PALEMBANG 2022
KATA PENGANTAR
1. Ibu Saprida selaku dosen pembimbing dan pengampu mata kuliah Pendidikan
Agama Islam (PAI).
2. Orang tua kami yang telah memberikan dorongan spiritual maupun materiil.
3. Dan seluruh teman-teman seperjuangan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari kata sempurna. U
ntuk itu kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan penulis. Akhir kata p
enulis berharap, semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi khalayak.
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuli
ah Agama dan Etika dan diharapkan dapat membantu para pembaca memahami lebih dalam l
agi tentang Masalah Agama dan Budaya
BAB II
PEMBAHASAN
(1) Pada dasarnya bentuk Agama ada yang bersifat primitif dan ada pula yang dianut
oleh masyarakat yang telah meninggalkan fase keprimitifan. Agama – agama yang ter
dapat dalam masyarakat primitif ialah Dinamisme, Animisme, Monoteisme dll, adapu
n pengertiannya adalah sebagai berikut :
3. Kebudayaan Persia
Dalam sejarah kebudayaan Persia, masyarakatnya banyak yang menyembah berb
agai alam nyata, seperti langit, cahaya, udara, air dan api. Api dilambangkan sebagai
Tuhan baik, sehingga mereka menyembah api yang selalu dinyalakan didalam rumah
– rumah.[6]
BAB IV
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari uraian tentang “Agama dan Budaya” yang telah dipaparkan diatas, maka dap
at disimpulkan bahwa Agama adalah mutlak ciptaan TUHAN yang hakiki oleh karen
a itu agama dijamin akan kefitrahannya, kemurniannya, kebenarannya, kekekalannya,
dan konstanta atau tidak dapat dirubah oleh manusia sampai kapanpun. Sedangkan ke
budayaan adalah hasil cipta, karya, rasa, karsa dan akal buah budi manusia untuk men
capai kesempurnaan hidupnya, dimana kebudayaan itu sendiri akan mengalami perub
ahan sejalan dengan perkembangan jaman. Oleh karena itu, penulis menekankan kepa
da pembaca bahwa antara agama dan budaya meski memiliki hubungan namun tidak
dapat dicampur adukan.
Demikian makalah ini disususun, semoga dapat menjadi satu dari budaya sarana dala
m menerangkan antara agama dan budaya.
3.2 SARAN
Kami berharap kepada pembaca bahwa antara agama apa saja dan budaya mes
ki memiliki hubungan namun tidak dapat dicampur adukan. Demikian makalah ini dis
ususun, semoga dapat menjadi satu dari budaya sarana dalam menerangkan antara aga
ma dan budaya.