Dusun Tabik RT.04/RW.04, Desa Jelimpo, Kabupaten Landak,
Kalimantan Barat
Akte Notaris: 47-tgl.21 Nop. 1988 Pengadilan Negeri Jak-Pus No. 33 Th. 1988. SK. DEPAG No. 127 Th. 1991
TATA IBADAH RAYA
GEREJA KRISTEN SETIA INONESIA (GKSI)
SOLAFIDE TABIK
MINGGU, 26 APRIL 2020

1. Saat Teduh
Pujian : Besar dan Ajaiblah KaryaMu
Besar dan ajaiblah karyaMu, Adil dan benarlah jalanMu
Raja s’gala bangsa Yang Maha Kuasa, Mulia namaMu
Layaklah segala bangsa, Sujud menyembahMu

S’bab kau Allah yang kudus, Layak disembah

2. Doa Pembukaan & Votum

3. Pujian : Bertemu Dalam KasihNya


Bertemu dalam kasihNya
Bertemu dalam anug’rahNya
Bersukacita semua
Di dalam rumah Tuhan
Oh.. saudaraku dan saudariku
Tuhan cinta dan mengasihiMu
Mari bersukacita semua

Di dalam rumah Tuhan

4. Pujian : Ada Satu Sobatku


Ada satu sobatku yang setia
Tak pernah Dia tinggalkan diriku
Diwaktu aku susah, waktu ku sendirian
Dia s’lalu menemani diriku
NamaNya Yesus, namaNya Yesus

Nama Yesus yang menghibur hatiku 2x


5. Kesaksian
Pujian : Allah itu baik
Allah itu baik, sungguh baik bagiku, ditunjukkanNya kasih setiaNya
Dia menyediakan yang kuperlukan
Menyatakan kebaikan 2x
Menyatakan kebaikanNya padaku
Kasih setiaNya tak pernah berubah
Dulu s’karang dan s’lamanya
Ajaib b’nar kuasa dalam namaNya, Yesusku luar biasa
6. Firman Tuhan
Pujian : S’perti Rusa yang Haus
S’perti rusa yang haus, rindu aliran sungaiMu
Hatiku tak tahan menungguMu
Bagai tanah gersang, menanti datangnya hujan
Begitupun jiwaku Tuhan
Hanya Engkau pribadi yang mengenai hatiku
Tiada yang tersembunyi bagiMu
S’luruh isi hatiku Kau tahu
Dan bawaku ‘tuk lebih dekat lagi padaMu

Tinggal dalam indahnya dekapan kasihMu

7. Firman Tuhan

KRISTUS ADALAH KEKUATAN DAN HIKMAT ALLAH


Ayat Pokok: 1 Korintus 1:18-24
Korintus adalah sebuah kota kuno di Akhaya, Yunani. Namun merupakan kota
metropolitan Yunani di jaman Rasul Paulus. Seperti halnya di banyak kota yang
makmur pada masa kini, Korintus menjadi kota yang angkuh secara intelektual,
kaya secara materi, dan bejat secara moral; segala macam dosa merajalela di
kota ini, bahkan telah merasuki jemaat di kota Korintus (pasal 5-6) yang
kebanyakan terdiri dari orang-orang bukan Yahudi atau Yunani dan beberapa
orang Yahudi.
Hikmat manusia / duniawi
Setelah Paulus pergi meninggalkan jemaat di Korintus, datanglah seorang
pengajar lain yang memiliki hikmat duniawi dan memberikan pengajaran yang
menarik hati jemaat. Ia bernama Apolos. Sesungguhnya Apolos bukanlah orang
yang asing bagi Paulus, melainkan seorang mitra kerja di dalam pekerjaan
Tuhan. Namun dari pasal 1 ayat pokok dapat diketahui adanya perbedaan ajaran
antara Apolos dan Paulus dalam hal memaknai salib Kristus dan baptisan orang
percaya. Salib Kristus bagi orang Yahudi adalah batu sandungan atau sesuatu
yang memalukan. Dan bagi orang Yunani merupakan suatu kebodohan (ay. 23).
Dalam hal baptisan, rupanya Apolos hanya melakukan baptisan Yohanes;
baptisan orang yang sudah percaya. Sedangkan Paulus mengajarkan, selain
baptisan air dalam nama Tuhan Yesus, juga diperlukan baptisan Roh Kudus
yang akan memberikan kekuatan, kuasa kepada mereka di dalam pelayanannya
(1 Kor. 2:1-5, 10-16). Karena perbedaan ajaran tersebut, akhirnya menimbulkan
perpecahan dalam jemaat di Korintus. Demikian pula yang terjadi di dalam
gereja-gereja sekarang ini. Perbedaan ajaran menyebabkan perbedaan
penafsiran yang biasanya dijadikan doktrin gereja sehingga menimbulkan
perselisihan dan perpecahan dalam jemaat. Karena itu“… iman kamu jangan
bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah” (1 Kor. 2:5).
Hikmat Allah
Jemaat di Korintus kebanyakan orang Yunani. Mereka merasa dirinya hebat
dalam hikmat duniawi. Itulah sebabnya mereka tidak dapat memahami dan
mendalami tentang rencana keselamatan Allah bagi umat manusia melalui
kematian Yesus di kayu salib. Mereka menganggap bahwa percaya pada berita
Injil adalah suatu kebodohan. Mungkin mereka berpikir bahwa seorang
Juruselamat itu seharusnya seorang yang hebat, berkuasa, tidak mudah
terkalahkan, selalu menjadi pemenang. Tetapi kenyataannya Yesus mati
disalibkan. Tidak masuk akal untuk percaya kepada penyelamat yang demikian.
Secara akal manusia, memang tidak masuk akal. Namun dalam ayat 21 dari
ayat pokok dikatakan: “Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal
Allah dalam hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang
percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.” Pemberitaan tentang salib hanya
dapat dimengerti oleh mereka yang percaya kepada Yesus yang adalah
kekuatan dan hikmat Allah itu sendiri (ay. 24). Ia telah disediakan bagi kita
sebelum dunia dijadikan (1 Kor. 2:7). Karena Allah tahu bahwa manusia yang
Dia ciptakan suatu waktu akan jatuh ke dalam dosa dan memerlukan
keselamatan yang dari Allah. Betapa hebatnya hikmat Allah. Tidak ada seorang
pun manusia yang dapat menyamakan hikmat Allah; yang sudah tahu dan
merencanakan Yesus datang ke dalam dunia sebelum permulaan jaman,
menjadi Juruselamat bagi saudara dan saya.

Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

8. Persembahan
Pujian : Sungguh Ku Bangga Bapa
Sungguh ku bangga Bapa punya Allah seperti Engkau
Sungguh ku bangga Yesus atas s’gala pengorbananMu
Tak ingin aku hiduplepas dari kasihMu
kasihMu menyelamatkan, dan b’riku pengharapan
Kini ku persembahkan apa yang aku miliki
Memang tiada berarti bila dibanding dengan kasihMu
Namun ku ingin memb’ri dengan sukacita di hati

Kar’na ku tahu ini menyenangkan hatiMu

9. Doa Syafaat & Penutup


Pujian : Kami Perlu Kau Tuhan
Kemanakah kami mencari kasih sejati
Kemanakah kami beseru saat badai datang menderu
Yang kami tahu hanya Kau yang mampu
Pulihkan s’gala sesuatu

Kami perlukan keajaibanMu


Kami butuhkan sentuhan tanganMu
Kami tak dapat jalan sendiri
Kami perlu kau Tuhan

Anda mungkin juga menyukai