Anda di halaman 1dari 9

PENULISAN KARYA ILMIAH

“ PERAN GURU PAR DALAM IBADAH SEKOLAH MINGGU ONLINE SELAMA


MASA PANDEMI DI JEMAAT PNIEL OEBOBO “

NAMA : NOVIANTI KRISTIN NENOBAIS

NIM : 0120190066

KELAS/SEMESTER : B/V

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG

IAKN KUPANG

TAHUN 2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG . ................................................................... 1


B. RUMUSAN MASALAH ................................................................ 3
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN..................................... 3

BAB II KAJIAN TEORI................................................................................ 4

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 8

A. JENIS PENELITIAN ...................................................................... 8


B. TEMPAT DAN WAKTU ............................................................... 8
C. SUMBER DATA ............................................................................ 8
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ............................................... 8
E. TEKNIK ANALISIS DATA ........................................................... 9

BAB IV HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN .................................... 10

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 9

DAFTAR REFERENSI ................................................................................. 10


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Pesan yang diberikan Tuhan Yesus kepada para murid ketika naik ke sorga ialah untuk
memberitakan injil ke suluruh dunia dan menjadikan seluruh bangsa murid-Nya ( Matius 28:19-
20). Hal ini yang menjadi tugas dan tanggung jawab bagi seluruh orang percaya. Pesan ini
memberi kesempatan bagi anak-anak untuk mendapat bagian dalam kabar sukacita tersebut.
Dalam struktur pelayanan gereja terdapat pelayanan kategorial salah satunya adalah sekolah
minggu, yang diatur seperti sekolah formal pada umumnya namun lebih ditekankan pada
kebaktian dan dilakukan pada hari minggu serta di khususkan untuk anak-anak. Pembagian kelas
dan pengajar berdasarkan tingkatan usia.
Salah saatu unsur penting dalam sekolah minggu adalah pengajar atau guru sekolah minggu.
Pengajar atau guru sekolah minggu adalah seorang yang memahami dan mengerti tentang
kebenaran firman Tuhan serta mau memberi diri untuk mengajar dan melayani Tuhan melalui
pengajaran terhadap anak-anak. Pengajar atau guru sekolah minggu biasanya merupakan anggota
jemaat pada gereja tersebut.
Pengajaran terhadap anak-anak itu sangat penting karena akan mempengaruhi mereka saat
dewasa, selain itu mereka merupakan tongkat estafet atau penerus pelayanan agar kebenaran
firman Tuhan semakin tersebar luas. Pengajar atau guru sekolah minggu pun ikut berperan
penting dalam hal ini, untuk membimbing mereka dalam pertumbuhan iman serta mendidik
mereka untuk menjadi penerus pekabaran injil ke seluruh dunia.
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, seluruh pengajar diwajibkan untuk berperan lebih aktif
dari biasanya serta dituntut untuk lebih kreatif dalam proses pengajaran. Hal ini di karenakan
seluruh ibadah kategorial gereja di berhentikan sementara termasuk ibadah sekolah minggu.
Pengajar harus mencari alternatif yang dapat digunakan atau dilakukan agar proses pengajaran
sekolah minggu tetap terlaksana dengan baik tanpa hambatan. Dalam hal ini kreatifitas pengajar
pun menjadi tolak ukur dalam menarik perhatian dan partisipasi anak-anak dalam mengikuti
ibadah. Hal ini pun berlaku bagi para pengajar di Jemaat PNIEL Oebobo, yang dituntut untuk
mencari alternatif sebagai jalan keluar dari permasalahan ini, yaitu dengan di adakannya ibadah
sekolah minggu online, sehingga di butuhkan partisipasi dari seluruh pengajar yang ada, untuk
saling menopang dan bekerja sama agar ibadah sekolah minggu tetap terlaksana dengan baik,
dan peberitaan firman Tuhan tetap dilakukan walaupun dalam masa pandemi Covid-19.

2. Indentifikasi
Pada masa pandemi Covid-19 mengakibatkan seluruh ibadah kategorial yang ada di gereja-
gereja pun untuk sementara waktu di berhentikan guna mengurangi kerumunan dan
perkumpulan, hal ini berdampak juga bagi Jemaat PNIEL Oebobo. Salah satunya adalah
ibadah sekolah minggu di Jemaat PNIEL Oebobo untuk sementara waktu di tutup, sehingga
para pengajar memilih alternatif sekolah minggu secara online agar pengajaran tetap
terlaksana. Dalam hal ini dibutuhkan peranan aktif dan kreatifitas dari setiap pengajar untuk
menarik perhatian dan partisipasi dari anak-anak dalam mengikuti ibadah.

3. Batasan Masalah
Peran guru sekolah minggu dalam ibadah sekolah minggu online selama masa pandemi di
Jemaat PNIEL Oebobo.

4. Rumusan Masalah
Bagaimana peran guru sekolah minggu di jemaat PNIEL Oebobo dalam sekolah minggu
online selama masa pandemi.

5. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui peran aktif dan partisipasi pengajar atau guru sekolah minggu dalam
ibadah sekolah minggu online selama masa pandemi, serta untuk mengetahui kreatifitas
yang dimiliki para pengajar dalam melaksanakan ibadah sekolah minggu secara online
untuk menarik minat dan partisipasi anak-anak.

6. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan dan contoh bagi para pengajar atau
guru sekolah minggu maupun anggota jemaat lainnya yang dapat digunakan saat
menghadapi kendala atau permasalahan dalam pemberitaan firman Tuhan atau
pengajaran lainnya.

b. Kegunaan Praktis
Dapat dijadikan bahan tolak ukur dari partisipasi dan peran aktif dari pengajar atau
guru sekolah minggu, dan kreatifitas para pengajar mejadi contoh bagi pengajar lain
dan anggota jemaat yang ada.
BAB II
KAJIAN TEORI

Sekolah minggu adalah suatu bentuk pelayanan pembinaan warga gereja terhadap


anak-anak. Tujuannya untuk mengenalkan mereka kepada Yesus, hingga mereka
menerima- Nya sebagai Tuhan dan juruslamat, maka tugas utama seorang sekolah
minggu adalah mengenalkan anak-anak kepada Yesus Kristus.
Guru sekolah minggu adalah seorang yang memahami dan memotivasi anak untuk
berbicara tentang kebenaran dan kehidupan. Yesus sendiri mengingatkan bahwa apa
yang ada dalam hati seseorang, itu diucapkan melalui mulutnya dan Ia menegaskan
agar seseorang dapat berpikir dengan baik sebelum berbicara agar ia tidak
mengeluarkan kata-kata yang siasia (Mat. 12:34-37). Kalimat ini memberikan
penjelasan bahwa guru sekolah minggu harus terus belajar mengucapkan perkataan
yang membangun kepada anak-anak.Sekolah minggu sebagai bagian dari
lingkungan  tempat anak-anak bertumbuh memiliki peran dan tanggung jawab untuk
mendidik dan menamankan pengajaran secara khusus dalam hal rohani sekolah
minggu merupakan salah satu wujud pelayanan khusus di antara anak-anak dengan
tujuan membawa mereka untuk mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai
juruslamat secara pribadi. Dengan demikian gereja perlu menyadari dan memikirkan
bagaimana cara gereja dapat memenuhi kebutuhan anggotanya dalam hal ini salah
satunya anak-anak sekolah minggu, sekolah minggu adalah sarana penginjilan
terbesar bagi gereja, guru-guru sekolah minggu memegang peran besar dalam proses
belajar mengajar disekolah minggu. Dalam hal ini, guru sekolah minggu dituntut
mengajarkan Alkitab secara kreatif, mengupayakan agar setiap acara sekolah minggu
menarik. Dengan demikian sekolah minggu sekolah minggu menjadi acara yang
yang dinamis, kreaktif dan sesuai dengan dunia anak masa kini. Seorang guru
sekolah minggu mempunyai peran penting di gereja dalam proses pendidikan rohani
anak. Adapun  yang menjadi tugas dan panggilan seorang guru sekolah minggu
terhadap anak-anaknya yaitu:
 Mengajar (1 timotius 2:7), guru sekolah minggu menyampaikan pokok-
pokok iman yang menjadi dasar kehidupan kekristenan
 Memberikan teladan (1 kor. 11:1;filipi 3:7; 1 tim. 4:11-13)
 Menginjili (1 tim. 2:7)
 Menggembalakan ( Yehezkiel 34:2-6)[1

Ibadah berarti perbuatan  untuk menyatakan hormat, tunduk, kasih setia,


dikatakan dalam Wahyu 4:11 “  Ya Tuhan, Allah kami, Engkau layani
menerima puji-pujian, dan hormat dan kuasa”. Ibadah merupakan ucapakan
syukur kepada Allah dan berkat-Nya; ibadah meliputi puji-pujian, doa dan
pemberitaan firman. 
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian Deskriptif
Kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah metode penelitian ilmu sosial yang
mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata lisan maupun tulisan dan
perbuatan-perbuatan manusia serta penelitian tidak berusaha menghitung data
yang telah diperoleh dan tidak menganalisis angka-angka. Dalam penelitian
kualitatif, proses penelitian merupakan sesuatu yang lebih penting dibanding
dengan hasil yang diperoleh. Penelitian kualitatif mengumpulkan dan
menganalisis data dengan latar belakang ilmiah. Tempat dan Waktu Penelitian

B. Sumber Data
Tempat dan waktu penelitian dilakukan pada setiap hari Minggu selama bulan
November 2021, kurang lebih 4 minggu di Gedung Gereja GMIT PNIEL
OEBOBO
C. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data penelitian ini adalah mendeskripsikan lewat kata-kata dari
hasil wawancara dan hasil observasi.
D. Teknik Pemgumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian karena tujuan utamanya adalah mendapatkan data.
Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara dan observasi.
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang memiliki suatu tujuan tertentu yaitu
antara pewawancara dan narasumber. Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data karena ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang ingin diteliti. Dalam penulisan ini wawancara
dilakukan dengan mewawancarai pengajar PAR GMIT PNIEL OEBOBO.
2. Observasi
Observasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung
terhadap objek yang diteliti. Penulis menggunakan observasi non parsiatif
yang artinya penulis hanya melakukan pengamatan biasa. Objek observasi
yang dilakukan dalam penulisan ini adalah youtube channel sekolah minggu
online PAR PNIEL OEBOBO.
Teknik analisis data dalam penulisan ini menggunakan teknik analisis data
Model Miles dan Huberman, yaitu :
1. Reduksi Data
Reduksi data bermanfaat membantu penulis dalam memilih data yang
diperlukan dalam penulisan sehingga yang diambil hanyalah hal-hal pokok
yang berfokus pada hal-hal penting yang dibutuhkan. Reduksi data
diperlukan oleh karena banyaknya informasi yang di dapatkan pada saat
penelitian.
2. Penyajian Data
Penyajian data berfungsi untuk memudahkan dan memahami kenyataan di
lapangan dan rencana penelitian selanjutnya.
3. Kesimpulan
Kesimpulan adalah bukti-bukti valid dan konsisten yang didapatkan
selama penelitian.

Anda mungkin juga menyukai