Anda di halaman 1dari 12

KONSEP ILMU BUDAYA DASAR TENTANG NILAI DAN AGAMA

MAKALA

Di SUSUN OLEH: PGMI 5

RAUDHATUL JANNAH: 0306203013

FITRIANI RAHMA: 0306203067

QORI MAWARDAH: 0306203105

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Asslamua’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya
sehingga makalah mengantar Pendidikan yang berjudul Konsep Ilmu Budaya Dasar Tentang
nilai dan Agama dapat terselesaikan dengan baik.Shalawat serta salam kita hadiahkan kepada
baginda kita Rasullah Muhammad SAW,semoga kelak di yaumul akhir kita mendapat syafa’at
Nya.Aamiin ya Allah.

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas kelompok dan memiliki tujuan untuk
memberikan informasi yang bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi para
pembaca.Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang membantu dalam
penulisan makalah ini.Dan juga penulis berterima kasih kepada bapak Ahmad Ridwan M.Pd.
Selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.

Dalam pengerjaan makalah ini penulis mengetahui masih banyak terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun semangat
diharapkan dari para pembaca demi perbaikan makalah ini kedepannya.

Semoga makalah yang telah penulis kerjakan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
penulis mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan kata-kata yang terdapat di makalah.

Wa’alaikumsalam warahmatullhi wabarakatuh


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………...

A.Latar Belakang………………………………………………………………………………..4

B.Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….5

C.Tujuan Penulisan……………………………………………………………………………...5

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….

A.Pengertian Nilai dan Agama………………………………………………………………….6

1.Agama-agama yang ada di Indonesia……………………………………………………...7

B.Kebutuhan Manusia Terhadap Agama………………………………………………………..7

1.Pengertian Agama…………………………………………………………………………7

C.Konsep Kebebasan dalam Agama…………………………………………………………….9

1.Kebebasan Beragama di Indonesia…………………………………………………………9

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………….

A.Kesimpulan……………………………………………………………………………………10

B.Saran…………………………………………………………………………………………..10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Nilai adalah suatu perangkat keyakinan atau perasaan yang di yakini sebagai suatu
identitas yang memberikan corak yang khusus kepada pola pikiran,perasaan,keterkaitan ataupun
perilaku.Agama bertujuan membentuk pribadi yang cakap untuk hidup dalam masyarakat
dikehidupan dunia yang merupakan jembatan menuju akhirat.

Agama mengandung nilai-nilai rohani yang merupakan kebutuhan pokok kehidupan


manusia.Nilai-nilai agama islam sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan sosial,bahkan tanpa
nilai tersebut manusia akan turun ketingkatan kehidupan hewan yang amat rendah karena agama
mengandung unsur kuratif terhadap penyakit sosial.

Salah satu kelebihan manusia sebagai mahkluk Allah SWT adalah dia dianugrahi fitrah
untuk mengenal Allah dan melakukan apa yang di perintahkan-Nya.Nilai itu di kaitkan dengan
agama,karena nilai sangat erta kaitannya dengan perilaku dan sifat-sifat mansia. Secara
etimologi,nilai keagamaan berasal dari dua kata yakni: nilai dan keagamaan.

B. Rumusan Masalah

1.Apa pengertian nilai agama menurut luckman dan ada berapa macam kah agama di Indonesia?

2.Apa yang di maksud dengan agama?

3.Kebebasana agama adalah?

C. Tujuan Penulis

Sesuai dengan masalah yang telah di paparkan di atat,maka Adapun tujuan dari pembuatan
yaitu:

1.Mengetahui pengertian nilai dan agama

2.Mengetahui kebutuhan manusia terhadap agama


3. Konsep kebebasan dalam agama

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Nilai dan Agama

Agama adalah system yang mengatur kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan yang
Maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya dan pandangan dunia yang
menghubungkan manusia dengan tatana kehidupan1.Nilai agama adalah peraturan hidup yang
harus di terima manusia sebagai perintah-perintah,larangan-larangan dan ajaran-ajaran yang
bersumber dari Tuhan yang Maha Esa.Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat hukuman
dari Tuhan yang Maha Esa berupa “siksa”kelak di hari akhir.

Nilai dasar merupakan nilai yang sifat nya tidak akan berubah dari waktu ke
waktu/tetap.Nilai ini terdapat dalam pembukaan UUD 1945 yang kemudian bisa di jabarkan
menjadi nilai instrumental dan nilai praksis.Contoh dari nilai dasar adalah ketuhanan.

Agama-agama tertentu serta kepercayaan tertentu banyak mempunyai narasi dan symbol
serta sejarah suci yang mempunyai maksud untuk menjelaskan berbagai macam makna
kehidupan.Pembentukan nilai agama merupakan suatu upaya dalam pengembangan potensi dan
pengetahuan individu mengenai ajaran yang bersumber dari firman Tuhan yang Maha Esa seperti
akhlak dan akidah.

Adapun pengertian nilai agama menurut Luckmann,Nilai agama merupakan seperangkat


kemampuan organisme manusia untuk membangkitkan alam biologis melalui pembentukan
makna yang sifatnya objektif memiliki daya tari moral yang mengikat.

Terdapat beberapa agama yang ada di Indonesia yaitu; Islam,Hindu,Buddha,Kristen


Katolik,Kristen Protestan,Konghucu.Sesama agama harus bertoleransi walaupun berbedah
keyakinan dan menghormati satu sama lain tidak bermusuhan dan saling menghargai .

1
1.sementara agama susah untuk di definisikan,sebuah metode standart dari agama
1. Agama-agama yang ada di indonesia
A. Islam

Indonesia merupakan negara dengan Muslim terbanyak di dunia, dengan 85% dari jumlah
penduduk adalah penganut ajaran Islam. Mayoritas Muslim dapat di jumpai di wilayah barat
Indonesia seperti di jawa dan Sumatera. Sedangkan di wilayah timur Indonesia, persen
penganutnya tidaklah sebesar di kawasan barat.

Sejarah Islam di Indonesia sngatlah kompleks dan mencerminkan keanekaragaman dan


kesempurnaan tersebut ke dalam kultur. Pada abad ke-12, Sebagian besar pedagang orang Islam
dari India tiba di pulau sumatera, jawa dan Kalimantan. Hindu yang dominan beserta kerjaan
Buddha, seperti Majapahit dan Sriwijaya, mengalami kemunduran, dimana banyak pengikutnya
berpindah agama ke Islam.

B. Kristen Protestan

Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa colonial Belanda (VOC), pada
sekitar abad ke-16 kebijakan VOC yang mereformasi Katolik dengan sukses berhasil
meningkatkan jumlah penganut persen ke Indonesia. Agama ini berkembang dengan sangat pesat
pada abad ke-20, yng ditandai oleh kedatangan para misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah
di Indonesia, seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauan sunda.

Protestan membentuk suatu perkumpulan minoritas penting di beberapa wilayah. Sebagai


contoh, di pulau Sulawesi 17% penduduknya adalah Protestan, terutama di tanah Taroja,
Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, sekitar 75% penduduk di Tanah Taroja adalah Protestan.

Di Indonesia, terdapat tiga provinsi yag mayoritas penduduknya adalah Protestan, yaitu
Papua 90%, Ambon 91%, dan Sulawesi Utara 94% dari jumlah penduduk, Di Papua, ajaran
Protestan telah di praktikkan secara baik oleh penduduk asli.

C. Hindu

Kebudayaan dan agama Hindu tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi, bersamaan
waktunya dengan kedatangan agama Buddha, yang kemudian menghasilkan sejumlah kerajaan
Hindu-Buddha seperti Kutai, Mataram dan Majapahit. Candi prabanan adalah kuil Hindu yang
dibangun semasa kerajaan Majapahit, semasa di nasti Sanjaya. Ketika kerajaan Islam mulai
berkembang. Periode ini, dikenal sebagai periode Hindu-Indonesia, bertahan selama 16 abad
penuh.

Hindu di Imdonesia berbeda dengan Hindu lainnya di dunia. Sebagai contoh, Hindu di
Indonesia, secara formal ditunjuk sebagai agama Hindu Dharma, tidak pernah menetapkan
system kasta. Semu praktis agama Hindu Dharma berbagai kepercayaan dengan banyak orang
umum, kebanyakan adalah lima Filosofi: Panca srada. Ini meliputi kepercayaan satu Yang Maha
Kuasa Tuhan, kepercayaan ini dalam jiwa dan semangat, serta karma atau kepercayaan akan
hukuman Tindakan timbalbalik. Dibanding kepercayaan atas siklus kelahiran Kembali dan
reinkarnasi, Hindu di Indonesia lebih terkait dengan banyak sekali yang berasal dari nenek
moyang roh. Sebagai tamabahan, agama Hindu disini lebih memusatkan pada seni dan upacara
agama disbanding kitab, hukum dan kepercayaan.

D. Buddha

Buddha merupakan agama tertua di Indonesia, tiba pada sekitar abad ke-6 masehi, sejarah
Buddha di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah Hindu, sejumlah kerajaan Buddha telah di
bangun sekitar periode yang sama. Seperti kerajaan Srilendra, Sriwijaya dan Mataram.
Kedatangan agama Buddha telah dimulai dengan aktivitas perdagangan yang mulai pada awal
abad pertama melalui jalur Sutra antara India dan Indonesia.

E. Kristen Katolik

Umat Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian pertama abad
ketjuh di Sumatera Utara. Fakta ini di tegaskan Kembali oleh (Alm) Prof. Dr. Sucipto
Wirjosuprapto. Berita tersebut dapat dibaca dalam sejarah kuno karangan seorang ahli sejarah
Shaykh Abu Salih al-Armini yang menulis buku “Daftar berita-berita tentang Gereja dan
pertapaan dari prpvinsi mesir dan tanah-tanah diluarnya.

F. Konghucu

Agama Konghucu berasal daei Cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang
Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ke-3 Masehi, orang Tionghoa tiba di kepulauan
Nusantara. Berbeda dengan agama yang lain, Konghucu lebih menitik beratkan pada
kepercayaan dan praktik yang individual, lepas dari pada kode etik melakukannya, bukannya
suaty agama masyarakat yang terorganisir dengan baik, jalan hidup ataupergerakan social. Di era
1900-an, pemeluk konghucu membentuk suatu organisasi, disebut Tiong Hoa Koan (THHK) di
Batavia (sekarang Jakarta).

Mayoritas konghucu berdasarkan pemeluknya 0,5%.

B. Kebutuhan Manusia Terhadap Agama

1. Pengertian Agama

Dalam masyarakat Indonesia,selain kata agama di kenal pula kata di>n yang berasal dari
Bahasa arab dan kata religi dari Bahasa eropa2.Kata agama berasal dari kata sanskerta.Ada satu
pendapat yang mengatakan bahwa kata itu tersusun dari dua kata ,a yang tidak berarti gam yang
berarti pergi.Jadi agama berarti “tidak pergi tetap di tempat,dan di warisi secara turun
menurun”.Agama memang membawa peraturan peraturan yang merupaka hukum yang harus
dipatuhi orang.

Agama membawa kewajiban-kewajiban yang kalau tidak dijalankan oleh seseorang,ia


akan menjadi hutang baginya.Paham kewajiban dan kepatuhan membawa pula kepada paham
balasan.Yang menjalankan kewajiban dan yang patuh akan mendapat balasan baik dari Tuhan.

Religi berasal dari Bahasa latin .Ada sejumlah ahli yang berpendapat bahwa asal religi
adalah relegere.yang mengandung arti mengumpukan membaca .Agama memang merupakan
kumpulan cara-cara mengabdi kepada Tuhan yang tertuang dalam kitab suci yang harus di baca.

Oleh karena itu agama di beri definisi sebagai berikut:

1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang harus di patuhi

2. Pengakuan terhadap adanya kekuatan gaib yang menguasai manusia.

2
2.Harun Nasution,islam di tinjau dari berbagai aspeknya jilid I (cet.v;Jakarta:Universitas Indonseia
Press,1985),h.9.13.
3. Mengikatkan diri pada suatu bentuk kehidupan yang mengandung pengakuan pada adanya
suatu sumber kekuatan yang berada di luar diri manusia dan mempengaruhi perbuatan manusia.

4. Kepercayaan pada suatu kekuatan gaib yang menimbulkan cara hidup tertentu.

5. Suatu system tingkah-lakuyang berasal dari suatu kekuatan gaib.

6. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber pada suatu


kekuatan gaib.

7. Ajaran yang di wahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul3

Unsur-unsur penting yang terdapat dalam agama mencakup:

Pertama,kekuatan gaib yakni manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan gaibitu
sebagai meminta pertolongan.

Kedua,keyakinan manusia bahwa kesejahteraan nya di dunia ini dan hidupnya di akhirat
tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yang di maksud.

Ketiga,respon yang bersifat emosional dari manusia.Respon itu bisa mengambil bentuk perasaan
takut seperti yang terdapat dalam agama -agama primitif,atau perasaan cinta seperti yang
terdapat dalam agama-agama monoteisme.

Keempat,paham adanya yang kudus dan suci dalam bentuk kekuatan gaib.

C.Konsep Kebebasan dalam Agama

1..Kebebasan beragama di indonesia

Indonesia harus mengembangkan dan memperkuat pranata-pranata demokrasi,agar


tidak lagi mengalami kegagalan untuk kesekian kalinya dalam melakukan uji coba atau
mempraktifkan demokrasi di dalam masyarakat Indonesia.4Masyarakat Indonesia di kenal
sebagai masyarakat majemuk yang terdiri berbagai macam suku-bangsa,agama dan golongan
secara keseluruhan membentuk kebudayaan nasional,yaitu kebudayaan Indonesia.

3
3.Abi>al-Fath;muh;ammad bin ‘Abd al-kari> bin Abi> Bakar Ah;mad al-syah-rasta
4
4.Nurcholish Madjid dan M.Amicn Rais,Demokrasi Religius Pemikiran Politik(Jakarta : Teraju,2005),250.
Keanekaragaman (pluralitas) agama yang hidup di Indonesia,termasuk di dalamnya
keanekaragaman paham keagamaan yang ada di dalam tubuh intern umat beragama adalah
merupakan kenyataan historis yang tidak dapat di sangkal oleh siapapun.Ketika penyebaran
agama lewat jalur perdagangan sampai di kepulauan Nusantara.Pada aspek yang lain konteks
budaya juga memainkan peranan yang tak kalah vital.Karena pada dasarnya budaya menjadi
bagian penting yang mempengaruhi dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan dan
perkembangan setiap agama.

Kebebasana beragama merupakan bagian dari hak asasi manusia yang harus didapatkan
oleh masing-masing individu dalam fitrahnya sebagai manusia.Agama dalam konteks kehidupan
Indonesia tidak dapat di abaikan. Pemaknaan terhadap kebebasan beragama di Indonesia di
mulai dari pengakuan pada sila pertama Pancasila yang mendasarkan atas”ketuhanan Yang Maha
Esa”,sila ini menjadi dasar rohani dan dasar moral kehidupan bangsa serta implisit juga
mengandung ajaran toleransi.

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Agama merupakan pondasi hidup setiap manusia tanpa adanya agama manusia tidak bisa
berfikir secara naluri dan tidak bisa membedakan mana yang benas dan mana yang
salah.Indonesia merupakan negara yang meyakini keberadaan agama sebagai hal
tersebut.Manusia adala makhluk beragama dan bernegara.Agama memberikan nilai-nilai
moral.Untuk mewujudkan pola hubungan yang di namis antara agama dan negara di Indonesia.

B.SARAN

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok pembahasan
dalam makalah ini,tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena sebatas pengakuan
dan kekurangan rujukan referensi yang ada dengan judul makalah tersebut.
Kami selaku penulis banyak berharap kepada pembaca memberikan kritik dan saran yang
tentunya berhubung kepada kami,dan penulis mohon maaf apabila ada kata-kata dalam
penulisan.Terima kasih atas perhatiannya.

DAFTAR PUSTAKA

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIR LANGGA

Goelman, 1995.Perkembangan Nilai Moral, Agama, Sosial dan Emosi Pada Anak Usia
Dini.Surakarta : PT Qinat.

Keene, Michael, Agama-Agama Dunia, (Yogyakarta: Kanisius),2006.

Nasution, Harum, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya,(Jakarta: UI Press),1979.

Yasud, Abu, Nalar dan Wahyu,(Jakarta:Erlangga),2002

Anda mungkin juga menyukai