Laporan Ini Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Dalam Menempuh Mata Kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dan Sebagai Pertanggung Jawaban Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapagan (PPL) Tahun Akademik 2020/2021
Oleh :
1
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 17.01.04.0444
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat dan kasih karunia-Nya,
sehingga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Gereja Bethel Injil
Sepenuh (GBIS) Solafide Boyolali dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai
salah satu persyaratan menempuh Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Studi Teologi, Sekolah Tinggi Teologi Torsina.
Laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari dukungan dan bantuan
bebagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Praktikan
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Yusak Sigit Prabowo, S.H.,M.Th, selaku Ketua STT Torsina dan
pembimbing teologi, yang telah menerima dan membimbing praktikan untuk
menyesaikan studi dan PPL pada jenjang Strata Satu (S1).
2. Bapak Joko Sembodo, S.PAK.,M.Th, selaku Wakil Ketua II Bidang
Keuangan STT Torsina dan pembimbing metodologi, yang telah membimbing
praktikan dalam meyelesaikan praktikanan PPL.
3. Bapak Paulus Purwoto, M.Ag, selaku Wakil Ketua III Bidang
Kemahasiswaan yang telah menempatkan praktikan di gereja mitra untuk
melakukan PPL.
4. Bapak Pdt. Zacheus Nuriman, S.Th, selaku Gembala Sidang GBIS Solafide
Boyolali yang telah menerima, membimbing, dan mengarahkan praktikan
selama melaksanakan PLL di gereja tersebut. Sekaligus menjadi orang tua
rohani bagi praktikan dan mempercayakan banyak pelayanan bagi praktikan.
5. Ibu Pdm. Dorothy Sihombig=ng, selaku ibu gembala sidang GBIS Solafide
Boyolali, yang telah menjadi orang tua rohani bagi praktikan, menerima,
menasehati, mengarahkan dan membimbing praktikan selama melaksanakan
PPL.
6. Staff Gembala, Pembela Sidang, beserta seluruh pelayan yang telah memberi
kesempatan bagi praktikan untuk melayani di GBIS Solafide Boyolali dan
gereja cabang pasekan serta pos PI Rejosari.
7. Seluruh jemaat GBIS Solafide Boyolali, GBIS Cabang Pasekan dan Pos PI
Rejosari mulai dari Sekolah Minggu, Remaja dan Pemuda, Keluarga Muda,
hingga Lansia yang telah menerima praktikan dengan hangat dan memberi
kesempatan untuk melayani.
8. Kepala Sekolah TK Immanuel II Boyolali beserta guru-guru TK, Ibu Ester,
Ibu Sri, Ibu Melly dan Ibu Dwi yang telah menerima dan memberi praktikan
kesempatan untuk membantu mengajar di TK Immaunel II Boyolali.
9. Hamba-hamba Tuhan Korwil Boyolali yang mengijinkan praktikan untuk ikut
serta dalam pertemuan-pertemuan Korwil guna manmbah pengetahuan PPL.
3
10. Orangtua dan keluarga yang mendukung dan mengijinkan praktikan untuk
melaksanakan PPL di Boyolali.
Penulis
Lorensia Fransiska
4
DAFTAR ISI
Judul 1
Lembar Pengesahan 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
BAB I Pendahaluan 6
Latar Belakang 6
Kegiatan Gereja 17
Tahapan Kegiatan 19
Materi Kegiatan 19
Pelayanan Pribadi 20
Refleksi Diri 20
LAMPIRAN 24
5
BAB I
PENDAHALUAN
A. Latar Belakang
6
mengembangkan setiap kompetensi mahasiswa/i sebagai calon hamba Tuhan
antara lain:
a. Siap mengemban tugas yang telah diperintahkan oleh Tuhan Yesus
Kristus. Dalam menyampaikan kabar baik (Amanat Agung Tuhan
Yesus Kristus) Matius 28:19. Kepada gereja dan masyarakat yang
sesuai dengan Firman Tuhan.
b. Menjadi saksi bagi semua orang yang telah kehilangan kemuliaan
Allah. Menjadi saksi artinya mampu mengabarkan Injil tentang kabar
baik bagi setiap orang yang belum mengenal akan Kristus yang sesuai
dengan amanat agung Tuhan Yesus Kristus dalam Matius 28:16,
dimana setiap orang percaya harus pergi untuk memberitakan Injil
keselamatan bagi setiap orang yang belum mengenal Injil sebagai
kabar baik, agar semua orang yang belum mengenal Dia menjadi
murid-murid-Nya, dengan baptisan untuk mendeklarasikan bahwa
mereka telah siap mati dan bangkit bersama-sama dengan Tuhan
Yesus Kristus, dengan ajaran yang sesuai dengan Firman Tuhan.
Menjadi saksi Kristus merupakan suatu hak istimewa yang Tuhan
berikan kepada gereja-Nya dan orang-orang yang telah mengecap
anugerah keselamatan. Kristus yang telah di beritakan dalam injil
merupakan satu-satunya jalan dimana manusia dapat diselamatkan
(Yoh 14:6).
c. Melahirkan para teolog dan hamba Tuhan yang militan dalam
pengajaran Alkitab dan dalam pemuridan untuk Yesus Kristus.Hamba
Tuhan yang militan adalah hamba Tuhan yang memiliki semangat
yang tinggi dalam dunia pelayanan dan pemberitaan akan kebenaran
Firman Tuhan yang Alkitabiah. Serta mampu memuridkan, untuk
melahirkan generasi Hamba Tuhan, dan mampu membawa jemaat
pada pengenalan akan Kristus secara mendalam dan tidak mudah
digoyahkan oleh ilah-ilah jaman.
7
Kedua, sekolah dapat menjalin kerjasama dengan para hamba Tuhan dan
gereja, yayasan dan lembaga-lembaga Kristen lainnya. Agar dapat meningkatkan
hubungan yang harmonis dari para alumni yang sudah melayani, bahkan juga
tempat praktik pelayanan lapangan dapat mempromosikan keberadaan sekolah
STT Torsina Surakarta di tengah-tengah masyarakat umum dan dunia pelayanan.
8
3.1. Manfaat bagi mahasiswa praktikan
1) Mahasiswa mampu menjabarkan teori ke dalam kehidupan nyata
2) Mahasiswa mampu mengadakan penelitian tentang kehidupan bergereja dan
bermasyarakat
3) Memperlengkapi, melatih dan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk
menjadi hamba Tuhan yang mampu berteologi dalam gereja, masyarakat dan
lembaga pendidikan.
4) Sebagai salah satu syarat wajib dalam kurikulum STT Torsina dengan beban
6 SKS.
3.2. Manfaat bagi gereja
1) Memberikan kesempatan kepada gereja/jemaat untuk berperan aktif dan
positif dalam mempersiapkan hamba Tuhan/Pelayan.
2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk turut serta dalam pelayanan
nyata di gereja/masyarakat.
3) Gereja dapat di permudah dalam pelayanan.
3.3. Manfaat bagi Sekolah Tinggi Teologi Torsina
1) Memperoleh bahan masukan dari lapangan (gereja/masyarakat) untuk
mengembangkan penelitian.
2) Mengembangkan pola pikir menurut ajaran Kristian dalam menanggulangi
masalah-masalah yang ditemukan di lapangan
3) Meningkatkan fungsi pendidikan dalam rangka pelayanan gereja.
4) STT Torsina mudah membangun hubungan antara gembala dan kampus.
5) STT Torsina bisa melihat perkembangan mahasiswa yang bersangkutan di
lapangan.
6) STT Torsina bisa memenuhi program akademis yang sudah di targetkan.
7) STT Torsina dapat mengembangkan potensi mahasiswa dan pembentukan
karakter langsung dilapangan.
9
BAB II
Pada tahun 1990 mulai membangun gedung yang sekarang secara bergotong-
royong bersama jemaat selama 3 tahun tanpa donatur dari pihak luar. Luas bangunan
15 x 25 m dengan dana pembangunan sebsesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta
rupiah). Pada tanggal 1 Januari 1993 gedung gereja diresmikan oleh bapak Bupati
Boyolali yang waktu itu dijabat oleh Bapak Muhammad Hasbi.
10
Selanjutnya oleh kemurahan Tuhan juga dipercayakan untuk membuka
gereja-gereja di pedesaan serta mendirikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah
Dasar Teologi Kristen (SDTK) Immanuel Boyolali.
ISTRI
PERNIKAHAN :
1. Yusak Kurniawan, ST
Istri : Eny Setyawati
Anak :
1) Angelaretha Kurniawan
2) Petra Putra Perkasa Kurniawan
3) Rebecca Anabel Kurniawan
PENDIDIKAN
11
1. SD – SMP
2. Sekolah Alkitab Tawangmangu, Thn. 1968
3. PGAK Kharismatika, Thn. 1977
4. STT INTHEOS, Thn. 1997
5. Setya Wacana, Thn. 1998
PEKERJAAN TAMBAHAN
PNS Guru Agama Kristen dari tahun 1967 sampai dengan tahun 2006 (30 tahun).
12
Staff Gembala :
Pengerja:
Penasehat:
1. Sugianto
2. Tukimin, S.Pd
Pembela Sidang:
Sekretaris:
Bendahara:
Ketua Komisi-komisi:
13
5. Komisi Lansia : Ibu Sri Endah, S.PAK
Departemen Sosial
1. Visi
Menjadi jemaat yang berakar, bertumbuh dan berbuah dalam Kristus
2. Misi
14
Melalui pengajaran Firman Tuhan yang Alkitabiah, memberdayakan
semua potensi dalam gereja lokal untuk mewujudkan gereja Kristus yang
kuat dan misioner.
D. Sarana Prasarana
1. Sarana Gereja:
2. Prasarana Gereja
No Prasarana Jumlah
1 Mobil Gereja 1
2 Motor Gereja 2
3 Alat Musik
4 Tamborin
5 Multimedia
E. Kegiatan Gereja
1) Program-program Pelayanan
15
Ibadah. Dll.
2 DKT (Doa, Kebersihan, Tata Mengoordinir
Ruang) pelayanan doa,
menjaga
kebersihan
gereja dan
mengatur
dekorasi
lingkungan
gereja
3 TKP (Transportasi, Keamanan, Bpk. Imam Mengatur
Parkir) Paulus keamanan
gereja, tempat
parkir dan antar
jemput jemaat
dari gereja
cabang.
4 Komisi-komisi Komisi lansia
(Simeon Hana),
komisi pemuda
(ACTION),
Komisi Sekolah
Minggu
(Solacil), Komisi
Wanita dan
Komisi Keluarga
Muda
5 Komsel Komsel Imanuel
1-5, Komsel
Filadelphia 1-3,
Komsel Debora,
Komsel Sion
6 Lain-Lain Pelayanan
mengunjungi
jemaat,
kematian, acara
pernikahan,
syukuran
keluarga, dll.
16
Kekuatan Gereja
Kelemahan Gereja
17
BAB III
Sesuai dengan ketentuan penempatan dari Wakil Ketua Tiga (WAKA III )
bidang kemahasiswaan, kegiatan PPL dilaksanakan di Gereja Bethel Injil
Sepenuh (GBIS) Solafide Boyolali. Yang terletak di Jln. Pisang, RT. 3, RW. 5,
Gatak, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia.
B. Tahapan Kegiatan
C. Materi Kegiatan
18
Mahasiswa diberi kesempatan untuk membantu mengajar di kelas B TK
Immanuel II, milik gereja.
3) Terlibat dalam pelayanan sosial di gereja
Mahasiswa dilibatkan saat menjenguk dan mendoakan jemaat yang sakit atau
kesusahan, membagi sembako kepada jemaat yang terpapar Covid-19.
4) Pelayanan Kematian
Mahasiswa diajak untuk mengikuti pelayanan upacara kematian dan
pemakaman jemaat. Selama PPL mahasiswa telah mengikuti 2 kali upacara
kematian dan pemakaman.
5) Pelayanan Baptisan Air
Mahasiswa diajak untuk mengikuti upacara Pembaptisan Jemaat. Selama PPL
mahasiswa telah mengikuti 2 kali upacara pembaptisan.
G. Pelayanan Pribadi
H. Refleksi Diri
19
selama PPL, seperti timbulnya rasa empati yang besar terhadap orang lain,
keterampilan dasar yang mampu menunjang kehidupan di dunia pelayanan,
seperti pertanian, memasak, mengelola keuangan dan gereja, dll.
5. Sumbang Saran Bagi Pengembangan Gereja Dan STT Torsina
Kerjasama antara GBIS Solafide Boyolali dan STT Torsina perlu ditingkatkan
guna mendidik calon-calon hamba Tuhan GBIS di masa yang akan datang.
20
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan salah satu mata kuliah
dengan dengan beban 6 SKS dan sebagai salah satu syarat kelulusan akademis di STT
Torsina memberikan banyak manfaat bagi praktikan secara pribadi. Diantaranya
menambah wawasan praktikan mengenai pelayanan gerejawi serta mempelajari
bagaimana cara hidup sebagai hamba Tuhan di tengah-tengah masyarakat yang
multikultural. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menjadi tempat yang tepat untuk
menerapkan teori perkuliahan ke dalam praktik nyata.
B. Saran
Kerjasama yang baik antara STT Torsina dan Gereja Mitra tetap dipertahankan
dan ditingkatkan sehingga terjalin komunikasi yang baik. Mahasiswa yang nantinya
akan melaksanakan PPL hendaknya benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin
selama menempuh pendidikan di STT Torsina sehingga ketika melaksanakan PPL
mengerti apa yang harus dikerjakan.
21
REFERENSI
22
LAMPIRAN
A. Khotbah
1. Ibadah Action Youth & Teen (Sabtu, 8 Mei 2021)
Tema : Kasih
Pembahasan:
4 Macam Kasih:
b. Storge : kasih orangtua kepada anaknya, antar saudara, ikatan darah.
c. Eros : kasih asmara, antara pria dan wanita, suami dan istri.
d. Phileo : kasih antar teman, persahabatan.
e. Agape : kasih tanpa syarat, kasih yang walaupun.
1) Tuhan
2) Sesama Manusia
3) Diri Sendiri
Manusia bisa mengasihi dengan kasih Agape ? Matius 5:44. Sumber kasih
agape (Mat. 5:5; 1 Yoh. 4:8).
Bentuk kasih (1 Kor. 13: 4-8). Bentuk kasih dapat berupa teguran dan hajaran (
Ibrani 12:6; Wahyu 3:19).
23
Baptisan Roh Kudus hanya terjadi sekali dan salah satu tanda orang
dibaptis Roh Kudus adalah bahasa Lidah/ Roh. Seseorang perlu dibaptis Roh
Kudus agar diberi kuasa untuk melayani dan menjadi saksi Kristus.
Sekalipun baptisan Roh Kudus hanya satu kali namun hidup penuh Roh
Kudus harus diusahakan setiap hari. Tanda seseorang yang hidupnya dipenuhi
Roh Kudus adalah menghasilkan buah-buah Roh.
Kata percaya : Believe (Akal Budi), Trust ( 100%), Basic Trust (Bayi
dalam Kandungan). Merupakan sebuah kata kerja yang berarti :
Mendeklarasikan.
Paling membahayakan waktu seseorang mengalami ketidak percayaan.
Namun dianggap sebagai sesuatu yang wajar karena jika dibiarkan, maka
lama-kelamaan benih ketidak percayaan itu akan tumbuh menjadi benteng dan
kubu-kubu yang menghalangi kuasa Tuhan bekerja dalam hidupnya (2 Kor.
10:4-5). Ketidakpercayaan adalah Dosa.
Kita diperintahkan untuk hidup dalam Roh. Janganlah Padamkan Roh
(1 Tes. 5:19). Roh Kudus itu tertib, sopan, teratur. Dia bekerja saat kita
bekerjasama dengan Dia.
Saat kita mengerti kebenaran, tetapi tetap menggunakan manusia lama,
hukumannya akan lebih berat. Jangan mendukakan Roh Kudus (Ef. 4:30-32).
Tinggalkan manusia lama supaya dibaharui oleh Roh.
Penutup, 2 Kor. 3:16-17.
3. Ibadah ACTION Youth & Teen, Sabtu, 5 Juni 2021 dan Ibadah GBIS
Pasekan, 16 Juni 2021
Tema : Semangat
Sub Tema : Menjalani Hidup Dengan Penuh Semangat.
Nats : Roma 12:9-21
Pembahasan :
Konteks Roma
1) Semangat Sekalipun Hidup itu berat
2) Semangat dalam pelayanan
Berfungsi sesuai karunia masing-masing
Tidak menganggap diri sendiri lebih hebat dari yang lain
Karunia itu dipakai = hidup itu harus berfungsi = Jangan Padamkan
Roh (Jangan mengejek dan mematahkan semangat orang lain)
3) Semangat dalam menyongsong masa depan
Percaya pada Tuhan (Yer. 29:11; Ams. 23:18)
Amsal 18:14, Orang yang bersemangat dapat menanggung
penderitaannya.
24
Semangat menurut KBBI
Pneuma berarti napas (sesuatu yang sangat vital bagi kehidupan), angin (udara
dalam gerakan/ ada pergerakan, roh rasional, kehidupan (unsur).
25
Gak sok tau
Apa yang ada pada kita hari ini ya dikerjakan dengan sungguh-sungguh, gak
usah sok tau dengan apa yang akan terjadi ke depannya, itu bagiannya
Tuhan.
3) Bergerak
Ciri-ciri mahkluk hidup ada pergerakan, hewan, manusia, tumbuhan.
Mau semangat harus bergerak, jangan stagnan, diam, melamun, harus
bekerja, ambil tindakan.
Pengalaman pribadi, semangat itu harus diwujudkan dalam tindakan
supaya menghasilkan sesuatu.
Caranya:
2 Kor. 6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami
adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan (Endurance) dengan penuh
kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran.
26
Ibr. 10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan (Endurance), supaya
sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang
dijanjikan itu.
5. Ibadah GBIS Pasekan, 21 April 2021 dan Ibadah Sekolah Minggu Solacil
Tema : Kesetiaan
Nats : Matius 26:36-46
Pembahasan :
27
Kunci Kesetiaan:
1. Mencari Tahu Kehendak Bapa
2. Berdoa Terus Menerus
3. Menyerah Totalitas Pada Kehendak Bapa
PENDAHALUAN
ISI
28
Pertanyaannya adalah bagaimana membangun Gaya Hidup Orang
Merdeka?
29
itu, Yesus berkata "Pikullah kuk-Ku", artinya Tuhan Yesus turut
bersama-sama dalam memikul "kuk" yang baru itu bersama-sama dengan
kita.
Bayangkanlah "kuk" (tuntutan Hukum) ini kita pikul bersama-sama
dengan TUHAN Yesus pada sebuah kereta dengan 2 ekor kuda, satu kuda
adalah kita dan satu kuda di sebelahnya adalah TUHAN Yesus.Sang kusir
kereta mengendalikan kereta dengan tali yang dihubungkan dengan
"kuk," Sang kusir mengendalikan keretanya ke kanan dan ke kiri, kapan
melaju dan kapan berhenti. Namun sang Kusir itu tidak hanya
memberikan perintah, tetapi Ia juga memberikan bimbingan sebab Sang
Kusir itu juga sebagai "kuda" yang ada di sebelah kita, inilah maksud dari
perkataan Kistus "Pikullah kuk-Ku", yaitu Dia memikul tuntutan hukum
itu bersama-sama dengan kita!
Demikian juga untuk hidup berdasarkan standar Allah, kita tidak akan
melakukannya secara sendirian melainkan bersama dengan Allah. Allah
sendiri yang akan menuntun dan mengendalikan hidup kita jika kita
melepaskan kuk perhambaan dan menjadi hamba kebenaran yaitu hamba
Allah itu sendiri. Kita dapat menikmati kemerdekaan bersama dengan
Kristus.
Ilustrasi:
30
1 Kor. 10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala
sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan
segala sesuatu membangun.
PENUTUP
Di masa pandemi seperti saat ini yokk kita bangun gaya hidup orang
merdeka. Hidup dalam standarnya Allah, keadaan boleh tidak menentu
tapi jangan biarkan kekacauan itu mempengaruhi kehidupan kita, ijinkan
Roh Kudus memimpin kehidupan kita, kalo yang kita harapkan gak jadi
kenyataan, so what gituloh…Tuhan tetap bersama kita kok. Ingat Tuhan
yang mengendalikan hidup kita, Dia ada bersama kita, disamping kita
tidak memikul kuk sendirian. Tuhan sudah menanggungnya. Jangan
keraskan hati, semakin sulit kita diatur akan semakin menyakiti diri kita
sendiri. Hiduplah dalam iman atas dasar kasih, jadikan pandemi ini
sebagai kesempatan untuk lebih bebas dalam berbuat kebaikan. Jadi anak
Tuhan yang tau bertanggungjawab dalam kemerdekaan, bukan hanya
meminta dan mengeluh, tapi punyalah Prinsip yang benar, manfaatkan
kemerdekaanmu untuk melayani sesamamu.
Terakhir, kita harus kita ingat status kita adalah orang-orang merdeka
d dalam Kristus. Dan yang menjadi tantangan sekarang adalah ayokk
tunjukkan kemerdekaan itu dalam gaya hidup kita yang sesuai standar
Allah dan bertanggungjawab atas kemerdekaan kita.
Semangat Merdeka !
31
B. Penginjilan
C. Konseling
1. Keluarga Pastori
2. Pelayanan Multimedia
32
3. Pelayanan Singer
4. Pelayanan Choir
33
6. Membantu Pembangun Gereja Pengging
7. Pelayanan Khotbah
34
9. Pelayanan Via Zoom & Google Meet
35
13. Pelayanan Pembaptisan
36
Note:
Seluruh pelayanan praktikan dapat di lihat melalui Youtube GBIS Solafide Boyolali.
37