Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Manusia dan Konsep Agama

 Pengertian Manusia
Secara umum, Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam struktur sosial yang
kompleks dan terdiri dari banyak kelompok yang saling bekerja sama dan bersaing.

 Manusia menurut agama islam

Manusia merupakan makhluk yang diciptakan Allah dalam sebaik-baiknya bentuk. Manusia
dibekali dengan akal, yang membuat manusia derajatnya lebih tinggi, daripada makhluk lain.
Konsep manusia dalam perspektif ajaran Islam disebutkan dalam Al-Qur-an surat At-Tiin
ayat 4 ;
“ ‫” لَقَ ْد خَ لَ ْقنَا ٱِإْل ن ٰ َسنَ فِ ٓى َأحْ َس ِن تَ ْق ِو ٍيم‬
Yang artinya;
“ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. ”
Islam memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki derajat yang tinggi,
bertanggung jawab atas segala yang diperbuat, serta merupakan makhluk pemikul amanat
yang berat. Allah menciptakan manusia dengan dua tujuan utama. Pertama ialah
beribadah kepada Allah. Kedua ialah menjadi khalifah di bumi. Peran lain yang juga
diberikan oleh Allah kepada manusia yaitu memakmurkan Bumi. Inilah yang
membedakan Manusia dengan makhluk makhluk allah lainnya.

 Menurut Para Ahli

 Ludwing Binswanger: Manusia adalah makhluk yang mempunyai kemampuan untuk


mengada, suatu kesadaran bahwa ia ada dan mampu mempertahankan adanya di
dunia
 Thomas Aquinas: Manusia adalah suatu substansi yang komplit yang terdiri dari
badan dan jiwa.
 Marx: Manusia adalah entitas yang dapat dikenali dan diketahui.
 Betrand Russel: Manusia adalah maujud yang diciptakan dalam keadaan bersifat
mencari keuntungannya sendiri.
 Jujun S. Suriasumantri: Manusia adalah makhluk yang mempunyai kedudukan
among (unique) di dalam ekosistem, namun juga amat tergantung pada ekosistem
itu dan ia sendiri bahkan merupakan bagiannya.
 Konsep Agama

 Pengertian Agama

Secara umum para ahli bersepakat bahwa agama identik dengan religion dalam
bahasa inggris, yang secara bahasa, sama dengan religie dalam bahasa belanda,
din dalam bahasa arab, dan agama dalam bahasa Indonesia, yang secara
keseluruhan dari segi bahasa berarti tidak pergi atau diam ditempat.

Agama juga biasa diartikan sebagai sistem yang mengatur kepercayaan serta
peribadatan kepada tuhan (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan
dengan adat istiadat, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan
tatanan kehidupan.

 Definisi Agama
Agama adalah penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama
terdapat tiga unsur, yaitu manusia, penghambaan, dan tuhan. Maka suatu paham
atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat
disebut agama.
Lebih luasnya lagi, agama juga bisa diartikan sebagai jalan hidup, yakni bahwa
seluruh aktivitas lahir dan batin pemeluknya diatur oleh agama yang dianutnya.
Bagaimana kita makan, bagaimana kita bergaul, bagaimana kita beribadah, dan
sebagainya ditentukan oleh aturan/tata cara agama.

 Ruang Lingkup Agama


Secara Umum ruang lingkup agama meliputi lima unsur diantaranya;
1. Substansi yang disembah / Tuhan
Dalam setiap agama pasti ada substansi yang mereka percayai dan mereka
sembah sebagai tuhan bagi mereka. Hal merupakan hal utama yang
membentuk suatu agama.
2. Kitab Suci
Merupakan salah satu ciri khas agama, karena didalamnya, memuat aturan
aturan juga ajaran ajaran yang dianut oleh agama tersebut. Oleh sebab itu
agama tanpa kitab suci tidak bisa dikatakan sebagai agama.
3. Pembawa Ajaran
Pembawa ajaran suatu agama bagi agama samawi disebut nabi (rasul).
Nabi ataupun rasul mendapatkan wahyu Allah SWT kemudian
menyampaikan kepada umatnya berdasarkan wahyu yang sudah diterima.
Sedangkan dalam ajaran tabi’I, proses kenabian seringkali melalui
penghormatan dari pemeluknya tanpa adanya wahyu dari Allah SWT.
Dari para nabi inilah ajaran agama disampaikan kepada umatnya, sehingga
para nabi ini disebut sebagai pembawa ajaran.
4. Pokok pokok ajaran
Semua agama samawi ataupun agama tabi’I memiliki ajaran wajib untuk
yang diikuti pemeluknya, yang biasa disebut dogma (doktrin agama) yang
wajib dipercayai oleh pemeluknya.
Dan dalam islam, pokok pokok ajaran itu adalah Akidah, Syari’ah, dan
Akhlak.
5. Aliran Aliran keagamaan
Seluruh agama di dunia baik itu agama samawi maupun agama tabi’i/ardhi
memiliki beberapa aliran yang merupakan buah dari perbedaan pandangan
individu ataupun kelompok. Dalam islam sendiri, diketahui tyerdapat 7
aliran, diantaranya; Khawarij, Syiah, Muktazilah, Murjiah, Qadariyah,
Jabariyah, Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Anda mungkin juga menyukai