Anda di halaman 1dari 5

Tugas Agama dan Antropologi

Nama : Novianti K. Nenobais


NIM : 0120190066
KELAS : B

1. Pengertian Agama Adalah


Apa yang dimaksud dengan agama (religion)? Menurut KBBI, pengertian agama adalah
suatu ajaran dan sistem yang mengatur tata keimanan/ kepercayaan dan peribadatan kepada
Tuhan yang Maha Kuasa, serta tata kaidah terkait pergaulan manusia dengan manusia serta
lingkungannya.
Pendapat lain mengatakan arti agama adalah suatu kepercayaan dan penyembahan terhadap
kuasa dan kekuatan sesuatu yang luar biasa di luar diri manusia. Sesuatu yang luar biasa itu
disebutkan dengan beragam istilah sesuai dengan bahasa manusia, misalnya; Aten, Tuhan,
Yahweh, Elohim, Allah, Dewa, God, Syang-ti, dan lain sebagainya.

Kata “Agama” berasal dari bahasa Sansekerta yang secara umum berarti suatu tradisi, dimana
“A” artinya tidak dan “Gama” artinya kacau. Sehingga bila dilihat dari asal katanya, definisi
agama adalah suatu peraturan yang dapat menghindarkan manusia dari kekacauan, serta
mengarahkan manusia menjadi lebih teratur dan tertib.
2. Pengertian Agama Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti agama, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli
berikut ini:

1. Anthoni F. C. Wallace
Menurut Anthoni F. C. Wallace, pengertian agama adalah seperangkat upacara yang diberi
rasionalisasi melalui adanya mitos dan menggerakkan kekuatan supranatural agar terjadi
perubahaan keadaan pada manusia dan alam semesta.

2. Émile Durkheim
Menurut Émile Durkheim, arti agama adalah suatu sistem yang terdiri dari kepercayaan serta
praktik yang berhubungan dengan hal suci dan menyatukan para penganutnya dalam suatu
komunitas moral (umat).

3. Nicolaus Driyarkara SJ
Menurut Nicolaus Driyarkara SJ, pengertian agama adalah suatu kenyakinan karena adanya
kekuatan supranatural yang mengatur serta menciptakan alam dan seisinya.

4. Jappy Pellokila
Menurut Jappy Pellokila, pengertian agama adalah suatu keyakinan yang percaya dengan
adanya tuhan yang maha esa serta mempercayai hukum-hukumnya.

5. Damianus Hendropuspito
Menurut Damianus Hendropuspito, pengertian agama adalah suatu sistem nilai yang
mengatur hubungan antara manusia dengan alam semesta yang memiliki keterkaitan dengan
keyakinan.
3. Fungsi Agama Secara Umum
Kehadiran agama memiliki peran dan fungsi yang cukup banyak dalam kehidupan manusia.
Adapun beberapa fungsi agama adalah sebagai berikut:

 Sebagai pedoman hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik secara


individu maupun kelompok.
 Sebagai sumber aturan tata cara hubungan manusia dengan Tuhannya, dan
juga sesama manusia.
 Sebagai pedoman bagi manusia dalam mengungkapkan rasa kebersamaan
dengan sesama manusia.
 Sebagai pedoman perasaan keyakinan manusia terhadap sesuatu yang luar
biasa (supranatural) di luar dirinya.
 Sebagai cara manusia mengungkapkan estetika/ keindahan alam semesta dan
segala isinya.
 Sebagai cara untuk memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari
suatu agama.
4. Unsur-Unsur Agama
Menjelaskan definisi agama merupakan sesuatu yang sangat kompleks. Penjelasan yang
dikemukakan oleh para ahli tidak dapat menjawab secara tuntas mengenai realitas agama
dalam kehidupan manusia.

Untuk memudahkan kita memahami arti agama, maka kita perlu mengetahui unsur-unsur
pokok yang terkandung dalam agama itu sendiri. Berikut ini adalah tiga unsur pokok agama:

1. Manusia
Manusia merupakan mahluk yang memiliki akal budi, dapat berpikir dan berusaha dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini, manusia adalah umat atau penganut suatu
agama yang berpikir dan percaya bahwa ada sesuatu di luar dirinya yang memiliki kuasa dan
kekuatan yang tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam.

2. Penghambaan
Dalam konteks agama, penghambaan bukan berarti perbudakan. Tapi lebih kepada adanya
kebutuhan manusia akan kedudukannya dihadapan sang penciptanya. Dalam hal ini,
penghambaan manusia kepada Tuhan akan melibatkan banyak hal, seperti; simbol-simbol
agama, praktik agama, serta pengalaman keagamaan manusia itu sendiri.

3. Tuhan
Pada dasarnya tidak ada kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan, sehingga ada
banyak konsep ketuhanan, seperti teisme, deisme, panteisme, dan lain-lain. Namun, secara
umum Tuhan dipahami sebagai Roh Mahakuasa dan asas dari suatu kepercayaan. Dalam
ajaran teisme, Tuhan adalah pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta.

a. Agama di Dunia
Selain 3 agama tua di dunia yakni Islam, Kristen dan Yahudi, ada ribuan
agama lain yang dianut seluruh manusia di dunia.
Jika di Indonesia hanya ada 6 agama yanh diakui, maka di dunia ada ribuan,
bahkan banyak agama yang masih belum terdenisi. Namun inti dari semua agama
itu adalah menyembah Tuhan.
Saat ini ada beberapa agama besar di dunia yang dianut pengikutnya.
Berdasarkan data di 2018, agama Kristen adalah yang terbanyak pengikutnya
yakni 2 miliar lebih. Berikut uraian mengenai agama di dunia dan perkiraan
jumlah pengikutnya.
1. Kristen
Agama Kristen didasarkan dari ajaran Yesus Kristus. Merupakan agama
terbesar di dunia dengan lebih dari 2 miliar penganut atau 33 persen dari
populasi penduduk dunia.
2. Islam
Agama dengan pengikut terbanyak kedua adalah Islam. Islam mengimani
satu Tuhan, yaitu Allah. Islam punya arti penyerahan diri sepenuhnya
kepada Tuhan. Islam meyakini bahwa Allah menurunkan firman-Nya
kepada manusia melalui para nabi dan rasul-Nya. Meyakini dengan sangat
bahwa Muhammad adalah nabi yang diutus ke dunia oleh Allah.
3. Sekuler, Atheis, Tidak Beragama, Agnostik 1,1 Miliar
Banyak manusia beragama, banyak pula orang di dunia yang tidak percaya
tuhan, agama dan semua yang berkaitan dengan kepercayaan. Jumlahnya
bahkan mencapai lebih dari 1,1 miliar.
Penganut kepercayaan ini disebut Non-Adherent (Tanpa-Pemeluk). Ini
adalah sebutan bagi manusia yang berpaham sama dengan paham atheis.
Tidak mempercayai adanya tuhan. Kelompok ini banyak berpusat di
negara-negara maju berpaham sekuler seperti Amerika Serikat dan Inggris.
4. Hindu
Agama Hindu adalah agama dominan di Asia Selatan. Utamanya di India
dan Nepal. Agama ini terdiri dari berbagai aliran, seperti Saiwa,
Waisnawa, dan Sakta.
Agama Hindu adalah agama tertua dunia yang masih bertahan hingga kini.
Dalam ajarannya, Hindu mewajibkan seluruh umatnya untuk hidup tanpa
memandang strata, kasta, juga sekte. Mengajarkan kejujuran, pengendalian
diri, apalagi kesucian.
5. Budha
Agama Budha adalah sebuah agama nonteistik. Disebut merupakan filsafat
yang berasal dari anak benua India. Sebagian besar tradisi, kepercayaan,
dan praktik spiritual didasarkan pada ajaran Siddhartha Gautama. Dikenal
secara umum sebagai Sang Budha.
6. Agama Tradisional Tionghoa
Agama tradisional Tionghoa dianut 400 Sampai 500 juta penduduk di
dunia. Kebanyakan penduduk Tionghoa dari suku Han memeluk
kepercayaan tradisional. Kepercayaan ini merupakan sinkretisme beberapa
kepercayaan atau filsafat di antaranya Konfusianisme, Taoisme, dan
Buddhisme. Menariknya kepercayaan ini tidak memiliki kitab suci resmi.
7. Pemeluk Sikhisme
Agama selanjutnya adalah Sikhisme. Agama ini dianut sekitar 23 juta
orang di dunia. Sikhisme merupakan salah satu agama besar di dunia. Pada
abad ke-16 dan 17 agama ini berkembang terutama di India.
Sikhisme asalnya dari kata Sikh. Artinya murid atau pelajar. Agama ini
percaya satu Tuhan yang pantheistik. Agama ini dibangun dari tradisi-
tradisi sosial dan struktur dari agama Hindu serta Islam.
8. Yahudi
Yahudi adalah kepercayaan yang meyakini wujud Tuhan yang Maha Esa,
pencipta dunia. Tuhan yang dipercayai menyelamatkan bangsa Israel dari
penindasan di Mesir. Tuhan yang memilih mereka sebagai bangsa terpilih
dan cahaya bagi manusia sedunia. Meski berasal dari daerah yang sama,
Yahudi berbeda dari Kristen dan Islam. Yahudi tidak mengakui konsep
kehidupan setelah kematian. Ibadah mereka cukup saat manusia hidup di
dunia.Saat ini penganut Yahudi mencapai 14 juta orang di dunia.
9. Jainisme
Agama Jainisme dianut sekitar 8 sampai 12 juta orang di dunia. Jainisme
adalah agama dharma. Maknanya penaklukan berbagai kodrat syahwati
dalam hidup manusia. Agama Jaina didirikan Nataputta Vardhamana. Ia
hidup sekitar tahun 559-527 SM. Ia juga disebut Mahavira artinya
pahlawan besar.
10. Bahai
Bahai merupakan agama monoteistik. Bahai menekankan kesatuan
spiritual bagi seluruh umat manusia. Baha’i lahir di Persia atau sekarang
Iran pada abad 19. Pendirinya adalah Bahá’u’lláh. Jumlah penganut
Bahá’í, pada awal abad kedua puluh satu, diperkirakan mencapai enam
juta orang di lebih dari dua ratus negara. Bahai memiliki.penganut  7,6 –
7,9 juta umat.
11. Shinto
Agama Shinto biasanya dianut di Jepang dan sebagian Korea. Penganut
agama Shinto sekitar 27 sampai 65 juta. Shinto adalah agama resmi Jepang
sejak masa Restorasi Meiji sampai akhir Perang Dunia II. Shinto adalah
agama asli Jepang. Agama ini memiliki sifat unik. Berbagai bentuk
upacara agamanya dan ajarannya memperlihatkan banyak istilah yang
sukar tepat dibahasakan ke dalam bahasa lain.
12. Spiritisme
Spiritisme adalah usaha mendatangkan serta berkomunikasi dengan roh.
Dalam bahasa Latin disebut spiritus. Para arwah orang mati, kemudian
mengadakan pertemuan yang dikata seance. Dalam ritualnya, agama ini
seringkali menggunakan seorang medium perantara sebagai media
berkomunikasi dengan roh jumlah penganut spiritisme 2,5 juta orang.
13. Rastafari
Gerakan Rastafari adalah gerakan kepercayaan agama baru. Ia mengakui
Haile Selassie I, bekas kaisar Ethiopia, sebagai raja. Nama Rastafari
asalnya dari Ras Tafari. Merupakan nama Haile Selassie I sebelum
dinobatkan kaisar. Gerakan ini muncul dari Jamaika di antara orang kulit
hitam. Teruma di kalangan kelas pekerja dan petani pada tahun 1930-an.
Salah satu ibadah mereka adalah meditasi dan menghisap ganja. Agama ini
dianut 700 ribu orang.

Anda mungkin juga menyukai