Anda di halaman 1dari 9

AGAMA DAN PEDOMAN HIDUP

KELOMPOK 1
DAUD BAHTIAR PASARIBU (7203344015)
SARAH MUTIARA (7203344002)
MUHAMMAD IQBAL MANGKULUHUR (7203144008)
PENGERTIAN AGAMA
Terdapat beberapa pengertian agama menurut para ahli. Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem
yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti "tradisi" atau "A" berarti tidak; "GAMA" berarti kacau.
Sehingga agama berarti tidak kacau. Dapat juga diartikan suatu peraturan yang bertujuan untuk mencapai kehidupan
manusia ke arah dan tujuan tertentu. Dilihat dari sudut pandang kebudayaan, agama dapat berarti sebagai hasil dari suatu
kebudayaan, dengan kata lain agama diciptakan oleh manusia dengan akal budinya serta dengan adanya kemajuan dan
perkembangan budaya tersebut serta peradabanya. Bentuk penyembahan Tuhan terhadap umatnya seperti pujian, tarian,
mantra, nyanyian dan yang lainya, itu termasuk unsur kebudayaan. . Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini
adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali".
Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Agama merupakan suatu sistem atau pedoman hidup manusia untuk menjalani kehidupan di dunia terlebih lagi di akhirat
kelak, menurut Sutan Takdir Alisyahbana (1992), agama adalah suatu system kelakuan dan perhubungan manusia yang
pokok pada perhubungan manusia dengan rahasia kekuasaan dan kegaiban yang tiada terhingga luasnya, dan dengan
demikian memberi arti kepada hidupnya dan kepada alam semesta yang mengelilinginya.
LATAR BELAKANG MANUSIA BERAGAMA

01 02
KEBUTUHAN JASMANI KEBUTUHAN ROHANI
Sebagai seorang manusia tentu kita Dunia merupakan tempat
terkadang suka lalai atau bahkan persinggahan,setelah kita hidup di dunia
semena-mena dengan tubuh jasad atau tubuh kita akan
kita,dalam artian kita tidak dapat mati,sedangkan ruh kita akan tetap
mengetahui mana yang baik atau hidup dan akan kembali kepada sang
buruk buat tubuh kita,sehingga pemilik,dan ketika kita kembali kepada
didalam beberapa agama ada yang tuhan,ruh kita memerlukan bekal agar
namanya suatu aturan bagaimana selamat kembali kepada tuhan,maka dari
menjaga tubuh atau jasmani kita agar itu agama juga memiliki
tetap sehat aturan,bagaimana agar kita memiliki
bekal yang cukup untuk kembali kepada
tuhan
Manusia membutuhkan agama di dalam kehidupannya, yaitu
sebagai pegangan hidup baik untuk kehidupan di dunia
maupun di akherat kelak. Sudah barang tentu agar semuanya
itu dapat dicapai maka ia harus dapat menjaga keseimbangan
antara dua kebutuhan, yaitu kebutuhan jasmani dan
kebutuhan rohani.
JENIS-JENIS AGAMA
Menurut sebuah perhitungan, terdapat kurang lebih 4.200 agama di dunia ini.Sedangkan di Indonesia terdapat 6 agama yang di akui oleh negara yaitu:
1. Islam
Mayoritas agama di Indonesia beragama Islam. Berdasarkan perhitungan, pemeluk agama Islam berjumlah 87,2% atau lebih dari 207 juta orang.
Hari besar agama Islam adalah Idul Fitri dan Idul Adha. Sedangkan, tempat ibadahnya merupakan masjid.
2. Protestan
Protestan muncul setelah protes Marthin Luther pada tahun 1517. Di Indonesia sendiri, pemeluk agama Protestan ada sebanyak 6,9% dengan kitab suci bernama
Al-Kitab atau Injil.
3. Katolik
Katolik merupakan salah satu agama di Indonesia yang denominasi dalam agama Kristen. Agama ini muncul di Indonesia saat bangsa Portugis sampai di
kepulauan Maluku.
Orang Maluku pun menjadi orang beragama Katolik pertama di Indonesia. Hari besar agama di Indonesia ini adalah Natal atau Kelahiran Yesus Kristus.
4. Hindu
Agama Hindu saat ini memiliki jumlah 1,7% dengan pulau Bali sebagai pemilik penganut agama Hindu terbesar di Indonesia. Agama Hindu selalu melakukan
persembahyangan di pura.
Penganut agama Hindu memiliki kitab suci bernama Weda. Untuk hari raya Umat Hindu, adalah Nyepi, Kuningan, dan Galungan.
5. Buddha
Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka. Agama Buddha awalnya berasal dari India dan menjadi salah satu agama tertua di dunia serta Indonesia.
Saat ini, jumlah pemeluk agama Buddha di Indonesia mencapai 0,7%. Para penganut Buddha selalu bersembahyang ke Vihara saat perayaan upacara
keagamaan, seperti Waisak.
6. Khonghucu
Urutan agama di Indonesia yang terakhir adalah Khonghucu. Agama ini berasal dari orang-orang Tionghoa yang berdatangan ke Indonesia. Saat ini agama
Khonghucu di Indonesia berjumlah 0,05% dengan kitab suci bernama Shishu Wujing.
FUNGSI AGAMA
Agama mempunyai peranan penting dalam mengatur/mengorganisasikan dan
mengarahkan kehidupan sosial. Agama juga menolong menjaga norma-norma sosial dan
kontrol sosial. Ia mensosialisasikan individu dan melakukan kontrol baik terhadap
individu maupun kelompok dengan berbagai cara.
● Agama dapat menghidupkan nilai- nilai luhur yang ada di masyarakat.
● Agama dapat memberi kekuatan dalam memikul penderitaan hidup.
● Agama menjadi pedoman dalam menjalahkan kehidupan.
● Agama juga berperan dalam mendorong atas kemajuan ilmu pengetahuan.
KEDUDUKAN AGAMA ISLAM
Islam,memiliki keistimewaan tersendiri ketika di bandingkan dengan ajaran lainnya.
Keistimewaan dimaksud di antaranya terkait dengan syariatnya yang tetap menjadi rujukan
kehidupan sekalipun zaman terus bergulir tanpa henti. Keadaan tersebut, amat berbeda jika
dibandingkan dengan agama-agama lainnya. Karena agama lainnya itu bersifat local, parsial
dengan peruntukannya hanya untuk komunitas itu.
Islam sebagai agama akhir zaman bersifat mengayomi apa yang kurang dan melebih
baguskan apa yang tetap masih dianggap berlaku. Dalam hal ini, Islam sebagaimana
digambarkan oleh Syariati :
Islam bukan sebuah agama baru, tetapi merupakan bagian yang integral dari kelanjutan agama-
agama besar yang telah diturunkan secara berkelanjutan dari seluruh kesejarahan ummat.
Berbagai rasul telah diutus dalam momen yang berbeda untuk menegakkan agama yang
universal sesuai dengan situasi dan kebutuhan zamannya. Islam...erat hubungannya dengan
gerakan-gerakan lain yang dihadirkan untuk menegakkan eman sipasi dan mengubah pola
hidup manusia menjadi lebih sempurna disepanjang sejarah'
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa Islam merupakan satu-satunya agama alternatif, universal,
humanistic yang menuntut pengamalan yang penuh dari teoriteorinya. Islam, dengan
keuniversalannya dapat memberikan model baru bagi individu dan masyarkat.
KESIMPULA
N
Definisi tentang agama di sini sedapat mungkin sederhana dan menyeluruh. Definisi ini diharapkan tidak terlalu
sempit maupun terlalu longgar, tetapi dapat dikenakan kepada agama-agama yang selama ini dikenal melalui penyebutan
nama-nama agama itu. Agama merupakan suatu lembaga atau institusi yang mengatur kehidupan rohani manusia. Untuk
itu, terhadap apa yang dikenal sebagai agama-agama, perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya.
Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannya menjadikan keyakinan
bahwa ada sesuatu yang luar biasa di luar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa
juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal Tuhan,
Dewa, God, Syang-ti, Kami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang
Murbeng Dumadi, De Weldadige, dan lain-lain.
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri,
yaitu menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan; dan menaati segenap
ketetapan, aturan, hukum, dan lain-lain yang diyakini berasal dari Tuhan.
Dengan demikian, agama adalah penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat tiga
unsur, yaitu manusia, penghambaan, dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok
pengertian tersebut dapat disebut agama.
Lebih luasnya lagi, agama juga bisa diartikan sebagai jalan hidup, yakni bahwa seluruh aktivitas lahir dan batin
pemeluknya diatur oleh agama yang dianutnya. Bagaimana kita makan, bagaimana kita bergaul, bagaimana kita
beribadah, dan sebagainya ditentukan oleh aturan/tata cara agama.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai